PENDAHULUAN
daun yang bergelombang dan berwarna merah yang banyak di konsumsi segar
dataran tinggi. Selada merah juga mengandung zat-zat gizi (nutrient) yang
lengkap atau senyawa lainnya yang berkhasiat sebagai obat, sehingga dengan
demikian selada merah memiliki fungsi ganda, yakni sebagai bahan makanan
unsur hara NPK. Apabila pemberian pupuk kurang tepat, baik jenis dan dosis
yang lebih sehat, sehingga budidaya selada merah dengan pemberian Pupuk
Organik Cair (POC) urine kelinci merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan.
Larutan POC merupakan larutan hasil fermentasi yang berbahan dasar dari urine
kelinci. Pembuatan urine kelinci ini bertujuan untuk menyuburkan tanah dari
kandungan Nitrogen, dan Pestisida dimana untuk pupuk cair ini tidak membunuh
hama pada tanaman tetapi sifatnya mengusir atau membuat hama tidak merusak
tanaman tersebut.
Pupuk organik ramah lingkungan dari limbah ternak ini bisa membuat
petani mengurangi penggunaan pupuk urea atau pupuk kimia lainnya. Dengan
demikian, para petani tidak perlu membeli pupuk urea, cukup tanaman dipupuk
dengan menggunakan pupuk organik yang berasal dari limbah urine kelinci.
Pupuk organik mempunyai efek jangka panjang yang baik bagi tanah, yaitu dapat
memperbaiki struktur kandungan organik tanah dan selain itu juga menghasilkan
produk pertanian yang aman bagi kesehatan, sehingga pupuk organik ini dapat
Manfaat lain dari penggunaan pupuk organik cair urine kelinci ini adalah
pupuk daun organik, dan dengan dicampur pestisida organik bisa membuka daun
selada merah.
lingkungan.
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Class : Dikotyledonae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Red
Sumber genetik tanaman selada merah diduga berasal dari Asia Barat dan
Daerah Pusat penanaman selada merah di Indonesia adalah Cipanas (Cianjur) dan
tanaman sayuran daun semusim, berumur pendek, dan berbentuk perdu atau
sebagai berikut :
a. Akar ( Radix )
keputih-putihan.
b. Batang ( Caulis )
kuat dan ukurannya beragam. Warna batang umumnya hijau muda, batang
rimbun sehingga sebagian besar batang tertutup oleh tangkai-tangkai daun yang
rimbun. Permukaan batang halus dan pada buku-buku batang tempat tumbuhnya
c. Daun ( Folium )
seperti bulat dan lebar, lonjong dan lebar, bulat panjang dan lebar. Warna daun
merah dan daun memiliki tulang-tulang daun yang menyirip seperti duri ikan,
helaian daun umumnya bergerigi pada bagian tepinya. Tanaman selada merah
berdaun tunggal, umumnya berukuran panjang antara 2025 cm atau lebih dan
lebarnya sekitar 15 cm. Helaian daun tipis agak tebal, lunak, halus dan licin.
d. Bunga ( Flos )
Tanaman selada merah memiliki bunga berwarna kuning dan tumbuh dari
pucuk tanaman yang tersusun dalam satu rangkaian bunga yang bercabang-
bunga yang lebat, bunga selada merah berjenis kelamin hermaprodit. Bunga
biji.
Buah tanaman selada merah berbentuk polong dan di dalamnya berisi biji
yang sangat kecil, bentuk biji lonjong pipih. Warna biji selada merah berwarna
a. Suhu
Tanaman selada merah akan tumbuh dengan baik pada suhu optimal 15-
200C, jika dengan suhu dibawah atau diatas kisaran tersebut pertumbuhan
b. Kelembaban Udara
Tanaman selada merah dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik jika
kelembaban udara dan kelembaban tanah sedang, yaitu berkisar antara 80-90%.
selada merah yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit, sedangkan jika
c. Curah Hujan
(Rukmana, 1994).
tanaman selada merah, karena penyerapan unsur hara akan berlangsung optimal
e. Tanah
Tanaman selada merah dapat tumbuh dan beradaptasi dihampir semua jenis
tanah. Dari tanah yang bertekstur ringan sampai tanah yang bertekstur berat dan
juga pada tanah organik seperti lahan gambut dapat diusahakan sebagai lahan
vegetatif tanaman merupakan jenis tanah yang baik untuk penanaman selada
merah. Jenis tanah yang cocok untuk penanaman selada merah diantaranya
f. Ketinggian tempat
diatas permukaan laut. Ketinggian tempat yang ideal berkisar antara 1.000-1.800
m diatas permukaan laut. Semaki tinggi suatu tempat, maka suhu udaranya akan
turun dengan laju penurunan 0,50C setiap kenaikan 100 m dari permukaan laut
(Sumpena, 2001).
