Responden
Untuk mengetahui standar kualifikasi dan kinerja pemberi Wawancara 4 orang
• Kompetensi layanan publik sehingga dapat memberikan pelayanan yang setiap unit layanan
Penyelenggara baik serta melihat pemenuhan sarana prasarana pendukung dan observasi
• Sarana Prasarana yang dapat menunjang pelayanan publik yang sesuai dengan
UU No. 25 Tahun 2009
Proses
Dimensi
& Untuk mengetahui persepsi dari pengguna
Wawancara 30 orang
pengguna pada Pemda,
Variabel Output Persepsi Maladministrasi layanan terkait penyelenggaraan pelayanan publik
di unit penyelanggara layanan
Pengaduan
Wawancara 2 orang
Untuk mengetahui mekanisme interaktif antara pemberi pejabat/petugas yang
Pengelolaan Pengaduan layanan dan pengguna layanan dalam menyelesaikan kompeten di bidangnya
persoalan
Dimensi dan Indikator
Pembobotan Dimensi Dimensi Input
NO INDIKATOR
DIMENSI BOBOT
I. Input (Kompetensi Pelaksana 6 indikator dan Sarana Prasarana 9 indikator)
I. INPUT
1 Pengetahuan tentang komponen standar pelayanan
Terdiri dari 2 variabel (Kompetensi Pelaksana 21,85% 2 Pengetahuan terkait tugas dan kewenangan jabatan
sebanyak 5 indikator dan Sarana Prasarana 3 Pengetahuan tentang lembaga Ombudsman
sebanyak 8 indikator)
4 Pengetahuan tentang bentuk-bentuk maladministrasi
II. PROSES 5 Pengetahuan tentang rekomendasi Ombudsman
Terdiri dari 1 variabel (Penilaian Kepatuhan) 32,37% 6 Pengetahuan tentang layanan yang ramah kelompok marginal/rentan
dengan jumlah 11 indikator 7 Frekuensi Pengawasan Internal
8 Ketersediaan jumlah petugas sesuai dengan Analisis Beban Kerja (ABK)
III. OUTPUT
9 Ketersediaan kompensasi bagi komponen standar pelayanan yang diberikan
Terdiri dari 1 variabel (Penilaian Persepsi 24,24% 10 Ketersediaan jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Maladministrasi sebanyak 5 indikator) 11 Ketersediaan instrumen evaluasi kinerja pelaksana
12 Ketersediaan dasar hukum atas standar pelayanan yang diterapkan
IV. PENGADUAN 13 Ketersediaan sarana, prasarana, dan fasilitas bagi pengguna layanan
Terdiri dari 1 variabel (Pengelolaan Pengaduan 21,54% 14 Ketersediaan sarana prasarana bagi pengguna dengan perlakuan khusus
sebanyak 7 indikator) 15 Ketersediaan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat
TOTAL 100,00% Ket: Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi
Dimensi dan Indikator
Dimensi Proses Dimensi Output
I. Kompetensi Pelaksana Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada 4 (empat)
1 Pengetahuan tentang komponen standar pelayanan orang penyeleggara layanan yakni:
1. Kepala Dinas
Pasal 21 UU No.25/2009 2. Staf Bidang Pelayanan
3. Pimpinan Bidang Pengaduan
Pasal 25 PP No. 96/2012
4. Staf Bidang Pengaduan
2 Pengetahuan terkait tugas jabatan
Perda/Pergub/Perwali/Surat Keputusan/Peraturan Kepala Unit
Kerja(Satker) terkait tugas jabatan
3 Pengetahuan tentang lembaga Ombudsman
Pasal 1 angka 1 UU No. 37/2008
Pasal 1 angka 13 UU No. 25/2009
4 Pengetahuan tentang bentuk-bentuk maladministrasi
Pasal 11 Peraturan Ombudsman RI No. 26/2017
5 Pengetahuan tentang rekomendasi Ombudsman
Pasal 38 UU No. 37/2008
6 Pengetahuan tentang layanan yang ramah kelompok marginal/rentan
Pasal 29 UU No. 25/2009
1. Fasilitas khusus
2. Petugas khusus
3. Penyuluhan khusus
4. Pelayanan langsung secara berkala
5. Program bersubsidi bagi warga miskin
Dimensi dan Indikator
Dimensi Input
II. Sarana Prasarana
Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada 4 (empat)
