Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YUNDA KARTIKA

KELAS : ILMU KOMUNIKASI-4

NIM : 0603203148

MATKUL : METODOLOGI STUDI ISLAM

DOSEN PENGAMPU : Zafri Zaldi. S,Pd. M,Si

CRITICAL BUKU

A. KRITIK BUKU 1

1. Judul buku : Metodologi study islam


2. Nama penulis : Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A.
3. Desain Cover : Oleh Rahmatika
4. Tahun terbit : 2019
5. Penerbit : PT RajaGrafindo Persada,Jakarta
6. Jumlah halaman : 482 Hlm,
7. Cetakan : ke-21 juni 2016, dank e-22 agustus 2019
8. Nomor ISBN : 979-421-706-9
9. Harga buku : Rp. 30.000

Buku yang berjudul Metodologi study islam ini mengemukakan tentang berbagai
metode dan pendekatan yang dapat digunakan pembaca untuk menghasilkan pemahaman islam
dan agar pembaca mampu merespon berbagai masalah yang di hadapi dalam kehidupan,dengan
buku ini yang sangat lengkap penyajiannya dapat membantu pembaca dalam memahami ajaran
islam tentang bagaimana seharusnya ajaran itu dipahami. Yang masih banyak terjadi pada saat
ini adalah masih banyak anak bangsa yang malas untuk membaca buku yang mungkin
halamannya bisa dikatakan cukup begitu banyak sehingga mereka kesulitan untuk mencari inti
permasalahan yang ada dan tidak dapat memahami wawasan yang sangat luas yang ada di
buku, sehingga mereka kesulitan untuk mengembangkan pengetahuan isi yang ada dibuku. Dan
buku ini juga ditulis sudah sangat bagus sekali bagi saya tapi masih ada paham yang mungkin
buat saya menjadi suatu kekurangan yaitu buku ini dituliskan berdasarkan tulisan tulisan para
pengembara dan banyak sekali definisi-definisi tentang agama yang menyimpang masih banyak
diyakini para pembaca seperti unsure kepercayaan bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan
hidup di dunia dan akhirat nanti bergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan ghaib
yg dimaksud.

10. Kelebihan : Memberikan wawasan luas dan pengetahuan banyak dari berbagai segi, dan untuk
cover dari buku ini sendiri sudah bagus dan penyajian materi yang di paparkan cukup bagus
dengan pembahasan yang begitu menarik serta wawasan luas.
11. Kelemahan: Dari segi cover hanya perlu menambahkan gambar agar tidak terlihat biasa saja,
dan Dari segi teori mungkin masih banyak sebagian orang yang mengamalkan dan mempercayai
kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat nanti bergantung pada adanya
hubungan baik dengan kekuatan ghaib yg dimaksud.
12. Kesimpulan : agama adalah ajaran yg berasal dari tuhan atau hasil renungan manusia yang
terkandung dalam kitab suci yang turun temurun diwariskan oleh suatu generasi ke generasi
dengan tujuan member tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia agar mencapai kebahagiaan
di dunia dan akhirat

B. KRITIKAL BUKU II

1. Judul buku : SURAU


2. Nama penulis : Prof. Azyumardi Azra, Ph.D., M.P Hil., CBE.
3. Desain Cover : Tambra 23
4. Editor : Idris Thaha
5. Penata Letak : Suwito
6. Tahun terbit : 2017
7. Penerbit : Pusat pengkajian islam dan masyarakat (PPIM)
8. Bekerja sama : PRENADAMEDIA GROUP
9. Jumlah halaman : 148 Hlm,
10. Cetakan : ke-1 mei 2017
11. Percetakan : PT Balebat Dedikasi Prima
12. Nomor ISBN : 978-602-422-148-5
13. Harga buku : Rp. 30.000

Buku ini mengulas tentang perkembangan surau sebagai lembaga keagamaan yang khas
di rana minangkabau. Seiring perkembangan zaman perkembangan surau juga selalu berubah.
Berbagai perubahan surau sangat di pengaruhi oleh dinamika islam, adat dan perubahan
sosiallebih luas baikdi tingkat local minangkabau maupun lingkungan Indonesia dandunia. Surau
dimasa kini memang terlihat semakin terpinggirkan di tengah dinamika islam danjuga
perubahan sosial, budaya, ekonomi, politik dan keagamaan

14. Kelebihan : Dari segi cover sudah bagus dan lengkap walaupun terlihat simple. Dan dari buku ini
Dapat memperkaya dan memperluas pengetahuan sejarah sosial pendidikan islam di Indonesia.
Sekaligus memperlihatkan dinamika islam minangkabau dalam kaitannya dengan
perkembangan dilingkungan lebih luas diindonesia dan dunia muslim
15. Kekurangan : surau dimasa kini terlihat terpinggirkan di tengah dinamika islam dan juga dengan
adanya perubahan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan keagamaan, upaya membangkitkan
surau kembali tidak cukup romantisme juga tidak cukup dengan jargon perlu usaha –usaha
komprehensif dan konsisten dari berbagai masyarakat dan pimpinan minangkabau agar surau
dapat kembali lagi lebih eksis. Dari segi cover terlalu simple dan perlu di tambahi ilustrasi
ilustrasi yang membuat buku ini menarik
16. Kesimpulan : surau merupakan bangunan peninggalan kebudayaan masyarakat setempat
sebelum datangnya islam. Kehadiran surau sebagai lembaga pendidikan islam semacam
pesantren jelas berkaitan erat dengan perluasan fungsi surau dalam masyarakat minangkabau
yaitu sebagai tempat bertemu, berkumpul, berapat.

Anda mungkin juga menyukai