Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK INTEGRATIF


Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan Media atau Sumber
Pembelajaran100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)di TKQ
An Namlu Desa Palumbonsari Kabupaten Karawang

Disusun Oleh:
Kelompok Mahasiswa KKN UNSIKA 2021/2022

Aisna Marliyanda (1810631060173 / PBI)


Alifia Salsabila Ramo (1810631060047 / PBI)
Annisa Marwati (1810631060016 / PBI)
Arnisa Salsabella (1810631060178 / PBI)
Azalia Zalfa Miranda (1810631060237 / PBI)
Azhari Ardiansyah Nur Soleh (1810631110091 / PAI)
Dayem (1810631060240 / PBI)
Fitri Andini (1810631060067 / PBI)
Haliza Syahnurmala (1810631130018 / PIAUD)
Ilham Akbar Zidane Priyantoro (1810631060183 / PBI)
Inggrit Presti Rena (1810631060104 / PBI)
Khoerunnisa (1810631130008 / PIAUD)
Naila Khoerunnisa (1810631110003 / PAI)
Nenden Nurul A'ini As-Sajad (1710631060014 / PIAUD)
Noufal Hafizd Ma'arif (1810631060162 / PBI)
Nurul Afiah Lestari (1810631130024 /PIAUD)
Tiya Kumala Sari (1810631110052 / PAI)
Windy Eka Putri (1810631110016/PAI)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2021

I
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKN Tematik Integratif yang kami kerjakan, maka
kami:

No NPM Nama Mahasiswa Tandatangan

1 1810631060173 AISNA MARLIYANDA

2 1810631060047 ALIFIA SALSABILA RAMO

3 1810631060016 ANNISA MARWATI

4 1810631060178 ARNISA SALSABELLA

5 1810631060237 AZALIA ZALFA MIRANDA

6 1810631110091 AZHARI ARDIANSYAH NUR SOLEH

7 1810631060240 DAYEM

8 1810631060067 FITRI ANDINI

9 1810631130018 HALIZA SYAHNURMALA

10 1810631060183 ILHAM AKBAR ZIDANE PRIYANTORO

11 1810631060104 INGGRIT PRESTI RENA

12 1810631130008 KHOERUNNISA

13 1810631110003 NAILA KHOERUNNISA

14 1710631060014 NENDEN NURUL A'INI AS-SAJAD

15 1810631060162 NOUFAL HAFIZD MA'ARIF

16 1810631130024 NURUL AFIAH LESTARI

17 1810631110052 TIYA KUMALA SARI

18 1810631110016 WINDY EKA PUTRI

II
Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama KKN Universitas Singaperbangsa
Karawang Tahun 2021

Karawang, Desember 2021


Mengetahui, Menyetujui
Ketua LPPM Unsika Dosen Pembimbing Lapangan,

Dr. Hj. Mimin Maryati,M.Pd Dr. Ega Trisna Rahayu, S.Pd., M.Pd.
NIP. 196101221981092001 NIP. 198608142019032010

III
ABSTRAK

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.22 Tahun 1961 Tentang Perguruan


Tinggi dalam Bab 1 Pasal 1 yang berbunyi bahwasannya Perguruan Tinggi adalah lembaga
ilmiah yang memiliki tugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran diatas perguruan
tingkat menengah, dan yang memberikan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kebudayaan
kebangsaan Indonesia dengan cara ilmiah. Adapun tujuan Perguruan Tinggi salah satunya
untuk merencanakan pengembangan pada Perguruan Tinggi untuk menghadapi
perkembangan di masyarakat dan mengupayakan tersedianya sumber daya untuk
menyelenggarakan tugas-tugas fungsional serta rencana pembangunan Perguruan Tinggi
selanjutnya.Perguruan Tinggi juga memiliki pilar dasar pola pikir yang disebut dengan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan kewajiban bagi mahasiswa sebagai kaum
intelektual.Dasar Pola Pikir tersebut diantaranya adalah; Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian kepada Masyarakat. Adapun setelah teori yang disampaikan, tentunya mahasiswa
akan turun ke lapangan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan salah
satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan perguruan tinggi sebagai
upaya untuk menerapkan ilmu yang sudah dimiliki, hasil- hasil penelitian di bidang Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Adapun
kegiatan KKN ini merupakan kegiatan akademik perguruan tinggi yang dimanifestasikan
melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta
pengabdian kepada masyarakat.Oleh karena itu, pelaksanaan program KKN juga harus
dilaksanakan secara ilmiah, sinergis, dan professional. Universitas Singaperbangsa Karawang
melalui LPPM melaksanakan program KKN secara daring yang dinamakan program kegiatan
KKN Tematik Integratif 2021/2022 dengan Tema “Mengabdi Bersama agar Bangkit dan
Berdaya”. Kegiatan KKN ini dilakukan oleh peserta KKN semseter VII pada semua program
studi dengan kesatuan antar disiplin ilmu pengetahuan (interdisipliner) sejak 7 Oktober 2021
sampai dengan 8 November 2021Adapun tujuan KKN ini merupakan sebagai penerus
pembangunan yang lebih menghayati masalah kompleks yang dihadapi oleh masyarakat
dalam pembangunan dan mampu menanggulangi masalah-masalah tersebut secara pragmatis
dan interdisipliner. Pelaksanaan KKN ini merupakan bentuk pengabdian dengan sasaran yaitu
masyarakat di lingkungan RA/PAUD mahasiswa KKN sebanyak 18 orang dari prodi PBI,
PAI dan PIAUD dengan tema Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan Media atau Sumber
Pembelajaran 100 Kinds of Rubber Rope Games bagi Guru Anak Usia Dini di Karawang ,
sekaligus dalam rangka mencegah penyebaran virus corona sesuai dengan protokol kesehatan
diantaranya; (1) Menjaga jarak minimal 1.5 meter; (2) Mencuci tangan dengan sabun; (3)
Menggunakan masker; dan (4) Menggunakan hand sanitizer sebagai ide utama pengabdian
kepada masyarakat. Lembaga mitra KKN yaitu, TKQ An Namlu yang terletak di Desa
Palumbonsari Kabupaten Karawang. Masalah di dapat dari munculnya ide dalam menemukan
inovasi terbaru serta solusi bagi guru AUD yang terdapat di desa, untuk kemudian dapat
memanfaatkan karet gelang sebagai bahan dasar utama membuat Alat Permainan Edukatif
bagi anak usia dini dalam upaya meningkatkan kemampuan motoric halus dan motorik kasar
anak.

Kata Kunci: KKN Tematik Integratif, Karet Gelang, Motorik Halus, Motorik Kasar

IV
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb
Segala puji bagi Allah SWT., atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku
peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik-Integratif UNSIKA 2021 mampu menjalankan
dan menyelesaikan kegiatan KKN Tematik-Integratif UNSIKA tahun Akademik 2021/2022 di
lembaga sekolah PAUD dan RA Kabupaten Karawang ini dengan lancar dan penuh hikmah
yang bisa kami petik. Sholawat dan salam semoga tercurah pada junjungan kita yakni Nabi
Besar Muhammad SAW., beserta para keluarga dan sahabat, dan juga kita selaku umatnya.

Dengan demikian bagi semua peserta KKN UNSIKA Tematik-Integratif 2021


terbesit rasa bahagia dan bangga, setelah melalui usaha yang maksimal dengan mengerahkan
segenap tenaga dan pikiran, pada akhirnya dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan
KKN tersebut, mulai dari pembekalan hingga akhir penyerahan laporan.
Selaku penulis, kami telah berusaha untuk memenuhi segala kriteria dalam
penulisan laporan, namun penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih
banyak terdapat kekurangan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca, guna untuk
lebih meningkatkan kualitas dalam menjalankan segala kegiatan yang akan penulis kerjakan
dimasa yang akan datang.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan laporan ini tidak


lepas dari bantuan, bimbingan, dan dorongan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Sri Mulyani, A.K., selaku Rektor Universitas Singaperbangsa
Karawang.

