Anda di halaman 1dari 12

PROSEDUR

KESELAMATAN, KESEHATAN
DAN LINGKUNGAN

(NO. DOKUMEN : PR/LOG1/HSE/001)

Tanggal Terbit : 03 April 2017


Revisi : 00 Edisi : 00

Nama & Jabatan TTD

Dibuat oleh HSE Officer

Diperiksa oleh HSE Manager

Disetujui oleh Direktur

“ DILARANG MEMPERBANYAK SEBAGIAN ATAU SELURUH BAGIAN DARI DOKUMEN


INI TANPA IZIN TERTULIS DARI PENGENDALI DOKUMEN “
No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/001
PROSEDUR KESELAMATAN,
Tgl. Efektif : 03-04-2017
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN No. Revisi : 00
Halaman : 1 dari 12

SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

No Halaman Bagian Perubahan


No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/001
PROSEDUR KESELAMATAN,
Tgl. Efektif : 03-04-2017
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN No. Revisi : 00
Halaman : 2 dari 12
No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/001
PROSEDUR KESELAMATAN,
Tgl. Efektif : 03-04-2017
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN No. Revisi : 00
Halaman : 3 dari 12

1. TUJUAN

Dokumen ini dibuat untuk pedoman seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab masing-masing personel yang berlangsung di PT. Logistic One Solution, baik
di dalam ruangan kantor maupun di lapangan.

2. RUANG LINGKUP

Lingkup penerapan dokumen ini berlaku untuk seluruh karyawan PT. Logistic One Solution,
pengunjung atau tamu dan seluruh vendor yang terikat kontrak kerja.

3. DEFINISI
3.1. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi
proyek
3.2. Lingkungan adalah tempat atau lokasi kerja dan lokasi sekitar PT. Logistic One
Solution, dimana disana terdapat aktivitas pekerjaan perusahaan.

4. REFERENSI
4.1. UU RI No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan kerja
4.2. Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3
4.3. Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (P2K)
4.4. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001: 2007
4.5. Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 14001, 2004

5. PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN


5.1. Pendahuluan

Dokumen ini berisi tentang prosedur-prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan (K3L) yang harus di jalankan oleh seluruh karyawan dan vendor yang terikat
kontrak kerja.
No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/001
PROSEDUR KESELAMATAN,
Tgl. Efektif : 03-04-2017
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN No. Revisi : 00
Halaman : 4 dari 12

5.2. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT Logistic One Solution.

PT. Logistic One Solution menyadari akan kebutuhan dan kesejahteraan karyawannya
atas perlindungan dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Maka dengan itu untuk
melakukan proteksi terhadap kejadian-kejadian yang tidak diharapkan yang disebabkan
oleh aktivitas operasional perusahaan, PT Logistic One Solution membentuk sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan (SMK3L) yang mengacu
pada aturan-aturan hukum yang berlaku di Indonesia maupun peraturan-peraturan atau
standar yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja
baik nasional maupun standar internasional.

Untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja


dan Lingkungan (SMK3L) tersebut, PT. Logistic One Solution membentuk tim P2K3
yang bertanggung jawab atas berjalannya Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) diseluruh operasional perusahaan. Untuk
menjalankan dan penilaiannya, secara berkelanjutan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) ini dilakukan evaluasi oleh manajemen
puncak.

PT. Logistic One Solution menerbitkan kebijakan-kebijakan tentang Keselamatan dan


Kesehatan Kerja serta Lingkungan, dimana kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk
dapat menjadikan setiap aktivitas perusahaan berjalan sesuia Standar Operasional
Prosedur yang telah perusahaan keluarkan.

Untuk peraturan-peraturan hukum dan menjalankan Sistem Manajemen Keselamatan


dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L), PT. Logistic One Solution mengacu
pada :

a) UU RI No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan kerja


b) Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3
c) Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (P2K3)
d) Sistem manajemen OHSAS 18001: 2007, dan
e) ISO 14001, 2004 tentang Manajemen Lingkungan
No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/001
PROSEDUR KESELAMATAN,
Tgl. Efektif : 03-04-2017
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN No. Revisi : 00
Halaman : 5 dari 12

Untuk menjamin seluruh aktivitas atau operasional perusahaan berjalan dengan


aman dan mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan
(K3L), perusahaan telah mengatur dengan diterbitkannya Standar Operasional
Prosedur (SOP) untuk setiap jenis pekerjaan dan dibuat Hazard Identification and
Risk Assessment (HIRA) dan Job Safety Analysis (JSA).

