Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

PROGRAM S1

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan

Penyelesaian Kuliah Kerja Lapangan (KKL) / Magang

Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

NAMA : ANGGIE ROSYADA FAIZAH


NIM : 1603036092

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2018
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan. Sultan Trenggono Nomor 89 Demak Kode Pos 59516
Telp. (0291) 685242 Faximile : (0291) 685364
http:dindikbud.demakKabupatengo.id email : dindikbud@demakKabupatengo.id

DAFTAR MAHASISWA KKL


DI INSTANSI PENDIDIKAN DAN LATIHAN

Instansi Pendidikan : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK

NO NAMA NIM

1. ANGGIE ROSYADA FAIZAH 1603036092

2. ADIB AZKATUL ULA 1603036117

3. MUHAMMAD AINUNNAJIB 1603036110

4. YUKHA ILAIYA 1603036046

Ketua Kelompok

Anggie Rosyada Faizah


NIM. 1603036092
Mengetahui
Pamong DPL.

Sri Wahyuning, S.IP Mukhamad Rikza, S.Pd.I, MSI


NIP.19650629 198801 2 001 NIP.19800320 200710 1 001
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA
LAPANGAN
PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN DEMAK
TAHUN AJARAN 2017/2018

Telah diterima dan disahkan Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Demak pada tahun ajaran 2017/2018. Untuk memenuhi salah satu persyaratan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Walisongo Semarang. Mata Kuliah Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini adalah salah satu jenjang
kelulusan setiap mahasiswa UIN Walisongo Semarang dalam menyelesaikan studinya.

Disahkan dan dinyatakan telah selesai mengadakan suatu program Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak dari Mahasiswa KKL : ANGGIE
ROSYADA FAIZAH (1603036092).

Demak, Agustus 2018

Disahkan Oleh :

Pamong DPL.

Sri Wahyuning, S.IP Mukhamad Rikza, S.Pd.I, MSI


NIP.19650629 198801 2 001 NIP.19800320 200710 1 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dr. H. Raharjo, M.Ed.St


NIP.19651123 199103 1 003
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillahirabbilalamin, dengan


mengucap segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan segala rahmat dan
hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah kerja lapangan (KKL)/ magang I Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Walisongo Semarang yang
dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten demak pada 9 juli s.d 24 Agustus 2018
dengan baik dan sesuai dengan rencana.

Laporan ini ditujukan sebagai pertanggungjawaban atas kuliah kerja lapangan (KKL) yang
penulis telah laksanakan. Dalam laporan ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai profil
kantor kementrian selama masa kuliah kerja lapangan (KKL) dan memaparkan kegiatan selama disana.
Serta di akhir pembahasan, penulis mencantumkan saran yang dapat digunakan sebagai perbaikan
dalam pelaksanaan kuliah kerja lapangan (KKL) berikutnya. Pelaksanaan dan penyusunan laporan ini
tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan rasa terima kasih
kepada :
1. Dr. Fahrurrozi, M.Ag., Selaku ketua jurusan Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN
Walisongo Semarang.
2. Dr. Fatkhuroji, M.Pd., Selaku sekretaris jurusan Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN
Walisongo Semarang.
3. Mukhamad Rikza, S.Pd.I, MSI, Selaku Dewan Pembimbing Lapangan.
4. Para dosen Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Walisongo Semarang yang telah membimbing dan mendampingi selama masa KKL.
5. Orang tua serta keluarga yang senantiasa memberikan doa dan dukungannya kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan KKL ini.
6. Saudara perempuan saya yang selalu mendukung apa yang saya laksanakan.
7. Teman – teman satu team yang magang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Demak.
8. Bapak dan Ibu staf yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak yang
telah memberikan banyak ilmu selama masa KKL.
9. Teman-teman Jurusan Manajemen Pendidikan Islam yang telah suka dan duka selama masa
perjalanan.
10. Adik – adik dari SMK N 1 Demak yang selalu memberi dukungan lebih kepada penulis.
11. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan dan kemudahan dan semangat
dalam proses penyelesaian laporan KKL ini.

Semoga Laporan kuliah kerja lapangan (KKL) ini memberi manfaat bagi masyarakat pada
umumnya dan pembaca pada khususnya.