2. DR. Hj. Mimin Maryati, M.Pd selaku Ketua Lembaga Penelitian


Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Singaperbangsa Karawang
3. Dr. Ega Trisna Rahayu, S.Pd., M.Pd.selaku DPL KKN Tematik-Integratif
di lembaga sekolah TKQ An Namlu Desa Palumbonsadi Di Kabupaten
Karawang

4. Ibu Nursamsi , S. Pd., selaku pengelola TKQ An Namlu


5. Pihak-pihak terkait lainnya atas segala peran serta aktif, bantuan baik
moril maupun material, yang memungkinkan kegiatan KKN
berlangsungsukses.

Akhirnya dengan hati tulus dan dengan segala kerendahan hati atas
berbagai keterbatasan yang kami miliki, kami mempersembahkan laporan hasil kerja KKN ini
kepada pembaca budiman semoga adamanfaatnya.
Wassalaamu’alaikum Wr Wb
Karawang, 08 Desember 2021

V
Peserta KKN UNSIKA 2021
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................
ABSTRAK.................................................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Tujuan..................................................................................................................
1.3 Manfaat................................................................................................................
1.4 Tahapan Pelaksanaan...........................................................................................
1.5 Lokasidan Waktu.................................................................................................
BAB II ANALISIS SITUASI....................................................................................................
2.1 Profil Potensi Sumber Daya Eksisting Sasaran.......................................................
2.1.1 TKQ An Namlu…………………………………........................................
2.1.2 Permasalahansasaran/mitra KKN………………............................................
BAB III PROGRAM KERJA…………………………………………………………………..
3.1 Nama/judul Kegiatan………………………………………………………………
3.2 Jenis Kegiatan……………………………………………………………………..
3.3 Tujuan kegiatan……………………………………………………………………
3.4 Mitra/Sasaran Kegiatan……………………………………………………………
3.5 Kontribusi pihak lain………………………………………………………………
3.6 Metode dan Tahapan kegiatan……………………………………………………..
3.7 Hasil yang dicapai…………………………………………………………………
3.8 Hambatan dan solusinya…………………………………………………………...
BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT………………………………………………………
4.1 Mensosialisasikan Modul………………………………………………………….
BAB V PENUTUP……………………………………………………………………………….
5.1 Simpulan…………………………………………………………………………..
5.2 Rekomendasi………………………………………………………………………
DAFTARPUSTAKA……………………………………………………………………………..
LAMPIRAN.................................................................................................................................

VI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah


yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik yang memiliki
kemampuan baik secara akademis dan professional dalam menerapkan,
mengembangkan dan mencaptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan
kesenian.Perguruan tinggi sebagai masyarakat ilmiah dituntut untuk
berperan secara aktif positif dalam memecahkan permasalahan yang
dihadapi masyarakat dengan menghasilkan ilmu yang siap pakai.Dengan
demikian, ilmu yang diperolah melalui penelitian dapat digunakan untuk
menerangkan dalam kehidupan masyarakat, dunia usaha dan
industri.keberadaan perguruan tinggi mempunyai kedudukan dan fungsi
penting dalam perkembangan masyarakat.
Tri Dharma merupakan sebuah junjungan sebuah perguruan tinggi
dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki rasa
tanggung jawab dan lebih bermanfaat kepada masyarakat, khususny untu
bangsa.Tri Dharma dapat mencakup pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.Tri dharma juga mengarahkan mahasiswa
lebih ke pelayanan sosial sebagai ajang memperdalam kemampuan secara
akademik maupun non akademik, dan tentu sebagai pebuktian diri ke
lembaga dan masyarakat.Dharma “pengabdian kepada masyarakat” oleh
perguruan tingg serngali dilambangkan sebagai suatu kegiatn sosial yang
dimana pihak terkait memberikan bantuan dan pelayanan secara tulus dan
ikhlas tanpa memungut biaya apapun kepada kelompok masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakulikuler
yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dengan
metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa

1
dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.Salah satu kegiatan yang
menambah daya kritis dan pengalaman bagi mahasiswa dalam bentuk
nyata yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata
merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa pada tiap-
tiap program studi jenjang S-1.
KKN ini didasari pada Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 20
Ayat 2 dinyatakan bahwa: “perguruan tinggi berkewajiban
menyelanggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat”.
Begitu pula pada Pasal 24 Ayat 2 disebutkan : “Perguruantinggi memiliki
otonomi untuk mengelola sendiri lembaga sebagai pusat penyelenggaraan
pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat”.
Kami sebagai anggota kelompok mencoba mengamalkan,
menerapkan, serta mengaplikasikan segala ilmu yang telah kami peroleh
dr perkuliahan untuk dapat menyalurkan pada kegiatan KKN kami yang
bertema “100 Kinds of Rubber Rope Games” yang dilaksanakan d TKQ
An-Namlu, Karawang.kami berkontribusi dalam permasalahan peninkatan
perkembangan motorik Anak Usia Dini untuk Orang tua dan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini yang ada di Kabupaten Karawang. Universitas
Singaperbangsa Karawang (Unsika) pada tahun 2021 melakukan kegiatan
KKN tematik integratif, Program pengabdian masyarakat yang wajib
dilaksanakan untuk dosen maupun mahasiswa.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini:

1. Mengetahui kemampuan motorik halus dan motorik kasar melalui pelatihan


penggunaan sumber permbelajaran 100 Kinds of Rubber Rope Games
(Kiorroga) pada anak usis dini di TKQ An-Namlu Palumbonsari,
Karawang Timur.

2
2. Untuk menggambarkan perkembangan motorik halus dan motorik kasar
yang dicapai ketika pelatihan penggunaan sumber pembelajaran 100 Kinds
ofRubber Rope Games (Kiorroga) pada anak usia dini di TKQ An-Namlu
Kecamatan Palumbonsari, Karawang Timur.
3. Untuk mengetahui bagaimana penerapan penggunaan sumber pembelajaran
100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) untuk melatih motorik halus
dan motorik kasar pada anak usia dini di TKQ An-Namlu Palumbonsari,
Karawang Timur.

1.3 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya pelatihan penggunaan
sumber pembelajaran 100 Kinds ofRubber Rope Games (Kiorroga)
pada anak usia dini dalam mengembangkan kemampuan motorik halus
dan motorik kasar
b. Penelaahan secara aplikatif mengenai perkembangan motorik halus dan
motorik kasar pada anak usia dini melalui pelatihan penggunaan
sumber pembelajaran 100 Kinds ofRubber Rope Games (Kiorroga).

2. Manfaat Praktis
a. Bagi anak usia dini/peserta didik, diharapkan dapat memperoleh
pengalaman langsung mengenai pembelajaran secara aktif, kreatif, dan
menyenangkan melalui pelatihan penggunaan sumber pembelajaran 100
Kinds ofRubber Rope Games (Kiorroga)
b. Bagi pendidik dan calon pendidik, dapat menambah pengetahuan dan
sumbangan pemikiran tentang cara mengembangkan motorik halus dan
motorik kasar pada anak usia dini, khusunya melalui pelatihan
penggunaan sumber pembelajaran 100 Kinds ofRubber Rope Games
(Kiorroga)

3
c. Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
menyusun program pembelajaran serta menentukan metode dan media
pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan motorik halus dan
motorik kasar pada anak.

