Anda di halaman 1dari 6

XI MIPA 4, Pengaruh Program Literasi Terhadap Minat Baca Siswa SMAN 2 Jember…

Pengaruh Program Literasi Terhadap Minat Baca Siswa SMAN 2 Jember

(THE INFLUENCE OF THE LITERACY PROGRAM ON STUDENTS' READING INTEREST IN SMAN


2 JEMBER)

Kurnia Destriani Pambudi1, Alyssa Fahminda Susanto2, Arkha Rama3,


Daven Bagus4, Devita Evelin5, Nabisa Fira6
SMA Negeri 2 Jember
Jln. Jawa 16 Sumbersari, Jember, Jawa Timur 68121
E-mail: kurniadestriani@gmail.com

Abstrak

SMAN 2 Jember adalah sekolah dengan budaya religi dan nilai karakter berbudi luhur. Sekolah ini juga memiliki program
literasi yang dilaksanakan setiap hari Jumat. Program literasi ini diadakan untuk menumbuhkan kegemaran membaca,
meningkatkan keterampilan membaca dan dapat menguasai pengetahuan agar pengetahuan yang dimiliki bertambah baik.
Pendidikan dan aktivitas membaca. merupakan dua hal yang sangat berkaitan. Membaca merupakan bentuk upaya untuk
memperoleh informasi dan juga kegiatan penting dalam kehidupan sehari-hari yang berfungsi sebagai alat untuk
memperluas pengetahuan dan wawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program literasi sekolah
terhadap minat baca peserta didik di SMA Negeri 2 Jember. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini sebanyak 40 peserta didik kelas XI MIPA dan XI IPS di SMA Negeri 2 Jember. Sempel yang
digunakan pada penelitian adalah sebanyak 10 peserta didik dengan menggunakan teknik survei secara online. Teknik
pengumpulan data dengan menggunakan observasi, angket atau kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan
menggunakan regresi linier sederhana. Penelitian ini memberi pengaruh yang signifikan bagi peserta didik SMA Negeri 2
Jember. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Program literasi sekolah termasuk dalam kriteria “baik” dengan
presentase sebesar 75,6% dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 35,2658. Minat baca peserta didik SMA Negeri 2 Jember
memiliki presentase sebesar 69,5% yang termasuk dalam kriteria “cukup baik” dengan rata-rata (mean) sebesar 35,728. Hal
ini menunjukkan bahwa benar ada pengaruh yang signifikan dan positif dari program literasi sekolah terhadap minat baca
peserta didik SMA Negeri 2 Jember. Hingga akhirnya peserta didik SMA Negeri 2 Jember memiliki kebiasaan yang baik
untuk selalu membaca, meskipun hanya satu halaman dalam sehari. Hal ini berdasarkan hasil analisis hitung sebesar 4,4179
dan t tabel sebesar 2,048, maka t hitung > t tabel (4,4179 > 2,048). Maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga pengaruh
positif dan signifikan pada program literasi sekolah terhadap minat baca ini berhasil.
Kata kunci: budaya literasi, minat baca siswa.

Abstract

SMAN 2 Jember is a school with a religious culture and virtuous character values. This school also has a literacy program
that is held every Friday. This literacy program is held to foster a love of reading, improve reading skills and be able to
master knowledge so that the knowledge possessed is getting better. Education and reading activities. are two things that
are very related. Reading is a form of effort to obtain information and is also an important activity in daily life that
functions as a tool to broaden knowledge and insight. This study aims to determine the effect of the school literacy program
on students' reading interest in SMA Negeri 2 Jember. The method used is a quantitative method. The population in this
study were 40 students in class XI MIPA and XI IPS at SMA Negeri 2 Jember. The samples used in the study were 10
students using online survey techniques. Data collection techniques using observation, questionnaires or questionnaires
and documentation. Data analysis technique using simple linear regression. This research has a significant influence on
the students of SMA Negeri 2 Jember. The results of this study are as follows: 1) The school literacy program is included in
the "good" criteria with a percentage of 75.6% with an average value (mean) of 35.2658. The reading interest of Jember 2
Public High School students has a percentage of 69.5% which is included in the "good enough" criteria with an average
(mean) of 35.728. This shows that it is true that there is a significant and positive effect of the school literacy program on
the reading interest of Jember 2 Public High School students. Until finally the students of SMA Negeri 2 Jember had a good
habit of always reading, even if it was only one page a day. This is based on the results of arithmetic analysis of 4.4179 and
t table of 2.048, then t count > t table (4.4179 > 2.048). Then H0 is rejected and H1 is accepted, so that the positive and
significant influence of the school literacy program on reading interest is successful.
Keyword: literacy culture, students' interest in reading.