5.3. Kebijakan PT. Logistic One Solution


5.3.1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan PT.Logistic
One Solution

Kami berkomitmen untuk :

1) Menjamin Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (K3L) bagi


seluruh karyawan termasuk orang lain (vendor, kostumer dan tamu) di
lokasi kerja.
2) Menjamin pengendalian dampak lingkungan operasional perusahaan.
3) Memenuhi semua perundang-undangan dan peraturan-peraturan yang
berlaku yang berkaitan dengan K3L
4) Melakukan perbaikan berkelanjutan guna meningkatkan K3L perusahaan.

Untuk Mencapainya Kami akan :

1) Menyusun dan memelihara Sistem Keselamatan Dan Kesehatan Kerja


Dan Lingkungan (SMK3L) secara berkelanjutan
2) Membentuk organisasi / unit kerja K3L dalam lingkungan kerja
perusahaan
3) Mengidentifikasi dan mengendalikan semua bahaya dan aspek
lingkungan operasional perusahaan
4) Memberikan pelatihan-pelatihan K3L bagi karyawan untuk meningkatkan
budaya K3L perusahaan
5) Mengajak seluruh karyawan berperan serta meningkatkan K3L
Perusahaan
No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/001
PROSEDUR KESELAMATAN,
Tgl. Efektif : 03-04-2017
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN No. Revisi : 00
Halaman : 6 dari 12

5.3.2. Kebijakan Obat-obatan terlarang dan Alkohol

PT. Logistic One Solution berkomitmen untuk membuat tempat kerja yang
aman dan bebas alkohol dan obat-obatan terlarang.

Kami berkomitmen untuk :

1) Mendukung pelaksanaan Undang-Undang dan peraturan pemerintah


Repubil Indonesia tentang penyalahgunaan alcohol dan obat-obatan
terlarang.
2) Memastikan semua karyawan tidak mengkonsumsi alkohol dan obat-
obatan terlarang pada saat melkakukan pekerjaannya masing-masing,
terutama driver dan operator alat berat.
3) Melarang penggunaan alkohol dan penyalahgunaan obat-obatan
terlarang di seluruh area kerja
4) Jika sewaktu-waktu pekerja melanggar kebijakan ini dan tau melihat
pekerja lain yang melakukan pelanggaran ini segera laporkan ke manajer
terkait.
5) Memberikan wewenang terhadap seluruh manajer agar dapat
memastikan dan memberikan tindakan kepada pekerja yang melanggar
kebijakan ini.
6) Memberikan hukuman atau tindakan apabila suatu hari ditemukan pekerja
dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan pada saat bekerja
7) Pelanggaran terhadap kebijakan ini akan dikenakan tindakan disiplin yang
dapat mengakibatkan pemecatan hubungan kerja (PHK).

5.3.3. Kebijakan Transportasi.

Perusahaan sadar akan adanya sifat-sifat berbahaya dalam perjalanan


transportasi. Oleh karena itu perusahaan menetapkan kebijakan transportasi
untuk mengatur hal-hal yang berhubungan dengan transportasi. Oleh karena itu
PT. Logistic One Solution menerapkan peraturan-peraturan yang harus ditaati
dan diterapkan, yaitu :

1) Semua   kendaraan yang digunakan untuk operasional  perusahaan


harus memenuhi standart yang berlaku.
No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/001
PROSEDUR KESELAMATAN,
Tgl. Efektif : 03-04-2017
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN No. Revisi : 00
Halaman : 7 dari 12

2) Kendaraan operasional hanya boleh dikendarai  oleh  personel yang


telah  di  tetapkan  oleh  perusahaan.
3) Segala  macam kecelakaan yang berhubungan dengan perjalaan
transportasi  harus  dilaporkan. Laporan tersebut akan dianalisa yang
kemudian akan dilakukan pengendalian dan pencegahan terhadap factor
risiko.
4) Pengaturan/perencanaan   perjalanan dan segala penggunaan kendaraan
harus surat jalan dari PT. Logistic One Solution.
5) Sikap  menghindari  kecelakaan  saat  mengemudi  harus diterapkan
setiap saat oleh karyawan.
6) Seluruh karyawan diminta untuk menjalankan penerapan  kebijakan ini
saat menggunakan kendaraan pribadi sekalipun.

