Disusun Oleh:
Kelompok Mahasiswa KKN UNSIKA 2021/2022
I
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKN Tematik Integratif yang kami kerjakan, maka
kami:
7 1810631060240 DAYEM
12 1810631130008 KHOERUNNISA
II
Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama KKN Universitas Singaperbangsa
Karawang Tahun 2021
Dr. Hj. Mimin Maryati,M.Pd Dr. Ega Trisna Rahayu, S.Pd., M.Pd.
NIP. 196101221981092001 NIP. 198608142019032010
III
ABSTRAK
Kata Kunci: KKN Tematik Integratif, Karet Gelang, Motorik Halus, Motorik Kasar
IV
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb
Segala puji bagi Allah SWT., atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku
peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik-Integratif UNSIKA 2021 mampu menjalankan
dan menyelesaikan kegiatan KKN Tematik-Integratif UNSIKA tahun Akademik 2021/2022 di
lembaga sekolah PAUD dan RA Kabupaten Karawang ini dengan lancar dan penuh hikmah
yang bisa kami petik. Sholawat dan salam semoga tercurah pada junjungan kita yakni Nabi
Besar Muhammad SAW., beserta para keluarga dan sahabat, dan juga kita selaku umatnya.
Akhirnya dengan hati tulus dan dengan segala kerendahan hati atas
berbagai keterbatasan yang kami miliki, kami mempersembahkan laporan hasil kerja KKN ini
kepada pembaca budiman semoga adamanfaatnya.
Wassalaamu’alaikum Wr Wb
Karawang, 08 Desember 2021
V
Peserta KKN UNSIKA 2021
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................
ABSTRAK.................................................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Tujuan..................................................................................................................
1.3 Manfaat................................................................................................................
1.4 Tahapan Pelaksanaan...........................................................................................
1.5 Lokasidan Waktu.................................................................................................
BAB II ANALISIS SITUASI....................................................................................................
2.1 Profil Potensi Sumber Daya Eksisting Sasaran.......................................................
2.1.1 TKQ An Namlu…………………………………........................................
2.1.2 Permasalahansasaran/mitra KKN………………............................................
BAB III PROGRAM KERJA…………………………………………………………………..
3.1 Nama/judul Kegiatan………………………………………………………………
3.2 Jenis Kegiatan……………………………………………………………………..
3.3 Tujuan kegiatan……………………………………………………………………
3.4 Mitra/Sasaran Kegiatan……………………………………………………………
3.5 Kontribusi pihak lain………………………………………………………………
3.6 Metode dan Tahapan kegiatan……………………………………………………..
3.7 Hasil yang dicapai…………………………………………………………………
3.8 Hambatan dan solusinya…………………………………………………………...
BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT………………………………………………………
4.1 Mensosialisasikan Modul………………………………………………………….
BAB V PENUTUP……………………………………………………………………………….
5.1 Simpulan…………………………………………………………………………..
5.2 Rekomendasi………………………………………………………………………
DAFTARPUSTAKA……………………………………………………………………………..
LAMPIRAN.................................................................................................................................
VI
BAB I
PENDAHULUAN
1
dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.Salah satu kegiatan yang
menambah daya kritis dan pengalaman bagi mahasiswa dalam bentuk
nyata yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata
merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa pada tiap-
tiap program studi jenjang S-1.
KKN ini didasari pada Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 20
Ayat 2 dinyatakan bahwa: “perguruan tinggi berkewajiban
menyelanggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat”.
Begitu pula pada Pasal 24 Ayat 2 disebutkan : “Perguruantinggi memiliki
otonomi untuk mengelola sendiri lembaga sebagai pusat penyelenggaraan
pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat”.
