Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yunda Kartika

Nim : 0603203148
Kelas : Ikom-3/Jurnalistik
Mata Kuliah : Teknik Mencari & Menulis Berita
Dosen Pengampu : Dr Anang Azhar, MA
USULAN LIPUTAN KHUSUS
PROYEK PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER MEDAN
Judul : Jalan Panjang Medan Islamic Center Mulai Digagas Sejak Tahun 1995
Latar Belakang : Pemko Medan memiliki program Masjid Mandiri. Melalui program ini,
masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, tapi juga sebagai sentra aktivitas masyarakat,
baik itu pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial maupun politik. Selain mengembangkan
dan memajukan ekonomi umat, tujuan program Masjid Mandiri ini juga untuk membangun
peradaban Islam yang berawal dari masjid. Usai dilantik bersama Wakil Wali Kota Medan,
H. Aulia Rachman, Bobby Nasution mengungkapkan, ide pembentukan Masjid Mandiri itu
berawal dari niat membangun Islamic Center sebagai bentuk janji kampanye."Islamic Center
ini sebagai pusat peradaban umat Islam di Kota Medan. Sebelum fisiknya terbangun, terlebih
dahulu harus dibangun jaringan-jaringan Masjid Mandiri, sehingga pengelolaan Islamic
Center nantinya semakin mudah. tahun depan (2023) sampai 2024, Pemko Medan akan
menganggarkan anggaran pembangunan fisiknya, Pemko Medan di bawah kepemimpinan
Wali Kota Medan Bobby Nasution akhirnya merealisasikan pembangunan Islamic Center
yang selama ini sangat didambakan umat Muslim Kota Medan yang dibangun oleh
perusahaan BUMN. Saat ini lokasi yang memiliki luas sekitar 21 hektar di Kelurahan
Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, tengah berlangsung pengerjaan penimbunan lahan.
Diperkirakan pembangunan fisik Islamic Center di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu yang
diikuti dengan pembangunan masjid dengan anggaran sebesar Rp 393 miliar untuk
pembangunan Islamic Center,. desain Islamic Center di Kota Medan nantinya mirip seperti
penutup kepala khas Suku Melayu.Setelah itu dilanjutkan dengan pembangunan fisik yang
akan dimulai tahun depan. Pembangunan fisik Islamic Center, Tidak hanya itu, kawasan
Islamic Center nantinya akan didukung fasilitas lain seperti perguruan tinggi, sekolah dan
kantor-kantor dari ormas Islam. Saat ini, namun terkait isu negatif terkait pembangngan
Islamic Center di tengah masyarakat. Isu ini mengatakan bahwa pembangunan Islamic Center
dilakukan dengan mengambil uang masyarakat. Menurut isu ini pengambilan tanah untuk
proses penimbunan pembangungan dilakukan dengan cara menipu, yaitu diambil dari tanah
Lapangan Merdeka. Maka dari ini saya tertarik untuk menjadikan ini sebagai bahan
penelitian.
Tujuan : Adanya pembangunan keagamaan dapat memberikan dampak positif dalam
meningkatkan pemahaman keagamaan di masyarakat disamping terjadinya kemerosotan
moral melalui aksi pornografi, kriminalitas, maupun kenakalan remaja. Untuk itu,
membutuhkan Perancangan Gedung Islamic Center agar dapat mewadahi seluruh kegiatan
keagamaan di masyarakat. Perancangan Gedung Islamic Center sebagai wadah dalam
meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat dimulai dari usia muda hingga usia tua.
Adanya perancangan gedung Islamic Center dengan pendekatan Arsitektur Melayu dapat
mendorong semangat masyarakat dalam mengkaji Pendidikan Islam lebih baik lagi dan
membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. Memberikan informasi bahwa
di kota Medan belum ada wadah yang dapat menampung segala kegiatan Islam. Selain itu
Islamic Center merupakan lembaga keagamaan yang fungsinya sebagai pusat pembinaan dan
pengembangan agama Islam, yang berperan sebagai mimbar pelaksanaan da’wah dalam era
pembangunan.
Lokasi Liputan : Jl. Pelangi No.RT.10, Teladan Bar., Kec. Medan Kota, Kota Medan,
Sumatera Utara 20217. Atau Lokasi liputan terletak di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan
Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Tim Lapangan : Empat orang, dua orang wartawan, satu orang photographer dan satu orang
pendamping. Yaitu melakukan studi lapangan melalui pengamatan langsung untuk
mengetahui kondisi fisik lokasi dan tata existing, sarana dan prasarana yang tersedia serta
faktor penunjang dan potensi yang ada.
Deskripsi proyek : Berisi penjabaran kondisi fisik dan non fisik dari lokasi perancangan
Tugas Akhir. Kondisi fisik antara lain meliputi lokasi, letak geografis, luas lahan, view
lokasi, kondisi iklim dan informasi lainnya terkait fisik lokasi perancangan. Kondisi non fisik
antara lain demografi, kondisi sosial masyarakat di sekitar lokasi, status kepemilikan,
peraturan fisik pemerintah pada lokasi tersebut, dan lain sebagainya.
Waktu : 7 Hari (Seminggu)
Akomodasi : 3 Kendaraan
Anggaran : Rp.5.740.000 (anggaran terlampir)
No Uraian Kebutuhan Jumlah Biaya total waktu Total biaya
1 Fhotografer 1 orang Rp. 200.000 Rp.200.000 7 hari Rp.1.400.000
2 Wartawan 2 orang Rp. 200.000 Rp. 400.000 7 hari Rp.2.800.00
3 Pendamping 1 orang Rp. 100.000 Rp. 100.000 7 hari Rp. 700.000
4 Kendaraan 3 kendaraan Rp. 60.000 Rp. 120.000 7 hari Rp.840.000
Jumlah total biaya Rp.5.740.000

Medan, 22 Mei 2023

Tim Pengusul Mengetahui


Redaktur Kota
( Dr. Anang Azhar, MA ) ( Yunda Kartika )

Anda mungkin juga menyukai