Anda di halaman 1dari 5

MOTOR GENERATOR

1.1 Tujuan Percobaan

a. Mahasiswa dapat memahami cara membongkar dan memasang bagian-bagian


generator.
b. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja motor generator.
c. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi-fungsi setiap bagian motor generator.

1.2 Teori Dasar

Generator ialah suatu mesin bantu yang menghasilkan tenaga listrik yang
dengan memasukan tenaga mekanik. Generator berfungsi mengubah tenaga
mekanik menjadi tenaga listrik. Prinsip kerja generator ialah menggerakkan
gaya-gaya magnet pada kutub magnet sehingga terjadi tegangan dengan dasar
inilah timbul arus listrik, arus melalui kabel/kawat yang kedua ujungnya
dihubungkan dengan cincin geser.

1.3 Alat & Bahan

- Kunci Pas
- Kunci Rang
- Generator
- Obeng
- Palu

1.4 Proses Percobaan

1) Siapkan alat dan bahan.


2) Foto generator sebelum dibongkar.
3) Buka baut pada output terminal pada generator, kemudian lepas penutupnya.
4) Buka output terminal pada generator, kemudian lepas penutupnya.
5) Buka semua penutup pada bagian generator dan tarik poros hingga keluar.
6) Foto setiap bagian pada generator.
7) Pasang kembali bagian generator sesuai dengan urutan pada saat dibuka.
1.5 Fungsi Bagian Generator

a) Output Terminal dan Saklar Daya

Saklar daya berfungsi untuk menyatakan generator sinyal. Sambungkan ke


generator sinyal ke tegangan jala-jala, lalu saklar dengan ini terminal output yang
menghasilkan kekuatan yang kompatibel.

b) Identitas Generator

Berfungsi untuk mengetahui tahun pembuatan dan lokasi pembuatan, berfungsi


untuk mengetahui :

Daya : Frekuensi : 50 Hz

Tegangan : 230 V RPM : 1500

Arus : 13 A

c) Kipas Pendigin

Berfungsi untuk mendinginkan kumparan, baik stator dan rotor saat bekerja, juga
diperlukan untuk mencegah alternator overheat karena panas berlebihan di dalam
alternator akan mengganggu proses pengisian arus listrik secara keseluruhan.

d) Bearing
Berfungsi membuat gerakan sistem rotating dan juga sebagai penyeimbang, serta
mempercepat putaran poros.

e) Poros

Berfungsi menyambung tenaga bersama-sama dengan putaran, dan mencegah gas


hidrogen keluar ke atmosfer.

f) Stator Utama dan Field Stator

Berfungsi sebagai penghantar dalam prinsip gigi dan bertugas untuk menangkap
medan magnet dan field stator sebagai penghasil medan magnet. Jika mendapat
tegangan dari AVR, maka akan berubah fungsi menjadi medan magnet.

g) Rotor Utama dan Excitor Field Rotor


Berfungsi sebagai penghasil tegangan yang dibangkitkan oleh medan magnet dan
akan diinduksikan ke stator.

1.6 Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik

Motor listrik ialah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Sedangkan energi mekanik yang diubah menjadi energi listrik disebut generator
atau dinamo.
1) Motor listrik mengambil energi listrik, generator menghasilkan energi listrik.
2) Motor listrik tidak memiliki magnet alami, sedangkan generator memilikinya.
3) Motor listrik lebih banyak beredar dibanding generator listrik yang ada pada
pembangkit listrik.
4) Pada umumnya dengan besar arus yang sama, ukuran motor listrik lebih kecil.
5) Harga generator listrik lebih mahal dibanding dengan motor listrik.

1.7 Hukum Faraday & Lorentz

#Hukum Faraday I
Berbunyi massa zat yang didapat pada elektroda ketika proses elektrolisis
sebanding dengan jumlah muatan listrik yang mengalir ;
W=Q
W = e . i . t/f

#Hukum Faraday II
Ialah massa zat yang dihasilkan dalam suatu elektroda yang muncul selama
elektrolisis berbanding lurus dengan massa ekuivalen dari zat tersebut.
W 1 E1
¿
W 2 E3
1.8 Hukum Lorentz
Bila elektron bergerak dari Selatan ke Utara dalam medan magnet yang
arahnya dari Timur ke Barat, maka gaya yang dialami elektron tersebut arahnya
ke Selatan.

Anda mungkin juga menyukai