Anda di halaman 1dari 2

1.4.

Epidemiologi
Diawali dengan penemuan kasus pertama di Wuhan, China yang
melaporkan kasus pertamanya lalu makin menyebar ke daerah lain
bahkan keseluruh penjuru dunia. Kasus COVID-19 diibaratkan sebagai
bola salju yang makin hari mengalami peningkatan angka positif dari
hampir seluruh negara, hingga bulan November 2021 terdapat lebih dari
205 juta kasus positif dengan 4,33 juta korban meninggal duni
Kasus pertama COVID-19 di Indonesia dilaporkan terjadi di Depok
pada tanggal 2 Maret 2020, hingga bulan November 2021 kasus positif di
Indonesia mencapai 3,75 juta dan 112.000 korban meninggal. Tingkat
mortalitas COVID-19 di Indonesia sebesar 8,9%, angka ini merupakan
yang tertinggi di Asia Tenggara. Per 30 Maret 2020, terdapat 693.224
kasus dan 33.106 kematian di seluruh dunia. Eropa dan Amerika Utara
telah menjadi pusat pandemi COVID-19, dengan kasus dan kematian
sudah melampaui China. Amerika Serikat menduduki peringkat pertama
dengan kasus COVID-19 terbanyak dengan penambahan kasus baru
sebanyak 19.332 kasus pada tanggal 30 Maret 2020 disusul oleh Spanyol
dengan 6.549 kasus baru. Italia memiliki tingkat mortalitas paling tinggi di
dunia, yaitu 11,3%.

1.12. Mekanisme Vaksin COVID-19


Vaksin merangsang sistem imunitas untuk membuat zat kekebalan
tubuh (antibodi) yang bertahan cukup lama untuk melawan antigen dari
patogen spesifik yang masuk ke dalam tubuh orang tersebut. 
Tujuan utama dari semua jenis vaksin adalah merangsang sistem
kekebalan dalam tubuh orang tersebut untuk melawan antigen, sehingga
apabila antigen tesebut menginfeksi kembali, reaksi pertahanan tubuh
melawan pathogen yang lebih kuat akan timbul. 
Vaksin mengandung bakteri, virus, atau komponennya yang dengan
kemajuan teknologi sudah dikendalikan. Vaksin mengandung antigen
yang sama dengan antigen yang menyebabkan penyakit, namun antigen
yang ada didalam vaksin tersebut sudah dikendalikan (dilemahkan) maka
pemberian vaksin tidak menyebabkan orang menderita penyakit seperti
jika orang tersebut terpapar/terpajan dengan antigen yang sama secara
alamiah. 
Priming adalah suatu proses sensitisasi atau stimulasi munculnya reaksi
imunitas terhadap organisme atau toksin penyebab penyakit. Vaksinasi
adalah kegiatan pemberian vaksin kepada seseorang dimana vaksin
tersebut berisi satu atau lebih antigen yang tujuannya adalah apabila
nanti orang tersebut terpajan/terpapar dengan antigen yang sama, maka
sistem imunitas yang terbentuk akan menghancurkan antigen tersebut.
Dengan demikian ada dua cara untuk mendapat kekebalan tubuh
terhadap suatu antigen yaitu secara alamiah, apabila orang tersebut
terinfeksi oleh patogen tersebut atau secara buatan melalui vaksinasi.
Namun kekebalan yang didapat melalui vaksinasi, tidaklah bertahan
seumur hidup terhadap infeksi penyakit berbahaya. KIPI yang mungkin
muncul sangatlah kecil risikonya jika dibandingkan dengan risiko penyakit
yang mungkin diderita akibat tidak di-imunisasi. Risiko adalah probabilitas
seseorang untuk mengalami suatu kejadian yang mungkin terjadi.

Anda mungkin juga menyukai