Demak, 25 Agustus 2018

Anggi Rosyada Faizah


NIM 160303092
BAB I
PENDAHULUAN

I. Urgensi Kuliah Kerja Lapangan (KKL).


Mencetak seseorang yang berPendidikan serta memiliki kemampuan dan ketrampilan
merupakan tujuan dari Pendidikan tinggi di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa
salah satu tujuan Pendidikan tinggi adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan, dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian
untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya Kebudayaan nasional.
Dengan melihat tujuan tersebut, sudah sangat jelas bahwa lulusan dari perguruan tinggi
diharapkan memiliki kemampuan akademik dan menjadi profesional sesuai dengan bidang
ilmu pengetahuan yang ditekuni di bangku kuliah. Sehingga, ketika seorang mahasiswa yang
lulus dari  perguruan tinggi akan mampu memberikan kontribusi yang nyata kepada
masyarakat dan akan lebih mudah diserap dunia kerja.
Perkuliahan memang merupakan pembekalan inti untuk memperoleh pengetahuan, akan
tetapi hal tersebut tentu tidaklah cukup. Banyak terdapat perbedaan antara teori yang
diperoleh saat kuliah dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, sehingga masih diperlukan
bentuk pembekalan lain yang memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai
kenyataan yang terjadi di lapangan. Salah satu upaya pembekalan tersebut adalah adanya
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan atau yang biasa disebut sebagai KKL.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bukan merupakan hal yang asing lagi bagi mahasiswa.
Kegiatan KKL merupakan kegiatan yang memadukan observasi, kunjungan dan wisata
mahasiswa ke tempat – tempat, instansi, ataupun lembaga yang berkaitan dengan disiplin ilmu
ataupun bidang yang ditekuni mahasiswa di perguruan tinggi. Objek kunjungan KKL
mahasiswa dapat berupa tempat, instansi atau lembaga yang berhubungan dengan
kewirausahaan, sains, IPTEK, maupun Pendidikan.
Berbeda dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN), kegiatan KKL lebih banyak melibatkan
kegiatan pengamatan atau observasi dan mahasiswa memang belum diwajibkan untuk
melakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Sedangkan kegiatan KKN memang
mewajibkan mahasiswa untuk langsung memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui
pengabdian dan pemberdayaan di lingkungan masyarakat.
KKL yang telah diprogramkan oleh perguruan tinggi ini memang bertujuan dalam
memberikan pengalaman dan wawasan kepada para mahasiswa mengenai kehidupan di
masyarakat maupun dunia kerja. Pengalaman belajar yang diperoleh dari kegiatan KKL yang
didapatkan mahasiswa harapannya dapat memberikan bekal hidup dalam bersosialisasi dan
mengabdi kepada masyarakat selepas dari perguruan tinggi nanti. Dengan adanya pengalaman
belajar ini, akan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mempersiapkan diri
menghadapi keadaan masyarakat dan dunia kerja yang sesungguhnya. Melalui pengamatan
ataupun observasi ketika KKL, mahasiswa akan melihat berbagai masalah serta cara
menghadapi masalah tersebut  yang kadang tidak dapat dijumpai di bangku perkuliahan.
Kuliah Kerja Lapangan juga dimaksudkan untuk meningkatkan relevansi antara
perguruan tinggi dengan perkembangan masyarakat serta kebutuhan di dunia kerja akan orang
– orang yang mampu mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang
didasari oleh Iman dan Taqwa (IMTAQ).  Dengan semakin berkualitasnya lulusan dari
perguruan tinggi, tentu akan makin banyak pula lulusan yang dapat diterima dunia kerja.
Begitu pula ketika lulusan perguruan tinggi sudah mampu menerapkan dan mengembangkan
ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada masyarakat, maka kedua hal ini akan berdampak
baik pula bagi perguruan tinggi.  Hal ini tentunya akan membawa pengaruh terhadap nilai
suatu perguruan tinggi dimata masyarakat karena dianggap mampu menghasilkan lulusan
yang unggul dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Menurut Suta Admaja, pelaksaan KKL di perguruan tinggi memberikan bekal kepada
mahaiswa dalam membandingkan kajian teoritis yang di dapat di bangku perkuliahan dengan
kenyataan di lapangan, serta mampu mengidentifikasi permasalahan di lapangan dan
kemudian dapat menawarkan solusi dari permasalahan tersebut.
Kegiatan KKL bukan hanya sekedar kunjungan semata. Harus ada esensi
kebermanfaatan yang diperoleh mahasiswa ketika menjalani kegiatan KKL. Pertama, dengan
KKL ini mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang telah diperoleh di bangku
perkuliahan dengan aplikasinya di dunia nyata. Wawasan yang aplikatif saat KKL akan
mendukung pengetahuan teoritis yang telah diperoleh mahasiswa. Mahasiswa akan lebih
