Anda di halaman 1dari 5

*PERAN*

1. Guru: Naifah
2. Teman setenda(selamat, luar tenda): Revaline
3. Teman setenda(selamat, luar tenda): Nabila
4. Teman setenda(selamat, dalam tenda, luka ringan): Kei
5. Teman setenda(selamat, dalam tenda, luka ringan): Dhea. M
6. Teman setenda(pingsan, dalam tenda): Salsa
7. Pelaku Pertolongan Pertama(Ke dalam tenda): Nadya
8. Pelaku Pertolongan Pertama(di luar tenda): Renita
9. PMR Tandu(Ke dalam tenda): Samuel
10. PMR Tandu(di luar tenda): Abdillah
11. Reporter: Dhea. A
12. Cameramen: Pradipta
13. Rekan pencari informasi: Nuha
14. Orang Random(pencair suasana): Amel
15. Orang Random(pencair suasana): Tiyana
16. Tim PMR(penjaga TKP): Yoga

NASKAH DRAMA DEMO ESKUL

*Flashmob+dance
Naifah: (Membunyikan peliut) Hei, anak-anak cepat masuk ke dalam tenda! Sudah jam
berapa ini? (Dengan nada marah, telunjuk menunjuk tenda,mata melotot)
Anak-anak: (Bubar, masuk tenda dengan mengeluh kesal)
Revaline: Aduh, bil gimana ni? Aku kebelet,anter aku dulu yak ke toilet. Pleasee…(Menarik
tangan Nabila)
Nabila: Oke, tapi kamu yang izin ya!
Revaline: Bu, maaf aku izin ke toilet ya. Udah ga tahan ni. (Dengan nada memelas)
Naifah: Bukannya daritadi. Yaudah habis itu Kembali dengan cepat ya!
Revaline & Nabila: Baik, terimakasih bu. (Pergi dengan setengah berlari{kepinggir
lapangan})

*Depan tenda
Salsa: Aduh… banyak banget sih nyamuknya (Mengibaskan tangan di udara)
Kei: Kenapa sih sal? (Menghampiri Salsa)
Salsa: Ini.. nyamuknya banyak banget, gimana bisa tidur coba? (Mengibaskan tangan di
udara)
Kei: Yaudah, kamu pakai obat nyamuk aja, habis itu cepet masuk! Nanti Bu Ipah marah.
(Masuk Kembali ke tenda)
Salsa: Oh, oke. (Mengambil obat nyamuk bakar dari dalam tas{tas dekat pintu tenda},
menyalakannya dan menaruh di dalam tenda{dekat pintu tenda})
Salsa: Nah, kalau gini sih aman kayanya. (Masuk ke tenda dan menutup setengah pintu tenda)