1 Frekuensi Pengawasan Internal 4 Ketersediaan jaminan
orang penyeleggara keamanan
layanan yakni: dan keselamatan pelayanan
1. Kadis/Sekdis
• Semakin sering pengawasan dilakukan oleh Inspektorat Daerah atau Pasal 21 huruf
2. Kabid m UU No.25/2009
Layanan
atasan langsung semakin baik (pengawasan dilakukan setiap bulan 1.3. Kabid
Ketersediaan
PengaduanAPAR
selama 1 tahun kalender) 4. Petugas
2. Petugas Layanan
Keamanan
• Bukti bahwa pengawasan telah dilaksanakan dapat berupa laporan 3. Struktur Bangunan Anti Bencana
pengawasan atau berita acara pengawasan 4. CCTV
5. Perlindungan data pengguna layanan
2 Ketersediaan jumlah petugas sesuai dengan Analisis Beban Kerja (ABK) 6. Smoke Detector
• Unit Kerja yang dinilai mesti menyediakan Rekap ABK dan Data Jumlah 7. Metal Detector
Pegawai. Apabila dokumen tersebut tidak ada, Penilai tidak dapat 8. Jalur Evakuasi
melanjutkan penilaian dan otomatis diberikan nila 0 untuk indikator ini. 9. Titik Kumpul Evakuasi
• Nilai tertinggi akan diperoleh apabila jumlah pegawai telah sesuai 5 Ketersediaan instrumen evaluasi kinerja pelaksana
dengan ABK. Dengan kata lain jumlah petugas yang dibutuhkan telah Pasal 21 huruf n UU No.25/2009
cukup, tidak mengalami kekurangan pegawai ataupun kelebihan Unit Kerja yang dinilai mesti menyediakan Rekap Data Penilaian
pegawai dari yang dibutuhkan. Kinerja (SKP) per Unit Layanan tahun 2022
3 Kompensasi terhadap komponen standar pelayanan yang diberikan 6 Ketersediaan dasar hukum atas standar pelayanan yang diterapkan
• Perlu ada SK tentang kompensasi terhadap standar pelayanan
Pasal 21 huruf a UU No.25/2009
• Nilai tertinggi akan diperoleh apabila terdapat kompensasi setiap
standar pelayanan yang diterapkan Perda/Pergub/Perwali/Surat Keputusan/Peraturan Kepala Unit Kerja
tentang Standar Pelayanan
Dimensi dan Indikator
Dimensi Input
II. Sarana Prasarana
6 Ketersediaan sarana, prasarana, dan fasilitas bagi pengguna layanan 8 Ketersediaan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat
1. Ruang Tunggu Pasal 8 huruf e UU No.25/2009
2. Toilet • Penyuluhan yang dimaksud terkait dengan pelayanan yang
3. Loket/Meja Pelayanan diberikan termasuk sosialisasi tentang standar pelayanan yang
4. Area Parkir diterapkan
5. Tempat Charger/Charger Station • Semakin sering penyuluhan dilakukan semakin baik (dapat
7 Ketersediaan sarana prasarana bagi pengguna dengan perlakuan khusus memperoleh nilai tertinggi)
Pasal 4 huruf j UU No.25/2009
1. Loket Khusus
2. Toilet Khusus
3. Area Parkir Khusus
4. Ruang Tunggu Khusus
5. Arena bermain anak
6. Kursi roda
7. Ruang Menyusui
8. Ram dan Jalur Pemandu
9. Rambatan yang ideal
Produk Layanan
Dimensi dan Indikator
Prosedur
Dimensi dan Indikator
Persyaratan
Biaya
Jangka Waktu
Dimensi dan Indikator
Maklumat
a. Publikasi
Visi Misi
Motto
Dimensi dan Indikator
1. seragam
2. Id card
Atribut 3. Nama dada
4. Papan nama
5. Nama meja
Dimensi dan Indikator
Pelayanan Terpadu
Dimensi dan Indikator
Dimensi Output
3 Penyimpangan prosedur
4 Tidak kompeten
5 Tidak patut
Dimensi dan Indikator
Dimensi Pengaduan
IV. Pengaduan
Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada 4 (empat)
1 Penyelenggara pelayanan melaksanakan kewajiban dalam pengelolaan 3)orangPenyelenggara wajib yakni:
penyeleggara layanan menyediakan kotak pengaduan untuk
pengaduan 1. Kadis/Sekdis
pengaduan yang disampaikan secara tidak langsung.
2. Kabid Layanan
Pasal 2 ayat (2) Perpres No.76/2013 4) Penyelenggara dapat menyediakan media untuk pengaduan
3. Kabid Pengaduan
1. mengumumkan nama dan alamat kantor penanggung jawab yang disampaikan
4. Petugas Layanan secara elektronik antara lain surat elektronik,
pengelola pengaduan; pesan layanan singkat, dan telepon.
2. mensosialisasikan mekanisme dan prosedur pengelolaan pengaduan; 3 Penyelenggara wajib melakukan pembinaan terhadap pengelola
3. menerima, menanggapi, memproses, dan menyelesaikan setiap Pasal 19 ayat (1) Perpres No.76/2013
pengaduan; • Penyelenggara dalam hal ini pimpinan kementerian/lembaga atau
4. menyalurkan pengaduan yang bukan kewenangannya kepada pemerintah daerah melakukan pembinaan dan pengawasan
penyelenggara lain yang berwenang; pelaksanaan pengelolaan pengaduan pelayanan publik dalam
5. melakukan pencatatan dan pelaporan pengelolaan pengaduan;dan lingkup tanggung jawab masing-masing
6. melakukan pemantauan dan evaluasi atas pengelolaan pengaduan. • Pembinaan dapat dilakukan oleh pimpinan masing-masing unit
2 Penyelenggara pelayanan menyediakan sarana pengaduan penyelenggara layanan atau pihak lain yang kompeten.
Pasal 5 Perpres No.76/2013 • Bukti dapat berupa Sertifikat pelatihan pengelolaan pengaduan
1) Penyelenggara wajib menyediakan formulir pengaduan yang memuat
sekurang-kurangnya:
a. identitas pengadu yang terdiri atas nama dan alamat lengkap;
b. uraian keluhan atas pelayanan; dan
c. tempat, waktu penyampaian, dan tanda tangan.
2) Formulir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk
pengaduan yang disampaikan secara langsung.
Dimensi dan Indikator
II. Pengaduan
4 Penyelenggara pelayanan melaksanakan mekanisme dan tata cara 5 Jangka waktu penyelesaian pengaduan
pengelolaan pengaduan
• Penyelenggara pelayanan menyelesaikan setiap pengaduan paling
Pasal 8 ayat (2) Perpres No.76/2013 lambat 60 (enam puluh) hari sejak berkas pengaduan dinyatakan
Mekanisme dan tata cara pengelolaan pengaduan sebagaimana dimaksud lengkap sebagaimana diatur pada Pasal 12 ayat (3) Perpres
pada ayat (1) meliputi: No.76/2013
a. penerimaan, terdiri dari pemeriksaan kelengkapan dokumen • Unit peyelenggara dapat memperoleh nilai maksimal apabila
pengaduan dan pencatatan serta pemberian tanggapan kepada dapat menyelesaikan pengaduan dalam jangka waktu 14 hari
pengadu. • Bukti jangka waktu penyelesaian pengaduan berupa dokumen
b. penelaahan dan pengklasifikasian, terdiri dari identifikasi masalah, rekap pengaduan
pemeriksaan substansi pengaduan, klarifikasi, evaluasi bukti, dan 6 Pelaksanaan penyelesaian pengaduan
seleksi.
• Jumlah pengaduan yang diterima dan jumlah pengaduan yang
c. penyaluran pengaduan yaitu meneruskan pengaduan kepada
telah diselesaikan tiap tahun dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun
penyelenggara lain yang berwenang, dalam hal substansi pengaduan
terakhir
tidak menjadi kewenangannya.
• Bukti dokumen rekap pengaduan
d. penyelesaian pengaduan, terdiri dari penyampaian saran
penyelesaian kepada pejabat terkait di lingkungan penyelenggara,
pemantauan, pemberian informasi kepada pengadu, pelaporan
tindak lanjut, dan pengarsipan.
Dokumen
Dimensi Input Dimensi Pengaduan