Anda di halaman 1dari 2

CARA MENYUNTIK YANG AMAN

No.
S Dokumen
No Revisi
O
Tanggal
p Terbit
Halaman
Pimpinan Klinik
Pratama Nur Insan
KLINIK PRATAMA
NUR INSAN
Hj. Caswati, S.ST
NIK :
1. Pengertian Tindakan menyuntikan injeksi adalah mendorong obat ke dalam
tubuh dengan menggunakan jarum suntik. Injeksi bisa dilakukan
kedalam otot (intramuskular), kedalam vena (intravena), atau ke dalam
jaringan lemak di bawah kulit (subkutan)
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk Cara menyuntik yang aman.

3. Dasar Hukum Surat Keputusan pimpinan Klinik Pratama Nur insan Nomor:
SK/KNI/......./I/2024 Tanggal............Tentang Program Pencegahan dan
pengendalian Infeksi.
4. Kebijakan a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 tentang
Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat,
Rumah Sakit.
5. Prosedur/ 1. Cara penyuntikan secara drip intravena:
Langkah-Langkah
a. Lakukan tindakan aseptic.

b. Pada sediaan larutan infus tertutup karet obat bisa langsung


disuntikkan dengan menusukkan jarum pada karet untuk
selanjutnya larutan infus dikocok sekali dua kali untuk
memastikan meratanya obat larut.
c. Pada sediaan larutan infus tanpa tutup karet, maka selang
infus harus dipisahkan dulu dari botol cairan infus.
d. Jarum ditusukkan pada mulut botol infus sama dengan lokasi
tusukan selang infus.
e. Tetesan cairan infus sesuai instruksi dokter

2. Cara penyuntikan secara intra muskuler:

a. Tentukan lokasi penyuntikan, pada 1/3 lateral garis SIAS


coccygis pada bokong, pada paha atau pangkal lengan/deltoid.
b. Lakukan tindakan aseptik antiseptik.
c. Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat otot pada
lokasi suntikan dengan cubitan ringan. Pada pasien gemuk
dengan lapisan lemak subkutis tebal tidak diperlukan.
d. Tusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga pada kira–kira
3/4 panjang jarum, arah tegak lurus.
e. Isap sedikit, bila masuk darah, maka jarum ditarik sedikit.
Isap ulang untuk memastikan.
f. Tidak ada darah terisap, menandakan jarum tidak masuk
pembuluh darah.

g. Suntikkan obat secara perlahan.

h. Tindihkan kapas alkohol pada lokasi suntikan, cabut jarum,


massage lokasi suntikan dengan kapas.
i. Syringe dibuang pada tempat sampah medis

3. MENUTUP JARUM SUNTIK

Prosedur :

a. Tempatkan penutup jarum pada permukaan rata dan kokoh,


kemudian angkat tangan anda.
b. Dengan satu tangan memegang semprit, gunakan jarum
untuk menyekop tutup tersebut.
c. Dengan penutup di ujung jarum putar sepuit tegak lurus
sehingga jarum dan semprit mengarah ke atas, dengan
sumbat yang sekarang ini menutup ujung jarum sepenuhnya,
peganglah sepuit kearah atas dengan pangkal dekat pusat
Dimana jarum itu bersatu dengan sepuit dengan satu
tangan, dan gunakan tangan lainnya untuk menyegel tutup itu
dengan baik.
6. Alur

7. Unit Terkait 1. Ruang pemeriksaan umum


2. Ruang Tindakan dan gawat darurat
3. Ruang Bersalin
4. Ruang Rawat Inap
8. Perubahan -

Anda mungkin juga menyukai