Anda di halaman 1dari 2

ANGKET PENELITIAN

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL


BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI FIQIH TINGKAT ULYA PPS. DAARUL
MUTTAQIIN BANTUR MALANG

Nama Santri : ………………………..


No Absen : ………………………..
Kelas : ………………………..

I. Petunjuk Pengisian :

1. Tulislah terlebih dahulu nama, nomor, kelas, dan kelas anda.


2. Angket terdiri dari 44 butir pertanyaan dengan 5 butir jawaban.
3. Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti sebelum anda menjawab.
4. Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda check (√) pada pilihan yang sesuai.
5. Jawablah semua butir pertanyaan dengan sejujurnya sesuai dengan keadaan yang anda alami.
6. Waktu pengerjaan adalah 30 menit.
7. Keterangan dari singkatan pada kolom pengisian :
a. SS : Sangat Setuju
b. S : Setuju
c. R : Ragu-ragu
d. TS : Tidak Setuju
e. STS : Sangat Tidak Setuju
8. Selamat mengerjakan dan terima kasih

II. Pertanyaan

NO PERTANYAAN SS S R TS STS
1. Model Problem Based Learning adalah
metode pembelajaran yang
menekankan pada penggunaan
masalah nyata atau situasi dunia nyata
sebagai pusat dari pembelajaran.
2. Model Problem Based Learning adalah
metode pembelajaran yang dapat
mengembangkan keterampilan kritis,
analitis, dan kreatif dalam
memecahkan masalah yang ada di
dunia nyata.
3. Model Problem Based Learning dapat
membentuk pengetahuan atau konsep
baru dari informasi yang didapatnya,
sehingga kemampuan berpikir siswa
benar-benar terlatih.
4. Permasalahan yang diangkat adalah
permasalahan yang ada di dunia nyata
yang tidak terstruktur.
5. Problem Based Learning melibatkan
kemampuan penguasaan materi dan
pengalaman belajar siswa dalam proses
belajar.
6. Merupakan Teknik yang cukup bagus
untuk memahami materi pembelajaran.
7. Dapat menantang kemampuan siswa
serta memberikan kepuasan untuk
menemukan pengetahuan baru bagi
siswa.
8. Model pembelajaran Problem Based
Learning ini mampu meningkatkan
aktivitas pembelajaran siswa.
9. Dapat membantu siswa untuk
bagaimana mentransfer pengetahuan
memahami masalah dalam kehidupan
nyata.
10. Dapat membantu siswa untuk
mengembangkan pengetahuan barunya
dan bertanggung jawab terhadap
masalah yang sedang dialami.
11. Dapat memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengaplikasikan
pengetahuan yang mereka miliki dalam
dunia nyata.

12. Dapat mengembangkan kemampuan


siswa berpikir kritis dan
mengembangkan kemampuan mereka
untuk menyesuaikan dengan
pengetahuan baru.

13. Siswa akan terbiasa menghadapi


masalah (problem posing) dan
tertantang untuk menyelesaikan
masalah tidak hanya terkait dengan
pembelajaran di kelas tetapi juga
menghadapi masalah yang ada dalam
kehidupan sehari-hari (real world).

14. Memupuk solidaritas sosial dengan


terbiasa berdiskusi dengan teman-
teman.

15. Membiasakan siswa melakukan


eksperimen

Anda mungkin juga menyukai