1.2 Tahapan Pelaksanaan


Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pelatihan penggunaan
sumber pembelajaran 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) 2021
dilaksanakan mulai tanggal 7 Oktober 2021 sampai dengan 8 November
2021.Tugas utama mahasiswa KKN penggunaan media KIORROGA
adalah mempersiapkan media pembelajaran dan menerapkan seluruh
media yang sudah dibuat untuk melatih motorik kasar dan motorik halus
kepada para siswa/siswi di salah satu TK di Karawang.
Para mahasiswa/i membentuk sebuah tim untuk setiap kegiatan
pendampingan penggunaan Kiorroga. Dalam pelaksanaannya terdapat
kegiatan Pretest dan Posttest untuk mengetahui perkembangan motorik
halus dan motorik kasar dari para siswa/i. Berikut tahapan atau jadwal
kegiatan pelaksanaan program KKN Kiorroga:

No Waktu Pelaksanaan Nama Kegiatan

1 07 Oktober 2021 Penyerahan / Pengantaran Mahasiswa KKN Tahun 2021

2 11 Oktober 2021 Pengkondisian Anak Usia Dini (AUD) TKQ An Namlu di Tempat Mitra KKN

3 12 Oktober 2021 Pengkondisian Media untuk Pretest Motorik Halus pada Anak Usia Dini (AUD)
TKQ An Namlu

4 13 Oktober 2021 Pengkondisian Media untuk Pretest Motorik Kasar pada Anak Usia Dini (AUD)
TKQ An Namlu

5 14 Oktober 2021 Pretest Kemampuan Motorik Halus sebelum diberikan pelatihan pendampingan
penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada Anak Usia Dini
(AUD) TKQ An Namlu

4
No Waktu Pelaksanaan Nama Kegiatan

6 15 Oktober 2021 Pretest Kemampuan Motorik Kasar sebelum diberikan pelatihan pendampingan
penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada Anak Usia Dini
(AUD) TKQ An Namlu

7 16 Oktober 2021 Pembuatan Media untuk Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope
Games (Kiorroga) pada jenis permainan Motorik Halus dan Motorik Kasar

8 18 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Halus (Treatmen Ke-1)

9 19 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Halus (Treatmen Ke-2)

10 21 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Halus (Treatmen Ke-3)

11 22 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Halus (Treatmen Ke-4)

12 25 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Halus (Treatmen Ke-5)

13 26 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Kasar (Treatmen Ke-6)

14 27 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Kasar (Treatmen Ke-7)

15 28 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Kasar (Treatmen Ke-8)

16 29 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Kasar (Treatmen Ke-9)

17 01 November 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Kasar (Treatmen Ke-10)

18 2 November 2021 Evaluasi Pelatihan Pendampingan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
pada jenis permainan motorik kasar dan motorik halus Anak Usia Dini (AUD)
TKQ An Namlu

19 04 November 2021 Posttest Kemampuan Motorik Halus sebelum diberikan pelatihan pendampingan
penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada Anak Usia Dini
(AUD) TKQ An Namlu

20 08 November 2021 Posttest Kemampuan Motorik Kasar sebelum diberikan pelatihan pendampingan
penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada Anak Usia Dini

5
No Waktu Pelaksanaan Nama Kegiatan

(AUD) TKQ An Namlu

1.4 Lokasi dan Waktu

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pelatihan penggunaan sumber


pembelajaran 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) 2021 ini
berlokasi di TKQ An Namlu, yang beralamat di Jln. Manunggal VII
Rt.02/Rw.14, Desa Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur,
Kabupaten Karawang. Lokasi tersebut ditentukan menjadi lokasi program
kerja dilaksanakan karena telah sesuai dengan tematik–integratif.Waktu
pelaksanakan mulai tanggal 7 Oktober 2021 sampai dengan 8 November
2021.

6
BAB II

ANALISIS SITUASI

2.1 PROFIL POTENSI SUMBER DAYA EKSISTINGSASARAN

2.1.1 TKQ AN NAMLU

A. Profil Lembaga Sekolah TKQ AN NAMLU

TKQ An-Namlu didirikan pada tanggal 05 Maret 2016 berdasarkan SK.


Pendirian No.10 yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Nasional.TKQ An-
Namlu terletak di daerah pedesaan yaitu palumbonsari yang bertepatan di Jln.
Manunggal VII Rt.02/Rw.014 Kec.Karawang Timur- Kab.Karawang-Provinsi
Jawa Barat. Selain itu, daerah tersebut tidak jauh dari daerah perkotaan yang lebih
tepatnya berada di kawasan samping kota karawang.
B. Identitas Lembaga

Nama : TKQ AN NAMLU

NPSN : 69953172

Bentuk Pendidikan : TK

Status Lembaga : Swasta

Status Kepemilikan : Lainnya

SK Izin Operasional : 421.9 / 2659.14 / PNFI

SK Pendirian Sekolah : No. 10

Tanggal SK Pendirian : 05/04/2016

Tanggal SK Izin Operasional : 07/10/2016

C. Lokasi Lembaga

Alamat Jalan : Jln. Manunggal VII Rt.02/Rw.14

RT :2

RW : 14

7
Nama Dusun : Citeureup

Kode Pos : 41351

Nama Desa : Palumbonsari

Nama Kecamatan : Kec. Karawang Timur

Nama Kabupaten : Kab. Karawang

Nama Provinsi : Prov. Jawa Barat

Lintang : -6,2694000

Bujur : 107,3339370

D. Kontak Lembaga

Nomor Telepon : 081519336543

Nomor Fax :-

Email : tkalquran.annamlu@gmail.com

Website :-

E. Data Pelengkap

Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada

Yayasan : YAYASAN AL HUSNAYAN

Nama Wajib Pajak : YAYASAN AL HUSNAYANPALUMBONSARI

NPWP : 817172455408000

Nama Bank : BJB

Cabang KCP Unit : KARAWANG

Rekening Atas Nama : TKQ AN NAMLU

Luas Tanah Milik : 150

Luas Tanah Bukan Milik : 30

Kedudukan dalam Gugus :-

F. Data Rinci

8
Kategori TK : TK Biasa

Fasilitas Kepada Lembaga Lain : Tidak Ada

Izin Dikeluarkan Oleh : Pemerintah Kab/Kota

Masa Berlaku Izin : 06/10/2017

Sumber Pendanaan Utama :Iuran Orangtua

No Sertifikat / Surat Tanah : 01016

Tanggal Sertifikat Tanah : 15/07/2010

Pencatatan Hasil DDTK : Ada

Sistem Rujukan DDTK : Ada

Jadwal pmtas : Tiga bulan sekali

Jadwal Pemerikasaan DDTK : Tiga bulan sekali

Freq Parenting : Enam bulan sekali

Jadwal Kesehatan : Satu minggu sekali

Pelaksanaan Program Parent : Sudah

Bentuk Program Parenting :Keterlibatan orangtua dalamkegiatan


bersama (outbond, rekreasi, dll), Keterlibatan orangtua di kelas/kelompok,
Kelompok Pertemuan OrangTua, Lainnya.

2.2 Permasalahan Sasaran/Mitra KKN

1. Kurangnya program sekolah yang mendorong/menstimulus 5 aspek


perkembangan anak
2. Siswa kesulitan memahami materi pembelajaran
3. Guru dituntut menyusun media pembelajaran yang efektif dan menarik
4. Guru dituntut untuk berinovasi dengan memanfaatkan ragam main untuk
memenuhi kebutuhan bermain anak

9
BAB III

PROGRAM KERJA

3.1 Sasaran Kegiatan

Sasaran dari kegiatan ini adalah para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
khususnyadi Kab. Karawang, yang mana penerapannya diperuntukkan kepada
para peserta didik Anak Usia Dini (AUD) sebagai upaya pengembangan motorik
kasar dan motorik halus anak usia dini melalui media/sumber pembelajaran “100
Kinds of Rubber Rope Games” (100 Jenis Permainan dari Karet Gelang). Maka
dari itu, kami mencoba melakukan sosialisasi terhadap media/sumber
pembelajaran tersebut kepada anak usia dini, dalam hal ini adalah anak usia dini
di TKQ An-Namlu, Palumbonsari, Karawang.

