PEMANFAATAN OIF
Di susun oleh :
UTARA TA 2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat kesehatan dan
kesempatan untuk bisa menyelesaikan makalah kelompok dengan mata kuliah Islam dan
Iptek kali ini. Sholawat beriring salam marilah kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Semoga kelak kita dapat berkumpul dan mendapatkan syafaat beliau di
hari kemudian kelak. Adapun judul makalah kami ini adalah “Pemanfaatan OIF”
Makalah ini kami susun bertujuan untuk menyelesaikan tugas makalah kami di mata
kuliah Islam dan Iptek yang dimana dosen pengampunya Bapak Isman Efendi Limbong
M.Pd.I. Didalam makalah ini terdapat penjelasan tentang Pemanfaatan OIF.
Sekian dari kami apabila ada kekurangan ataupun kesilapan kata yang kami buat di
makalah kami ini kami memohon maaf sebesar besarnya. Kalau ada kesalahan kami
menerima segala kritik ataupun saran untuk bisa membuat makalah kami ini lebih baik lagi
kedepannya.
Hormat kami
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................2
A. Latar Belakang.....................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah................................................................................................................3
C. Tujuan..................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................4
A. Kesimpulan..........................................................................................................................9
B. Saran....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................10
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
Karena itulah, keberadaan observatorium Muhammadiyah ini pada dasarnya
adalah apresiasi terhadap sains dan teknologi yang merupakan bagian dari peradaban dan
peribadatan. Sebagai institusi ilmiah kehadiran observatorium merupakan tuntutan sosial
masyarakat muslim. Setidaknya, dua perguruan tinggi Muhammadiyah yang telah
memiliki bangunan observatorium adalah Observatorium Ilmu Falak (OIF) yang
berada di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, dan Pusat
Studi Astronomi (PASTRON) yang berada di Universitas Ahmad Dahlan (UAD),
Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dari definisi observatorium diatas baik secara etimologis maupun terminologis tampak
bahwa esensi observatorium adalah pengamatan. Dalam konteks zaman lampau, pengamatan
merupakan hal penting karena berkaitan dengan keseharian manusia. Orang-orang zaman
dahulu memiliki kebiasaan melakukan perjalanan, baik siang maupun malam hari untuk
Tujuan tertentu. Dengan Tujuan itulah mereka terbiasa membaca dan memahami gerak, posisi
benda langit dan segenap fenomenanya di cakrawala sebagai pertanda dan pedoman didalam
perjalanan, yang tanpa kita sadari aktifitas tersebut menjadi unsur penting bagi lahirnya
Lembaga observatorium astronomi. Sejarah mencatat bahwa orang-orang Yunani adalah yang
pertama kali melakukan observasi planet-planet (bintang-bintang) dengan menggunakan
instrumen astronomi (Observatorium Iskandariah yang berdiri pada abad 13 SM), hanya saja
kegiatan dan peralatan yang digunakan pada saat itu tidak diketahui secara jelas yang
disebabkan tidak adanya catatan, dokumen, dan peninggalan bangunan fisik observatorium
tersebut.
B. Definisi dan Sejarah OIF UMSU
Selain itu, OIF UMSU memiliki ratusan instrumen astronomi, baik instrumen-
instrumen klasik maupun modern. Instrumen-instrumen modern digunakan untuk
kepentingan khususnya terkait penentuan waktu dan posisi ibadah seperti menentukan waktu
salat, menentukan arah kiblat, menentukan awal bulan, dan menentukan kapan dan di mana
terjadinya gerhana Matahari. Sementara itu alat-alat astronomi klasik digunakan lebih sebagai
khazanah sejarah, di mana alat-alat ini betapapun sederhana namun ia menjadi cikal-bakal
munculnya alat-alat modern hari ini. bisa dikatakan UMSU merupakan satu-satunya
perguruan tinggi swasta di Indonesia yang memiliki fasilitas observasi terlengkap mengenai
5
astronomi seperti pengamatan tentang gerhana, hilal dan juga penentuan kiblat.