ARTIKEL ILMIAH SISWA SMADA 2023


XI MIPA 4, Pengaruh Program Literasi Terhadap Minat Baca Siswa SMAN 2 Jember…

Pendahuluan Jember juga disebabkan karena kebanyakan siswa malas untuk


membaca buku pelajaran. Ini terlihat berdasarkan hasil
Kemajuan suatu negara ditentukan oleh kualitas pengamatan yang kami lakukan sehingga ketika siswa diberikan
pendidikannya. Untuk mempersiapkan peran di masa yang akan tugas, mereka tidak mampu menyelesaikan tugasnya dengan
datang diperlukan suatu wadah yang di dalamnya terdapat baik. Menurut Tarigan (2008) faktor yang mempengaruhi minat
usaha sadar untuk membimbing, mengatasi serta melatih baca yaitu faktor penyediaan waktu untuk membaca dan
peserta didik agar selalu waspada menghadapi perubahan- pemilihan bacaan yang baik. Menurut Masjidi (2007) terdapat
perubahan, baik perilaku, sikap ataupun karakter. Perubahan beberapa faktor yang mempengaruhi minat baca pada anak,
yang terjadi dari masa ke masa sangat mempengaruhi kualitas anatara lain keluarga dan lingkungan di luar keluarga berperan
pendidikan. Adanya kecanggihan teknologi saat ini diharapkan penting dalam menumbuhkan minat bica seseorang. Triatma
mampu memperbaiki mutu pendidikan. Peserta didik dengan (2016) menjelaskan bahwa rendahnya minat baca disebabkan
mudah dapat mengakses informasi, namun kemudahan inilah oleh beberapa hal diantaranya mahalnya harga buku dan
yang justru menimbulkan masalah baru pada dunia pendidikan. terbatasnya fasilitas terpustakaan.Oleh karena itu, sekolah harus
Peserta didik menjadi malas untuk membaca dan lebih bisa memfasilitasi berbagai sarana yang dapat meningkatkan
bergantung dengan teknologi yang sudah ada. minat baca siswa yaitu dengan memanfaatkan perpustakaan
Bentuk upaya yang dilakukan pemerintah ialah dengan sekolah. Faktor lain yang menyebabkan rendahnya minat baca
mengganti kurikulum yang ada di sekolah dan gencar peserta didik antara lain adalah lingkungan belajar yang tidak
melakukan program literasi sekolah. Hal ini sejalan dengan mendukung, tingginya harga buku yang memberatkan peserta
konsep pendidikan sepanjang hayat (long life education) yang didik, fasilitas perpustakaan sekolah yang kurang memadai, dan
dianut oleh Negara Indonesia, artinya kewajiban manusia untuk akibat negatif dari perkembangan teknologi yaitu gadget.
melakukan kegiatan belajar dimulai sejak dini hingga akhir Dampak negatif dari perkembangan teknologi gadget dapat
hayat. Hal ini sesuai dengan Peraturan Kementerian Pendidikan mengurangi kebersamaan dan interaksi serta komunikasi secara
dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang menyusun langsung antar individu. Persoalan minat baca pada siswa dan
strategi yang dinamai Gerakan Literasi Sekolah. Gerakan masyarakat Indonesia adalah masalah yang klasik dan
Literasi Sekolah ini dilakukan dengan tujuan untuk memprihatinkan. Berdasarkan studi Most Littered Nation In the
meningkatkan minat membaca peserta didik.Budaya literasi World yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity
adalah budaya keberaksaraan, yaitu suatu kemampuan pada Maret 2016 lalu, minat baca Indonesia dinyatakan
seseorang dalam mengerti dan menggunakan baca tulis menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara. Dari hasil penelitian
(Sutarno, 2008).Istilah literasi umumnya mengarah pada tersebut banyak gerakan membaca buku di Indonesia sudah
kemampuan atau keterampilan membaca dan menulis. Namun mulai marak digerakan. Salah satunya adalah pojok literasi.
