Anda di halaman 1dari 4

REKAYASA LINGKUNGAN

A. Pengertian Rekayasa Lingkungan

Rekayasa Lingkungan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana cara
memanipulasi lingkungan hidup untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak
lingkungan itu sendiri. Rekayasa Lingkungan melibatkan penggunaan teknologi dan ilmu
pengetahuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan meminimalkan dampak negatif dari
kegiatan manusia pada lingkungan.

B. Tujuan Rekayasa Lingkungan

Tujuan utama dari Rekayasa Lingkungan adalah untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan
meminimalkan dampak negatif dari kegiatan manusia pada lingkungan.

Beberapa tujuan lain dari Rekayasa Lingkungan adalah :

- Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam

- Meningkatkan kualitas hidup manusia

- Meningkatkan kesehatan manusia

- Meningkatkan keberlanjutan lingkungan hidup

C. Proses Rekayasa Lingkungan

Berikut adalah tahapan dalam proses Rekayasa Lingkungan :

1. Identifikasi masalah lingkungan

2. Penentuan tujuan dan sasaran

3. Penentuan alternatif solusi

4. Evaluasi alternatif solusi

5. Implementasi solusi

6. Pemantauan dan evaluasi hasil


D. Teknologi Rekayasa Lingkungan

Beberapa teknologi yang digunakan dalam Rekayasa Lingkungan antara lain :

- Teknologi pengolahan air limbah

- Teknologi pengolahan sampah

- Teknologi pengendalian polusi udara

- Teknologi pengendalian polusi suara

- Teknologi pengendalian polusi tanah

- Teknologi pengendalian erosi

E. Tantangan Rekayasa Lingkungan

Rekayasa Lingkungan menghadapi beberapa tantangan, antara lain :

- Keterbatasan sumber daya alam

- Perubahan iklim global

- Peningkatan populasi manusia

- Peningkatan urbanisasi

- Peningkatan konsumsi energi

F. Manfaat Rekayasa Lingkungan

Rekayasa Lingkungan memiliki beberapa manfaat, antara lain :

- Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam

- Meningkatkan kualitas hidup manusia

- Meningkatkan kesehatan manusia

- Meningkatkan keberlanjutan lingkungan hidup

- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri


G. Kesimpulan

Rekayasa Lingkungan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana cara
memanipulasi lingkungan hidup untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak
lingkungan itu sendiri. Tujuan utama dari Rekayasa Lingkungan adalah untuk memperbaiki
kualitas lingkungan dan meminimalkan dampak negatif dari kegiatan manusia pada
lingkungan. Rekayasa Lingkungan melibatkan penggunaan teknologi dan ilmu pengetahuan
untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan meminimalkan dampak negatif dari kegiatan
manusia pada lingkungan. Beberapa teknologi yang digunakan dalam Rekayasa Lingkungan
antara lain teknologi pengolahan air limbah, teknologi pengolahan sampah, teknologi
pengendalian polusi udara, teknologi pengendalian polusi suara, teknologi pengendalian
polusi tanah, dan teknologi pengendalian erosi. Rekayasa Lingkungan menghadapi beberapa
tantangan, seperti keterbatasan sumber daya alam, perubahan iklim global, peningkatan
populasi manusia, peningkatan urbanisasi, dan peningkatan konsumsi energi. Rekayasa
Lingkungan memiliki beberapa manfaat, seperti meningkatkan efisiensi penggunaan sumber
daya alam, meningkatkan kualitas hidup manusia, meningkatkan kesehatan manusia,
meningkatkan keberlanjutan lingkungan hidup, dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi
industri.
Kutipan :

[1] https://id.scribd.com/doc/91632664/artikel-amdal

[2] https://mahasiswa.ung.ac.id/442417041/home/2019/11/11/makalah-amdal-analisa-dampak-
lingkungan-lengkap-nama-siti-humairoh-npm-4118217007008.html

[3] https://environment-indonesia.com/pentingnya-amdal-terhadap-pembangunan/

[4] https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/blj/article/download/3393/2949

[5] https://repositori.kemdikbud.go.id/3329/1/PEMARTABATAN%20BAHASA
%20KEBANGSAAN%20%20%20%20%20561ha.pdf

[6] https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/19/164351469/amdal-definisi-dan-proses-
penyusunannya?page=all

Anda mungkin juga menyukai