nitrogen, posfor, kalium, dan air lebih banyak dari pada kotoran sapi padat. Tidak
hanya itu saja urine kelinci juga sangat bermanfaat bagi para petani karena urine
kelinci mangandung banyak unsur hara sehingga dapat digunakan sebagai pupuk
cair. Aplikasi pemberian POC urine kelinci diberikan dengan cara disirimkan
POC urine kelinci merupakan pupuk dengan bahan dasar yang diambil
dari urine kelinci dengan jumlah dan jenis unsur hara yang terkandung secara
alami. Urine yang diambil dari ternak, terlebih dahulu di fermentasi sebelum
digunakan. Urine diperoleh dari fermentasi anaerobik dari urine dengan nutrisi
lainnya. Dengan demikian kandungan unsur nitrogen dalam urine akan lebih
tinggi . Pupuk organik sangat kaya akan jenis unsur hara seperti unsur hara Makro
untuk mendegradasi selulosa yaitu POC urine kelinci. Cara ini dapat
92% air lebih banyak jika dibandingkan dengan kotoran kelinci padat,
tumbuh, dan mempunyai bau yang khas urine ternak yang dapat mencegah
datangnya berbagai hama tanaman (Phrimantiro, 2005). Selain itu juga ada
memperbaiki struktur kandungan organik tanah dan selain itu juga menghasilkan
produk pertanian yang aman bagi kesehatan, sehingga pupuk organik ini dapat
selama 7-14 hari, dengan itu waktu yang baik dalam proses pembuatan POC
tersebut adalah tidak bersamaan dengan saat pengolahan tanah, karena POC ini di
aplikasi pada tanaman berumur dua minggu. Sehingga fermentasi POC ini akan
sempurna dan juga tepat pada saat akan digunakan (Ricobain, 2011).
selama 3 bulan dari 16 Maret 2015 sampai 13 Juni 2015, bertempat di Kebun
Percobaan PT. Merek Indah Lestari Taman Simalem Resort, Kecamatan Merek,
Mahasiswa ( PKPM) adalah Bibit Selada Merah, pupuk organik primaloka, EM4,
Molase, dan pupuk organik cair (POC) urine kelinci. Alat yang digunakan yaitu
gembor, ember, pisau, keranjang, selang, derigen ukuran besar, cangkul, dan garu
kecil.
Benih yang digunakan merupakan benih selada merah varietas Red Wave
yang telah diuji coba oleh Balai Pengujian Benih. Benih yang baik yaitu dipilih
benih dengan ciri-ciri penampilan biji bernas (tidak keriput atau kusam), benihnya
murni (tidak tercampur dengan varietas lain), daya kecambah tinggi (di atas 85%),
lahan, langkah-langkah yang akan dilakukan dalam fermentasi urine kelinci ini
homogen.
karena media yang digunakan untuk budidaya selada merah sebelumnya sudah
tidak terhambat.
pembuatan bedengan dengan dosis 13 ton/ha. Untuk luas lahan 15 m2 dosis pupuk
organik primaloka yang diberikan ialah sebanyak 20 kg. Pupuk dasar diberikan
Persemaian benih selada merah ini menggunakan media tanah dan pupuk organik
primaloka dengan perbandingan 2:1, dan diaduk rata. Kemudian masukkan media
ke dalam seedbag dan dibuat larikan sebanyak 4 baris, kemudian tabur benih
lubang tugal 4 cm. Jarak tanam 25 cm dalam barisan dan antar barisan 25 cm
sehingga pada satu bedengan terdapat empat baris tanaman. Pada setiap lubang
tanam dimasukkan 2-3 buah bibit selada merah. Bibit tanaman selada merah siap
dipindahkan ke lahan penanaman jika telah berumur 15 hari (bibit telah berdaun 4
helai). Pemindahan bibit harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai merusak
akar tanaman.
POC urine kelinci dalam usaha budidaya selada merah diberikan sebanyak
2 perlakuan dengan dosis POC urine kelinci 1 liter/10 L air dan 2 liter/10 L air.
Pengaplikasian POC urine kelinci dilakukan pada saat tanaman berumur 14 hari
setelah tanam sampai tanaman berumur 60 hari setelah tanam, dengan cara
3.3.8.1. Penyiraman
dan saat musim kemarau. Pada fase awal pertumbuhan benih hingga tanaman
tergantung musim.
3.3.8.2. Penyulaman
mati dan mengganti tanaman yang tumbuhnya kurang baik. Kegiatan penyulaman
3.3.8.3. Penyiangan
dengan menggunakan kored atau cangkul secara hati-hati supaya tidak merusak
perakaran tanaman.