pada umumnya penguasaan keterampilan membaca lebih baik Literasi akan menjadi solusi bagi siswa SMAN 2 Jember,
dari keterampilan menulisnya (Ilzamudin, 2010).Minat baca terkhususnya bagi siswa baru untuk meningkatkan kemampuan
merupakan dorongan untuk memahami kata demi kata dan isi kognitif mereka. Masa peralihan dari remaja menuju dewasa
yang terkandung dalam teks bacaan (Dalman, 2017). Menurut adalah proses yang tersulit dalam hidup. Karena pola pikir dan
Marksheffel membaca adalah kegiatan kompleks dan disengaja, gaya hidup serta metode pembelajaran sangat berbeda dari
kegiatan ini berupa proses berpikir yang terdiri dari berbagai jenjang sebelumnya.
pikiran yang bekerja secara terpadu mengarah kepada satu Penguasaan literasi dalam segala aspek kehidupan
tujuan yaitu memahami makna paparan tertulis secara memang menjadi tulang punggung kemajuan peradaban suatu
keseluruhan. Dalam hal ini, kegiatan membaca mengarah pada bangsa. Tidak mungkin menjadi bangsa yang besar, apabila
kegiatan memperoleh pengetahuan dari simbol-simbol huruf hanya mengandalkan budaya oral yang mewarnai pembelajaran
atau gambar yang diamat, pemecahan masalah yang timbul di lembaga sekolah maupun perguruan tinggi. Siswa harus dan
serta menginterprestasikan simbol-simbol huruf atau gambar- bahkan wajib banyak membaca, karena dengan membaca, siswa
gambar dan sebagainya. cenderung mudah menyampaikan gagasan, berpengetahuan luas
SMAN 2 Jember adalah sekolah dengan budaya religi dan merangsang penalaran kritis. Sebagaimana hasil
dan nilai karakter berbudi luhur. Sekolah ini juga memiliki pengamatan peneliti selama belajar di SMAN 2 Jember minat
program literasi yang dilaksanakan setiap hari Jumat. Budaya baca dan pemahaman bacaan siswa memprihatinkan.
literasi ini dilakukan di sekolah berupa kegiatan membaca Bagaimana tidak, saat diberikan pertanyaan hanya beberapa
selama 1 jam/ 60 menit sebelum pembelajaran dimulai. siswa saja yang mampu menjawab. Hampir seluruh siswa
Program literasi ini diadakan untuk menumbuhkan kegemaran menunjukkan bahwa mereka datang hanya dengan niat tanpa
membaca, meningkatkan keterampilan membaca dan dapat menyiapkan atau membaca materi yang sudah ada atau bahkan
menguasai pengetahuan agar pengetahuan yang dimiliki yang akan mereka terima ketika di sekolah. Hal ini tentu sangat
bertambah baik. Pendidikan dan aktivitas membaca. merupakan menganggu kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dapat
dua hal yang sangat berkaitan. Membaca merupakan bentuk berlangsung dengan aktif tetapi menjadi pasif. Berdasarkan
upaya untuk memperoleh informasi dan juga kegiatan penting permasalahan yang telah dijelaskan di atas mengenai
dalam kehidupan sehari-hari yang berfungsi sebagai alat untuk rendahnya minat baca peserta didik di Indonesia, maka dari
memperluas pengetahuan dan wawasan. itulah diadakannya penelitian pengaruh pogram literasi terhadap
Salah satu tolak ukur meningkatkan mutu pendidikan minat baca siswa SMAN 2 Jember untuk melihat apakah
ialah dengan meningkatkan minat dan kegemaran membaca. dengan adanya program ini, minat baca siswa SMAN 2 Jember
Oleh karena itu perlu dukungan dari berbagai pihak untuk dapat menjadi lebih baik atau tidak.
menyukseskan pengembangan minat dan kegemaran membaca
siswa. Menurut pengamatan kami, minat baca siswa SMAN 2 Metodologi Penelitian
ARTIKEL ILMIAH SISWA SMADA 2023
XI MIPA 4, Pengaruh Program Literasi Terhadap Minat Baca Siswa SMAN 2 Jember…

