Anda di halaman 1dari 5

CARA MENYUNTIK YANG AMAN

Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman : UPTD
PEMERINTAH Puskesmas
KAB KUDUS Dersalam
Ditetapkan Kepala UPTD dr.Dewi Aprillia
Puskesmas Dersalam NIP. 19800401 200801 2 008

Tindakan menyuntikan injeksi adalah mendorong obat ke dalam


PENGERTIAN tubuh dengan menggunakan jarum suntik. Injeksi bisa dilakukan
kedalam otot (intramuskular), ke dalam vena (intravena), atau ke
dalam jaringan lemak di bawah kulit (subkutan).
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
TUJUAN tindakan penyuntikan obat kepada pasien secara aman, nyaman,
dan benar di Puskesmas Dersalam

Surat Keputusan Kepala BLUD UPT Puskesmas Dersalam


KEBIJAKAN No.800/143.6/04.06.19/2017 tentang kebijakan pelayanan Klinis yang
berorientasi pasien

REFERENSI Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 27 Tahun 2017


Tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

PROSEDUR 1. Persiapan alat:


Persiapkan troli injeksi dengan beberapa komponen yang
harus tersedia diatasnya:
a. Disposable syringe yang baru.
b. Kapas alkohol 70% dalam wadah tertutup.
c.Obat-obatan anti histamine atau setingkatnya, seperti
adrenalin, dexamethason, dypenhydramin.
d. Persiapkan resusitasi cairan seperti, IV catheter, Blood set,
Larutan infuse RL/asering.
2. Persiapkan pasien:
a. Cek ulang kesesuaian identitas pasien dengan instruksi
penyuntikan.
b. Beritahukan kepada pasien dan keluarga bahwa akan
disuntik, dan tenangkan pasien.
Cek ulang riwayat alergi.
3. Semua obat yang potensial menimbulkan alergi harus
dilakukan skin test terlebih dahulu.
CARA MENYUNTIK YANG AMAN
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman : UPTD
PEMERINTAH Puskesmas
KAB KUDUS Dersalam
Ditetapkan Kepala UPTD dr.Dewi Aprillia
Puskesmas Dersalam NIP. 19800401 200801 2 008

4. Persiapkan obat:
a. Cek ulang kesesuaian jenis obat, dosis obat, cara
pemberian dengan instruksi penyuntikan.
b. Cek ulang tanggal kadaluwarsa.
c. Cek ulang jumlah obat.
5. Prosedur:
a. Lakukan tindakan aseptik antiseptik.
b. Lakukan penyuntikan.
6. Cara penyuntikan secara intra vena langsung:
a. Tentukan vena mana yang akan disuntik.
b. Lakukan tindakan aseptk/antiseptik.
c. Ligasi bagian vena yang akan disuntik/ditusuk.
d. Tegangkan kulit pasien dengan tangan kiri.
e. Pastikan tidak ada udara dalam syringe.
f. Tusukkan jarum dengan arah jarum sejajar vena, lubang
jarum mengarah keatas dan garis ukur syringe terlihat.
g. Isap sedikit untuk melihat apakah jarum benar masuk
vena, bila berhasil masuk, darah dari vena akan masuk
kedalam syringe.
h. Masukkan obat secara perlahan dan perhatikan area
penyuntikan.
i. Tindihkan kapas alkohol pada tempat penyuntikan lalu
cabut jarum, pertahankan kapas alkohol dengan plester.
j. Spuit langsung dibuang ke safety box
A. Cara penyuntikan secara intravena melalui selang infuse:
a. Lakukan tindakan secara aseptik dan antiseptik.
b. Pastikan tidak ada gelombang udara pada syringe.
c. Tusukkan jarum pada bagian karet pada selang infus.
d. Isap sedikit untuk memastikan jarum benar masuk kedalam
selang infuse.
e. Tutup aliran cairan infuse.
CARA MENYUNTIK YANG AMAN
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman : UPTD
PEMERINTAH Puskesmas
KAB KUDUS Dersalam
Ditetapkan Kepala UPTD dr.Dewi Aprillia
Puskesmas Dersalam NIP. 19800401 200801 2 008

f. Suntikkan obat secara perlahan;


g. Tindihkan kapas alkohol pada lokasi tusukan jarum dan cabut
jarum.
h. Buka aliran cairan infuse.
i. Spuit langsung dibuang ke safety box

B. Cara penyuntikan secara drip intravena:


a. Lakukan tindakan aseptik:
Pada sediaan larutan infus tertutup karet obat bisa langsung
disuntikkan dengan menusukkan jarum pada karet untuk
selanjutnya larutan infus dikocok sekali dua kali untuk
memastikan meratanya obat larut.

b. Pada sediaan larutan infus tanpa tutup karet, maka selang


infus harus dipisahkan dulu dari botol cairan infus. Jarum
ditusukkan pada mulut botol infus sama dengan lokasi
tusukan selang infus.

c. Tetesan cairan infus sesuai instruksi dokter.

d. Spuit langsung dibuang ke safety box

C. Cara penyuntikan secara intra muskuler:


a. Tentukan lokasi penyuntikan, pada 1/3 lateral garis SIAS
coccygis pada bokong, pada paha atau pangkal
lengan/deltoid.

b. Lakukan tindakan aseptik antiseptik.

c. Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat otot pada


lokasi suntikan dengan cubitan ringan. Pada pasien gemuk
dengan lapisan lemak subkutis tebal tidak diperlukan.

d. Tusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga pada kira–kira


CARA MENYUNTIK YANG AMAN
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman : UPTD
PEMERINTAH Puskesmas
KAB KUDUS Dersalam
Ditetapkan Kepala UPTD dr.Dewi Aprillia
Puskesmas Dersalam NIP. 19800401 200801 2 008

3/4 panjang jarum, arah tegak lurus.

e. Isap sedikit, bila masuk darah, maka jarum ditarik sedikit.


Isap ulang untuk memastikan tidak ada darah terisap,
menandakan jarum tidak masuk pembuluh darah.

f. Suntikkan obat secara perlahan.

g. Tindihkan kapas alkohol pada lokasi suntikan, cabut jarum,


massage lokasi suntikan dengan kapas.

UNIT KERJA h. Spuit langsung dibuang ke safety box

1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Tindakan dan Kegawatdaruratan
4. Poli Ibu , Anak , Imunisasi dan KB,
5. Laboratorium,
6. Pustu
7. PKD.
CARA MENYUNTIK YANG AMAN
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman : UPTD
PEMERINTAH Puskesmas
KAB KUDUS Dersalam
Ditetapkan Kepala UPTD dr.Dewi Aprillia
Puskesmas Dersalam NIP. 19800401 200801 2 008

Anda mungkin juga menyukai