3.2 Kontribusi Pihak Lain

Selama kegiatan, kontribusi dan partisipasi mitra adalah sebagai berikut:

a. Hadir dan aktif dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan “100 Kinds of Rubber
Rope Games” sehingga memudahkan dalam penerapannya kepada anak usia dini,
juga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang diharapkan mitra.

b. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penyusunan sumber/media


pembelajaran “100 Kinds of Rubber Rope Games” atau 100 Jenis Permainan dari
Karet Gelang.

c. Mampu merancang dan menyusun sumber/media pembelajaran “100 Kinds of


Rubber Rope Games” untuk diimplementasikan dalam pembelajaran.

d. Menyiapkan sosialisasi penggunaan sumber/media pembelajaran “100 Kinds of


Rubber Rope Games” berupa Webinar bagi orang tua dan guru Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) sebagai target peserta.

e. Pemberian inventaris ATK dan media bermain untuk anak-anak di TKQ An-
Namlu.

10
3.3 Metode dan Tahapan Kegiatan

Berdasarkan identifikasi sesuai judul program kegiatan ini yaitu “Sosialisasi dan
Pelatihan Penggunaan Media dan Sumber Pembelajaran 100 Kinds of Rubber
Rope Games” tentunya metode dan tahapan pelaksanaan yang dilakukan
menggulirkan 2 program kegiatan utama yaitu, penelitian dan sosialisasi. Secara
ringkas, metode pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada bagan dibawah ini.

Analisa Kebutuhanya itu persiapan dan


perlengkapan media properti yang
dibutuhkan

Pelaksanaan
meliputi:
Pretest, Pendampingan, dan Postest

Pelaksanaan webinar program sosialisasi


penggunaan media atau sumber
pembelajaran 100 Kind of Rubber Rope
Games bagi orang tua dan guru PAUD

Alur metode pelaksanaan Bagan di atas menunjukkan bahwa kegiatan ini berawal
dari persiapan pembuatan media properti yang dibutuhkan saat pelaksanaan
kegiatan pendampingan berdasarkan daftar isi 100 macam permainan karet yang
sudah dibuat. Pelaksanaan yang meliputi pretest, pendampingan dan posttest
dilaksanakan selama kurang lebih 4 minggu dengan keseluruhan 12 pertemuan
meliputi pretest, pendampingan maupun postest. Evaluasi kegiatan juga diakukan
pada setiap tahap kegiatan mulai dari awal kegiatan, pada saat pelaksanaan dan
setelah kegiatan. Kegiatan ini sangat memberikan kesempatan dan pengalaman
kepada mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam pendampingan langsung terjun
ke TK. Evaluasi program yaitu membantu menganalisa tingkat keberhasilan

11
secara keseluruhan program ini. Yang terakhir yaitu pelaksanaan webinar program
sosialisasi penggunaan media atau sumber pembelajaran100 Kinds of Rubber
Rope Games (Kiorroga) terlaksana dalam bentuk “Sosialisasi Penggunaan Media
atau Sumber Pembelajaran 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) Bagi
Orang Tua Dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini” yang dihadiri kurang lebih 100
peserta dalam ruang Zoom Meeting pasaSabtu, 27 November pukul 09.00 WIB
yang menghadirkan para narasumber dibidangnya. Webinar ini berhasil
menciptakan diskusi interaktif dan kooperatif bagi para pesertanya dengan
mengangkat materi terkait tumbuh dan perkembangan anak usia dini.

3.4 Hasil yang Dicapai

a. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Potensi dan masalah telah diperoleh dari hasil observasi di beberapa lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tentang proses pembelajaran yang secara
umum masih dirasa monoton karena kurang kreatif dan inovatifnya media yang
digunakan oleh para pengajar, juga diperoleh dari kurang berkembangnya aspek
motorik anak usia dini, baik itu motorik halus maupun motorik kasar.

Maka dari itu, dari permasalahan tersebut kami ingin mengembangkan suatu
sumber/media pembelajaran berupa permainan yang berasal dari karet gelang,
sehingga harapannya proses pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih mudah,
tidak membosankan, dan tentunya menyenangkan bagi para peserta didik. “100
Kinds of Rubber Rope Games” yang dibuat berdasarkan hasil identifikasi
mengenai perkembangan motorik anak usia dini.
Dengan proses dan menggunakan pembelajaran “100 Kinds of Rubber Rope
Games” tentunya akan membantu mengembangkan motorik halus dan kasar pada
anak dengan kemampuan motorik akan seimbang antara motorik kasar dan halus
mempunyai kecerdasan emosional yang lebih baik dan diimbangi kemampuan
intelektual yang berkembang, serta mempermudah guru PAUD dalam mengajar.

12
b. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Berdasarkan tujuan dari dilaksanakannya KIORROGA yang diaplikasikan pada
anak usia dini bahwasanya media ini diperuntukan untuk menstimulus
perkembangan motoric pada anak menggunakan alat dan bahan ekonomis yang
dapat digunakan disetiap lapisan masyarakat khususnya Lembaga Pendidikan
AUD serta menjadi referensi media main yang inovatif dan kreatif bagi Pendidik
Anak Usia Dini. Maka dari pada itu dikembangkanlah suatu media main yang
berasal dari karet gelang, sehingga harapannya proses pembelajaran dapat
dilakukan dengan lebih mudah, tidak membosankan, dan tentunya menyenangkan
bagi para peserta didik. “100 Kinds of Rubber Rope Games” yang dibuat
berdasarkan tujuan yang sudah dipaparkan. Adapun aspek yangterkandung dalam
permainan KIORROGA ini adalah; Kelenturan, Kekuatan,
Keseimbangan.Kelincahan, dan Koordinasi.
KIORROGA menggulirkan dua program yakni penelitian dan sosialisasi, Adapun
agenda program penelitian KIORROGA terdiri dari Pre-Test, Pendampingan,
Post-Tes.Adapun Pre-Test bertujuan untuk penilian awal serta mengukur sejauh
manaperkembangan aspek fisik motorik pada anak di Lembaga mitra untuk
melanjutkkan proses pendampingan. Pendampingan merupakan inti dari
penelitian dimana pada proses ini anak melakukan treatment dengan ragam main
dari KIORROGA selama kurun waktu tiga minggu.