*Beberapa saat kemudian


(Nabila dan Revaline berjalan dari toilet{pinggir lapang} ke depan tenda tadi)
Nabila: Alin, lihat itu ada banyak asap! (menunjuk ke arah tempat tenda yang berasap)
Revaline: Astaga, iya ya! Aduh gimana ni? Aduh, kita bangunin aja yang penting (dengan
nada panik)
Nabila & Revaline: Kei, Salsa, Dhea! Bangunnn! Ada api woii! Keluar dari tenda! (dengan
nada panik, teriak)
Dhea.M: HAH? Nabila, Alin, gimana nii? Tolong kitaa! (Teriak)
Nabila: Aduh kayanya kita harus minta bantuan nih.
Nabila & Revaline: TOLONG! TOLONG! ADA API DISINI! TOLONG! TOLONG!
SELAMATKANLAH KAMI! {sound jarjit}
Anak-anak PMR: KEBAKARAN? KEBAKARAN? MANA? MANA? MARI KITA
TOLONG! {Sound Upin Ipin}
Nabila: Hei! Ini disini. Ayo cepat! Di dalam ada teman-teman kami. (Melambaikan tangan ke
anak-anak PMR)
(Anak-anak PMR menghampiri mereka)
Revaline: Tolongin itu ada beberapa orang di dalam(dengan nada panik)
Renita: Oke, kalian tolong mundur ya! (Mendorong pelan Nabila dan Revaline)
(Nabila & Revaline mundur beberapa Langkah, sambil memegang tangan satu sama lain,
berharap dengan cemas)
(Renita dan Nadya masuk tenda)
(Nuha, Dhea.A, Pradipta mendekat kea rah tenda)
Nuha: Sepertinya ada kecelakaan, kita harus Bersiap untuk meliput. Aku akan mencari
informasi, nanti kalian liputan ya.
(Dhea.A dan Pradipta mengangguk)
(Nuha, Dhea.A dan Pradipta pun berpencar, Nuha mencari informasi dengan bertanya pada
orang-orang yang berada disana, Dhea.A dan Pradipta menyiapkan diri untuk Liputan)
(Renita dan Nadya keluar lagi bopong Dhea.M dan Kei)
Kei: Uhuhk-uhuk. Itu temen kita satu lagi gimana? Dia ga bangun, kayanya pingsan deh.
(Bicara dengan terengah-engah)
Dhea.M: Iya, gimana ni, dia kan punya asma. Dia pasti gakuat sama asap.Uhuk-uhuk. (Bicara
dengan terengah-engah)
Nadya: Oke, kalian tenang ya! Tim tandu kami pasti bisa selamatkan teman kalian kok. Nah
sekarang kalian akan kami obati terlebih dahulu. (memapah Kei, lalu mengistirahatkannya di
rumput dekat sana, melakukan pertolongan pertama)
(Renita memapah Dhea.M, lalu mengistirahatkannya di rumput dekat sana)
Renita: Nad, aku titip ya. Aku akan masuk ke tenda lagi dengan tim tandu.
Nadya: Eh, serius kamu gapapa? (dengan nada khawatir)
Renita: iya, tenang aja. Tolong ya. (menghampiri tim tandu)
Renita: Di dalam ada satu orang lagi, sepertinya tidak sadarkan diri, tolong masuk ke dalam
dan kita papah Bersama, ya.
Abdillah & Samuel: Baik (mengangguk)
(Renita, Abdilah, Samuel membasahkan diri dan masuk ke tenda)
Amel: Eh, Apaantuh (melongok ke dekat tenda)
Tiyana: Kamu nanya? Yaudah, aku kasih tau yah, itutu asap dari api
Amel: Affa iyah? Gila tuh asep banyak yah
Tiyana: Iya, seferti felem-felem disniy yah
Yoga: Maaf kakak-kakak, lingkungan ini sekarang berbahaya, jadi tolong minggir terlebih
dahulu untuk keselamatan Bersama(menghalangi dengan membentangkan tangan)
Tiyana: Eh, yahh, gabisa liat deh.
Yoga: Iya, maaf ya kak. Demi keselamatan Bersama dan kami PMR juga ingin melakukan
evakuasi dan pertolongan pertama pada korban, karena itu mohon pengertiannya.
Amel: Iya, gapapa. Apasih yang nggak buat orang ganteng(melambaikan tangan di udara)
(Renita, Abdilah, Samuel keluar, memapah/mengangkut korban pingsan mendekat kearah
tandu dan menaruhnya di tandu)
(Disaat yang bersamaan api telah behasil dipadamkan)
(Renita Kembali ke Nadya dan membantu melakukan PP)
Abdilah: Oke, kalau gitu ayo kita angkat ke pos Kesehatan. (ancang-ancang mengangkat)
Samuel: Oke, siap ya, 1,2,…
(Salsa bangun dan ikut mengangkat)
Samuel: Hei kamu ngapain? Kan kamu pingsan.(melambaikan tangan ke Salsa)
Salsa: Oh, iya. (menepuk jidat, Kembali berbaring di tandu)
(Samuel & Abdilah menepuk jidat lalu Kembali mengangkat tandu ke pinggir lapangan)
(Disaat yang bersamaan saat PMR menandu korban, Reporter Jurpas meliput)
Dhea.A: Yak, bertemu lagi dengan saya Dhea Anggia, reporter dari tim Jurpas/ Jurnalis
Pasundan. Disini saya sedang berada di tempat kejadian terjadinya kebakaran, yaitu di Bumi
Perkemahan Bersama. Api diperkirakan sudah berkobar sejak pukul 10.19 malam waktu
setempat hingga akhirnya dapat dipadamkan dalam waktu kurang lebih setengah jam, yaitu
pada pukul 10.53. Hingga saat ini tim kami masih menyelidiki penyebab kebakaran. Sekian
berita singkat malam ini. Saya Dhea Anggia, pamit undur diri. Salam J. Ourpas
(Liputan berakhir, Korban berhasil dievakuasi)
Naifah: Nah, anak-anak sini berkumpul!
(anak-anak berkumpul)
Naifah: anak-anak dan ibu/bpk guru saya secara pribadi menyayangkan kejadian malam ini
dan meminta maaf sebesar-besarnya atas kelalaian saya. Tadi saya sudah tanya kepada murid
terkait, ternyata kejadian ini disebabkan oleh siswi yang menyalakan obat nyamuk bakar
dalam tenda. Bu dan bapak harap semoga kejadian tersebut tidak ada terulang kembali
diwaktu yang akan dating. Perlu kalian ingat bahwa jika ada kebakaran mau kecil ataupun
besar harus langsung evakuasi diri demi keselamatan kalian sendiri. Misal jika kalian ada di
dalam sebuah gedung di lantai 3 dan terjadi kebakaran di dekat kalian dan kalian juga tidak
bisa turun ke bawah karena lantai bawah telah terbakar habis, maka kalian harus bisa berlari
ke lantai yang paling atas dan keluar dengan pintu darurat supaya kalian bisa di selamatkan
dengan tim penyelamat. Hanya itu yang bpk/bu bisa kami sampaikan selebihnya itu ada
ditangan kalian masing masing. Nah, sekarang kalian bisa lanjut santai-santai
Samuel: Yah… bu masa nyantai doang? Mening kita dance bareng, buat cairin suasana
gituu..
Naifah: Oke kalau begitu ayo!
*Dance penutupan
Guru: anak anak bu/bpk yang sangat bu/bpk sayang, saya secara pribadi menyayangkan
kejadian malam ini yang hanya dikarena salah satu regu menyalakan obat nyamuk yang
mengakibatkan terjadinya kebakaran kecil ditenda tersebut. Bu dan bapak harap semoga
kejadian tersebut tidak ada terulang kembali ditahun yang akan datang, yang perlu kalian
hanya ingat itu satu mau basar atau kecil api itu harus segera menyelamatkan diri kalian
masing masing entah itu ada di luar rumah atau pun didalam rumah keselamatanlah yang
lebih penting.
Guru: ada yang perlu kalian ingat kembali jika kalian ada didalam sebuah gedung dilantai 3
dan dalam keadaan seperti ini kalian harus bisa berlari kelantai yang paling atas dan keluar
dengan pintu darurat supaya kalian bisa diselamatnya. Hanya itu yang bpk/bu bisa kami
sampaikan selebihnya itu ada ditangan kalian masing masing.
Setelah pemberian arahan itu selesai mereka semua melanjutkan hari hari mereka.
~ENDING~

Anda mungkin juga menyukai