paham dan mengetahui kemungkinan kesalahan ataupun ketidaksesuaian antara teori dan
praktik. Sehingga, secara tidak langsung akan membuat mahasiswa terdorong untuk
mengatasi kemungkinan kesalahan maupun ketidaksesuaian tersebut.
Kedua, melalui KKL, mahasiswa dapat mengetahui seluk beluk profesi yang berkaitan
dengan bidang studi yang sedang dipelajari. Mahasiswa akan dapat menjelaskan mengenai
gambaran fungsi, tugas pokok, visi misi  maupun sumber daya manusia yang terlibat dalam
kegiatan objek kunjungan KKLnya. Ketiga, dengan pengalaman dan wawasan yang diperoleh
ketika KKL, mahasiswa akan lebih siap ketika harus masuk ke dunia kerja dan bersosialisasi
dengan masyarakat. Sehingga, para lulusan tidak akan merasa bingung lagi untuk bersikap
dan dapat menghadapi segala kemungkinan masalah yang dapat terjadi.
Keempat, pelaksanaan KKL akan mendukung kegiatan akademik selanjutnya bagi
mahasiswa. Karena pada umumnya kegiatan KKL lebih banyak berupa kegiatan observasi
atau pengamatan, maka hasil dari pengamatan itu yang dapat menjadi sumber inspirasi untuk
skripsi yang memang menjadi syarat untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi.
Keberhasilan pelaksaan KKL memang tidak dapat dilihat saat itu juga ketika
mahasiswa masih belajar di perguruan tinggi. Hasil pelaksanaan KKL akan berdampak jelas
ketika mahasiswa itu telah lulus dari perguruan tinggi. Mahasiswa yang sudah mengikuti
KKL, tentu akan lebih paham dan siap untuk menghadapi profesi yang hendak dituju.
Karena kegiatan KKL merupakan program dari perguruan tinggi, tentu ada laporan
yang harus disusun. Laporan KKL yang berisi laporan mahasiswa ketika mengikuti KKL
dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan KKL. Keberhasilan KKL dapat terlihat dari isi
laporan. Karena laporan tersebut berisikan diskripsi kegiatan KKL yang diikuti mahasiswa,
maka dosen pembimbing dapat melihat sejauh mana kepahaman mahasiswa ketika mengikuti
KKL.
Namun, karena hasil pelaksaan kegiatan KKL berupa laporan tertulis, maka banyak
mahasiswa saling meniru laporan mahasiswa satu dengan yang lainnya. Budaya copy paste
laporan  kakak tingkat pun seolah menjadi hal yang dimaklumi. Hal inilah yang sangat
disayangkan karena hal ini mencerminkan bahwa pelaksanaan KKL sering tidak sesuai
dengan tujuan utamanya. Sehingga dosen pembimbing semakin sulit untuk mengetahui
apakah mahasiswa yang mengikuti KKL itu benar – benar sudah paham atau belum mengenai
hal – hal yang berkaitan dengan objek KKL yang telah dikunjungi. Padahal, jika laporan KKL
ini ditulis sesuai dengan keadaan dan pemahaman masing – masing individu mahasiswa,
maka dosen pembimbing akan dapat melihat dan menilai sejauh mana kepahaman mahasiswa
ketika mengkuti KKL.
Kebiasaan buruk budaya copy paste laporan  kakak tingkat kemudian menjadikan
mahasiswa berpandangan bahwa KKL hanya sebagai ajang berwisata dan berekreasi dengan
mengesampingkan tujuan utama KKL. Objek tujuan KKL pun sekarang ini cenderung ke
tempat-tempat wisata seperti pantai, museum, dan instansi yang sebenarnya kurang sesuai
dengan disiplin ilmu yang tengah ditekuni. Hal ini berlangsung terus-menerus hingga
melahirkan mindset mahasiswa bahwa KKL adalah saat indah untuk berwisata. Tujuan
sesunggunya dari KKL lebih sering dikesampingkan. Selain itu, objek KKL dengan tempat
tertentu nun jauh disana tentu membutuhkan dana tidak sedikit.
Dosen pembimbing sebenarnya memiliki peranan yang sangat penting dalam KKL.
Dosen hendaknya mengarahkan, membimbing, dan mengawal berjalannya KKL. Dosen juga
merupakan evaluator kegiatan KKL untuk mengevaluasi keberhasilan KKL sehingga jika
ternyata ada mahasiswa yang dirasa kurang paham mengenai segala esensi dan proses
kegiatan KKL, maka dosen dapat segera melakukan perbaikan untuk kegiatan KKL yang
berikutnya. Namun kenyataannya sekarang ini, kebanyakan dosen yang ikut juga hanya
memanfaatkan “fasilitas gratis” dari mahasiswa ini untuk sedikit melepas penat rutinitas
mengajar sehari-hari. Laporan hasil KKL pun sering kali hanya sebagai formalitas pasca
kegiatan KKL.
Oleh karena itu, perlu adanya kontrol dan pengawasan dari pihak fakultas kepada para
dosen. Tidak hanya pembekalan bagi mahasiswa saja, tapi pembekalan dosen sebelum
dilaksanakannya KKL juga perlu disampaikan agar para dosen paham akan tujuan dan esensi
KKL itu sendiri. Sehingga,tujuan pelaksanaan KKL dapat benar – benar tercapai.
BAB II
ORIENTASI KAMPUS/ PEMBEKALAN
Pembekalan KKL (Coaching) atau kegiatan orientasi kampus ini berlangsung selama 1 hari yaitu pada
tanggal 06 Juli 2018 di audit 1 kampus 1 UIN Walisongo Semarang, yang dikoorDinasikan oleh
panitia penyelenggara KKL. Adapun kegiatan tersebut meliputi :