Sehingga dalam proses pendampingan KIORROGA dapat diketahui bahwa “100


Kind of Rubber Games” mampu menstimulus perkembangan fisik motoric pada
anak. Hal ini dapat diketahui dari hasil perbandingan Pre-Test dengan Post-Test
berikut:

13
Data Motorik Halus Pretest Kelas Eksperimen

TKQ An Namlu Karawang

Data Motorik Kasar Pretest Kelas Eksperimen

TKQ An Namlu Karawang

14
Data Motorik Halus Postest Kelas Eksperimen

TKQ An Namlu

Data Motorik Kasar Postest Kelas Eksperimen

TKQ An Namlu
Item Tes Item Tes
No Nama NISN L/P Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 ALTHAF ALDIAN NURFALAH L 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 71
2 ALBY LUTHFY HIDAYAT L 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 92
3 MUHAMAD ALBYAN FACHRY L 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 80
RISYAM NEEZARD RACHMADIYANSYAH L 3 3 3 4 1 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 4 3 3 83
5 DAFFA AULIYA RAHMAN L 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 82
6 ASSHILA NUR ADIBA HERMAWAN P 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 4 3 3 77
7 NABILA NUR RABBANI P 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 74
8 ALFARIEL AKMAL HAMID L 4 3 3 3 1 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 78
637
80
6.390562238

Ket:

1= BB (Belum Berkembang)

2= MB (Mulai Berkembang)

3= BSH (Berkembang Sesuai Harapan)

4= BSB (Berkembang Sangat Baik

15
3.5 Hambatan dan Solusinya

Dari program yang telah dilaksanakan,dapat disimpulkan beberapa hal yang


menjadifaktor penghambat dalam melaksanakan program KKN ini, yaitu:

1) Kurangnya komunikasi dan koordinasi sesama anggota terkait manajemen


kelas dan penggunaan media bermain.
2) Informasi yang terkesan dadakan terkait jadwal pendampingan media
dengan pihak sekolah, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan
jadwal.
3) Estimasi waktu penggunaan media yang dirasa kurang, sehinga
menyebabkan tidak maksimalnya anak menggunakan media bermain.
4) Jadwal pendampingan yang terlalu padat dengan jumlah media yang
banyak membuat anak merasa lelah dan cepat jenuh.
5) Pembuatan dan bahan media main yang tidak sesuai dengan modul yang
telah diberikan sebelumnya.
6) Beberapa media main motorik halus yang sulit untuk dimainkan oleh
anak-anak seperti spinner, ikat rambut berbie, selimut karet dan menguntai
karet sedangkan media motorik kasar yang tidak terlaksana dikarenakan
keterbatasan fasilitas yang ada seperti Jungkir Balik Melewati Karet
Setinggi 1 Meter
Dari penjelasan tersebut mengenai hambatan dalam kegiatan KKN ini,
maka terdapat beberapa yang menjadi solusinya, di antaranya:

1) Memanfaatkan aplikasi whatsApp, Zoom dan G-meet untuk


berkomunikasidan koordinasi terkait hal yang harus disiapkan baik
manageman kelas, bahan media main serta intruksi main.
2) Merencanakan Planning cadangan jika terjadinya hal-hal yang tidak
terduga serta anggota KKN yang harus cepat tanggap dengan jadwal
pendampinganya.
3) Strategi manajemen kelas dan waktu yang harus dimatangkan.
4) Menyiapkan cadangan kegiatan selain pendampingan untuk mengalihkan

16
kejenuhan serta memberikan apresiasi untuk anak yang dapat mengikuti
kegiatan main dengan baik.
5) Menggunakan bahan yang dapat dimafaatkan untuk membuat media main
yang memiliki fungsi serta tidak mengubah dari tujuan main tersebut.
6) Kesulitan anak dalam memainkan media menjadi treatment untuk anak
mengukur kemampuan dalam memecahkan masalah dalam menggunakan
media, melatih emosial terkait pantang menyerah dan sabar.

17
BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT

Kegiatan - kegiatan KKN yang telah dilaksanakan, dan pastinya memiliki rencana untuk
menindaklanjuti sehingga kegiatan tersebut tetap berkembang dengan baik.

Tabel 4.1 Rencana Tindak Lanjut Kegiatan KKN

No Waktu Nama Kegiatan Jumlah yang Tempat Hasil Kegiatan


Pelaksanaan ditugaskan Kegiatan
TKQ An Penyerahan Mahasiswa KKN Unsika di TKQ
Penyerahan /
1 07 Oktober 2021 5 Mahasiswa Namlu, Desa An namlu Desa Palumbonsari
PengantaranMahasiswa
Palumbonsari
KKN Tahun 2021
Pertemuan secara offline Mahasiswa KKN
2 11 Oktober 2021 Pengkondisian Anak dengan pihak TKQ An Namlu terkait
Usia Dini (AUD) TKQ TKQ An pemilihan Anak Usia Dini (AUD) dan teknis
An Namlu di Tempat 10Mahasiswa Namlu, Desa pelatihan pendampingan penggunaan 100
Mitra KKN Palumbonsari Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)

3 12 Oktober 2021 Pengkondisian Media Pembuatan media untuk pretest kemampuan


untuk Pretest Motorik TKQ An motorik halus Anak Usia Dini (AUD) TKQ
Halus pada Anak Usia 7 Mahasiswa Namlu, Desa An-Namlu
Dini (AUD) TKQ An Palumbonsari
Namlu
4 13 Oktober 2021 Pengkondisian Media 10 TKQ An Pembuatan media untuk pretest kemampuan
untuk Pretest Motorik Mahasiswa Namlu, Desa motorik kasar Anak Usia Dini (AUD) TKQ
Kasar pada Anak Usia Palumbonsari An-Namlu
Dini (AUD) TKQ An
Namlu
5 14 Oktober 2021 Pretest Kemampuan TKQ An Mahasiswa melakukan pendampingan
Motorik Halus sebelum Namlu, Desa pelaksanaan Pretest Motorik Halus Anak Usia
diberikan pelatihan Palumbonsari Dini (AUD) TKQ An Namlu melalui
pendampingan kegiatan berikut: (1) Mengambil biji-bijian
penggunaan 100 Kinds 5 Mahasiswa dengan 2 jari; (2) Membuka Resleting tas
of Rubber Rope Games dengan 2 jari; (3) Memegang sendok dengan
(Kiorroga) pada Anak posisi tripot (tiga jari); (4) Memegang pensil
Usia Dini (AUD) TKQ dengan posisi tripot (tiga jari); (5) Menjepit
An Namlu kertas dengan menggunakan penjepit; (6)
Memasukan kelereng kecil kedalam botol
menggunakan sendok; (7) Memasukkan
benang kedalam sedotan; (8) Memasukkan
biji kacang hijau kedalam botol menggunakan
sendok; (9) Memasukkan benang kedalam
jarum; (10) Memegang gunting dengan posisi
tripot; (11) Menggunting kertas mengikuti
pola garis lurus; (12) Menggunting kertas
mengikuti pola garis lengkung; (13)
Menggunting kertas mengikuti pola garis
gelombang; (14) Menggerakan pergelangan
tangan untuk menempel bahan kolase; (15)