5.4. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)


5.4.1. Umum

1) Semua karyawan atau vendor harus mengikuti safety induction;


2) Karyawan baru harus mengikuti tahapan orientasi lapangan terlebih
dahulu;
3) Semua karyawan harus mengikuti aturan yang berlaku, baik aturan
bekerja didalam ruangan (office) maupun yang bekerja dilapangan (site);
4) Seluruh karyawan harus membuang sampah sisa makanan dan sisa
kebutuhan lainnya ke tempat sampah yang tersedia;

5.4.2. Kerja di dalam ruangan (Kantor)

1) Melakukan briefing setiap pagi sebelum mulai pekerjaan;


2) Membersihkan meja masing-masing agar terbebas dari kotor, debu dan
bakteri lainnya;
3) Menghemat energi dilingkungan kantor;
4) Pastikan tempat kerja aman dan bersih terawat;
5) Periksalah seluruh sambungan kabel sebelum memulai pekerjaan;
6) Hindari penggunaan peralatan listrik secara berlebih;
7) Posisi duku secara ergonomi;
8) Gunakan daya listrik sesuai keperluan;
9) Kurangi cahaya monitor komputer atau laptop;
No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/001
PROSEDUR KESELAMATAN,
Tgl. Efektif : 03-04-2017
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN No. Revisi : 00
Halaman : 8 dari 12

10) Matikan laptop, komputer, lampu, AC dan peralatan listrik pada saat akan
meninggalkan kantor (pulang);
11) Menjaga kebersihan ruangan kerja menjadi tanggung jawab semua
karyawan;

5.4.3. Kerja di luar ruangan (site)

1) Karyawan wajib menggunakan Alat Pelindung Diri yang sudah disediakan


oleh perusahaan ketika akan memasuki lokasi konstruksi, project,
pelabuhan, dan sebagainya;
2) Karyawan PT. Logistic One Solution wajib melaporkan semua jenis
kejadian (insiden) kepada penanggung jawab masing-masing;
3) Setiap jenis pekerjaan baru harus dibuatkan Identifikasi Bahaya dan
Penilaian Resiko ata Hazard Identfication and Risk assessment (HIRA);
4) Semua karyawan dan vendor harus melakukan pekerjaan sesuai dengan
standar operasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan;
5) Semua karyawan harus mengikuti rambu-rambu keselamatan pada saat
di site atau project;
6) Menggunakan sepatu pada saat melaksanakan pekerjaan;
7) Membuang sampah pada tempatnya dan menjaga meminimalisir
terjadinya pencemaran lingkungan;
8) Semua karyawan bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan kerja
masing-masing;
9) Semua karyawan berkewajiban menegur vendor yang bekerja tidak
sesuai dengan SOP perusahaan;
10) Sebelum melakukan pekerjaan masinhg-masing, supervisor wajib
memberikan safety talk pada rekan-rekan kerja lainnya;
11) Seluruh peralatan harus dilalukan pengecheckan sebelum melakukan
pekerjaan;
12) Apabila terdapat temuan yang dapat membahyakan harap segera
dilaporkan ke manager terkait atau HSE;
13) Perhatikan keselamatan diri pribadi dan rekan kerja;
14) Pastikan area kerja aman dan bersih;
15) Pastikan semua peralatan kerja aman untuk digunakan;
No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/001
PROSEDUR KESELAMATAN,
Tgl. Efektif : 03-04-2017
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN No. Revisi : 00
Halaman : 9 dari 12

5.4.4. Hal yang dilarang

1) Seluruh karyawan dilarang merokok pada area-area yang terdapat sign


larangan merokok;
2) Tidak dibenarkan driver mngemudi kendaraang di atas kecepatan yang
telah ditentukan;
3) Jangan masuk area atau site tanpa menggunakan Aalat Pelindung Diri
(APD);
4) Dilarang bekerja sambil mengkonsumsi minuman beralkohol dan obat-
obatan terlarang;
5) Dilarang memasuki area kerja terbatas tanpa memiliki ijin kerja terbatas
dari pihak yang bertanggung jawab;
6) Dilarang mencemari lingkungan dengan disengaja;
7) Dilarang membuang sisa BBM atau lap yang terkontaminasi B3 langsung
ke lingkungan;
8) Dilarang membuang sampah ke sembarang tempat;
9) Dilarang merusak fasilitas kantor;
10) Dilarang membuat kegaduhan di lingkungan kerja;
11) Dilarang merusak kelestarian lingkungan sekitar