Pengendalian hama dan penyakit perlu dilakukan agar hasil yang diperoleh
a. Kutu daun (Aphis Sp ) Kutu berukuran 1-2 mm, berwarna kuning atau
kuning kemerahan atau hijau gelap sampai hitam. Gejala: menyerang pucuk
atau keriting, dan akhirnya layu karena kehilangan cairan. Kutu ini juga
menyerang tanaman selada merah adalah Vaginula bleekeri (siput yang tidak
dengan cara memakan daun tanaman yang masih muda atau pucuk daun.
c. Cacing tanah (Meloidogyne sp) berukuran sangat kecil, dan memiliki stilet
insektisida hayati.
sebagai berikut :
Menyebar pada saat musim hujan. Gejala: daun bercak kecil kebasahan;
pada awalnya terjadi pada bagian tepi daun, yang lama kelamaan akan
melebar ke dalam, pada serangan berat seluruh daun yang berbercak berubah
fungisida.
menunjukkan adanya warna belang-belang hijau tua dan muda dan daun
sedikit berubah bentuk dan tulang-tulang daun pucat. Bentuk bercak agak
tanaman akan menjadi busuk dan tamaman mati. Pada awalnya bagian
3.4. Panen
Pada tanaman selada merah pemanenan dimulai pada usia 75 hst. Panen
dilakukan dengan cara mencabut seluruh bagian tanaman selada merah secara
hati-hati agar daun tanaman selada merah tidak mudah rapuh atau patah. Menurut
Samadi (2014) tanaman selada merah yang dipanen mempunyai kriteria tanaman
belum berbunga, daun belum terlihat menua dan daun paling bawah sudah rebah
hampir menyentuh tanah, ukuran tanaman telah mencapai maksimal dan jumlah
Daun dan batang selada merah yang telah dipanen segera dikumpulkan
menjadi satu di tempat yang telah disediakan. Tempat pengumpulan hasil panen
harus teduh, seperti di bawah pepohonan. Dengan demikian, daun dan batang
selada merah terhindar dari sinar matahari secara langsung sehingga penampilan
Sebelum dipasarkan, daun dan batang selada merah yang telah dipanen
b. Penyimpanan
Sayuran selada merah yang belum terjual atau yang belum dapat terangkut
disimpan dengan baik agar tetap segar. Penyimpanan sayuran selada merah
disimpan pada ruangan AC dengan suhu 00C (320F) dan kelembaban 95% agar
Pada kondisi suhu ruang dengan tanpa perlakuan khusus, sayuran selada
merah sudah layu 2-3 hari setelah dipanen dengan daun telah menguning. Sayuran
yang telah layu dan menguning, kandungan vitamin C dan karoten telah menurun.
Sayuran selada merah yang disimpan dengan suhu rendah dapat tahan sampai 1
bulan.
dapat dipertahankan lebih lama. Penyimpanan dengan cara kontrol atmosfer harus
dan CO2.
Sayuran selada merah yang akan diangkut untuk jarak yang cukup jauh
Pengemasan yang baik harus dapat melindungi sayuran dari pengaruh lingkungan,
Peti kemasan untuk sayuran selada merah harus cukup kuat dan dapat
mencegah terjadinya kerusakan sayuran yang telah disusun dalam peti. Peti
kemasan tersebut harus diberi ventilasi agar peredaran udara dapat berjalan lancar
sehingga temperatur dan kelembaban udara dalam peti kemasan tidak terlalu
maupun mikrobiologis.
Pengamatan lebar daun dilakukan pada saat tanaman selada merah berumur
Jumlah daun diamati dengan cara menghitung seluruh daun yang muncul
yaitu pada saat tanaman selada merah berumur 1-5 minggu setelah tanam.
Bobot tanaman diukur dengan cara menimbang sampel tanaman yang telah
dipanen.
4.1. Hasil
Dari Tabel 1 diatas dapat dilihat bahwa penggunaan POC urine kelinci 2
4.2. Pembahasan
bahwa pertumbuhan selada merah untuk kedua perlakuan secara umum sudah
baik. Namun demikian, pertumbuhan dan hasil selada terbaik dijumpai pada
perlakuan POC urine kelinci dosis 2 liter/7,5 m2. Pada penggunaan POC urine
kelinci dosis 2 liter rata-rata lebar daun selada merah mencapai 10,5 cm dengan
jumlah daun 13 helai dan bobot tanaman 318 gr, sedangkan pada dosis POC urine
kelinci 1 liter lebar daun hanya 8,20 cm, jumlah daun 9 helai serta bobot
pemberian POC 1 liter memberikan hasil kurang baik dibandingkan POC dosis 2
liter.