18
Menempel dengan jari-jari tangan; (16)
Menempelkan gambar di atas pola gambar
yang sama; (17) Menempelkan gambar di
atas pola gambar yang sama; (18)
Menempelkan bahan kolase anak dengan
rapih; (19) Meremas kertas membentuk bola;
(20) Menggambar bebas; (21) Menghapus
pola; (22) Mewarnai gambar; (23) Membuat
coretan bebas menulis nama; (24) Membuat
coretan beraturan berbentuk angka; (25)
merobek kertas dengan dua tangan; (26)
merobek kertas secara acak; (27) merobek
kertas mengikuti pola.
6 15 Oktober 2021 Pretest Kemampuan Mahasiswa melakukan pendampingan
Motorik Kasar sebelum pelaksanaan Pretest Motorik Kasar Anak Usia
diberikan pelatihan Dini (AUD) TKQ An Namlu melalui
pendampingan TKQ An kegiatan berikut: (1) Meregangkan karet
penggunaan 100 Kinds Namlu, Desa menggunakan kepalan tangan secara
of Rubber Rope Games Palumbonsari horizontal, vertical, dan diagonal; (2)
4 Mahasiswa
(Kiorroga) pada Anak Meregangkan karet menggunakan kaki kanan
Usia Dini (AUD) TKQ dan kiri; (3) Berjalan jongkok dengan pola
An Namlu karet garis lurus, garis melingkar, dan zigzag.
(4) Melompat menggunakan karet berjarak;
(5) Jungkir balik melewati karet setinggi 1
meter; (6) Meloncat menggunakan kaki kanan
dan kiri secara bersamaan dengan pola garis
zig-zag; (7) Menarik ulur karet; (8) Memutar
karet menggunakan tangan kanan dan kiri; (9)
Menggerakan karet berbentuk gelombang
horizontal menggunakan tangan kanan dan
kiri; (10) Meloncat menggapai karet
menggunakan tangan kanan dan kiri; (11)
Meloncat menggapai karet dengan kedua
tangan (kanan dan kiri); (12) Melempar karet
menggunakan tangan kanan dan kiri; (13)
Menginjak karet bergelombang horizontal;
(14) Merayap di bawah karet setinggi 30-80
cm; (15) Merangkak di bawah karet setinggi
50-80 cm; (16) Berlari memindahkan karet
dari satu tempat ke tempat lain; (17) Skipping
karet gelang; (18) Kecepatan tangan kanan
serta kiri dalam memindahkan karet dari satu
wadah ke wadah lain; (19) Berjalan maju
mundur dengan pola karet garis lurus, pola
karet garis zig-zag, dan pola karet garis
melingkar; (20) Berjalan menyamping
dengan pola karet garis lurus, pola karet garis
zig-zag, pola karet garis melingkar; (21)
Berjalan jinjit maju dengan pola karet garis
lurus, garis zig-zag, dan garis melingkar; (22)
Meloncat dengan satu kaki kanan serta satu
kaki kiri melewati karet berjarak; (23)
Meloncat kedepan menggunakan kaki secara
bergantian melewati karet berjarak; (24)
Meloncat kesamping menggunakan kaki

19
secara bergantian; (25) Meloncat kedepan
menggunakan kaki secara bersamaan; (26)
Meloncat kesamping menggunakan kaki
secara bersamaan; (27) Meloncatkan kaki
kanan serta meloncatkan kaki kiri melewati
karet; (28) Melompat menginjak karet start
dari dalam; (29) Melompat menginjak karet
start dari luar; (30) Meloncat melewati karet
bergelombang.

7 16 Oktober 2021 Pembuatan Media untuk Terciptanya Media untuk Pendampingan


Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope
Penggunaan 100 Kinds Games (Kiorroga) pada jenis permainan
of Rubber Rope Games TKQ An Motorik Halus dan Motorik Kasar
(Kiorroga) pada jenis 5 Mahasiswa Namlu, Desa
permainan Motorik Palumbonsari
Halus dan Motorik
Kasar
8 18 Oktober 2021 Pendampingan TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan
Penggunaan 100 Kinds Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games 4 Mahasiswa Palumbonsari jenis permainan motorik halus pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis Ke-1, anak melakukan kegiatan bermain
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet. Adapun
Halus (Treatmen Ke-1) 13 permainan di antara nya yaitu:
Meregangkan karet, Membentuk karet dengan
jari bentuk geometri, huruf dan angka, Senam
jari (1) dan senam jari (2), Peregangan karet
(1) dan Peregangan karet (2),
Mengklasifikasikan karet warna, Bermain
yoyo karet, Membuat bola karet, Karet
berjalan, dan Lomba lontar.

9 19 Oktober 2021 Pendampingan TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan


Penggunaan 100 Kinds 4 Mahasiswa Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games Palumbonsari jenis permainan motorik halus pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis Ke-2, anak melakukan kegiatan bermain
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet. Adapun
Halus (Treatmen Ke-2) 10 permainan di antara nya yaitu; Menyentil
karet, Spinner warna, Cakram Karet, Drum
Stick, Pelontar, Berhitung, Karet berpindah
tangan, Karet berjalan, dan Karet dalam air.
10 21 Oktober 2021 Pendampingan TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan
Penggunaan 100 Kinds 4 Mahasiswa Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games Palumbonsari jenis permainan motorik halus pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis Ke-3, anak melakukan kegiatan bermain
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet.. Adapun
Halus (Treatmen Ke-3) 10 permainan di antara nya yaitu: Kerambol
karet, Gitar karet, Mencungkil, Pola jalan
karet, Mengikuti garis, Angkat Bersama,
Gulung dan lempar, Ikat rambut Barbie,
Shorting, dan Selimut karet.
11 22 Oktober 2021 Pendampingan TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan
Penggunaan 100 Kinds 5 Mahasiswa Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games Palumbonsari jenis permainan motorik halus pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis Ke-4, anak melakukan kegiatan bermain

20
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet.. Adapun 6
Halus (Treatmen Ke-4) permainan di antara nya yaitu: Menjahit,
Finding Rubber, Kolase potongan, Lukisan
karet, Memancing karet, dan Menara karet.
12 25 Oktober 2021 Pendampingan 3 Mahasiswa TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan
Penggunaan 100 Kinds Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games Palumbonsari jenis permainan motorik halus pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis Ke-5, anak melakukan kegiatan bermain
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet.. Adapun
Halus (Treatmen Ke-5) 11 permainan di antara nya yaitu: Balok
sambung, Membuat bentuk angka, Membuat
bentuk huruf, Membuat bentuk geometri,
Timbangan, Jaringan laba-laba, Karet halang
rintang, Perhiasan manik-manik, Simpul
karet, Untaian karet, Kepang karet.

13 26 Oktober 2021 Pendampingan 3 Mahasiswa TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan


Penggunaan 100 Kinds Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games Palumbonsari jenis permainan motorik kasar pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis Ke-6, anak melakukan kegiatan bermain
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet. Adapun
Kasar (Treatmen Ke-6) 10 permainan di antara nya yaitu:
Meregangkan karet menggunakan kepalan
tangan secara horizontal, Meregangkan karet
menggunakan kepalan tangan secara vertical,
Meregangkan karet menggunakan kepalan
tangan secara diagonal, Meregangkan karet
menggunakan kaki kanan, Meregangkan karet
menggunakan kaki kiri, Berjalan jongkok
dengan pola karet garis lurus, Berjalan
jongkok dengan pola karet garis zigzag,
Berjalan jongkok dengan pola karet garis
melingkar, Melompat menggunakan karet
berjarak, dan Jungkir balik melewati karet
setinggi 1 meter.
14 27 Oktober 2021 Pendampingan 3 Mahasiswa TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan
Penggunaan 100 Kinds Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games Palumbonsari jenis permainan motorik kasar pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis Ke-7, anak melakukan kegiatan bermain
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet. Adapun
Kasar (Treatmen Ke-7) 10 permainan di antara nya yaitu: Melempar
karet menggunakan tangan kanan, Melempar
karet menggunakan tangan kiri, Menarik ulur
karet, Memutar mutar karet menggunakan
tangan kiri, Memutar mutar karet
menggunakan tangan kanan, Menggerakan
karet berbentuk gelombang horizontal
menggunakan tangan kiri, Menggerakan karet
berbentuk gelombang horizontal
menggunakan tangan kanan, Menggerakan
karet berbentuk gelombang vertical
menggunakan tangan kiri, Meloncat
menggapai karet menggunakan tangan kanan,
dan Menginjak karet bergelombang
horizontal.

21
15 28 Oktober 2021 Pendampingan TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan
Penggunaan 100 Kinds 3 Mahasiswa Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games Palumbonsari jenis permainan motorik kasar pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis Ke-8, anak melakukan kegiatan bermain
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet.. Adapun
Kasar (Treatmen Ke-8) 10 permainan di antara nya yaitu: Merayap di
bawah karet setinggi 30-80 cm, Merangkak di
bawah karet setinggi 50-80 cm, Meloncat
menggapai karet menggunakan tangan kanan,
Meloncat menggapai karet menggunakan
tangan kiri, Meloncat menggapai karet
menggunakan dua tangan, Meloncat
menggunakan kaki kanan dan kiri secara
bersamaan dengan pola zigzag, Berlari
memindahkan karet dari satu tempat ke
tempat lain, Berlari memindahkan karet dari
satu wadah ke wadah lain, Kecepatan tangan
kanan memindahkan karet dari satu wadah ke
wadah lain, Kecepatan tangan kiri
memindahkan karet dari satu wadah ke
wadah lain, dan Skipping karet gelang.

16 29 Oktober 2021 Pendampingan TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan


Penggunaan 100 Kinds Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games Palumbonsari jenis permainan motorik kasar pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis 3 Mahasiswa Ke-9, anak melakukan kegiatan bermain
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet. Adapun
Kasar (Treatmen Ke-9) 10 permainan di antara nya yaitu: Berjalan
maju mundur dengan pola karet garis lurus,
Berjalan maju mundur dengan pola karet
garis zig-zag, Berjalan maju mundur dengan
pola karet garis melingkar, Berjalan
menyamping dengan pola karet garis lurus,
Berjalan menyamping dengan pola karet garis
zig-zag, Berjalan menyamping dengan pola
karet garis melingkar, Berjalan jinjit maju
dengan pola karet garis lurus, Berjalan jinjit
maju dengan pola karet garis zig-zag,
Berjalan jinjit maju dengan pola karet garis
melingkar, dan Meloncat dengan satu kaki
kanan melewati karet berjarak.
17 O1 November 2021 Pendampingan 3 Mahasiswa TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan
Penggunaan 100 Kinds Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games Palumbonsari jenis permainan motorik kasar pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis Ke-10, anak melakukan kegiatan bermain
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet. Adapun
Kasar (Treatmen Ke10) 10 permainan di antara nya yaitu: Meloncat
dengan satu kaki kiri melewati karet berjarak,
Meloncat kedepan menggunakan kaki secara
bergantian melewati karet berjarak, Meloncat
kesamping menggunakan kaki secara
bergantian melewati karet berjarak, Meloncat
kedepan menggunakan kaki secara bersamaan
melewati karet berjarak, Meloncat ke
samping menggunakan kaki secara

22
bersamaan melewati karet berjarak,
Meloncatkan kaki kanan melewati karet,
Meloncatkan kaki kiri melewati karet,
Melompat menginjak karet start dari dalam,
Melompat menginjak karet start dari luar, dan
Meloncat melewati karet bergelombang.

18 02 November 2021 Evaluasi Pelatihan 18 TKQ An Mengevaluasi kendala media, manageman


Pendampingan 100 Mahasiswa Namlu, Desa kelas dan perkembangan anak selama
Kinds of Rubber Rope Palumbonsari Pelatihan Pendampingan 100 Kinds of
Games (Kiorroga) pada Rubber Rope Games (Kiorroga) pada jenis
jenis permainan motorik permainan motorik kasar dan motorik halus
kasar dan motorik halus Anak Usia Dini (AUD) TKQ An Namlu.
Anak Usia Dini (AUD)
TKQ An Namlu.
19 04 November 2021 Posttest Kemampuan 5 Mahasiswa TKQ An Mahasiswa melakukan pendampingan
Motorik Halus sesudah Namlu, Desa pelaksanaan Pretest Motorik Halus Anak Usia
diberikan pelatihan Palumbonsari Dini (AUD) TKQ An Namlu melalui
pendampingan kegiatan berikut: (1) Mengambil bijibijian
penggunaan 100 Kinds dengan 2 jari; (2) Membuka Resleting tas
of Rubber Rope Games dengan 2 jari; (3) Memegang sendok dengan
(Kiorroga) pada Anak posisi tripot (tiga jari); (4) Memegang pensil
Usia Dini (AUD) TKQ dengan posisi tripot (tiga jari); (5) Menjepit
An Namlu. kertas dengan menggunakan penjepit; (6)
Memasukan kelereng kecil kedalam botol
menggunakan sendok; (7) Memasukkan
benang kedalam sedotan; (8) Memasukkan
biji kacang hijau kedalam botol menggunakan
sendok; (9) Memasukkan benang kedalam
jarum; (10) Memegang gunting dengan posisi
tripot; (11) Menggunting kertas mengikuti
pola garis lurus; (12) Menggunting kertas
mengikuti pola garis lengkung; (13)
Menggunting kertas mengikuti pola garis
gelombang; (14) Menggerakan pergelangan
tangan untuk menempel bahan kolase; (15)
Menempel dengan jari-jari tangan; (16)
Menempelkan gambar di atas pola gambar
yang sama; (17) Menempelkan gambar di
atas pola gambar yang sama; (18)
Menempelkan bahan kolase anak dengan
rapih; (19) Meremas kertas membentuk bola;
(20) Menggambar bebas; (21) Menghapus
pola; (22) Mewarnai gambar; (23) Membuat
coretan bebas menulis nama; (24) Membuat
coretan beraturan berbentuk angka; (25)
merobek kertas dengan dua tangan; (26)
merobek kertas secara acak; (27) merobek
kertas mengikuti pola.

20 08 November 2021 Posttest Kemampuan TKQ An Mahasiswa melakukan pendampingan


Motorik Kasar sesudah Namlu, Desa pelaksanaan Pretest Motorik Kasar Anak Usia
diberikan pelatihan 4 Mahasiswa Palumbonsari Dini (AUD) TKQ An Namlu melalui
pendampingan kegiatan berikut: (1) Meregangkan karet
penggunaan 100 Kinds menggunakan kepalan tangan secara

23
of Rubber Rope Games horizontal, vertical, dan diagonal; (2)
(Kiorroga) pada Anak Meregangkan karet menggunakan kaki kanan
Usia Dini (AUD) TKQ dan kiri; (3) Berjalan jongkok dengan pola
An Namlu. karet garis lurus, garis melingkar, dan zigzag.
(4) Melompat menggunakan karet berjarak;
(5) Jungkir balik melewati karet setinggi 1
meter; (6) Meloncat menggunakan kaki kanan
dan kiri secara bersamaan dengan pola garis
zig-zag; (7) Menarik ulur karet; (8) Memutar
karet menggunakan tangan kanan dan kiri; (9)
Menggerakan karet berbentuk gelombang
horizontal menggunakan tangan kanan dan
kiri; (10) Meloncat menggapai karet
menggunakan tangan kanan dan kiri; (11)
Meloncat menggapai karet dengan kedua
tangan (kanan dan kiri); (12) Melempar karet
menggunakan tangan kanan dan kiri; (13)
Menginjak karet bergelombang horizontal;
(14) Merayap di bawah karet setinggi 30-80
cm; (15) Merangkak di bawah karet setinggi
50-80 cm; (16) Berlari memindahkan karet
dari satu tempat ke tempat lain; (17) Skipping
karet gelang; (18) Kecepatan tangan kanan
serta kiri dalam memindahkan karet dari satu
wadah ke wadah lain; (19) Berjalan maju
mundur dengan pola karet garis lurus, pola
karet garis zig-zag, dan pola karet garis
melingkar; (20) Berjalan menyamping
dengan pola karet garis lurus, pola karet garis
zig-zag, pola karet garis melingkar; (21)
Berjalan jinjit maju dengan pola karet garis
lurus, garis zig-zag, dan garis melingkar; (22)
Meloncat dengan satu kaki kanan serta satu
kaki kiri melewati karet berjarak; (23)
Meloncat kedepan menggunakan kaki secara
bergantian melewati karet berjarak; (24)
Meloncat kesamping menggunakan kaki
secara bergantian; (25) Meloncat kedepan
menggunakan kaki secara bersamaan; (26)
Meloncat kesamping menggunakan kaki
secara bersamaan; (27) Meloncatkan kaki
kanan serta meloncatkan kaki kiri melewati
karet; (28) Melompat menginjak karet start
dari dalam; (29) Melompat menginjak karet
start dari luar; (30) Meloncat melewati karet
bergelombang.