6
C. Aktifitas dan Pemanfaatan OIF UMSU
Aktifitas OIF adalah penelitian, edukasi, dan khidmat kepada masyarakat dalam bidang
Ilmu Falak (Astronomi Islam. OIF memiliki visi menjadi pusat pengkaderan, penelitian,
pemikiran dan pengkajian Ilmu Falak yang memadukan khazanah Islam dan sains modern dan
misi menyelenggarakan program pelatihan, pengkajian, dan penyuluhan Falak di lingkungan
kampus dan di lingkungan masyarakat. Sementara itu motto OIF adalah “Memotret Semesta
Demi Iman Dan Peradaban”. Dan sejauh ini OIF bergerak dengan filosofi ini, “Memotret
Semesta” bermakna bahwa pengamatan benda-benda langit merupakan bagian integral dari
sebuah observatorium. Tanpa aktivitas observasi maka sebuah observatorium tidak layak
disebut observatorium. “Demi Iman” merupakan ungkapan tauhid dan tujuan tertinggi
manusia. Mengamati langit, selain ekspolarasi alam semesta, juga merupakan bagian dari
upaya mengokohkan keimanan kepada Allah. “Demi Peradaban” bermakna bahwa pengkajian
dan penelitian keantariksaan merupakan bagian dari apresiasi dan akomodasi terhadap
perkembangan zaman.
Secara umum, aktifitas OIF UMSU adalah: penelitian, pengabdian, pelayanan publik
(kunjungan sekolah dan masyarakat, kunjungan istimewa), seminar nasional dan internasional,
serta diskusi internal. Sejauh ini penelitian yang telah dilakukan adalah: observasi fajar sadik
dan syafak, observasi awal bulan, pengamatan benda-benda langit secara umum (Bulan,
Matahari, Venus, Jupiter, Nebula, transit Merkurius, dan lain-lain), dan penelitian kalender
Islam global. Sedangkan pengabdian kepada masyarakat diantaranya berupa akurasi dan
pengukuran arah kiblat masjid-masjid, mushalla, lapangan, perkantoran, dan lain-lain. Sampai
saat ini OIF UMSU telah mengukur dan mengakurasi arah kiblat sekitar 190 tempat (lokasi)
(Tim OIF UMSU, 2017).
Pemanfataan OIF UMSU bagi masyarakat berdasarkan pada aktifitas atau program
OIF UMSU diatas, yang dimana dalam aktifitas Penelitian, melakukan suatu observasi pada
benda-benda langit yang nantinya dapat membantu siswa ataupun mahasiswa dalam membuat
Penelitian atau karya tulis mengenai Ilmu Falak (astronomi), contoh penelitian Skripsi:
“Pembentukan Graph baru berdasarkan Benda langit di OIF UMSU”(Rizkiyan Hadi,
UMSU,2020). Ada juga pelatihan mengenai Ilmu Falak (teori dan praktik) yang meliputi
pelatihan arah kiblat, waktu salat, pelatihan teleskop, teodolit, dan alat-alat astronomi lainnya.
Selain itu juga mengadakan kursus ilmu falak bagi pelajar dan mahasiswa. Dan juga peran
dan kontribusi OIF dalam edukasi dan popularisasi astronomi ditengah masyarakat, baik
dalam tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
7
D. Pencapaian dan Tantangan OIF UMSU
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari makalah yang telah kami susun ini yaitu
Aktifitas OIF merupakan penelitian, edukasi, dan khidmat kepada masyarakat dalam bidang
Ilmu Falak (Astronomi Islam). OIF memiliki visi menjadi pusat pengkaderan, penelitian,
pemikiran dan pengkajian Ilmu Falak yang memadukan khazanah Islam dan sains modern dan
misi menyelenggarakan program pelatihan, pengkajian, dan penyuluhan Falak di lingkungan
kampus dan di lingkungan masyarakat yang dalam aktifitasnya memerlukan manajemen agar
kegiatan perencanan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat berjalan dengan
baik sebagaimana fungsi manajemen itu sendiri.
B. Saran
Kami sangat berharap supaya makalah kami ini dapat berguna untuk Pemanfaatan
OIF. Makalah ini berisi tentang Sejarah Observatorium dan OIF UMSU, Pemanfaatan,
Aktifitas, Pencapaian dan Tantangan OIF UMSU. Kami berharap kepada teman teman dan
juga bapak dosen pengampu kami dapat memberikan saran apabila ada kekurangan ataupun
kesalahan dari makalah kami ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
Trya, K.E., Pierre H., Gosal., Hendriek H. 2010. Planetarium Dan Observatorium Di Manado “
Konsepsi Tata Surya Dalam Gubahan Bentuk Dan Ruang Arsitektural ” Planologi: Jurnal
Perencanaan Wilayah Dan Kota Vol 10, No 1
Qorib, M. 2019. Aspek Sosial-Intelektual Observatorium Dalam Islam. AlMarshad: Jurnal
Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 5, No 1
OIF UMSU. (2020). Profil Singkat Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara. Yogyakarta: BILDUNG, Tersedia dari OIF UMSU.
Butar-butar, R.J.A. (2014) Observatorium Sejarah dan Fungsinya di Peradaban Islam. Medan:
10