Kami sebagai anggota kelompok mencoba mengamalkan,
menerapkan, serta mengaplikasikan segala ilmu yang telah kami peroleh
dr perkuliahan untuk dapat menyalurkan pada kegiatan KKN kami yang
bertema “100 Kinds of Rubber Rope Games” yang dilaksanakan d TKQ
An-Namlu, Karawang.kami berkontribusi dalam permasalahan peninkatan
perkembangan motorik Anak Usia Dini untuk Orang tua dan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini yang ada di Kabupaten Karawang. Universitas
Singaperbangsa Karawang (Unsika) pada tahun 2021 melakukan kegiatan
KKN tematik integratif, Program pengabdian masyarakat yang wajib
dilaksanakan untuk dosen maupun mahasiswa.
2
2. Untuk menggambarkan perkembangan motorik halus dan motorik kasar
yang dicapai ketika pelatihan penggunaan sumber pembelajaran 100 Kinds
ofRubber Rope Games (Kiorroga) pada anak usia dini di TKQ An-Namlu
Kecamatan Palumbonsari, Karawang Timur.
3. Untuk mengetahui bagaimana penerapan penggunaan sumber pembelajaran
100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) untuk melatih motorik halus
dan motorik kasar pada anak usia dini di TKQ An-Namlu Palumbonsari,
Karawang Timur.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi anak usia dini/peserta didik, diharapkan dapat memperoleh
pengalaman langsung mengenai pembelajaran secara aktif, kreatif, dan
menyenangkan melalui pelatihan penggunaan sumber pembelajaran 100
Kinds ofRubber Rope Games (Kiorroga)
b. Bagi pendidik dan calon pendidik, dapat menambah pengetahuan dan
sumbangan pemikiran tentang cara mengembangkan motorik halus dan
motorik kasar pada anak usia dini, khusunya melalui pelatihan
penggunaan sumber pembelajaran 100 Kinds ofRubber Rope Games
(Kiorroga)
3
c. Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
menyusun program pembelajaran serta menentukan metode dan media
pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan motorik halus dan
motorik kasar pada anak.
2 11 Oktober 2021 Pengkondisian Anak Usia Dini (AUD) TKQ An Namlu di Tempat Mitra KKN
3 12 Oktober 2021 Pengkondisian Media untuk Pretest Motorik Halus pada Anak Usia Dini (AUD)
TKQ An Namlu
4 13 Oktober 2021 Pengkondisian Media untuk Pretest Motorik Kasar pada Anak Usia Dini (AUD)
TKQ An Namlu
5 14 Oktober 2021 Pretest Kemampuan Motorik Halus sebelum diberikan pelatihan pendampingan
penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada Anak Usia Dini
(AUD) TKQ An Namlu
4
No Waktu Pelaksanaan Nama Kegiatan
6 15 Oktober 2021 Pretest Kemampuan Motorik Kasar sebelum diberikan pelatihan pendampingan
penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada Anak Usia Dini
(AUD) TKQ An Namlu
7 16 Oktober 2021 Pembuatan Media untuk Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope
Games (Kiorroga) pada jenis permainan Motorik Halus dan Motorik Kasar
8 18 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Halus (Treatmen Ke-1)
9 19 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Halus (Treatmen Ke-2)
10 21 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Halus (Treatmen Ke-3)
11 22 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Halus (Treatmen Ke-4)
12 25 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Halus (Treatmen Ke-5)
13 26 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Kasar (Treatmen Ke-6)
14 27 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Kasar (Treatmen Ke-7)
15 28 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Kasar (Treatmen Ke-8)
16 29 Oktober 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Kasar (Treatmen Ke-9)
17 01 November 2021 Pendampingan Penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
jenis permainan Motorik Kasar (Treatmen Ke-10)
18 2 November 2021 Evaluasi Pelatihan Pendampingan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
