Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
G0121090
FAKULTAS PSIKOLOGI
2023
LAPORAN TES PAPIKOSTIK
1. IDENTITAS TESTEE
Nama : LUP
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 20
Tanggal Pemeriksaan : 2 Mei 2023
2. TUJUAN PEMERIKSAAN
3. SKORING
Ease in decision
3. I 6 Sedang
making
4. Pace T 2 Rendah
Interest in working
8. D 7 Tinggi
with details
Need to belong to
5. B 3 Rendah
groups
Need to support
9. F 2 Rendah
authority
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil tes, subjek menunjukkan:
1. Role
a. G: skor 8, subjek masuk kategori tinggi pada peran pekerja keras.
b. L: skor 7, subjek masuk kategori tinggi pada peran kepemimpinan
c. I: skor 6, subjek masuk kategori sedang dalam peran membuat keputusan
d. T: skor 2, subjek masuk kategori rendah dalam peran sibuk
e. V: skor 1, subjek masuk kategori rendah dalam peran penuh semangat
f. S: skor 2, subjek masuk kategori rendah dalam peran hubungan sosial
g. R: skor 3, subjek masuk kategori rendah dalam peran orang yang teoretis
h. D: skor 7, subjek termasuk kategori tinggi dalam peran bekerja dengan
hal-hal
i. C: skor 6, subjek termasuk kategori sedang dalam peran mengatur
j. E: skor 3, subjek termasuk kategori rendah dalam peran pengendalian
emosi
2. Needs
a. N: skor 7, subjek termasuk kategori tinggi dalam kebutuhan
menyelesaikan tugas secara mandiri
b. A: skor 8, subjek masuk kategori tinggi dalam kebutuhan berprestasi
c. P: skor 4, subjek masuk kategori sedang dalam kebutuhan mengatur orang
lain
d. X: skor 7, subjek masuk kategori tinggi dalam kebutuhan untuk
diperhatikan
e. B: skor 3, subjek masuk kategori rendah dalam kebutuhan diterima
dalam kelompok
f. O: skor 3, subjek masuk kategori rendah dalam kebutuhan kedekatan dan
kasih sayang
g. Z: skor 4, subjek masuk kategori sedang dalam kebutuhan untuk berubah
h. K: skor 2, subjek masuk kategori tinggi dalam kebutuhan untuk agresif
i. F: skor 2, subjek masuk kategori rendah dalam kebutuhan membantu
atasan
j. W: skor 5, subjek masuk kategori sedang dalam kebutuhan mengikuti
aturan dan pengawasan
5. SARAN
Berdasarkan hasil tes, testee disarankan untuk
1. Role
a. Peran pekerja keras: karena sudah tinggi, subjek disarankan untuk
mempertahankannya
b. Peran kepemimpinan: karena sudah tinggi, subjek disarankan untuk
mempertahankannya. Subjek juga bisa mengikuti Latihan Dasar
Kepemimpinan yang diadakan di lingkungan universitas maupun umum.
c. Peran membuat keputusan: subjek disarankan untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis, misalnya dengan memainkan game-game
strategi seperti catur.
d. Peran sibuk: disarankan untuk lebih aktif berkegiatan baik secara internal
maupun eksternal dan mempertimbangkan norma sosial.
e. Peran penuh semangat: disarankan untuk menjaga pola hidup seperti jam
tidur dan makan untuk mendapat energi untuk bekerja. Testee juga
disarankan untuk mendapatkan emotional support dan motivasi eksternal.
f. Peran hubungan sosial: disarankan untuk meningkatkan intensitas
interaksi sosialnya. Apabila testee mengalami kesulitan atau kecemasan
dalam interaksi sosial, testee disarankan untuk menjalani terapi.
g. Peran orang yang teoretis: disarankan untuk meningkatkan kedalaman
teorinya dan meningkatkan penggunaan teori dalam mempraktikkan suatu
kegiatan.
h. Peran bekerja dengan hal-hal rinci: karena sudah tinggi, testee disarankan
untuk mempertahankannya.
i. Peran mengatur: disarankan untuk meningkatkan kemampuan peran
mengatur dengan mengerjakan segala sesuatu dengan lebih sistematis dan
menggunakan catatan.
j. Peran pengendalian emosi: disarankan untuk meningkatkan
kemampuannya mengendalikan emosi dengan mengambil waktu sebelum
bereaksi dan mempraktikkan 5-7-7 breathing technique apabila sedang
mengalami emosi yang intens.
2. Needs
a. Kebutuhan menyelesaikan tugas secara mandiri: karena sudah tinggi testee
disarankan untuk mempertahankannya.
b. Kebutuhan berprestasi: karena sudah tinggi testee disarankan untuk
mempertahankannya. Testee juga disarankan untuk mendapatkan istirahat
yang cukup agar tidak mengalami burnout.
c. Kebutuhan mengatur orang lain: disarankan untuk meningkatkan
kemampuan persuasifnya dengan membaca atau melatih diri untuk
membujuk orang.
d. Kebutuhan untuk diperhatikan: disarankan untuk mendalami salah satu
kemampuannya yang spesifik dan menempatkan diri di situasi yang
mendukungnya untuk mendapat perhatian (suportif).
e. Kebutuhan diterima dalam kelompok: disarankan untuk meningkatkan
kemampuan untuk hidup mandiri, namun juga sebaiknya memikirkan
tentang pentingnya berada di dalam kelompok untuk memenuhi kebutuhan
dasar manusia untuk bersosialisasi.
f. Kebutuhan kedekatan dan kasih sayang: disarankan untuk
mempertimbangkan kebutuhannya akan kedekatan dan kasih sayang
karena kebutuhan karena jika berdasarkan dengan teori Maslow, salah satu
kebutuhan manusia yang harus dicukupi untuk mengaktualisasikan diri
adalah kebutuhan akan penerimaan dan kasih sayang.
g. Kebutuhan untuk berubah: disarankan untuk menambah motivasinya
untuk terus berevolusi namun juga selektif dalam memilih apa yang akan
diubah, sehingga testee berkembang secara positif.
h. Kebutuhan untuk agresif: disarankan untuk mensugesti diri sendiri bahwa
tidak semua masalah harus diselesaikan secara agresif. Masalah dapat
diselesaikan melalui jalur damai seperti deep talk dan diskusi.
i. Kebutuhan membantu atasan: disarankan untuk lebih
mendukung/membantu atasan karena ada kalanya testee membutuhkan
approval dari atasannya.
j. Kebutuhan mengikuti aturan dan pengawasan: disarankan untuk
menambah motivasi diri untuk mengikuti aturan yang ada di
lingkungannya. Testee juga dapat menggunakan sistem reward ketika ia
mengikuti aturan dengan baik dan punishment apabila melanggar kepada
dirinya sendiri.
6. IDENTITAS PEMERIKSA
Nama : Nabilla Widi Permatasari
Instansi : Mahasiswa S1 Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta
NIM : G0121090
7. LAMPIRAN
7.1 Lampiran Studi Kasus dan Lembar Skoring (terlampir)
7.2 Lampiran Hasil Tes Pribadi (terlampir)
7.3 Lampiran Hasil Tes Partner (terlampir)
7.4 Lampiran Hasil Observasi Test Partner (terlampir)
LAMPIRAN