1
Oktober, 2020
P-ISSN 2580-8737, E-ISSN 2623-064X
ABSTRAK
ABSTRACT
Occupational safety and health knowledge needs to be considered and studied together
to lay the foundation of information for both small and large industries. Attitudes and
actions for work safety by preventing accidents when working in the workspace or
workshop are generally imperative that both workers and employers must obey. Owners
of small businesses that are usually not touched or not noticed by the government, such
as the gamelan making business. There are many gamelan-making industries in Central
Java, but the center of the gamelan-making industry is quite large, which is located in
Mojolaban District, Sukoharjo Regency, Central Java. The problems that will be
described in this study are: Is there an effect of K3 knowledge and managerial support
on the attitude of prioritizing K3. this research is purpose to predict the effect of K3
knowledge and managerial support on the attitude of prioritizing K3. This research is an
observative research which is quantitative in nature. Sampling was purposive random.
Of the 106 employees, 35 were taken. The data collection technique used a
questionnaire. then the data were analyzed using SPSS 12.00 for Windows. The results
of this research can be seen from the amount of effective contribution of each variable
x1 of 22.18%, for the effective contribution of variable x2 is 18.67%. So the interpretation
that can be given is that there is an influence between K3 knowledge and managerial
support on the attitude of prioritizing K3, and between the two variables above, the K3
knowledge factor has the greatest influence.
272
Meditama Pengaruh Pengetahuan K3…
273
Meditama Pengaruh Pengetahuan K3…
274
Meditama Pengaruh Pengetahuan K3…
275
Meditama Pengaruh Pengetahuan K3…
Dari data yang diperoleh dapat keadaan variabel lain, bila hanya
dilihat bahwa besaran probabilitas memperhatikan atau mementingkan salah
(Sig.) 0,042 < 0,05 dan thitung satu atau salah dua variabel saja, ini akan
(2,124) > ttabel (31 ; 0,05) (1,695) sulit menciptakan sikap mengutamakan K3
Ho ditolak, koefisien regresi dengan sempurna.
signifikan. Dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki,
Artinya variabel x1 mempunyai karyawan akan lebih tahu apa yang harus
pengaruh yang signifikan dilakukannya, dan tidak boleh dilakukan
terhadap variabel Y. pada saat bekerja. Serta managerial
2) Variabel X2 support mutlak diperlukan untuk selalu
Data yang diperoleh: memberikan pelatihan dan memperhatikan
thitung = 2,503 kebutuhan karyawannya.
ttabel (31 ; 0,05) = 1,695 Machfudz (1976:12) mengatakan bahwa
Probabilitas (Sig.) = 0,018 tenaga kerja yang kurang memiliki
Dari data yang diperoleh dapat pengetahuan dan pemahaman terhadap
dilihat bahwa besaran probabilitas keselamatan kerja maka mereka
(Sig.) 0,018 < 0,05 dan thitung cenderung bekerja dengan ceroboh tanpa
(2,503) > ttabel (31 ; 0,05) (1,695) memperhatikan peranan keselamatan
Ho ditolak, koefisien regresi kerja, sehingga keselamatan jiwa manusia
signifikan akan mudah terancam oleh bahaya.
Artinya variabel x2 mempunyai
pengaruh yang signifikan Pengaruh pengetahuan K3(x1) terhadap
terhadap variabel Y. sikap mengutamakan K3(y)
Hasil analisis data secara parsial
PEMBAHASAN menunjukkan bahwa thitung (2,124) > ttabel
Pengaruh Pengetahuan K3 serta (1,695), ini berarti bahwa pengetahuan K3
managerial support terhadap Sikap mempunyai pengaruh yang signifikan
Mengutamakan K3 terhadap sikap mengutamakan K3. Untuk
Berdasarkan pengisian angket penelitian hasil analisis secara individu didapatkan У
yang diisi oleh 35 responden, pengaruh = 15,987 + 0,654.x-1. Berarti para pekerja
pengetahuan K3 dan managerial support mempunyai pengetahuan K3 pada kategori
terhadap sikap mengutamakan K3 di sangat baik terhadap sikap mengutamakan
sentra pengrajin gamelan Kecamatan K3, ini berarti juga bahwa para pekerja
Mojolaban Kabupaten Sukoharjo Jawa mempunyai pemahaman yang baik tentang
Tengah di peroleh hasil bahwa F hitung K3. Untuk menghindari hal-hal yang dapat
(15,573) > F tabel (0,05 ; 1 ; 33) (2, 911), dan mengganggu keselamatan dan kesehatan
terlihat besaran Probabilitas (Sig.) 0,000 < kerja maka pengetahuan K3 mutlak
0,05 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. diperlukan oleh para pekerja untuk
Dan dilihat dari sumbangan efektif setiap menyelesaikan tugasnya , dan itu bisa
variabel dapat dilihat besarnya sumbangan terwujud dengan dibekali dengan
efektif x1 sebesar 22,18%, untuk pengetahuan.
sumbangan efektif variabel x2 sebesar Setiap pekerja yang baru diterima dalam
19,24%, dan untuk sumbangan efektif x3 suatu perusahaan, mereka harus
sebesar 18,67%. Jadi interpretasi yang dijelaskan dulu tentang kemungkinan
dapat diberikan adalah ada pengaruh resiko-resiko yang akan menimpa dirinya
antara pengetahuan K3dan managerial pada saat bekerja, serta dijelaskan tentang
support terhadap sikap mengutamakan K3, APD (Alat Pelindung Diri) yang harus
dan diantara kedua variabel di atas, faktor digunakan untuk bekerja, dan
pengetahuan K3 mempunyai pengaruh menunjukkan cara-cara serta sikap yang
paling besar. harus dilakukan saat bekerja. Ini penting
Dimana secara serentak (simultan) diketahui oleh pekerja supaya dia tahu apa
perubahan variabel x1, x2 berpengaruh yang harus dikerjakan dan yakin mampu
secara signifikan terhadap perubahan tabel mengerjakannya sebagai modal awal
y. Dari hal di atas sangat jelas bahwa memulai pekerjaan.
pengetahuan K3 dan managerial support Pengetahuan adalah informasi tentang
ini harus diterapkan bersama-sama sesuatu, yang akan dipertimbangkan oleh
dengan cara yang seimbang, sikap pemikiran dan akan dipelajari lebih lanjut
mengutamakan K3 adalah variabel yang berdasarkan faktor-faktor tertentu. Sesuai
dapat berdiri sendiri, namun perubahan pendapat Komarudin (1984:141)
nilai variabel tersebut dipengaruhi oleh menyatakan, bahwa pengetahuan
276
Meditama Pengaruh Pengetahuan K3…
277
Meditama Pengaruh Pengetahuan K3…
278