pada jenis permainan motorik kasar dan motorik halus Anak Usia Dini (AUD)
TKQ An Namlu
19 04 November 2021 Posttest Kemampuan Motorik Halus sebelum diberikan pelatihan pendampingan
penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada Anak Usia Dini
(AUD) TKQ An Namlu
20 08 November 2021 Posttest Kemampuan Motorik Kasar sebelum diberikan pelatihan pendampingan
penggunaan 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada Anak Usia Dini
5
No Waktu Pelaksanaan Nama Kegiatan
6
BAB II
ANALISIS SITUASI
NPSN : 69953172
Bentuk Pendidikan : TK
C. Lokasi Lembaga
RT :2
RW : 14
7
Nama Dusun : Citeureup
Lintang : -6,2694000
Bujur : 107,3339370
D. Kontak Lembaga
Nomor Fax :-
Email : tkalquran.annamlu@gmail.com
Website :-
E. Data Pelengkap
NPWP : 817172455408000
F. Data Rinci
8
Kategori TK : TK Biasa
9
BAB III
PROGRAM KERJA
Sasaran dari kegiatan ini adalah para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
khususnyadi Kab. Karawang, yang mana penerapannya diperuntukkan kepada
para peserta didik Anak Usia Dini (AUD) sebagai upaya pengembangan motorik
kasar dan motorik halus anak usia dini melalui media/sumber pembelajaran “100
Kinds of Rubber Rope Games” (100 Jenis Permainan dari Karet Gelang). Maka
dari itu, kami mencoba melakukan sosialisasi terhadap media/sumber
pembelajaran tersebut kepada anak usia dini, dalam hal ini adalah anak usia dini
di TKQ An-Namlu, Palumbonsari, Karawang.
a. Hadir dan aktif dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan “100 Kinds of Rubber
Rope Games” sehingga memudahkan dalam penerapannya kepada anak usia dini,
juga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang diharapkan mitra.
e. Pemberian inventaris ATK dan media bermain untuk anak-anak di TKQ An-
Namlu.
10
3.3 Metode dan Tahapan Kegiatan
Berdasarkan identifikasi sesuai judul program kegiatan ini yaitu “Sosialisasi dan
Pelatihan Penggunaan Media dan Sumber Pembelajaran 100 Kinds of Rubber
Rope Games” tentunya metode dan tahapan pelaksanaan yang dilakukan
menggulirkan 2 program kegiatan utama yaitu, penelitian dan sosialisasi. Secara
ringkas, metode pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada bagan dibawah ini.
Pelaksanaan
meliputi:
Pretest, Pendampingan, dan Postest
Alur metode pelaksanaan Bagan di atas menunjukkan bahwa kegiatan ini berawal
dari persiapan pembuatan media properti yang dibutuhkan saat pelaksanaan
kegiatan pendampingan berdasarkan daftar isi 100 macam permainan karet yang
sudah dibuat. Pelaksanaan yang meliputi pretest, pendampingan dan posttest
dilaksanakan selama kurang lebih 4 minggu dengan keseluruhan 12 pertemuan
meliputi pretest, pendampingan maupun postest. Evaluasi kegiatan juga diakukan
pada setiap tahap kegiatan mulai dari awal kegiatan, pada saat pelaksanaan dan
setelah kegiatan. Kegiatan ini sangat memberikan kesempatan dan pengalaman
kepada mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam pendampingan langsung terjun
ke TK. Evaluasi program yaitu membantu menganalisa tingkat keberhasilan
11
secara keseluruhan program ini. Yang terakhir yaitu pelaksanaan webinar program
sosialisasi penggunaan media atau sumber pembelajaran100 Kinds of Rubber
Rope Games (Kiorroga) terlaksana dalam bentuk “Sosialisasi Penggunaan Media
atau Sumber Pembelajaran 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga) Bagi
Orang Tua Dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini” yang dihadiri kurang lebih 100
peserta dalam ruang Zoom Meeting pasaSabtu, 27 November pukul 09.00 WIB
yang menghadirkan para narasumber dibidangnya. Webinar ini berhasil
menciptakan diskusi interaktif dan kooperatif bagi para pesertanya dengan
mengangkat materi terkait tumbuh dan perkembangan anak usia dini.