pemberian POC urine kelinci dosis 2 liter dikarenakan kebutuhan hara tanaman
0,50% K serta zat perangsang tumbuh yang yang dapat digunakan sebagai
pengatur tumbuh. Selain itu penggunaan POC urine kelinci dapat memperbaiki
struktur kandungan organik tanah dan selain itu juga menghasilkan produk
pertanian yang aman bagi kesehatan, sehingga pupuk organik ini dapat digunakan
untuk pupuk yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, semakin tinggi dosis urine
adalah 1) Mempunyai jumlah kandungan nitrogen, fosfor, kalium dan air lebih
mempunyai bau yang khas urine ternak yang dapat mencegah datangnya berbagai
hama tanaman.
lebih baik dengan perlakuan POC dosis 2 liter, hal ini dapat dilihat dari jumlah
Dimana dalam penggunaan pupuk organik ini, semakin banyak dosis yang
POC dosis 2 liter lebih bagus dibandingkan dengan POC 1 liter. Hal ini terlihat
dari bobot tanaman pada selada merah yang diberi POC dosis 2 liter mencapai
318 gr, sedangkan selada merah yang diberi POC 1 liter hanya 186 gr. Menurut
produksi selada merah adalah a). Jenis tanah yang digunakan harus berstruktur
gembur, mengandung unsur hara dan kering b). Ketepatan dan kecukupan
produksi hasil. Oleh karena itu, Pemberian POC urine kelinci sangat tepat untuk
5.1. Kesimpulan
disimpulkan:
1. Pemberian POC urine kelinci yang tepat dalam budidaya selada merah
5.2. Saran
Maspary. 2011. Cara Mudah Fermentasi Urine Kelinci Untuk Pupuk Organik
Cair. http://www.gerbangpertanian.com/2010/04/cara-mudah-fermentasi-
urine-kelinci-untuk.html. Diakses pada hari Rabu, 16 November 2011.
Diakses pada hari Rabu, 16 November 2011.
6. Bobot tanaman
Board of Commissioner
Board of Director
Managing
Director
Operational
Finance Dept Accounting Dept Agro Dept Fasilities Dept HRD Dept
Dept
Account
Purchasing Front Office Intercroping Golf Recruitmen
Receiveable
Food &
Training &
Logistic Internal Audit Beverage Orange Nursery
Development
Service
Food &
Beverage Coffee Bokashi General Affair
Kitchen
Park Ranger /
GRO Tea Security
Outbound
Biwa
M&E
Product&Proses
nama resort ini sudah tidak asing lagi sebab Taman Simalem Resort merupakan
resort termewah dan terpopuler di Sumatera Utara. Resort ini termasuk resort
yang paling baru di Sumatera Utara dan dibangun oleh investor asing yang berasal
tersebut juga bekerja sama dengan Perusahaan Swasta di Sumatera Utara. Dengan
berlatar belakang Danau Toba, menjadikan Taman Simalem Resort ini sebagai
Sehingga apabila Anda berdiri di salah satu bagian taman yang bertuliskan Pearl
of Lake Toba dari resort ini maka panorama Danau Toba, Pulau Samosir dan
kota Parapat yang terbentang di depan mata Anda akan terlihat dengan indah.
Taman Simalem Resort adalah merupakan Salah satu objek wisata terbaru &
Sidikalang objek wisata ini menghadirkan pemandangan Danau Toba dari sudut
pandang yang sangat luas. Luas areal kawasan wisata ini mencapai 206 ha dengan
lebih dari 25 ha telah ditanami tanaman buah jeruk, biwa, markisa, terong
belanda, alpukat, dan lain-lain. Taman Simalem ini dikembangkan oleh PT.
Dilengkapi berbagai fasilitas modern dan pilihan rekreasi antara lain wisata alam,
Objek wisata ini akan berprospek tinggi karna didukung fasilitas yang sangat
di Asia Tenggara & terdalam di dunia serta air terjun kembar & hutan alami).
* Pangambatan Valley { pusat pembibitan bunga dan gazebo tepi sungai untuk
berpiknik }.
alami }.
* Karo Agrotourism Farm { pusat penelitian & pengembangan sayuran, buah dan
bunga }.
* Jungle Track & Camping Ground { hutan belantara, air terjun kembar, tempat
perkemahan }
* Lapangan Golf Gorat Ni Padang { lapangan golf nine-hole ditengah kebun teh
& kopi}
* Tongging Lodge & Convention and Spa {hotel & kos-kosan dengan fasilitas
konvensi}