1. Penyegaran kembali masalah-masalah ketenagaan kePendidikan, antara lain : kebijakan


akademik tentang KKL, kode etik tenaga kePendidikan, keterampilan dasar manajerial,
keterampilan teknis, dan lain sebagainya,
2. Pembelajaran bagaimana menjadi tenaga profesional di tempat kerja dengan memanfaatkan
kecerdasan yang kita punya.
3. Penyajian materi administrasi.
4. Teknis pelaksanaan KKL.
5. Administrasi dan penyusunan laporan KKL.
6. Penempatan instansi kepada mahasiswa KKL.

Adapun ketentuan pada saat pembekalan yang harus kita lakukan pada saat magang adalah :

1. Merekam dan mencatat segala aktivitas yang kita lakukan.


2. Membuat laporan magang secara individu.
3. Melakukan pertanggung jawaban atas laporan magang yang telah kita buat.
BAB III

OBSERVASI LINGKUNGAN INSTANSI TEMPAT PRAKTIK

A. DESKRIPSI UMUM INSTANSI TEMPAT PRAKTIK


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak merupakan instansi pemerintah
yang membidangi masalah Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Demak. Susunan
organisasi yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak juga sudah diatur
dalam PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK pasal 2 yang
berbunyi :
1. Susunan Organisasi Dinas terdiri dari:
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, yang membawahi:
1. Sub Bagian Program;
2. Sub Bagian Keuangan; dan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga KePendidikan, yang membawahi:
1. Seksi Guru dan Tenaga KePendidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Nonformal;
2. Seksi Guru dan Tenaga KePendidikan Sekolah Dasar; dan
3. Seksi Guru dan Tenaga KePendidikan Sekolah Menengah Pertama.
d. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal
(PNF), yang membawahi:
1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
2. Seksi Pendidikan Nonformal (PNF); dan
3. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan
Nonformal (PNF).
e. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, yang membawahi:
1. Seksi Pembinaan Sekolah Dasar;
2. Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Peratama; dan
3. Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
f. Bidang Pembinaan Kebudayaan, yang membawahi:
1. Seksi Budaya;
2. Seksi Kesenian; dan
3. Seksi Sejarah dan Cagar Budaya;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas;
h. Satuan Pendidikan;
i. Kelompok Jabatan Fungsional.
Tugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak juga sudah diatur dalan
PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN
ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK pasal 4 yang berbunyi
“Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang
Pendidikan dan Kebudayaan yang menjadi kewenangan Daerah.”
Selain itu di Dinas Pendidikan Kabupaten Demak juga mempunyai Nilai budaya kerja
yaitu Profesional, Akuntabel, Disiplin dan Integritas yang disingkat menjadi “PADI”. Pegawai
di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini dituntut untuk mengamalkan nilai budaya kerja
tersebut.
B. OBSERVASI INSTANSI TEMPAT PRAKTIK
Pada kesempatan selama KKL/ Magang I di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Demak penulis berada atau ditempatkan di sub bagian keuangan yang berada dalam
naungan Kesekretariatan. Di dalam ruang tersebut terdapat 10 pegawai yang menangani
masalah keuangan dan Aset. Drs. Subkhan, MM sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, sementara Ayu Widya Danasari, SE sebagai Ka.Subbag Keuangan dan Aset yang
membawahi beberapa pelaksana diantaranya Winoto, Indaryanti, Rohmad S.Pd, Eni Budi
Astuti, Amin Safarudin dan Rustamaji. Selain itu di sub bagian Keuangan ada pegawai wiyata
yaitu Galih Ika Kurniawan dan Rizal Apriliawan.
Dalam ruang sub bagian Keuangan ini seluruh pegawai yang ada di dalamnya sangat
ramah, suka bercanda, saling gotong royong, saling menghargai, dan suka bergaul. Secara fisik
bangunan cukup baik, namun karena sub bagian keuangan merupakan bidang yang sangat
penting dalam Dinas ini maka bidang ini memiliki lebih banyak berkas baik softfile maupun
hardfile. Karena bidang ini memiliki banyak hardfile ruangan ini terasa sesak dan sempit, tetapi
cukup nyaman karena penataannya. Selain itu sarana penunjang kenyamanan ruangan ini
adalah adanya 3 AC yang menyebabkan ruangan ini sejuk.
Dalam kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) atau magang di instansi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Demak khususnya di sub bagian keuangan, saya ditugaskan untuk
praktik dan mendapatkan pengalaman secara langsung tentang pekerjaan yang ada dalam
bidang tersebut. Oleh karena itu saya ikut terlibat dalam kegiatan yang ada di sub bagian
keuangan.
BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTIK MANAJEMEN

A. PRAKTIK ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN INSTANSI.


a. Perencanaan Praktik
Perencanaan adalah segala sesuatu yang sudah direncanakan sejak awal melakukan
kegiatan, adapaun rencana yang telah penulis lakukan selama kuliah kerja lapangan (KKL)
atau Magang 1 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, yaitu :
1. Membantu para pegawai Dinas di bidang yang telah ditempati mahasiswa KKL saat
membutuhkan bantuan.
2. Mengikuti peraturan yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak.
3. Menjaga nama baik Almamater dengan berakhlakul karimah.

KETETAPAN YANG BERLAKU DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN DEMAK.