Potensi dan masalah telah diperoleh dari hasil observasi di beberapa lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tentang proses pembelajaran yang secara
umum masih dirasa monoton karena kurang kreatif dan inovatifnya media yang
digunakan oleh para pengajar, juga diperoleh dari kurang berkembangnya aspek
motorik anak usia dini, baik itu motorik halus maupun motorik kasar.
Maka dari itu, dari permasalahan tersebut kami ingin mengembangkan suatu
sumber/media pembelajaran berupa permainan yang berasal dari karet gelang,
sehingga harapannya proses pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih mudah,
tidak membosankan, dan tentunya menyenangkan bagi para peserta didik. “100
Kinds of Rubber Rope Games” yang dibuat berdasarkan hasil identifikasi
mengenai perkembangan motorik anak usia dini.
Dengan proses dan menggunakan pembelajaran “100 Kinds of Rubber Rope
Games” tentunya akan membantu mengembangkan motorik halus dan kasar pada
anak dengan kemampuan motorik akan seimbang antara motorik kasar dan halus
mempunyai kecerdasan emosional yang lebih baik dan diimbangi kemampuan
intelektual yang berkembang, serta mempermudah guru PAUD dalam mengajar.
12
b. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Berdasarkan tujuan dari dilaksanakannya KIORROGA yang diaplikasikan pada
anak usia dini bahwasanya media ini diperuntukan untuk menstimulus
perkembangan motoric pada anak menggunakan alat dan bahan ekonomis yang
dapat digunakan disetiap lapisan masyarakat khususnya Lembaga Pendidikan
AUD serta menjadi referensi media main yang inovatif dan kreatif bagi Pendidik
Anak Usia Dini. Maka dari pada itu dikembangkanlah suatu media main yang
berasal dari karet gelang, sehingga harapannya proses pembelajaran dapat
dilakukan dengan lebih mudah, tidak membosankan, dan tentunya menyenangkan
bagi para peserta didik. “100 Kinds of Rubber Rope Games” yang dibuat
berdasarkan tujuan yang sudah dipaparkan. Adapun aspek yangterkandung dalam
permainan KIORROGA ini adalah; Kelenturan, Kekuatan,
Keseimbangan.Kelincahan, dan Koordinasi.
KIORROGA menggulirkan dua program yakni penelitian dan sosialisasi, Adapun
agenda program penelitian KIORROGA terdiri dari Pre-Test, Pendampingan,
Post-Tes.Adapun Pre-Test bertujuan untuk penilian awal serta mengukur sejauh
manaperkembangan aspek fisik motorik pada anak di Lembaga mitra untuk
melanjutkkan proses pendampingan. Pendampingan merupakan inti dari
penelitian dimana pada proses ini anak melakukan treatment dengan ragam main
dari KIORROGA selama kurun waktu tiga minggu.
13
Data Motorik Halus Pretest Kelas Eksperimen
14
Data Motorik Halus Postest Kelas Eksperimen
TKQ An Namlu
TKQ An Namlu
Item Tes Item Tes
No Nama NISN L/P Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 ALTHAF ALDIAN NURFALAH L 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 71
2 ALBY LUTHFY HIDAYAT L 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 92
3 MUHAMAD ALBYAN FACHRY L 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 80
RISYAM NEEZARD RACHMADIYANSYAH L 3 3 3 4 1 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 4 3 3 83
5 DAFFA AULIYA RAHMAN L 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 82
6 ASSHILA NUR ADIBA HERMAWAN P 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 4 3 3 77
7 NABILA NUR RABBANI P 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 74
8 ALFARIEL AKMAL HAMID L 4 3 3 3 1 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 78
637
80
6.390562238
Ket:
1= BB (Belum Berkembang)
2= MB (Mulai Berkembang)
15
3.5 Hambatan dan Solusinya
16
kejenuhan serta memberikan apresiasi untuk anak yang dapat mengikuti
kegiatan main dengan baik.
5) Menggunakan bahan yang dapat dimafaatkan untuk membuat media main
yang memiliki fungsi serta tidak mengubah dari tujuan main tersebut.
