1.

Kombinasi natural color merupaan pendekatan terbaik untuk melihat realitas lanskap
dengan saluran (3,2,1). Saluran 3 mendeteksi penyerapan klorofil, saluran 2 mendeteksi
reflektan hijau dari vegetasi dan saluran 1 mendeteksi penetrasi air, tanah dan vegetasi serta
tipe-tipe hutan.

2. Kombinasi Color Infrared (vegetation) dengan memiliki saluran warna (4,3,2). Saluran 4
mendeteksi puncak pantulan dari vegetasi, juga membedakan tipe vegetasi, tanah
dan perairan. Kombinasi ini menampilkan vegetasi berwarna merah, merah yang lebih
terang menandakan vegetasi yang lebih dewasa. Tanah dengan sedikit atau tanpa
 vegetasi antara putih sampai hijau atau coklat. Air Nampak biru, perairan jernih akan
biru gelap atau hitam. Area permukiman berwarna biru kecoklatan.

3. Kombinasi Healthy Vegetation dengan saluran warna (4,5,1), kombinasi ini bertujuan
mengetahui Kesehatan tumbuhan atau vegetasi. Vegetasi yang sehat terlihat kemerahan,
coklat, oranye dan kuning. Tanah mungkin hijau dan coklat, pemukiman putih, cyan dan abu-
abu. Biru terang merepresentasikan area yang dibersihkan dari vegetasi dan area kemerahan
merupakan vegetasi yang baru tumbuh, atau padang rumput jarang. Perairan yang jernih
dan dalam akan berwarna hitam, jika perairan dangkal ata mengandung sedimen maka
terlihat kebiruan atau biru terang.
4. Kombinasi Land/Water dengan saluran (4,5,3).Pada kombinasi ini, vegetasi berwarna
kemerahan, Ketika tanaman mempunyai kondi kelembapan yang sedikit rendah. Pada
saluran 5 sensitif akan kandungan air, vegetasi berdaun banyak dan kelembapan tanah.
Tingkat pantulan saluran 5 relatif tinggi, sehingga semakin banyak warna hijau, akan
mengahasilkan warna oranye. Tanah tanpa vegetasi dan area pemukiman akan berwarna
biru kecoklatan.