1. Melakukan Apel pagi setiap hari jam 07.30 WIB di halaman kantor Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Demak yang diikuti seluruh pegawai.
2. Menerapkan Nilai budaya kerja yaitu Profesional, Akuntabel, Disiplin dan Integritas
yang disingkat menjadi “PADI”.
3. Pakaian yang ditetapkan di kantor Dinas untuk mahasiswa KKL :
a. Senin-Selasa : Hitam Putih.
b. Rabu-Kamis : Batik bebas.
c. Jumat : Olahraga/hitam putih.
4. Jam kerja DINDIKBUD Kabupaten Demak
a. Senin-Kamis : 07.30-15.30
b. Jumat : 07.30-15.00
c. Sabtu-Ahad : Libur
5. Pelaksanaan KKL dimulai pada tanggal 9 Juli 2018 sampai dengan 24 Agustus 2018.
b. Pelaksanaan Praktik
Dalam Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini penulis menempati sub bagian Keuangan.
Bidang ini mengatur seluruh keuangan yang ada di ranah Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan ini, misalnya Gaji Guru, Sertifikasi Guru, BOP untuk yayasan dan lain
sebagainya. Bidang ini merupakan salah satu bidang yang paling sibuk dan paling penting
dalam Dinas ini.
Di dalam ruang tersebut terdapat 10 pegawai yang menangani masalah keuangan dan
Aset. Drs. Subkhan, MM sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sementara
Ayu Widya Danasari, SE sebagai Ka.Subbag Keuangan yang membawahi beberapa
pegawai diantaranya Winoto, Indaryanti, Rohmad S.Pd, Eni Budi Astuti, Amin Safarudin
dan Rustamaji. Selain itu di bagian Keuangan dan Aset ada pegawai wiyata yaitu Galih Ika
Kurniawan dan Rizal Apriliawan.
Dalam kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) atau magang di instansi Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Demak khususnya di sub bagian keuangan, saya ditugaskan
untuk praktik dan mendapatkan pengalaman secara langsung tentang pekerjaan yang ada
dalam bidang tersebut. Oleh karena itu saya ikut terlibat dalam kegiatan yang ada di sub
bagian keuangan.
Berikut kegiatan harian yang saya lakukan dalam sub bagian keuangan

NO TANGGAL KEGIATAN

1. 09-07-2018  Perkenalan Ruangan dan pegawai.


2. 10-07-2018  Mengikuti apel pagi
 Memeriksa dan mencocokan data
 Menyetempel berkas
3. 11-07-2018  Mengikuti apel pagi.
 Mencocokan berkas dengan data yang ada.
4. 12-07-2018  Mengikuti apel pagi
 Mencocokan berkas dengan data yang ada.
5. 13-07-2018  Mengikuti apel pagi
 Mengurutkan berkas yang sudah cocok dan benar sesuai
dengan data.
6. 16-07-2018  Mengikuti apel pagi.
 Mengurutkan berkas yang sudah cocok dan benar sesuai
dengan data.
 Membersihkan arsip tahun lalu disimpan di gudang.
7. 17-07-2018  Mengikuti apel pagi
 Mencocokan berkas LPJ dengan data yang sudah ada.
 Memfoto copy berkas
 Menyerahkan berkas ke bagian lain.
 Mengarsipkan berkas LPJ yang sudah cocok dengan data
8. 18-07-2018  Mengikuti apel pagi
 Mengarsipkan berkas LPJ yang sudah cocok dengan data
9. 19-07-2018  Mengikuti apel pagi
 Membantu memfoto copy berkas.
 Membantu mengarsipkan data.
10. 20-07-2018  Mengikuti jalan sehat dalam rangka hari jadi koperasi.
11. 23-07-2018  Mengikuti apel pagi
 Mencocokan rekening LPJ bulan Juli.
 Mengarsipkan rekening bulan juli.
 Mencocokan data pencairan dana alokasi khusus fisik
bidang Pendidikan SD dan SMP Tahap II Tahun anggaran
2018
 Memeriksa data bantuan untuk SD dan SMP.
 Membantu memeriksa data BOP untuk PAUD, TK dan KB
12. 24-07-2018  Mengikuti apel pagi
 Membantu memeriksa data BOP untuk PAUD, TK, dan KB.
 Membantu menyetempel berkas.
13. 25-07-2018  Mengikuti apel pagi
 Mengurutkan slip gaji bagian keuangan.
 Menghitung slip gaji bagian keuangan.
14. 26-07-2018  Mengikuti apel pagi
 Mengarsipkan surat perintah pencairan dana bulan juli.
 Mencatat nomor dan keterangan dari surat perintah
pencairan dana.
 Menyetempel bukti pengeluaran
15. 27-07-2018  Mengikuti apel pagi.
 Melakukan kerja bakti dalam rangka persiapan HUT RI.
16. 30-07-2018  Mengikuti apel pagi
 Menyetempel berkas
 Menulis berkas hibah yang diberikan kepada sekolah
17. 31-07-2018  Mengikuti apel pagi.
 Mengatur surat bukti pengeluaran
 Meminta tanda tangan dan stempel
 Membantu meminta kliring.
 Meminta nomor surat.
18. 1-08-2018  Mengikuti Apel pagi
 Menyetempel berkas
 Menata Surat bukti Pengeluaran.
19. 2-08-2018  Mengikuti Apel Pagi
 Memfoto copy perbub baru
 Membagi perbub baru ke bidang-bidang
 Mencari dan Mengurutkan SP2D
 Mengarsipkan SP2D
 Menyetempel surat bukti pengeluaran
 Menyerahkan surat bukti pengeluaran ke ruangan kepala
Dinas
20. 3-08-2018  Mengikuti apel pagi
 Mengikuti Pengajian Umum di Pendopo Kabupaten
 Menata SPJ
21. 6-08-2018  Mengikuti Apel pagi