menjadi suatu kesimpulan akhir. Kesimpulan dideskripsikan


Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pada bagian penutup
kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data yang digunakan c. Tahap Penyelesaian
dalam penelitian ini adalah dengan mencari beberapa fakta atau 1) Penyusunan laporan penelitian
sumber materi. Sumber data dalam penelitian ini Penyusunan laporan dilakukan untuk memaparkan hasil
mengggunakan teknik pengumpulan data dan sumber lainnya penelitian secara
untuk dijadikan sebagai data karya ilmiah atau pengumpulan sistematis, lengkap, dan sesuai syarat penelitian ilmiah.
data dengan melakukan studi kepustakaan. Teknik 2) Revisi laporan penelitian
pengumpulan data dengan menggunakan observasi, angket atau Revisi laporan penelitian adalah kegiatan memperbaiki hasil
kuesioner dengan teknik survei secara online. Proses analisis laporan penelitian untuk menyempurnakan isi sesuai dengan
data baru dilakukan setelah semua data sekunder berhasil saran yang diterima.
terkumpul dengan membaca. menelaah, membandingkan dan
mempelajari. Instrumen penelitian dalam penelitian ini terdiri Hasil dan Pembahasan
dari dua hal, yaitu instrumen utama dan instrumen pembantu.
Intrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri,
sedangkan instrumen pembantis dalam penelitian ini terdiri dari Demi memenuhi tugas KTI ini maka dari itu penulis membuat
instrumen pengumpul data dan analisis data. kuis sederhana secara online dengan judul “Pengaruh program
literasi terhadap minat baca siswa SMAN 2 Jember” kepada
Prosedur Penelitian beberapa siswa SMAN 2 Jember. Hasil dari penyebaran
Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri angket/kuesioner yang dilakukan melalui google form dan
dari tiga tahap, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan diperoleh data sebagai berikut:
tahap penyelesaian.
a. Tahap persiapan 1. Dengan adanya kegiatan literasi setiap hari Jumat di sekolah,
1) Observasi awal apakah berpengaruh pada minat dalam membaca?
Peneliti melakukan kegiatan observasi awal untuk mengetahui
adanya pengaruh pengaruh program literasi di SMAN 2 Jember
2) Pemilihan dan penetapan judul
Peneliti mengajukan judul yang telah dipilih kepada guru
pembimbing. Setelah judul disetujui, peneliti mengonsultasikan
judul yang telah
dipilih kepada pembimbing
3) Pengadaan kajian pustaka
Pengadaan kajian pustaka adalah kegiatan mencari literatur atau
teori yang sesuai
dengan masalah penelitian. Kajian pustaka dapat diperoleh dari
beberapa
sumber, misalnya buku, jurnal, laman web, dan membaca
beberapa penelitian sebelumnya yang relevan.
4) Penyusunan metode
Metode penelitian berisi deskripsi tentang prosedur yang akan
ditempuh
untuk memecahkan masalah yang telah dirumuskan. 2. Apa genre favorit yang biasa kalian baca?
5) Pembuatan tabel instrumen penelitian
Tabel instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan
dan
menganalisis data yang telah dikelompokkan dalam tabel
pengumpulan
data.
b. Tahap pelaksanaan
1) Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei secara
online.
2) Penganalisisan data berdasarkan metode
Analisis data penelitian dilakukan sesuai metode analisis data
dalam metodologi penelitian.
Ada tiga tahap analisis data, yaitu reduksi, penyajian data, dan
penarikan
kesimpulan. 3. Berapa rata-rata minimal halaman yang dibaca dalam
3) Penarikan kesimpulan hasil penelitian satu hari?
Penarikan kesimpulan yaitu kegiatan menyimpulkan semua
hasil penelitian

