Kelompok 6 - Profesi Kependidikan
Kelompok 6 - Profesi Kependidikan
Konsep profesi secara etimologi berasal dari kata Profession (Inggris) yang berasal
dari bahasa Latin Profesus yang berarti ”mampu atau ahli dalam suatu bentuk
pekerjaan”.
Profesi dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut
keahlian, yang didapat melalui pendidikan dan latihan tertentu, menuntut
persyaratan khusus memiliki tanggung jawab dan kode etik tertentu
KONSEP PROFESI
Profesi menurut Susanto, H. 2020:13
Jadi profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian tertentu,
tetapi memerlukan persiapan melalui pendidikan dan pelatihan secara khusus
pada hakikatnya profesi merupakan suatu pernyataan atau suatu janji terbuka yang
menyatakan bahwa seseorang itu mengabdikan dirinya pada suatu jabatan.
Contoh profesi : Pekerjaan yang dilakukan oleh Manajer, Dokter, Guru atau
dosen, Hakim, Jaksa, Pengacara atau Advokad, Perawat, Akuntan dan yang lainnya.
KARAKTERISTIK PROFESI
Ornstein dan Levine (1984), mengemukakan bahwa suatu pekejaan
atau jabatan disebut profesi apabila memenuhi sejumlah karakteristik berikut ini :
Jadi, dapat diketahui bahwa jenis profesi kependidikan ada dua yaitu
Pendidik dan Tenaga Pendidik
PROFESI KEPENDIDIKAN
Menurut Undang - Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 39 Ayat 2
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Tenaga kependidikan adalah tenaga atau pegawai yang bekerja pada satuan
pendidikan selain tenaga pendidik. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan.
SYARAT-SYARAT KEGURUAN
Dalam undang-undang no.20 Tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 bab VI tentang standar pendidik dan tenaga kependidikan
memuat tentang persyaratan menjadi guru seperti dimuat pada pasal 28, yaitu :
(1) Guru harus memliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agent
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasioanal.
(2) Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tingkat pendidikan
minimal yang harus dipenuhi oleh seseorang guru yang dibuktikan dengan ijazah
dan/ atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang undangan
yang berlaku.
SYARAT-SYARAT KEGURUAN
(3) Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi :
• Kompetensi pedagogic
• Kompetensi kepribadian
• Kompetensi professional
• Kompetensi sosial
(4) Seseorang yang tidak memiliki ijazah dan/atau sertifikat keahlian sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui dan
diperlukan dapat diangkat menjadi guru setelah melewati uji kelayakan dan
kesetaraan.
SYARAT-SYARAT KEGURUAN
Syarat profesi lainnya menurut Kunandar tahun 2007, mencakup :
SEKIAN
TERIMA KASIH