 Mengetik alamat peserta penerima dana Hibah yayasan
 Mengecek data BPJS
 Menyetempel surat bukti pengeluaran
22. 7-08-2018  Mengikuti apel pagi
 Mengecek data BPJS ketenagakerjaan
23 8-08-2018  Mengikuti Apel Pagi
 Menata SPJ
 Menyetempel Surat bukti Pengeluaran (A2)
24. 9-08-2018  Mengikuti Apel pagi
 Mengecek data BPJS
 Menata data BPJS sesuai dengan kecamatan
25. 10-08-2018  Jalan sehat dalam rangka HUT RI ke-73
 Menata SPJ
26. 13-08-2018  Mengikuti Apel pagi
 Menyetempel surat bukti pengeluaran.
 Latihan Nari untuk karnaval HUT RI di KabupatenDemak
27. 14-08-2018  Mengikuti Apel pagi
 Menyetempel surat bukti pembayaran
 Menata SPJ
 Latihan Nari untuk Karnaval HUT RI di KabupatenDemak
27. 15-08-2018  Ijin karena masuk pondok
28. 16-08-2018  Mengurutkan Billing bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus
2018
 Mengarsipkan Billing bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus
2018
29. 17-08-2018  Mengikuti Upacara Detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI
di DINDIKBUD Kabupaten DEMAK
30. 18-08-2018  Mengikuti Karnaval dalam rangka HUT RI ke-73
31. 20-08-2018  Menata rekening pencairan
 Mengurutkan E-Billing bulan Mei sampai Agustus
 Menyerahkan data ke bidang lain (Pembinaan SD dan SMP)
32. 21-08-2018  Menyetempel surat bukti pembayaran (A2)
 Menyerahkan A2 ke Resepsionis.
 Menata Surat Pertanggungjawaban.
 Menata E-Billing yang tidak ada di daftar yang telah tersedia
33. 22-08-2018  LIBUR HARI RAYA IDUL ADHA
34. 23-08-2018  Penarikan secara formal oleh DPL
35. 24-08-2018  Mengikuti apel pagi, sekaligus perpisahan dengan pegawai
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak.
 Menata E-Billing bulan Mei-Agustus 2018
 Perpisahan dengan pegawai ruangan.

Beberapa kegiatan Minguan yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Kabupaten Demak,
No Minggu Kegiatan
1. Minggu Pertama  Mengikuti Kegiatan Saka Budaya
 Diskusi Mengenai kegiatan magang dan kondisi ruangan.
2. Minggu Kedua  Mengikuti Kegiatan Saka Budaya
 Diskusi mengenai kegiatan magang dengan teman teman dari
SMKN 1 Demak
3. Minggu ketiga  Mengikuti kegiatan Saka Budaya
 Mengikuti kerja bakti
4. Minggu  Mengikuti Kegiatan Saka Budaya
keempat  Ziaroh ke makan sunan kalijaga
5. Minggu kelima  Mengikuti kegiatan Saka Budaya
 Diskusi dengan team dikbud mengenai kegiatan magang.
6. Minggu Keenam  Mengikuti kegiatan Saka Budaya
7. Minggu ketujuh  Mengikuti kegiatan Saka Budaya
Beberapa kegiatan bulanan yang dilakukan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Demak,

