Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN


Gugus kendali mutu (Quality Control Circle) adalah sekelompok kecil petugas
yang secara sukarela melakukan kegiatan-kegiatan pengendalian mutu didalam tempat
kerjanya sendiri. Anggota kelompok ini berpartisipasi sepenuhnya secara terus menerus
dalam program kendali mutu, mengembangkan diri, belajar dan mengajar bersama,
dengan teknik-teknik kendali mutu (O.C. Circle Headquaters, JUSE).
Gugus kendali mutu merupakan mekanisme formal fungsional yang
dilembagakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan masalah (problem solving)
terhadap persoalan-persoalan yang menonjol yang ada ditempat kerjanya, dengan
memberikan penekanan pada kreativitas dan partisipasi petugas. Dengan mengikuti
kegiatan-kegiatan gugus kendali mutu, anggota gugus memperoleh pengalaman bersama
dalam berkomunikasi dengan koleganya, bekerja bersama untuk memecahkan persoalan-
persoalan dan membagi temuan-temuan mereka tidak hanya diantara mereka bahkan
dengan gugus yang lain di organisasi.
Dasar Pemikiran yang melatar belakangi perlu adanya gugus kendali mutu dalam
usaha kendali mutu ditempat kerja atau lini depan pelayanan adalah :
1. Menyumbangkan perbaikan dan perkembangan kepada organisasi
2. Mengahargai petugas sebagai manusia seutuhnya serta membangun suatu
kenyamanan tempat kerja yang menyenangkan, penuh arti dan membahagiakan
3. Membangkitkan atau memperlihatkan kemampuan petugas yang pada dasarnya
sangat besar yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan mutu kinerja organisasi.
B. PERUMUSAN MASALAH GUGUS KENDALI MUTU PENANGGULANGAN
HIV/AIDS
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas,kita dapat merumuskan
masalah yang akan kita bahas sebagai berikut :
1. Bagaimana menyumbangkan perbaikan dan perkembangan kepada organisasi
2. Bagaimana Mengahargai petugas sebagai manusia seutuhnya serta membangun suatu
kenyamanan tempat kerja yang menyenangkan, penuh arti dan membahagiakan
3. Bagaimana membangkitkan atau memperlihatkan kemampuan petugas yang pada
dasarnya sangat besar yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan mutu kinerja
organisasi.
C. TUJUAN GUGUS KENDALI MUTU PENANGGULANGAN HIV/AIDS
Adanya gugus kendali mutu disuatu organisasi kesehatan, terutama rumah sakit,
Puskesmas atau perusahaan kesehatan, akan banyak membantu direktur atau pimpinan
puncak dalam mengendalikan mutu pelayanan kesehatan secara keseluruhan, terutama di
tempat kerja pelayanan medis bersama metode-metode kendali kontrol yang lain. Hal
tersebut diketahui dari maksud dan tujuan gugus kendali mutu, yaitu :
1. Menyumbangkan perbaikan mutu, efisiensi, efektifitas, produktifitas organisasi dan
penghematan pembiayaan serta pencagahan pemborosan.
2. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen para manajer dan
pengawas (supervisor) dan mendorong perbaikan terus menerus dengan cara
pengembangan diri.
3. Menciptakan suatu lingkungan kerja yang lebih sadar mutu, memberikan kepuasan
kerja, paham tentang persoalan-persoalan kerja yang terjadi dan berupaya
memperbaikinya sekaligus meningkatkan mutu produk dan pelayanan.
4. Berfungsi sebagai kekuatan inti pengendalian mutu di organisasi, karena apabila
seluruh petugas pada lapis ini bekerja secara efektif dan bermutu akan meningkatkan
penampilan kerja organisasi secara keseluruhan.
D. MANFAAT PENELITIAN GUGUS KENDALI MUTU PENANGGULANGAN
HIV/AIDS
Hasil dari penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi :
1. Gugus kendali mutu menyumbang terhadap perbaikan dan pengembangan organisasi
pelayanan kesehatan. Gugus kendali mutu sebagai salah satu unsure dalam upaya
perbaikan mutu paripurna pelayanan kesehatan menjadi kekuatan inti kendali mutu
yang penting, bersama upaya-upaya kendali mutu yang lain. Beberapa fungsi yang
harus bersama-sama dilaksanakan pada tingkat pelaksana pelayanan atau tempat kerja
sesuai standar dan prosedur, pelatihan dan bimbingan untuk menjamin pelaksanaan
sesuai standar dan prosedur, pemecahan masalah, pengendalian yang mantap,
perbaikan pada tempat kerja yang diperlukan dan bantuan timbale balik para
supervisor.
2. Menghormati petugas kesehatan sebagai manusia seutuhnya dan menciptakan suasana
lingkungan kerja yang nyaman dan membahagiakan. Menghormati petugas kesehatan
sebagai manusia seutuhnya dalam tingkat gugus kendali mutu mempunyai ciri-ciri
yaitu:
a. Petugas kesehatan tidak diperlakukan sebagai mesin pelayan kesehatan, tetapi
orang yang sedang melakukan pekerjaan yang sangat berarti, dimana mereka
mengerjakannya dengan seluruh potensinya, kemampuan profesionalnya dengan
penuh kebahagiaan.
b. Petugas kesehatan dibolehkan membuat kebijaksanaan operasional dan
mengeluarkan kreatifitasnya dikala sedang melaksanakan tugasnya, secara
bertanggung jawab.
c. Petugas kesehatan dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan serta
diberi peluang memanfaatkan kepandaiannya.
d. Petugas kesehatan bekerja sebagai tim kerja yang kompak dan harmonis dilandasi
kebersamaan dan persaudaraan dalam tempat kerjanya.
e. Masing-masing petugas kesehatan saling mendidik dan melatih untuk
meningkatkan mutu masing-masing dalam menyelesaikan persoalan-persoalan
ditempat kerja mereka.
f. Adanya peluang pengakuan yang pantas bagi masing-masing petugas kesehatan,
atasan, teman sejawat, bawahan ditempat kerja atau diluarnya.
3. Membangkitkan dan menumbuhkan kemampuan petugas.
Rangkaian kegiatan-kegiatan Gugus kendali mutu memperlihatkan potensi
pengetahuan dan keterampilan teknis professional mereka yang sebelumnya tak
terlihat, didukung oleh piranti-piranti statistic ilmiah, para supervisor atau fasilitator
mengeluarkan kemampuan mereka untuk membimbing, meningkatkan semangat dan
mendorong kemauan teman sejawatnya, mengkoordinasikan dan menyelesaikan
persoalan bersama. Disini diperlukan praktek-praktek kepemimpinan yang baik,
saling belajar dan mengajar serta menhargai pendapat orang lain.

Anda mungkin juga menyukai