ARTIKEL ILMIAH SISWA SMADA 2023


XI MIPA 4, Pengaruh Program Literasi Terhadap Minat Baca Siswa SMAN 2 Jember…

bacaan yang ada di perpustakaan dengan berbagai jenis buku dan


adanya pemberian hadiah penghargaan kepada siswa yang meraih
point terbanyak dalam melaksanakan program literasi pada setiap
jumat pagi sehingga membuat siswa lebih semangat untuk literasi.
Selain itu, jenis buku yang paling banyak diminati siswa
SMAN 2 Jember yang digunakan sebagai sumber literasi adalah
novel dengan persentase sebesar 58,8% dengan genre favorit
yaitu romance sebesar 35,3%. Rata-rata jumlah halaman yang
dibaca siswa SMAN 2 Jember adalah sekitar 5-20 halaman per
hari. Selain itu dari data tersebut didapatkan berbagai macam
manfaat yang didapatkan dari membaca buku seperti menambah
wawasan, informasi, ilmu pengetahuan baru, dan menambah
4. Apa manfaat yang didapat setelah membaca buku? kemampuan berbahasa juga banyak kosa kata baru, serta manfaat
lainnya.
Dwi Sunar Prasetyono menyatakan bahwa terdapat berbagai
macam faktor yang mempengaruhi minat baca baik secara
internal maupun secara eksternal. Faktor internal tersebut di
antaranya adalah intelegensi, usia, jenis kelamin, kemampuan
membaca, sikap dan kebutuhan psikologis. Sedangkan faktor
eksternal tersebut di antaranya adalah belum tersedianya bahan
bacaan yang sesuai, status sosial, ekonomi, kelompok etnis,
pengaruh teman sebaya, orang tua, guru dan media elektronik.
Berdasarkan hal tersebut jelas bahwa adanya bahan bacaan dan
pembiasaan yang dilakukan oleh orang tua dan guru di sekolah
dapat berdampak baik untuk meningkatkan minat baca peserta
didik. Dengan demikian, semakin positif program literasi sekolah
maka semakin tinggi minat baca peserta didik. Dan sebaliknya,
semakin negatif program literasi sekolah maka minat baca
semakin rendah. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
dari adanya program literasi terhadap meningkatnya minat baca
siswa ini.
Pengambilan keputusan dalam uji kuisoner sederhana
menggunakan google form ini untuk mengetahui pengaruh
program literasi sekolah khususnya SMAN 2 Jember terhadap
5. Jenis buku apa yang biasa kalian gunakan sebagai minat baca dilakukan berdasarkan nilai yang signifikan dan
literasi? diperoleh hasil persentase sebesar 58,8% yang artinya ada
pengaruh program literasi sekolah terhadap minat baca peserta
didik di SMAN 2 Jember.

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan tersebut dapat


disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
minat baca baik secara internal maupun secara eksternal. Faktor
internal tersebut di antaranya adalah intelegensi, usia, jenis
kelamin, kemampuan membaca, sikap dan kebutuhan psikologis.
Sedangkan faktor eksternal tersebut di antaranya adalah kesediaan
bahan bacaan yang sesuai, status sosial, ekonomi, kelompok etnis,
Berdasarkan responden google form sederhana yang telah pengaruh teman sebaya, orang tua, guru dan media elektronik.
dibuat tersebut maka didapatkan hasil bahwa sebanyak 58,8% Berdasarkan hal tersebut jelas bahwa adanya bahan bacaan dan
program literasi yang diadakan setiap hari Jumat di sekolah pembiasaan yang dilakukan oleh orang tua dan guru di sekolah
berpengaruh pada minat baca siswa SMAN 2 Jember dan dapat berdampak baik untuk meningkatkan minat baca peserta
sebanyak 35,3% siswa mengatakan bahwa program literasi sedikit didik. Dengan demikian, semakin positif program literasi sekolah
berpengaruh pada minat baca serta sebanyak 5,9% lainnya maka semakin tinggi minat baca peserta didik. Dan sebaliknya,
mengatakan program literasi ini tidak berpengaruh pada minat semakin negatif program literasi sekolah maka minat baca
baca siswa. Sehingga dari data tersebut dapat diketahui persentase semakin rendah. Hal ini menunjukkan bahwa adanya program
sebesar 58,8% dan dapat disimpulkan bahwa minat baca peserta literasi yang diadakan setiap hari Jumat pagi berpengaruh
didik SMAN 2 Jember tergolong pada kriteria ‘baik’. Hal ini terhadap besar minat baca siswa khususnya siswa SMAN 2
karena adanya upaya-upaya yang mendukung program literasi Jember.
sekolah tersebut. Upaya tersebut dalam bentuk pengadaan buku Ucapan Terima Kasih
ARTIKEL ILMIAH SISWA SMADA 2023
XI MIPA 4, Pengaruh Program Literasi Terhadap Minat Baca Siswa SMAN 2 Jember…

Pertama-tama penulis ingin mengucap puji syukur


kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat, rahmat dan
karunianya, penulis dapat menyelesaikan artikel ilmiah dengan
judul " Pengaruh Program Literasi terhadap Minat Baca Siswa
SMAN 2 Jember”. Penulis menyadari betul bahwa ada orang-
orang yang berjasa dibalik selesainya artikel ilmiah ini, maka
dari itu tidak ada persembahan terbaik yang dapat penulis
berikan selain rasa ucapan terima kasih kepada pihak yang telah
banyak membantu penulis, maka dari itu ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Ibu Dora Indriyana, S.Pd, M.Pd.
selaku kepala sekolah SMA Negeri 2 Jember, Ibu Mariyana,
S.Pd. selaku wali kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Jember, dan
Ibu Ainingtyas Nur Cholifah, S.Pd. selaku guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Jember yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan dan saran dalam
menyelesaikan serta menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para guru dan
teman-teman XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Jember yang telah
membantu menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Segala
kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam artikel ilmiah ini,
penulis sangat mengharapkan masukan, krtikan, dan saran yang
bersifat membangun kearah perbaikan dan penyempurnaan.
Cukup banyak kesulitan yang penulis alami dalam proses
penyusunan ini, tetapi Puji Tuhan dapat terselesaikan dengan
baik. Akhir kata, penulis berharap semoga apa yang telah ditulis
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan semoga amal baik
yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang
maha esa.

Daftar Rujukan

Asif Alfarik. Menumbuhkan Budaya Literasi Di Kalangan


Pelajar. Diakses pada tanggal 11 Februari 2023 , dari
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/
11617/8951/i53.pdf?sequen
Dafit Febrina. 2020. Pengaruh Program Pojok Literasi
Terhadap Minat Baca Mahasiswa. Riau: Universitas
Islam Riau.
Hartyatni, M. S. 2018. MEMBANGUN BUDAYA BACA
MELALUI PENGELOLAAN MEDIA SUDUT BACA
KELAS DENGAN "12345". Jurnal Pemikiran dan
Pengembangan SD. 6(1) : 1-11.
Pradana, Fransiska Ayuka Putri. 2020. Pengaruh Budya
Literasi Sekolah Melalui Pemanfaatan Sudut Baca
Terhadap Minat Membaca Siswa Di Sekolah Dasar.
Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Ramandanu, Febriana. 2019. GERAKAN LITERASI SEKOLAH
(GLS) MELALUI PEMANFAATAN SUDUT BACA
KELAS SEBAGAI SARANA ALTERNATIF
PENUMBUHAN MINAT BACA SISWA. Jurnal Mimbar
Ilmu Universitas Pendidikan Ganesha. 24(1) : 10-19.

ARTIKEL ILMIAH SISWA SMADA 2023


XI MIPA 4, Pengaruh Program Literasi Terhadap Minat Baca Siswa SMAN 2 Jember…

ARTIKEL ILMIAH SISWA SMADA 2023

Anda mungkin juga menyukai