24
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari laporan yang kami paparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa


pelaksanaan KKN UNSIKA kelompok 118 dengan judul Sosialisasi dan Pelatihan
Penggunaan Media atau Sumber Pembelajaran 100 Kinds of Rubber Rope Games
(kiorroga) bagi Guru Anak Usia Dini di TKQ An-Namlu yang terletak di Desa
Palumbonsari Kabupaten Karawang berjalan dengan lancar sebagaimana yang
diharapkan. Dalam pelaksanaan KKN ini terdapat beberapa kendala yang sudah
diatasi dengan beberapa cara penyelesaian.

Selama menjalani kegiatan KKN ini kami merasakan banyak sekali


manfaat dan ilmu yan diperoleh.Mulai dari ilmu yang bersifat teoritis maupun
yang bersifat praktis. Semua itu tidak lepas dari pada para guru dan peserta didik
TKQ An-Namlu yang bekerja sama dengan kami sebagai mahasiswa KKN yang
mana mahasiswa dan guru saling bertukar pengalaman dan juga ilmu-ilmu yang
bermanfaat.

5.2 Rekomendasi

25
Berdasarkan hasil pengamatan selama kami melaksanakan KKN maka berikut
beberapa rekomendasi yang dapat kami berikan berkenaan dengan permasalahan-
permasalahan yang kami temukan selama proses KKN ini:

• Bagi seluruh mahasiswa KKN UNSIKA kelompok 118 diharapkan khususnya


agar selalu menjalin tali silaturahmi dengan warga lokasi KKN sampai kapan pun.

• Bagi para guru TKQ An-Namlu diharapkan dapat memetik pembelajaran dari
mahasiswa KKN yang melaksanakan program kerja di TKQ An-Namlu serta
dapat memanfaatkan media pembelajaran yang telah kami berikan untuk
diaplikasikan kepada peserta didik.

• Untuk UNSIKA kami berharap dikemudian hari pelaksanaan KKN yang sudah
baik ini dapat dibuat menjadi lebih baik melalui usaha memperjelas aturan-aturan
pelaksanaan KKN dalam segala bidang bukan hanya mahasiswa pelaksana KKN
namun juga bagi pihak-pihak terkait di lokasi KKN yang telah dipilih.

26
Daftar Pustaka

Syardiansah. 2019. “Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian Dari


Pengembangan Kompetensi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa
Universitas Samudra KKN Tahun 2017)”. JIM UPB. Vol. 7 (1). Hlm.
57-68.

Suryana, Sayan. 2018. “Peran Perguruan Tinggi Dalam Pemberdayaan


Masyarakat”. Jurnal Pendidikan Islam Rabbani.Vol.2(2). Hlm. 368-
379.

Yuliawati, Sri. 2012. “Kajian Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi Sebagai
Fenomena Pendidikan Tinggi di Indonesia”. Majalah Ilmiah Widya.
Program Pascasarjana UHAMKA.

Lian, Bukman. 2019. “Tanggung Jawab Tri Darma Perguruan Tinggi Menjawab
Kebutuhan Masyarakat”. Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan.Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Asrori, Muhammad. 2013. “Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Strategi


Pembelajaran”.Madrasah.Vol.5(2). Hlm. 163-188

27
LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Akun Instagram KKN Kelompok 118

Lampiran 2 Foto Anggota Kelompok 118

28
Azhari Ardiansyah Nur Fitri Andini Haliza Syahnurmala
Soleh

Aisna Marliyanda Annisa Marwati Windy Eka Putri

Ilham akbar Zidane P Alifia Salsabila Ramo Azalia Zalfa Miranda

29
Inggrit Presti Rena Dayem Naila Khoerunnisa

Nenden Nurul A’ini Tiya Kumala Sari Noufal Hafidz


As-Sajad

Nurul Afifah Khoerunnisa Arnisa Salsabella

Lampiran 3 Foto Dokumentaso Koordinasi dengan Lembaga Sekolah

30
Lampiran 4 FotoPelatihan Pendampingan Media atau Sumber Pembelajaran 100
Kinds of Rubber Rope Games di TKQ An Namlu Desa Palumbonsari

Penyerahan/Pengantaran Mahasiswa Pengkondisian Anak Usia Dini (AUD)


KKN Tahun 2021 TPQ An Namlu di Tempat Mitra KKN

Pengkondisian Media untuk Pretest Pengkondisian Media untuk Pretest


Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini
(AUD) (AUD)
TKQ An Namlu TKQ An Namlu

31
Pretest Kemampuan Motorik Halus Pretest Kemampuan Motorik Kasar
sebelum diberikan pelatihan sebelum diberikan pelatihan
pendampingan penggunaan 100 Kinds pendampingan penggunaan 100 Kinds
of Rubber Rope Games (Kiorroga) of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
pada Anak Usia Dini (AUD) TKQ An Anak Usia Dini (AUD) TKQ An Namlu
Namlu

Pembuatan Media untuk Pendampingan Pendampingan Penggunaan 100 Kinds


Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
Games (Kiorroga) pada jenis jenis permainan Motorik Halus
permainan Motorik Halus dan Motorik (Treatment Ke-1)
Kasar

Pendampingan Penggunaan 100 Kinds Pendampingan Penggunaan 100 Kinds


of Rubber Rope Games (Kiorroga) of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
pada jenis permainan Motorik Halus jenis permainan Motorik Halus
(Treatment Ke-2) (Treatment Ke-3)

32
Pendampingan Penggunaan 100 Kinds Pendampingan Penggunaan 100 Kinds
of Rubber Rope Games (Kiorroga) of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
pada jenis permainan Motorik Halus jenis permainan Motorik Halus
(Treatment Ke-4) (Treatment Ke-5)

Pendampingan Penggunaan 100 Kinds Pendampingan Penggunaan 100 Kinds


of Rubber Rope Games (Kiorroga) of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
pada jenis permainan Motorik Kasar jenis permainan Motorik Kasar
(Treatment Ke-6) (Treatment Ke-7)

Pendampingan Penggunaan 100 Kinds Pendampingan Penggunaan 100 Kinds


of Rubber Rope Games (Kiorroga) of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
pada jenis permainan Motorik Kasar jenis permainan Motorik Kasar
(Treatment Ke-8) (Treatment Ke-9)

33
Pendampingan Penggunaan 100 Kinds Evaluasi Pelatihan Pendampingan 100
of Rubber Rope Games (Kiorroga) Kinds Of Rubber Rope Games
pada jenis permainan Motorik Kasar (Kiorroga) pada jenis permainan
(Treatment Ke-10) motorik kasar dan motorik halus Anak
Usia Dini (AUD)
TKQ An Namlu

Postest Kemampuan Motorik Halus Postest Kemampuan Motorik Kasar


sesudah diberikan pelatihan sesudah diberikan pelatihan
pendampingan penggunaan 100 Kinds pendampingan penggunaan 100 Kinds
of Rubber Rope Games (Kiorroga) of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
pada Anak Usia Dini (AUD) TKQ An Anak Usia Dini (AUD) TKQ An Namlu
Namlu

Lampiran 5 Foto Sosialisasi melalui webinar dengan tema “Sosialisasi dan


Pelatihan Penggunaan Media atau Sumber Pembelajaran 100 Kinds of Rubber
Rope Games (Kiorroga)

34
Lampiran 6 Foto Lampiran 6 Foto Sosialisasi Melalui Media Sosial Instagram

Lampiran 7 Foto Publikasi Surat Kabar (KORAN)

35
36

Anda mungkin juga menyukai