5.4.5. Prosedur kerja aman

1) Lakukan prejob meeting untuk membahas rencana eksekusi pekerjaan;


2) Rencanakan atau buatkan rencana kerja secara mendetail;
3) Bagi tugas untuk eksekusi pekerjaan tersebut;
4) Lakukan pemilihan vendor yang akan digunakan dengan tepat;
5) Lakukan briefing sebelum melakukan eksekusi pekerjaan;
6) Lakukan pengecekan secara menyeluruh pada alat atau trucking yang
akan digunakan;
7) Lakukan pengawasan pada saat eksekusi pekerjaan;
8) Laporkan jika terdapat temuan membahayakan dan ketidaksesuaian ke
manager terkait;
9) Peringatkan pekerja yang bekerja tidak sesuai SOP;
10) Pastikan pekerjaan selesai dengan aman;
11) Buat laporan kegiatan eksekusi;
12) Selesai;
No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/001
PROSEDUR KESELAMATAN,
Tgl. Efektif : 03-04-2017
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN No. Revisi : 00
Halaman : 10 dari 12

5.4.6. Tugas dan Tanggung Jawa

Untuk dapat mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja Serta Lingkungan (SMK3L), PT. Logistic One Solution
membagi tanggung jawab terhadap karyawannya sesuai dengan jabatan dan
bagiannya masing-masing.

1) Operasional lapangan

a. Memastikan semua pekerjaan berjalan dengan aman dan sesuai


prosedur yang telah dikeluarkan oleh perusahaan;
b. Melakukan safety toolbox meeting;
c. Melakukan pengecekan kendaraan yang akan digunakan;
d. Memastikan peralatan lashing tersedia dengan baik;
e. Memastikan prosedur K3L berjalan dengan baik dilapngan terutama
dalam operasional lapangan.

2) HSE Officer

a. Memastikan semua pekerjaan berlangsung dengan aman dan sesuai


prosedur yang telah dikeluarkan oleh perusahaan;
b. Melakukan safety toolbox meeting;
c. Melakukan safety meeting;
d. Melakukan safety induction;
e. Melakukan survey kendaraan vendor;
f. Menyiapkan training inhouse perusahaan;
g. Membuat laporan kerja K3L;
h. Mengimplementasikan K3L secara berkelanjutan dan menyeluruh
terhadap seluruh operasional perusahaan;
i. Melakukan sosialisasi materi K3L kepada karyawan;
j. Melakukan safety inspeksi lokasi kerja

3) Supervisor

a. Memastrikan seluruh karyawan mematuhi peraturan-peraturan


Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/001
PROSEDUR KESELAMATAN,
Tgl. Efektif : 03-04-2017
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN No. Revisi : 00
Halaman : 11 dari 12

b. Mmeberikan teguran pada bawahannya yang tidak melakukan


pekerjaan sesuai dengan SOP;
c. Meberikan sanksi kepada karyawan yang melakukan pelangaran
berat;
d. Mengawasi pekerjaan;
e. Membuat laporan kegiatan pekerjaan dari mulai pekerjaan hingga
selesai;
f. Mengikuti pertemuan HSE yang dilukukan secara berkala;

4) Manajer

a. Memastikan semua supervisor dapat menjalankan pekrjaannya


dengan baik;
b. Memberikan sosialisasi HSE kepada seluruh karyawan;
c. Menerima dan memeriksa laporan keselamatan kerja
d. Memberikan hukuman bagi karyawan yang melakukan pelanggaran
kerja;
e. Mengikuti pertemuan HSE yang dilukukan secara berkala;
f. Menjalankan program kerja tahunan;
g. Bertanggung jawab atas berjalannya program kerja Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.

5) Director

a. Mengesahkan setiap peratura dokumen atau form-form yang


digunakan oleh perusahaan;
b. Melakukan tinjauan terhadap kinerja karyawannya;
c. Mengevaluasi program kerja HSE;
d. Memberikan teguran terhadap pekerja yang tidak mematuhi kebijakan-
kebijan yang telah dikeluarkan
e. Mengikuti pertemuan HSE yang dilukukan secara berkala;

Anda mungkin juga menyukai