6) Kesulitan anak dalam memainkan media menjadi treatment untuk anak
mengukur kemampuan dalam memecahkan masalah dalam menggunakan
media, melatih emosial terkait pantang menyerah dan sabar.
17
BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT
Kegiatan - kegiatan KKN yang telah dilaksanakan, dan pastinya memiliki rencana untuk
menindaklanjuti sehingga kegiatan tersebut tetap berkembang dengan baik.
18
Menempel dengan jari-jari tangan; (16)
Menempelkan gambar di atas pola gambar
yang sama; (17) Menempelkan gambar di
atas pola gambar yang sama; (18)
Menempelkan bahan kolase anak dengan
rapih; (19) Meremas kertas membentuk bola;
(20) Menggambar bebas; (21) Menghapus
pola; (22) Mewarnai gambar; (23) Membuat
coretan bebas menulis nama; (24) Membuat
coretan beraturan berbentuk angka; (25)
merobek kertas dengan dua tangan; (26)
merobek kertas secara acak; (27) merobek
kertas mengikuti pola.
6 15 Oktober 2021 Pretest Kemampuan Mahasiswa melakukan pendampingan
Motorik Kasar sebelum pelaksanaan Pretest Motorik Kasar Anak Usia
diberikan pelatihan Dini (AUD) TKQ An Namlu melalui
pendampingan TKQ An kegiatan berikut: (1) Meregangkan karet
penggunaan 100 Kinds Namlu, Desa menggunakan kepalan tangan secara
of Rubber Rope Games Palumbonsari horizontal, vertical, dan diagonal; (2)
4 Mahasiswa
(Kiorroga) pada Anak Meregangkan karet menggunakan kaki kanan
Usia Dini (AUD) TKQ dan kiri; (3) Berjalan jongkok dengan pola
An Namlu karet garis lurus, garis melingkar, dan zigzag.
(4) Melompat menggunakan karet berjarak;
(5) Jungkir balik melewati karet setinggi 1
meter; (6) Meloncat menggunakan kaki kanan
dan kiri secara bersamaan dengan pola garis
zig-zag; (7) Menarik ulur karet; (8) Memutar
karet menggunakan tangan kanan dan kiri; (9)
Menggerakan karet berbentuk gelombang
horizontal menggunakan tangan kanan dan
kiri; (10) Meloncat menggapai karet
menggunakan tangan kanan dan kiri; (11)
Meloncat menggapai karet dengan kedua
tangan (kanan dan kiri); (12) Melempar karet
menggunakan tangan kanan dan kiri; (13)
Menginjak karet bergelombang horizontal;
(14) Merayap di bawah karet setinggi 30-80
cm; (15) Merangkak di bawah karet setinggi
50-80 cm; (16) Berlari memindahkan karet
dari satu tempat ke tempat lain; (17) Skipping
karet gelang; (18) Kecepatan tangan kanan
serta kiri dalam memindahkan karet dari satu
wadah ke wadah lain; (19) Berjalan maju
mundur dengan pola karet garis lurus, pola
karet garis zig-zag, dan pola karet garis
melingkar; (20) Berjalan menyamping
dengan pola karet garis lurus, pola karet garis
zig-zag, pola karet garis melingkar; (21)
Berjalan jinjit maju dengan pola karet garis
lurus, garis zig-zag, dan garis melingkar; (22)
Meloncat dengan satu kaki kanan serta satu
kaki kiri melewati karet berjarak; (23)
Meloncat kedepan menggunakan kaki secara
bergantian melewati karet berjarak; (24)
Meloncat kesamping menggunakan kaki
19
secara bergantian; (25) Meloncat kedepan
menggunakan kaki secara bersamaan; (26)
Meloncat kesamping menggunakan kaki
secara bersamaan; (27) Meloncatkan kaki
kanan serta meloncatkan kaki kiri melewati
karet; (28) Melompat menginjak karet start
dari dalam; (29) Melompat menginjak karet
start dari luar; (30) Meloncat melewati karet
bergelombang.
20
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet.. Adapun 6
Halus (Treatmen Ke-4) permainan di antara nya yaitu: Menjahit,
Finding Rubber, Kolase potongan, Lukisan
karet, Memancing karet, dan Menara karet.
12 25 Oktober 2021 Pendampingan 3 Mahasiswa TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan
Penggunaan 100 Kinds Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games Palumbonsari jenis permainan motorik halus pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis Ke-5, anak melakukan kegiatan bermain
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet.. Adapun
Halus (Treatmen Ke-5) 11 permainan di antara nya yaitu: Balok
sambung, Membuat bentuk angka, Membuat
bentuk huruf, Membuat bentuk geometri,
Timbangan, Jaringan laba-laba, Karet halang
rintang, Perhiasan manik-manik, Simpul
karet, Untaian karet, Kepang karet.
21
15 28 Oktober 2021 Pendampingan TKQ An Pada pertemuan pendampingan penggunaan
Penggunaan 100 Kinds 3 Mahasiswa Namlu, Desa 100 Kinds of Rubber Rope Games (Kiorroga)
of Rubber Rope Games Palumbonsari jenis permainan motorik kasar pada Treatmen
(Kiorroga) pada jenis Ke-8, anak melakukan kegiatan bermain
permainan Motorik sambil belajar dengan media karet.. Adapun
Kasar (Treatmen Ke-8) 10 permainan di antara nya yaitu: Merayap di
bawah karet setinggi 30-80 cm, Merangkak di
bawah karet setinggi 50-80 cm, Meloncat
menggapai karet menggunakan tangan kanan,
Meloncat menggapai karet menggunakan
tangan kiri, Meloncat menggapai karet
menggunakan dua tangan, Meloncat
menggunakan kaki kanan dan kiri secara
bersamaan dengan pola zigzag, Berlari
memindahkan karet dari satu tempat ke
tempat lain, Berlari memindahkan karet dari
satu wadah ke wadah lain, Kecepatan tangan
kanan memindahkan karet dari satu wadah ke
wadah lain, Kecepatan tangan kiri
memindahkan karet dari satu wadah ke
wadah lain, dan Skipping karet gelang.
22
bersamaan melewati karet berjarak,
Meloncatkan kaki kanan melewati karet,
Meloncatkan kaki kiri melewati karet,
Melompat menginjak karet start dari dalam,
Melompat menginjak karet start dari luar, dan
Meloncat melewati karet bergelombang.
23
of Rubber Rope Games horizontal, vertical, dan diagonal; (2)
(Kiorroga) pada Anak Meregangkan karet menggunakan kaki kanan
Usia Dini (AUD) TKQ dan kiri; (3) Berjalan jongkok dengan pola
An Namlu. karet garis lurus, garis melingkar, dan zigzag.
(4) Melompat menggunakan karet berjarak;
(5) Jungkir balik melewati karet setinggi 1
meter; (6) Meloncat menggunakan kaki kanan
dan kiri secara bersamaan dengan pola garis
zig-zag; (7) Menarik ulur karet; (8) Memutar
karet menggunakan tangan kanan dan kiri; (9)
Menggerakan karet berbentuk gelombang
horizontal menggunakan tangan kanan dan
kiri; (10) Meloncat menggapai karet
menggunakan tangan kanan dan kiri; (11)
Meloncat menggapai karet dengan kedua
tangan (kanan dan kiri); (12) Melempar karet
menggunakan tangan kanan dan kiri; (13)
Menginjak karet bergelombang horizontal;
(14) Merayap di bawah karet setinggi 30-80
cm; (15) Merangkak di bawah karet setinggi
50-80 cm; (16) Berlari memindahkan karet
dari satu tempat ke tempat lain; (17) Skipping
karet gelang; (18) Kecepatan tangan kanan
serta kiri dalam memindahkan karet dari satu
wadah ke wadah lain; (19) Berjalan maju
mundur dengan pola karet garis lurus, pola
karet garis zig-zag, dan pola karet garis
melingkar; (20) Berjalan menyamping
dengan pola karet garis lurus, pola karet garis
zig-zag, pola karet garis melingkar; (21)
Berjalan jinjit maju dengan pola karet garis
lurus, garis zig-zag, dan garis melingkar; (22)
Meloncat dengan satu kaki kanan serta satu
kaki kiri melewati karet berjarak; (23)
Meloncat kedepan menggunakan kaki secara
bergantian melewati karet berjarak; (24)
Meloncat kesamping menggunakan kaki
secara bergantian; (25) Meloncat kedepan
menggunakan kaki secara bersamaan; (26)
Meloncat kesamping menggunakan kaki
secara bersamaan; (27) Meloncatkan kaki
kanan serta meloncatkan kaki kiri melewati
karet; (28) Melompat menginjak karet start
dari dalam; (29) Melompat menginjak karet
start dari luar; (30) Meloncat melewati karet
bergelombang.
