Gugus kendali mutu (Quality Control Circle) adalah sekelompok kecil petugas yang secara sukarela melakukan kegiatan-kegiatan pengendalian mutu didalam tempat kerjanya sendiri. Anggota kelompok ini berpartisipasi sepenuhnya secara terus menerus dalam program kendali mutu, mengembangkan diri, belajar dan mengajar bersama, dengan teknik-teknik kendali mutu (O.C. Circle Headquaters, JUSE). Gugus kendali mutu merupakan mekanisme formal fungsional yang dilembagakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan masalah (problem solving) terhadap persoalan-persoalan yang menonjol yang ada ditempat kerjanya, dengan memberikan penekanan pada kreativitas dan partisipasi petugas. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan gugus kendali mutu, anggota gugus memperoleh pengalaman bersama dalam berkomunikasi dengan koleganya, bekerja bersama untuk memecahkan persoalan- persoalan dan membagi temuan-temuan mereka tidak hanya diantara mereka bahkan dengan gugus yang lain di organisasi. Dasar Pemikiran yang melatar belakangi perlu adanya gugus kendali mutu dalam usaha kendali mutu ditempat kerja atau lini depan pelayanan adalah : 1. Menyumbangkan perbaikan dan perkembangan kepada organisasi 2. Mengahargai petugas sebagai manusia seutuhnya serta membangun suatu kenyamanan tempat kerja yang menyenangkan, penuh arti dan membahagiakan 3. Membangkitkan atau memperlihatkan kemampuan petugas yang pada dasarnya sangat besar yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan mutu kinerja organisasi. B. PERUMUSAN MASALAH GUGUS KENDALI MUTU PENANGGULANGAN HIV/AIDS Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas,kita dapat merumuskan masalah yang akan kita bahas sebagai berikut : 1. Bagaimana menyumbangkan perbaikan dan perkembangan kepada organisasi 2. Bagaimana Mengahargai petugas sebagai manusia seutuhnya serta membangun suatu kenyamanan tempat kerja yang menyenangkan, penuh arti dan membahagiakan 3. Bagaimana membangkitkan atau memperlihatkan kemampuan petugas yang pada dasarnya sangat besar yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan mutu kinerja organisasi. C. TUJUAN GUGUS KENDALI MUTU PENANGGULANGAN HIV/AIDS Adanya gugus kendali mutu disuatu organisasi kesehatan, terutama rumah sakit, Puskesmas atau perusahaan kesehatan, akan banyak membantu direktur atau pimpinan puncak dalam mengendalikan mutu pelayanan kesehatan secara keseluruhan, terutama di tempat kerja pelayanan medis bersama metode-metode kendali kontrol yang lain. Hal tersebut diketahui dari maksud dan tujuan gugus kendali mutu, yaitu : 1. Menyumbangkan perbaikan mutu, efisiensi, efektifitas, produktifitas organisasi dan penghematan pembiayaan serta pencagahan pemborosan. 2. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen para manajer dan pengawas (supervisor) dan mendorong perbaikan terus menerus dengan cara pengembangan diri. 3. Menciptakan suatu lingkungan kerja yang lebih sadar mutu, memberikan kepuasan kerja, paham tentang persoalan-persoalan kerja yang terjadi dan berupaya memperbaikinya sekaligus meningkatkan mutu produk dan pelayanan. 4. Berfungsi sebagai kekuatan inti pengendalian mutu di organisasi, karena apabila seluruh petugas pada lapis ini bekerja secara efektif dan bermutu akan meningkatkan penampilan kerja organisasi secara keseluruhan. D. MANFAAT PENELITIAN GUGUS KENDALI MUTU PENANGGULANGAN HIV/AIDS Hasil dari penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi : 1. Gugus kendali mutu menyumbang terhadap perbaikan dan pengembangan organisasi pelayanan kesehatan. Gugus kendali mutu sebagai salah satu unsure dalam upaya perbaikan mutu paripurna pelayanan kesehatan menjadi kekuatan inti kendali mutu yang penting, bersama upaya-upaya kendali mutu yang lain. Beberapa fungsi yang harus bersama-sama dilaksanakan pada tingkat pelaksana pelayanan atau tempat kerja sesuai standar dan prosedur, pelatihan dan bimbingan untuk menjamin pelaksanaan sesuai standar dan prosedur, pemecahan masalah, pengendalian yang mantap, perbaikan pada tempat kerja yang diperlukan dan bantuan timbale balik para supervisor. 2. Menghormati petugas kesehatan sebagai manusia seutuhnya dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang nyaman dan membahagiakan. Menghormati petugas kesehatan sebagai manusia seutuhnya dalam tingkat gugus kendali mutu mempunyai ciri-ciri yaitu: a. Petugas kesehatan tidak diperlakukan sebagai mesin pelayan kesehatan, tetapi orang yang sedang melakukan pekerjaan yang sangat berarti, dimana mereka mengerjakannya dengan seluruh potensinya, kemampuan profesionalnya dengan penuh kebahagiaan. b. Petugas kesehatan dibolehkan membuat kebijaksanaan operasional dan mengeluarkan kreatifitasnya dikala sedang melaksanakan tugasnya, secara bertanggung jawab. c. Petugas kesehatan dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan serta diberi peluang memanfaatkan kepandaiannya. d. Petugas kesehatan bekerja sebagai tim kerja yang kompak dan harmonis dilandasi kebersamaan dan persaudaraan dalam tempat kerjanya. e. Masing-masing petugas kesehatan saling mendidik dan melatih untuk meningkatkan mutu masing-masing dalam menyelesaikan persoalan-persoalan ditempat kerja mereka. f. Adanya peluang pengakuan yang pantas bagi masing-masing petugas kesehatan, atasan, teman sejawat, bawahan ditempat kerja atau diluarnya. 3. Membangkitkan dan menumbuhkan kemampuan petugas. Rangkaian kegiatan-kegiatan Gugus kendali mutu memperlihatkan potensi pengetahuan dan keterampilan teknis professional mereka yang sebelumnya tak terlihat, didukung oleh piranti-piranti statistic ilmiah, para supervisor atau fasilitator mengeluarkan kemampuan mereka untuk membimbing, meningkatkan semangat dan mendorong kemauan teman sejawatnya, mengkoordinasikan dan menyelesaikan persoalan bersama. Disini diperlukan praktek-praktek kepemimpinan yang baik, saling belajar dan mengajar serta menhargai pendapat orang lain.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional