Anda di halaman 1dari 12

Konsep Profesi, Profesi Kependidikan,

Syarat-Syarat Keguruan, Ciri-Ciri Profesi Keguruan.


Kelompok 6 X5E :

Mata Kuliah : Profesi Kependidikan


Dosen Pengampu : Abdul Azim Wahbi, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
KONSEP PROFESI

Konsep profesi secara etimologi berasal dari kata Profession (Inggris) yang berasal
dari bahasa Latin Profesus yang berarti ”mampu atau ahli dalam suatu bentuk
pekerjaan”.
Profesi dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut
keahlian, yang didapat melalui pendidikan dan latihan tertentu, menuntut
persyaratan khusus memiliki tanggung jawab dan kode etik tertentu
KONSEP PROFESI
Profesi menurut Susanto, H. 2020:13

Jadi profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian tertentu,
tetapi memerlukan persiapan melalui pendidikan dan pelatihan secara khusus
pada hakikatnya profesi merupakan suatu pernyataan atau suatu janji terbuka yang
menyatakan bahwa seseorang itu mengabdikan dirinya pada suatu jabatan.

Contoh profesi : Pekerjaan yang dilakukan oleh Manajer, Dokter, Guru atau
dosen, Hakim, Jaksa, Pengacara atau Advokad, Perawat, Akuntan dan yang lainnya.
KARAKTERISTIK PROFESI
Ornstein dan Levine (1984), mengemukakan bahwa suatu pekejaan
atau jabatan disebut profesi apabila memenuhi sejumlah karakteristik berikut ini :

● Memberikan jasa pelayanan kepada masyarakat, dalam arti pelayanan jasa


tersebut merupakan karier yang akan dilaksanakan sepanjang hayat, tidak
berganti-ganti pekerjaan.
● Memerlukan bidang ilmu dan keterampilan tertentu di luar jangkuan khalayak
ramai, artinya tidak setiap orang dapat melakukannya.
● Pekerjaan yang dilakukan berangkat dari teori ke praktik dan hasil-hasil
penelitian tentang pekerjaan itu sehingga sangat dimungkinkan adanya teori
baru dan praktik baru pekerjaan.
● Memiliki otonomi dalam membuat keputusan tentang ruang lingkup kerja
tertentu yang tidak teratur oleh pihak luar.
KARAKTERISTIK PROFESI
● Memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yang relatif lama (panjang).
Terkendali berdasarkan “lisensi” baku dan atau mempunyai persyaratan
masuk. Artinya, untuk mendapatkan pekerjaan tau jabatan tersebut
diperlukan izin khusus atau sertifikasi serta persyaratan khusus yang
dikeluarkan oleh organisasi atau birokrasi pemerintahan.
● Mempunyai komitmen terhadap jabatan dan klien; dengan penekanan
terhadap layanan yang akan diberikan.
● Mempunyai kode etik (code of conduct) untuk menjelaskan hal-hal meragukan
atau menyangsikan berhubungan dengan layanan pekerjaan yang diberikan.
PROFESI KEPENDIDIKAN
Profesi kependidikan adalah suatu tenaga kependidikan yang memiliki peranan
penting dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan yang dalam mekanisme kerjanya di kuasai kode
etik.
Layanan yang ada terdapat pada profesi kependidikan adalah
● Adanya ikatan profesi
● Adanya kode etik
● Pengendalian batas kewenangan
● dan adanya pengaturan hukum untuk mengontrol praktik

Jadi, dapat diketahui bahwa jenis profesi kependidikan ada dua yaitu
Pendidik dan Tenaga Pendidik
PROFESI KEPENDIDIKAN
Menurut Undang - Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 39 Ayat 2
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Tenaga kependidikan adalah tenaga atau pegawai yang bekerja pada satuan
pendidikan selain tenaga pendidik. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan.
SYARAT-SYARAT KEGURUAN
Dalam undang-undang no.20 Tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 bab VI tentang standar pendidik dan tenaga kependidikan
memuat tentang persyaratan menjadi guru seperti dimuat pada pasal 28, yaitu :

(1) Guru harus memliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agent
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasioanal.
(2) Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tingkat pendidikan
minimal yang harus dipenuhi oleh seseorang guru yang dibuktikan dengan ijazah
dan/ atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang undangan
yang berlaku.
SYARAT-SYARAT KEGURUAN
(3) Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi :
• Kompetensi pedagogic
• Kompetensi kepribadian
• Kompetensi professional
• Kompetensi sosial
(4) Seseorang yang tidak memiliki ijazah dan/atau sertifikat keahlian sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui dan
diperlukan dapat diangkat menjadi guru setelah melewati uji kelayakan dan
kesetaraan.
SYARAT-SYARAT KEGURUAN
Syarat profesi lainnya menurut Kunandar tahun 2007, mencakup :

● Memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai


● Memiliki kompetensi keilmuan sesuai dengan bidang yang ditekuninya
● Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan anak didiknya
● Mempunyai jiwa kreatif dan produktif
● Mempunyai etos kerja dan komitmen yang tinggi terhadap profesinya
● Melakukan pengembangan diri secara terus menerus melalui organisasi
profesi, internet, buku, seminar, dan semacamnya
CIRI-CIRI PROFESI KEGURUAN
Ciri-ciri profesi keguruan menurut National Education Assosiation (NEA)
tahun 1984, sebagai berikut :
● Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual
● Jabatan yang menggeluti batang tubuh ilmu yang khusus
● Jabatan yang Memerlukan Persiapan Latihan yang Lama
● Jabatan yang Memerlukan Latihan dalam Jalatan yang Berkesinambungan
● Jabatan yang Menjanjikan Karier Hidup dan Keanggotaan yang Permanen
● Jabatan yang Menentukan Standarnya Sendiri
● Jabatan yang Mementingkan Layanan di Atas Keuntungan Pribadi
● Jabatan yang Mempunyai Organisasi Profesional yang Kuat dan Terjalin Erat
06

SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai