Anda di halaman 1dari 3

cara dibekukan supaya nanti kalau pasangan suami isteri ini dimasa yang akan datang

26 Juli 2021 ingin memiliki anak lagi, janin sisa ini masih bisa dipakai lagi. Tapi ada kemungkinan lain
yaitu janin sisa dibuang begitu saja atau dipakai sebagai bahan eksperimen untuk dunia
medis. Pandangan Gereja Katolik mengenai bayi tabung yaitu bertentangan dengan
iman dan ajaran Gereja. Gereja menghormati martabat manusia sejak manusia masih
berupa janin sekalipun besarnya masih satu sel karena satu sel ini sudah kemampuan
dan kemungkinan untuk berkembang menjadi manusia secara utuh. Perlanggaran
dalam metode bayi tabung ini:

1. Pelanggaran pertama yaitu mengeluarkan sperma sang ayah. Dalam metode ini,
pengeluaran sperma dengan cara tidak wajar yaitu masturbasi. Katekismus Gereja
Katolik (KGK 2396) mengajarkan, masturbasi merupakan tindakan dosa yang
melanggar kemurnian. Masturbasi menjadikan seseorang kekurangan cinta, dan
bahkan menumpulkan cinta kepada orang lain. Ia menjadi cinta diri karena ia
membiar diri menikmati pelampiasan seksual
Bayi Tabung 2. Pelanggaran kedua yaitu mempertemukan sel telur dan sel sperma diluar rahim ibu
“Tunjukkanlah kepadaku jalanMu, ya Tuhan, supaya aku hidup menurut kebenaranMu; Menurut pandangan iman kita, hubungan suami isteri memiliki dua aspek utama
bulatkanlan hatiku untuk takut akan namaMu.” Mazmur 86:11
yaitu aspek penciptaan dan aspek persatuan. Aspek penciptaan berarti melalui
hubungan seksual yang mereka laukan, pasangan suami isteri itu berpartisipasi
Pendahuluan dalam karya Allah menciptakan manusia baru. Aspek persatuan berarti hubungan
Setiap pasangan suami isteri mempunyai kerinduan untuk mempunyai anak sendiri. yang mereka lakukan bukan sekedar untuk mencari kesenganan tetapi hubungan
Namun seringkali mereka harus menunggu bertahun-tahun untuk memperoleh anak. Di ini harus didasari oleh relasi pribadi yang khusus dan eksklusif diantara mereka,
jaman modern ini, dunia medis menawarkan program IVF atau bayi tabung buat pasangan diwarnai oleh cinta kasih dan ketulusan.
suami isteri yang mengalami kesulitan mempunyai anak. Lalu bagaimana pandangan 3. Pelanggaran ketiga yaitu tindakan memilih janin yang dianggap baik pemilihan
gereja katolik soal metode bayi tabung atau IVF ini? janin hanya didasarkan oleh pertimbangan manusia dalam hal ini ahli medis
(dokter). Bisa dikatakan ahli medis ini menggantikan fungsi Allah untuk
Renungan
menentukan apa yang terbaik dan apa yang akan terjadi nanti. Si pembuat
Metode bayi tabung atau IVF (In Vitro Fertilization) adalah suatu metode yang dipakai
keputusan itu sendiri tidak tahu dengan pasti, apakah hal itu akan terjadi.
untuk mempertemukan sel telur ibu dan sel sperma ayah diluar rahim ibu. Jadi baik sel
telur ibu maupun sel sperma ayah diambil kemudian dimasukkan dalam cawan yang 4. Pelanggaran keempat yaitu perlakuan terhadap janin yang tidak terpilih Janin-janin
sudah diisi semacam cairan tertentu, seperti cairan ketuban dalam rahim ibu. Dalam yang tidak terpilih bisa dibuang, disimpan atau dijadikan bahan eksperimen atau
cawan inilah terjadi pertemuan antara sel telur dan sel sperma. Karena pelaksanaan pencobaan. Itupun mereka tidak bisa memilih sendiri nasibnya. Padahal mereka
metode ini membutuhkan biaya besar, maka biasanya sel telur ibu yang diambil lebih dari adalah manusia baru yang akan bertumbuh. Kalau misalnya yang tidak terpilih ini
satu dengan tujuan memperbesar persentase keberhasilan. Setelah semua sel telur dibuang maka itu sama saja dengan dibunuh.
dibuahi akan dipilih satu atau dua yang paling baik untuk dimasukkan kembali ke dalam
Kalau janin dibekukan atau dsimpan berarti martabat manusia tidak dihargai lagi
rahim ibu sehingga sang ibu mengandung. Sedangkan janin tersisa bisa dsimpan dengan
karena hanya Allah berhak menentukan kapan Dia mau menciptakan manusia

KTM Menginjil, Berbagi Sukacita


Saran/sharing, email ke: vd@holytrinitycarmel.com
bukan manusia, Kalau dijadikan bahan eksperimen atau pencobaan artinya Gospel of Life) mengatakan teknik reproduksi buatan (baca: bayi tabung atau IVF)
menyamakan manusia dengan ‘kelinci atau hewan percobaan lainnya”. Kongregrasi bertentangan dengan ajaran Gereja Katolik.
Ajaran Iman yaitu Domun Vitae tertulis bahwa manusia harus dihormati demi dirinya
sendiri, tidak boleh dipandang rendah atau direndahkan yaitu dijadikan alat demi Kesimpulan:
kepentingan orang lain atau ilmu pengetahuan. Setiap pasangan suami isteri mempunyai kerinduan untuk mempunyai anak sendiri.
Anak adalah ‘anugerah dari Allah” dan buah cinta kasih pasangan suami isteri. Namun
5. Pelanggaran kelima yaitu dosa terhadap manusia yang terpaksa lahir melalui metode
tidak semua berjalan sesuai harapan, dunia medis menawarkan program bayi tabung
ini – adanya penolakkan berakibat luka batin Manusia sejak janin sudah bisa atau iVF. Karena program bayi tabung atau IVF bertentangan dengan ajaran iman
merasakan apakah dia ditolak atau diterima. Manusia yang proses dikandungnya Gereja Katolik, kita lebih baik menghindari atau menolaknya sama sekali. “Hidup
melalui jalan normal masih bisa terluka, apalagi manusia yang proses dikandungnya perkawinan tak kehilangan makna, bila prokreasi hidup baru tak mungkin.” Kita
tidak melalui proses yang normal. Salah satu luka yang pasti dimiliki oleh anak-anak bersyukur dan mempersembahkan kesedihan, penderitaan kita dengan ‘salib Tuhan
hasil tabung adalah merasa tidak dicintai, karena proses penciptaan dirinya tidak Yesus’. Kita dapat melibatkan diri dalam pelayanan penting kehidupan dengan
‘mengadopsi anak’, aneka bentuk karya pendidikan, bantuan bagi keluarga lain, anak-
didasari oleh persatuan cinta kasih antara ayah dan ibunya. Luka yang terjadi ini akan
anak miskin, yatim piatu, terlantar, cacat seperti program orangtua asuh sambil terus
mempengaruhi pertumbuhannya seumur hidup. menerus berdoa dan berharap kepada Tuhan.

Lalu, untuk pasangan suami isteri yang tak bisa mendapat keturunan, atau khawatir
kalau melahirkan anak bakal cacat, harus dipahami dan dipertimbangkan selayaknya oleh Sharing
semua orang. Kerinduan suami-istri akan anak adalah kodrati: Inilah ungkapan panggilan 1. Apakah anda Pernah melihat keluarga-keluarga yang belum mempunyai anak?
kepada peran sebagai orangtua yang tertera dalam kasih suami-istri. Kerinduan ini dapat Apakah yang dapat anda lakukan untuk mereka?
makin kuat, bila pasangan menderita kemandulan yang rupanya tak dapat disembuhkan. 2. Bagaimana dengan keluarga-keluarga yang tidak tahu dan telah melakukan IVF
Kita perlu memahami bahwa anak adalah “anugerah Tuhan” dan buah cinta kasih atau bayi tabung? Apa yang dapat anda lakukan?
orangtuanya. Anak juga mempunyai hak untuk dihormati sebagai pribadi sejak saat
pembuahan. Sebagai orang kristiani, diajak untuk meringankan, mendoakan dan ikut Rhema ayat minggu ini
memikul penderitaan mereka yang tak dapat memenuhi kerinduan wajar menjadi “Tunjukkanlah kepadaku jalanMu, ya Tuhan, supaya aku hidup menurut kebenaranMu;
orangtua. Suami istri diajak untuk melihat secara khusus bahwa mereka dapat bulatkanlan hatiku untuk takut akan namaMu.” Mazmur 86:11
berpartisipasi dalam salib Tuhan, sumber kesuburan rohani. Suami-istri yang tak subur tak
boleh lupa, bahwa “hidup perkawinan tak kehilangan makna, bila prokreasi hidup baru tak Sumber
mungkin. Kemandulan jasmani dapat menjadi kesempatan bagi suami-istri untuk 1. PPAT III: Bayi Tabung
melibatkan diri dalam pelayanan penting kehidupan, seperti adopsi anak, aneka bentuk 2. Seri Dokumen Gerejawi No. 75 Hormat terhadap hidup manusia tahap dini
karya pendidikan, bantuan bagi keluarga lain, anak-anak miskin, yatim piatu, terlantar (http://www.dokpenkwi.org/wp-content/uploads/2019/10/Seri-Dokumen-
atau cacat (program orang tua asuh) sambil terus menerus berdoa dan berharap pada Gerejawi-No-75-DONUM-VITAE.pdf)
Tuhan. Banyak tokoh-tokoh dalam Kitab Suci yang tidak mempunyai anak pada awalnya 3. Tentang Bayi Tabung (https://www.katolisitas.org/tentang-bayi-tabung/)
namun Tuhan menjawab doa-doa mereka dan mereka mendapatkan anak dan berbahagia 4. Diperanakkan bukan dibuat (http://yesaya.indocell.net/id1231.htm)
bahkan dalam usia lanjut sekalipun seperti: Abraham Sara mempunyai anak Ishak ketika
Abraham berumur 100 tahun dan Sara berumur 91 tahun. Hana isteri Elkana yang menjadi
ibunda nabi Samuel, isteri Manoah ibu Samson, Zakaria dan Elisabeth orang tua Yohanes Penulis: Suhardi I Editor 1: A L
Pembaptis. St Paus Yohanes Paulus II dalam surat ensikliknya Envangelium Vitae 14 (The

KTM Menginjil, Berbagi Sukacita


Saran/sharing, email ke: vd@holytrinitycarmel.com
Pedoman hidup KTM No.149: yang kita lihat dalam ateisme, yang tidak mengakui adanya Tuhan; dalam sekularisme,
“Keinginan daging ialah mencari segala kenikmatan diluar Allah, mencari kenikmatan demi yang mengatakan bahwa realitas yang ada itu hanya yang bisa kita lihat dengan mata
kenikmatan, tanpa mempedulikan Hukum Allah, misalnya dalam seks, sehingga dan bisa dimengerti oleh akal budi saja, sehingga manusia hidup seolah-olah hanya
menimbulkan percabulan dan perzinahan, seks bebas, kumpul kebo, mencari kenikmatan untuk hidup didunia ini dan sesudah itu tidak ada apa-apa lagi. Karenanya manusia
demi kenikmatan dalam hal makanan, sehingga menimbulkan kerakusan atau gelojoh. menggantikan Hukum Allah dengan hukum buatan manusia sendiri, sehingga terjadi
Keinginan mata yaitu membawa kepada ketamakan dan cinta uang, yang menjadi sumber pembunuhan massal bayi-bayi lewat aborsi, euthanasia, pembunuhan orang tua yang
segala dosa lain, sebab “akar segala dosa ialah cinta uang” (1 Tim 6:10). