Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

RESENSI BUKU
Buku Daras Pendidikan Agama Islam Di Universitas Brawijaya

Oleh:
Anggita Cahya Kamila

135040207111046

Kelas : S

FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

A. Identitas Buku
Judul
: Buku Daras Pendidikan Agama Islam Di Universitas Brawijaya
Penulis
: Tim Dosen Pendidikan Agama Islam
Editor
: Drs. M. Subky Hasby, M.Ag.
Penerbit
: Pusat Pembinaan Agama (PPA) Universitas Brawijaya
Tahun Terbit : 2005
Halaman
: 264 halaman
Ukuran Buku : 23 x 15,5 cm
Harga
: Rp. 40.000
Buku ini merupakan Buku Daras Matakuliah Pendidikan Agama Islam yang
pertama semenjak berdirinya Universitas Brawijaya. Ditulis oleh tim dosen Pendidikan
Agama Islam (PAI) Universitas Brawijaya. Buku ini sangat penting dan memiliki sejarah
tersendiri di Universitas Brawijaya Malang, karena buku ini sebagai salah satu bentuk
pelayanan pada tugas dan misi keagamaan di kampus agar mahasiswa muslim
Universitas Brawijaya dapat mengimplementasikan pelajaran yang tertuang didalamnya
untuk kehidupan sehari-hari dan menjadi jembatan untuk membangun masyarakat
madani di Negara Republik Indonesia ini.
B. Isi Buku
Dalam buku ini, penulis memotivasi kepada mahasiswa untuk senantiasa beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Banyak jalan yang ditempuh untuk
mendekatkan diri kepada-Nya, salah satunya dengan melalui ilmu (sains). Namun, tidak
hanya dalam ilmu saja yang harus diterapkan melainkan dengan perubahan sikap dan
kepribadian mahasiswa menjadi lebih baik. Oleh karena itu, dalam buku ini banyak
sekali ulasan yang mendidik, seperti pemahaman makna agama bagi kehidupan manusia
karena agama sebagai fitrah manusia melahirkan keyakinan dan merupakan jalan ke arah
keselamatan hidup sehingga sangatlah penting bagi kehidupan antara lain, sebagai
sumber moral, petunjuk kebenaran, sumber informasi tentang masalah metafisika, dan
bimbingan rohani bagi manusia. Selain itu, manusia juga harus memiliki akhlak atau
moral agar kehidupannya tidak kacau balau. Dengan adanya agama, pemahaman
ketuhanan dalam islam memunculkan berbagai argumen tentang eksistensi sang
Pencipta. Beberapa argumen yang dapat membuktikan eksistensi Tuhan, yaitu dengan
keberadaan alam, adanya keteraturan dan keserasian di alam, pendekatan fisika,
pendekatan astronomi, teori big bang, dan teori DNA.
Para ilmuwan membahas terus menerus dan telah menghasilkan beberapa teori
seperti tentang kejadian alam semesta yang merupakan salah satu pembuktian eksistensi
sang Pencipta. Dijelaskan pula tentang akhir dari alam semesta, yaitu hanya Allah yang

mengetahui tibanya waktu karena pengetahuan manusia mengenai hari itu terbatas pada
hal-hal yang terkait dalam al-Quran. Dalam buku ini dijelaskan pandangan islam
tentang manusia seperti hakikat manusia, asal-usul dan proses penciptaan manusia.
Manusia diciptakan sebagai hamba Allah yang memiliki status dan peran, serta tanggung
jawab sebagai khalifah Allah, sehingga setiap manusia memiliki iman dan taqwa dalam
kehidupannya.
Pemahaman dan penerapan hukum islam juga penting karena umat islam memiliki
kontribusi dalam perundang-undangan di Indonesia. Selain itu, aktualisasi akhlak dalam
kehidupan muslim juga diperlukan untuk berbagai bidang kehidupan. Peran manusia
adalah membentuk masyarakat madani yaitu masyarakat yang beradab, menjunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan, maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang nantinya dapat menciptakan kerukunan umat beragama. Keragaman budaya di
Indonesia menimbulkan pandangan islam tentang kebudayaan, yaitu kebudayaan yang
sesuai dengan nilai-nilai atau norma-norma Islam, maka prinsip kebudayaan Islam pun
merujuk kepada Islam, yakni pada sumber ajaran Islam itu sendiri. Seperti masjid
sebagai pusat kebudayaan Islam karena masjid merupakan tempat khusus untuk
melakukan aktivitas ibadah. Dengan seiring perkembangan zaman banyak sekali
pandangan islam tentang IPTEK dan seni, ekonomi, serta politik. Kemajuan teknologi
dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia juga
sebaliknya dapat membawa dampak negatif berupa ketimpangan-ketimpangan dalam
kehidupan manusia dan lingkungannya yang berakibat kehancuran alam semesta.
Sedangkan seni identik dengan keindahan yang lahir dari sisi terdalam manusia yang
didorong oleh kecenderungan kepada yang indah.
Perekonomian dalam islam juga berpengaruh bagi kehidupan, manusia
mengumpulkan nafkah sebanyak mungkin, tetapi tetap dalam batas koridor aturan main.
Namun, Allah tidak pernah menjamin kesejahteraan ekonomi tanpa manusia melakukan
usaha. Untuk mengikat solidaritas dalam masyarakat dan mendidik jiwa untuk
mengalahkan kelemahan dan mempraktikkan pengorbanan diri serta kemurahan hati
dengan memberikan zakat kepada yang berhak karena zakat merupakan suatu kewajiban.
Pandangan islam tentang politik juga tidak luput karena poltik merupakan
pemikiran-pemikiran yang berhubungan dengan mengurus kepentingan masyarakat.
Pemikiran tersebut dapat berupa pedoman, keyakinan, dan hukum. Melihat pengertian
politik banyak menimbulkan perselisihan pendapat dikalangan banyak orang ialah
persoalan politik dalam Islam atau hubungan antara agama dan Negara dalam Islam.
Umat islam berbeda pendapat tentang kedudukan politik dalam syariat Islam. Dengan

berfikir, meneliti, dan mengembangkan maka diusahakan manusia bisa menemukan


keagungan Tuhannya. Oleh karena itu, sebagai cara untuk menemukan hal tersebut maka
buku ini menyarankan agar mahasiswa Islam menggunakan metode pemahaman
terhadap ayat al-Quran dan tanda-tanda pada alam. Bagaimanapun juga akal manusia itu
terbatas dalam memahami ayat al-Quran untuk memantapkan hati manusia. Serta
kemampuan maupun presepsi manusia tidaklah sama satu sama lain.
Buku ini secara tidak langsung menyarankan beberapa hal secara teknis maupun
konsep tentang bagaimana agar dari proses mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI)
bisa dilahirkan sosok mahasiswa Islam yang bisa menjadi manusia madani. Sosok yang
sempurna pada urusan dan bidang keduniaan serta sempurna pada urusan akhirat secara
imbang dan saling mendukung satu sama lain. Dari permasalahan tersebut maka seakan
penulis menggambarkan sebuah konsep dan teknis yang canggih dalam mengembangkan
sistem pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi Umum
(PTU).
C. Bahasa Pengarang
Buku ini menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh
pembaca atau dengan kata lain pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dapat
dipahami langsung oleh pembaca.
D. Kelebihan Buku
Konsep dan cara penerapannya dijelaskan dengan sistematis dan mudah untuk
dipahami serta terdapat ide-ide penerapan yang banyak. Selain itu buku ini dijelaskan
dengan tidak berbelit-belit, tidak boros kata, dan digunakan kalimat yang sederhana serta
efektif. Dengan demikian sebenarnya buku ini sangat cocok dibaca oleh siapapun,
bahkan oleh kalangan non akademisi sekalipun. Kelebihan lain adalah pembahasan
tentang Sistem pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan seputar Perguruan
Tinggi Umum (PTU) yang dibahas secara komplit dan detail. Buku ini dibahas dengan
gaya bahasa formal walaupun tidak semuanya bahasa formal dan ilmiah.
E. Kekurangan Buku
Buku ini masih belum tuntas tentang pembahasan secara rinci dari sebagian subsub bab tertentu. Dengan kata lain apa yang dibahas masih merupakan konsep umum
yang perlu dikembangkan dan diperinci lagi. Selain itu, tidak adanya catatan kaki
(footnote) untuk memberikan keterangan dan komentar, serta menjelaskan mengenai
sumber kutipan atau pedoman penyususanaan daftar bacaan. Tidak ada daftar gambar
serta tabel agar lebih mempermudah dan menarik pembaca.

F. Kesimpulan
Dari keseluruhan muatan buku, dapat disimpulkan bahwa buku ini adalah
kumpulan dari beberapa makalah tulisan para orientalis yang berusaha untuk
mengkajinya. Buku ini layak di baca karena didalamnya memuat ilmu pendidikan agama
dan bukan hanya teori pendidikan agama saja yang dibahas tetapi juga dengan praktik
pendidikan agama untuk memberi wawasan yang sangat luas.

Buku ini patut

mendapatkan apresiasi karena dari semua penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
Buku ini hadir tidak hanya sebagai bahan bacaan di waktu luang melainkan digunakan
sebagai bahan referensi karya tulis yang berkaitan dengan sistem pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) dan seputar Perguruan Tinggi Umum (PTU).
Dikatakan patut dijadikan referensi karena buku ini diterbitkan oleh penerbit yang
kompeten dan fokus dibidang pendidikan dan buku ini ditulis oleh tim dosen Pendidikan
Agama Islam (PAI) Universitas Brawijaya.
G. Saran
Buku ini cocok digunakan oleh dibaca oleh siapapun, bahkan oleh kalangan non
akademisi sekalipun. Seperti mahasiswa, dosen, ilmuwan, dan para peneliti yang sedang
fokus dalam pengkajian tentang bagaimana konsep ideal pengembangan PAI pada
Perguruan Tinggi Umum. Sebab konsep Pendidikan Agama Islam (PAI) di jenjang
pendidikan Perguruan Tinggi Umum (PTU) dengan konsep di jenjang pendidikan atas
(SMA), jenjang pendidikan menengah (SMP), maupun jenjang pendidikan dasar (SD)
sangat berbeda. Walaupun demikian semangat serta tujuannya harus sama dan setara
yaitu sama-sama melahirkan generasi unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dilandaskan pada nilai-nilai agama Islam.
Bagi pembaca dalam mebaca buku ini sebaiknya sebelum membaca isinya maka
hendaknya terlebih dahulu untuk membaca halaman Kata Pengantar secara
keseluruhan dengan pelan-pelan dan sabar. Hal penting lain dalam Kata Pengantar
adalah ada beberapa saran dan pernyataan yang penting dari penulis, salah satunya
memaparkan tentang bagaimana struktur isi buku serta bagaimana kiat-kiat membaca
buku ini secara efektif.
Setelah itu kemudian dilanjutkan dengan membaca daftar isi dan mengekplorasi
seperlunya isi buku (mencari poin yang diperlukan secara kilat). Kata pengantar biasanya
diabaikan oleh para pembaca, namun kadang kala dalam kata pengantar itulah pembaca
akan bisa mengenal dan memahami penulis, tentunya didukung dengan halaman biodata

penulis di akhir buku agar pembaca mengenal penulisnya dan mengetahui maksud
ditulisnya buku ini.

Anda mungkin juga menyukai