No Bulan Kegiatan
1. Bulan Pertama  Mengikuti Kegiatan Jalan Sehat dalam Rangka Hari Jadi
Koperasi.
2. Bulan Kedua  Mengikuti Pengajian Umum Aparatur Negara yang ada di
Kabupaten Demak.
 Mengikuti Jalan sehat dalam rangka hari Ulang tahun RI ke
73
 Mengikuti kegiatan Kerja bakti dalam rangka hari Ulang
tahun RI ke 73
 Mengikuti karnaval dalam rangka hari Ulang tahun RI ke 73

Demak, Agustus 2018


Mahasiswa

Anggie Rosyada Faizah


Mengetahui,

Pamong DPL.

Sri Wahyuning, S.IP Mukhamad Rikza, S.Pd.I, MSI


NIP.19650629 198801 2 001 NIP.19800320 200710 1 001
B. KENDALA PELAKSANAAN KKL/ MAGANG 1
Melakukan kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) atau Magang I di Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Demak sangat menyenangkan, kami banyak mendapatkan ilmu
yang mungkin tidak akan pernah kita dapat pada proses perkuliahan. Karyawan di Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak sangat sabar dan baik dalam membimbing kita,
mau mengajarkan sesuatu secara sabar. Akan tetapi ada sedikit hal yang menjadi kendala bagi
kami sebagai mahasiswa magang diantaranya banyak pekerjaan yang memang tidak bisa
dilakukan oleh mahasiswa magang. Pekerjaan yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Demak sangat banyak dan bervariasi akan tetapi kami sebagai mahasiswa magang
bingung karena pekerjaan tersebut hanya bisa dilakukan oleh bidang yang menangani bahkan
perseorangannya. Untuk mengajarkan kepada mahasiswa magang atau orang lain juga
membutuhkan waktu yang lumayan panjang. Akan tetapi kami juga berusaha untuk membantu
pekerjaan karyawan di Dinas tersebut supaya cepat terselesaikan.
BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN
Dari uraian kegiatan yang dilakukan penulis selama magang I/ kuliah kerja lapangan (KKL) di
kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak merupakan unsur pelaksana
Pemerintah kota Demak yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan Pendidikan
daerah dalam bidang Pendidikan dan Kebudayaan dan melaksanakan tugas pembantu
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Penulis dapat memahami interaksi kerja dengan sinergi kerja dan mengenal dunia kerja
yang sesungguhnya dalam bidang pekerjaan khususnya sebagai pegawai, dan meningkatkan
tingkat kecermatan dalam menginput data dan lain-lain.
3. Adanya kerjasama tim yang baik dalam melaksanakan kelompok magang, sikap ingin tahu
dan mau belajar, serta adanya kemampuan dalam bidang ketatausahaan dan lain
sebagainya.
4. Sikap pamong yang tegas, disiplin serta bersahabatdan cukup mengayomi peserta magang.
Adanya bimbingan dan arahan yang baik dari guru pamong dalam melaksanakan kegiatan
magang I atau kuliah kerja lapangan (KKL).
B. SARAN-SARAN
Setelah Penulis melaksanakan kuliah kerja lapangan (KKL) selama kurang lebih 40 hari di
kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Penulis memberikan saran-saran
yang mungkin dapat menjadi bahan masukan bagi kantor ini. Adapun saran-saran yang dapat
penulis berikan adalah sebagai berikut :
1. Penulis berharap agar karyawan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak
tetap mempertahankan dan meningkatkan kedisiplinan dan juga kinerja karyawab yang
telah ada dalam kantor agar sesuai dengan yang diharapkan oleh Dinas tersebut.
2. Selalu Welcome kepada para peserta KKL atau Magang sehingga peserta KKL atau
Magang mendapat pemikiran bahwa mereka dipercaya untuk memegang suatu pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai