RAMAH ANAK
2
Tertib ini, kami atas nama sekolah menyampaikan terima kasih kepada
berbagai pihak, antara lain :
1. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam hal ini kepada
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Kepala Cabang Dinasi Pendidikan Wilayah I Provinsi
Sulawesi Selatan.
3. Segenap Guru dan Karyawan yang telah memberikan andil
dalam penyusunan Tata Tertib ini.
4. Segenap Tim Penyusun Revisi Tata Tertib yang telah bekerja
keras merumuskan dan mencermati penyusunan tata tertib
ini.
5. Ananda segenap pengurus OSIS, MPK, dan segenap
pengurus organisasi ekstra kurikuler, serta semua pihak
terkait yang telah memberikan masukan demi sempurnanya
Revisi Tata Tertib ini.
Kami sangat menyadari bahwa Tata Tertib Peserta Didik UPT
SMA Negeri 20 Makassar ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya dari berbagai aspek. Sehubungan dengan itu, kritik, saran,
dan masukan dari berbagai pihak selalu kami harapkan.
3
DAFTAR ISI
4
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 20 MAKASSAR
Jln. BontoBiraeng No.19 Makassar 90225 - Telp. 0411-5048220- NPSN: 40307377
Website: sman20mks.sch.id - E-mail: duapuluhmakassar@gmail.com
A. DASAR PEMIKIRAN
Sekolah adalah penyelenggara proses pendidikan dan pembelajaran
secara sistematis dan berkesinambungan. Para pendidik dan tenaga
kependidikan di sekolah diharapkan menyelenggarakan pendidikan dan
pembelajaran yang mampu memfasilitasi peserta didik berprilaku terpelajar.
Perilaku terpelajar ditampilkan dalam bentuk pencapaian prestasi akademik,
menunjukkan perilaku yang beretika. Fungsi dan tugas edukatif tersebut
akan berjalan dengan baik apabila ditunjang dengan kondisi sekolah yang
kondusif, terutama kondisi kesiapan kedisiplinan peserta didik. Untuk itu
perlu dibu¬at perangkat aturan atau tata tertib peserta didik, dan semua
aturan yang tertuang dalam tata tertib ini, adalah hasil musyawarah bersama
Guru, BK, Kesiswaan,Tim SRA, OSIS, MPK, Eskul-eskul,Wali kelas,
Koordinator Perwakilan orang tua pertingkatan kelas, dan Komite Sekolah.
B. DASAR HUKUM
1. UUD 1945 BAB XIII, pasal 31 ayat (1), (2), dan (3)
2. UU No. 2 Tahun 1989, pasal 4 tentang Pendidikan Nasional
3. UU No. 20 tahun 2003, Pasal 4 ayat 4 dan Pasal 12 ayat 2a tentang
Sistem Pendidkan Nasional
4. Permen DikBud No. 45 tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah
bagi Peserta Didik jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 pasal 4 tentang perlindungan
anak.
5
2. Memiliki prestasi dalam bidang sains, Olah Raga, seni Budaya baik
tingkay Nsional maupun Internasional.
3. Mengembangkan sistem manajemen sekolah dan manajement
pembelajaran berbasis TIK.
4. Mewujudkan sekolah yang indah, nyaman dan kondusif yang
berorientasi pada lingkungan hidup.
5. Menghasilkan luaran yang dapat bersaing dalam kompetisi nasional
dan global.
6. Menuju sekolah ramah anak yang beradab.
E. PENGERTIAN
Tata tertib peserta didik SMA NEGERI 20 MAKASSAR merupakan
rambu-rambu tentang kegiatan peserta didik dalam keseharian selama
mengikuti pendidikan di SMA Negeri 20 Makassar sehingga terciptanya
hasil belajar yang optimal tanpa mengabaikan rasa aman dan nyaman bagi
peserta didik yang jauh dari kekerasan fisik maupun emosional. Tata tertib
ini berisi tentang kewajiban-kewajiban, hak, ketentuan pakaian seragam,
kegiatan ekstrakurikuler, kebijkan serta hal-hal yang perlu dihindari peserta
didik.
6
TATA TERTIB
Pasal 1
1. Perserta didik berhak mendapat pendidikan sesuai dengan makna yang
terkandung dalam alinea IV pembukaan UUD 1945 “Mencerdaskan
kehidupan bangsa”.
2. Peserta didik berhak mendapat pengajaran sebagaimana ditegaskan dalam
amandemen pasal 31 ayat 1 UUD 1945 ”Setiap warga negara berhak
mendapat pendidikan”.
3. Peserta didik mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan
sebagaimana ditegaskan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 ayat 2 dan 3.
4. Peserta didik mempunyai hak untuk hidup, tumbuh, berkembang dan
berpartisispasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta
mendapatkan perlindungan kekerasan dan diskriminasi. Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 pasal 4 tentang perlindungan anak.
Pasal 2
1. Peserta didik berhak mendapat ruang untuk berkreasi, berekspresi dan
berpartisipasi sesuai dengan tingkat kebutuhannya dalam mendapatkan
pendidikan.
2. Peserta didik berhak mendapatkan rasa aman, nyaman, percaya diri dan
dihargai, tanpa dibeda-bedakan dalam menyalurkan bakat, minat dan
kemampuannya.
3. Peserta didik berhak berkonsultasi dan mengemukakan pendapatnya dengan
pendidik melalui OSIS/MPK untuk peningkatan mutu kegiatan belajar.
4. Peserta didik berhak mendapat penilaian dan remedial hasil belajar secara
objektif
Pasal 3
1. Peserta didik wajib menaati tata tertib yang berlaku di SMA NEGERI 20
MAKASSAR
2. Peserta didik wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar, baik yang
dilaksanakan dalam kelas maupun di luar kelas.
3. Peserta didik wajib menjaga dan memelihara keamanan, kebersihan dan
ketertiban, keindahan dan kekeluargaan di lingkungan sekolah.
4. Peserta didik wajib menjaga fasilitas sarana dan prasaran sekolah
7
5. Peserta didik yang dikarenakan sesuatu hal yang tidak dapat melanjutkan
proses belajar mengajar, wajib memberitahukan/minta izin kepada guru
mata pelajaran/piket dan penanggungjawab kegiatan.
6. Peserta didik putra wajib berpakaian rapi dan sopan, rambut dipotong
pendek dan mengikuti ukuran standar SMA Negeri 20 Makassar.
7. Ukuran standar rambut bagi peserta didik SMA Negeri 20 Makassar adalah:
1 cm di samping dan belakang bawah, 2 cm di samping dan belakang bagian
tengah, dan 3 cm bagian atas ke depan.
8. Peserta didik putri diwajibkan berpakaian rapi dan sopan, tanpa memakai
perhiasan yang berlebihan, dan tanpa memakai lipstik serta tidak mewarnai
rambut.
9. Peserta didik wajib menjaga nama baik SMA Negeri 20 Makassar dan
berupaya meningkatkan prestasi baik dibidang intra kurikuler maupun
dibidang ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan kemampuan yang
dimiliki.
10. Peserta didik tidak diperkenankan meninggalkan kelas, duduk di tepi jalan,
teras, di kantin sekolah selama jam pelajaran efektif maupun jam kosong
karena guru yang berhalangan hadir.
11. Peserta didik wajib membantu, meringankan dengan ihlas, jika ada bencana,
duka cita dan kegiatan sekolah yang lainnya yang memerlukan dana.
12. Kegiatan Olahraga diluar jam pelajaran Penjaskes harus memakai pakaian
dan sepatu sesuai ketentuan (15 menit sebelum bel istirahat selesai harus
sudah berhenti kegiatan olahraga dan pada saat adzan berkumandang
kegiatan dihentikan sementara sampai adzan selesai dan siswa ikut sholat
berjamaah)
Pasal 4
Selama proses belajar mengajar berlangsung;
1. Peserta didik wajib mengikuti semua pelajaran dengan tenang dan tertib,
serta handphone di silentkan (disenyapkan).
2. Peserta didik wajib melaksanakan semua tugas dengan penuh tanggung
jawab
3. Peserta didik yang tidak belajar diarahkan masuk ke perpustakaan oleh
guru BK atau guru piket
Pasal 5
1. Peserta didik wajib mengikuti upacara bendera yang dilaksakan sekolah.
2. Dalam mengikuti pelaksanaan upacara bendera, peserta didik wajib
memakai pakaian seragam lengkap dengan atributnya baik sebagai petugas
paduan suara maupun peserta upacara, dan bagi yang tidak berseragam
lengkap ditempatkan di tempat terpisah
3. Peserta didik wajib mengikuti peringatan hari-hari besar keagamaan, sesuai
dengan agama masing-masing.
8
BAB III. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Pasal 6
1. Peserta didik kelas X, XI, XII wajib mengikuti pengembangan diri dan
memilih pengembangan diri berdasarkan minat.
2. Kegiatan ekstrakurikuler hanya satu kali dalam seminggu sesuai jadwal
yang ditetapkan sekolah, atau hari lain yang disetujui sekolah, kecuali ketika
menghadapi lomba.
3. Setiap kegiatan ekstrakurikuler, baik yang dilaksanakan dilingkungan
sekolah maupun di luar sekolah harus diketahui dan mendapat izin dari
Kepala UPT SMA NEGERI 20 MAKASSAR atau wakil Kepala Sekolah
bidang Kesiswaan, yang didampingi pembina/pelatih dan diberitahukan
kepada orangtua.
9
- Peserta didik Putri : Pakaian putih abu-abu berdasi, topi dan
rok panjang sampai mata kaki.
- Pengurus OSIS memakai jas almamater
b. Hari Kamis, Peserta didik berpakaian Batik Sekolah lengkap dengan
atributnya
c. Hari Jumat Peserta didik Pakaian Putih
3. Peserta didik hanya diperbolehkan memakai/membuat jaket almamater
yang warna, design dan logo ditentukan oleh sekolah
Pasal 10
Ketentuan Pemakaian Sragam Sekolah
1. Pakaian seragam sekolah bersifat sederhana, bersih, rapi, tidak ketat, lengan
kemeja tepat dibatas siku dan panjangnya 15 cm dari pinggang serta tidak
melanggar etika dan norma agama.
2. Memakai singlet putih untuk peserta didik laki-laki dan untuk putri
memakai kaos dalam putih serta celana basic.
3. Pakaian seragam sekolah khusus siswi yang berjilbab berkerudung putih
polos.
4. Kemeja dimasukkan ke dalam celana atau rok dan memakai ikat pinggang
warna hitam bagi lai-laki.
Pasal 11
Atribut Kelengkapan Sekolah adalah:
1. Badge OSIS dijahitkan pada saku kemeja dilengkapi atribut-atribut yang
ditetapkan sekolah.
2. Badge merah putih dijahitkan pada atas saku kemeja.
3. Badge nama peserta didik dijahitkan pada kemeja bagian dada sebelah
kanan
4. Badge nama sekolah dan nama Kabupaten/kota dijahitkan pada lengan
kemeja sebelah kanan
5. Ikat pinggang ukuran 3 cm warna hitam.
6. Sepatu dominan hitam dan bertali hitam untuk hari Senin s/d Kamis. Sepatu
dominan hitam bertali untuk hari Jumat bagian tumit tidak diinjak
7. Kaos kaki warna putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki (dipakai
sampai hari Jumat)
10
BAB VI. HUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Pasal 12
1. Peserta didik wajib menjaga dan memelihara ketertiban, kebersihan dan
keindahan lingkungan sekolah.
2. Peserta didik wajib menjaga dan memelihara sarana dan prasarana sekolah
dengan penuh rasa tanggungjawab. Tidak diperkenankan memasuki
wilayah TEY pada saat belajar dan jam istirahat, kecuali ada kegiatan TEY
3. Peserta didik wajib membina dan mempererat tali persaudaraan dengan
peserta didik sekolah lain maupun warga masyarakat
BAB VII. H I M B A U A N
Pasal 13
1. Peserta didik dihimbau untuk tidak keluar masuk lingkungan sekolah tanpa
ada izin dari guru piket/wakasek/kepsek
2. Peserta didik dihimbau untuk tidak nongkrong atau berada diluar
lingkungan sekolah, ruko, warkop, warnet, warung-warung dan sebagainya
pada jam pelajaran efektif
3. Peserta didik dihimbau untuk memarkir kendaraan di tempat parkir yang
telah ditentukan oleh sekolah.
4. Pakaian olahraga atau pakaian praktik dipakai hanya pada jam pelajaran
tersebut.
Pasal 14
1. Peserta didik dihimbau untuk tidak menyimpan, membawa, menggunakan
dan mengedarkan rokok, minuman keras dan obat terlarang (narkoba)
2. Peserta didik dihimbau untuk tidak membawa senjata tajam, senjata api dan
bahan peledak atau benda lain yang sejenis
Pasal 15
Pasal 16
Peserta didik putra tidak dibolehkan memakai anting, gelang, mentato dan
menindik bagian tubuh di lingkungan sekolah.
11
Pasal 17
1. Peserta didik diharapkan dapat memelihara Saran dan Prasarana Sekolah
yang ada.
2. Peserta didik diharapkan dapat membuang sampah pada tempatnya
Pasal 18
Peserta didik diharapkan menjauhi perbuatan yang bertentangan dengan
norma-norma susila dan agama atau yang berbau SARA
BAB VIII. S O L U S I
Pasal 19
Dalam konsep sekolah ramah anak di SMAN 20 Makassar bagi siswa yang
melalaikan tata tertib sekolah akan diberikan :
1. Kesadaran dan pengarahan yang bisa membuat anak tersebut sadar akan
pentingnya mematuhi tata tertib sekolah yang telah dibuat.
3. Memberikan bimbingan dan layanan konseling oleh BK dan Tim SRA.
4. Bagi siswa yang sering melalaikan tata tertib dan sudah tidak bisa
diingatkan, dimasukkan ke dalam daftar siswa yang sering melalaikan tata
tertib agar bisa kemudian diberikan bmbingan secara khusus oleh BK dan
Tim SRA.
5. Memberikn apresiasi dan penghargaan untuk siswa yang sudah mematuhi
tata tertib dan
6. Semua penanganan siswa bermasalah dilakukan oleh BK, Tim SRA,
Kesiswaan, Wali murid di setiap strata(perwakilan wali siswa pada
tingkatan kelas)
7. Tidak ada pengguntingan rambut secara langsung, tetapi diarahkan ke ruang
khusus atau Salon Ramah Anak 20 yang sudah disiapkan oleh sekolah.
Pasal 20
1. Tidak ada anak yang discors, dikeluarkan ataupun DO.
2. Dalam konsep ramah anak SMAN 20 Makassar bagi anak yang melalaikan
tata tertib terlalu berat, maka sekolah memberikan solusi dengan
merumahkan siswa dalam waktu yang tidak ditentukan, dan ketika anak
tersebut mengalami perubahan sikap ke hal positif, maka orang tua boleh
bermohon ke pihak sekolah untuk mengembalikan anak tersebut ke sekolah
supaya bisa belajar kembali seperti biasa.
3. Bila anak berprestasi positif, maka pelanggaran anak akan negative.
4. Setiap minggu siswa yang bermasalah dievaluasi, baik akademik maupun
non akademik
5. Untuk penanganan masalah akademik sudah disiapkan form Hijau untuk
kelas X, Kuning untuk kelas XI dan Merah untuk kelas XII
12
Pasal 21
Peserta Didik dapat dirumahkan jika :
1. Berkelahi secara perorangan atau perkelompok/masal dan memukul di
dalam atau di luar sekolah (apabila sudah 3 kali terjadi)
2. Terbukti membawa senjata api, senjata tajam atau sejenisnya
3. Melawan Kepala Sekolah, Guru, Karyawan secara fisik
4. Tidak hadir selama 6 hari berturut-turut tanpa berita yang sah, setelah
panggilan I,II, III dan home visit, sedangkan orangtua dan peserta didik
tidak mengindahkan
5. Telah melakukan perbuatan pidana, dinyatakan bersalah dan dijatuhi
hukuman oleh pengadilan.
6. Terbukti membawa, menggunakan mengedarkan obat-obatan terlarang
7. Melakukan tindakan asusila.
8. Diketahui hamil/menghamili, atau telah menikah.
BAB X. K E B I J A K A N
Pasal 23
1. Kebijakan tentang penataan rambut siswa :
a. Tidak ada pemotongan rambut secara langsung oleh pihak sekolah
b. Pihak sekolah menyediakan tukang gunting/cukur atau salon ramah
anak di sekolah
c. Ukuran rambut peserta didik laki-laki disesuaikan dengan ketentuan
pada BAB II, Pasal 1, poin ke-7.
Pasal 24
1. Pengaturan ruangan kelas oleh siswa sendiri
2. Pemilihan warna Interior oleh siswa sendiri
3. Penentuan kelas terdiri dari :
a. 50% penyebarannya berdasarkan rangking
b. 50 % berdasarkan rekomendasi guru dan siswa
13
Pasal 25
1. Dalam kegiatan PBM tidak ada pemberian tugas rumah (PR)
2. Ujian berbasis android tidak hanya dilakukan dalam kelas, tetapi boleh
dilakukan di luar kelas/taman sekolah (out door).
Pasal 26
1. Kegiatan eskul setiap hari Sabtu atau Minggu
2. Latihan prestasi setiap hari jam 16.00 sampai 17.30
Pasal 27
1. Kantin sehat dan ramah anak
2. Tidak menyediakan makanan instan
3. Tidak menyediakan makanan daur ulang
4. Tidak menyediakan minuman yang beralkohol, miras dan rokok
Pasal 28
1. Pembinaan sekolah imbas ramah anak
2. Pemilihan duta ramah anak
3. Pemilihan Guru ramah anak
PENUTUP
Ditetapkan di Makassar
Tanggal : ...... Juli 2023
14