24
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Rekomendasi
25
Berdasarkan hasil pengamatan selama kami melaksanakan KKN maka berikut
beberapa rekomendasi yang dapat kami berikan berkenaan dengan permasalahan-
permasalahan yang kami temukan selama proses KKN ini:
• Bagi para guru TKQ An-Namlu diharapkan dapat memetik pembelajaran dari
mahasiswa KKN yang melaksanakan program kerja di TKQ An-Namlu serta
dapat memanfaatkan media pembelajaran yang telah kami berikan untuk
diaplikasikan kepada peserta didik.
• Untuk UNSIKA kami berharap dikemudian hari pelaksanaan KKN yang sudah
baik ini dapat dibuat menjadi lebih baik melalui usaha memperjelas aturan-aturan
pelaksanaan KKN dalam segala bidang bukan hanya mahasiswa pelaksana KKN
namun juga bagi pihak-pihak terkait di lokasi KKN yang telah dipilih.
26
Daftar Pustaka
Yuliawati, Sri. 2012. “Kajian Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi Sebagai
Fenomena Pendidikan Tinggi di Indonesia”. Majalah Ilmiah Widya.
Program Pascasarjana UHAMKA.
Lian, Bukman. 2019. “Tanggung Jawab Tri Darma Perguruan Tinggi Menjawab
Kebutuhan Masyarakat”. Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan.Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
27
LAMPIRAN
28
Azhari Ardiansyah Nur Fitri Andini Haliza Syahnurmala
Soleh
29
Inggrit Presti Rena Dayem Naila Khoerunnisa
30
Lampiran 4 FotoPelatihan Pendampingan Media atau Sumber Pembelajaran 100
Kinds of Rubber Rope Games di TKQ An Namlu Desa Palumbonsari
31
Pretest Kemampuan Motorik Halus Pretest Kemampuan Motorik Kasar
sebelum diberikan pelatihan sebelum diberikan pelatihan
pendampingan penggunaan 100 Kinds pendampingan penggunaan 100 Kinds
of Rubber Rope Games (Kiorroga) of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
pada Anak Usia Dini (AUD) TKQ An Anak Usia Dini (AUD) TKQ An Namlu
Namlu
32
Pendampingan Penggunaan 100 Kinds Pendampingan Penggunaan 100 Kinds
of Rubber Rope Games (Kiorroga) of Rubber Rope Games (Kiorroga) pada
pada jenis permainan Motorik Halus jenis permainan Motorik Halus
(Treatment Ke-4) (Treatment Ke-5)
33
Pendampingan Penggunaan 100 Kinds Evaluasi Pelatihan Pendampingan 100
of Rubber Rope Games (Kiorroga) Kinds Of Rubber Rope Games
pada jenis permainan Motorik Kasar (Kiorroga) pada jenis permainan
(Treatment Ke-10) motorik kasar dan motorik halus Anak
Usia Dini (AUD)
TKQ An Namlu
34
Lampiran 6 Foto Lampiran 6 Foto Sosialisasi Melalui Media Sosial Instagram
35
36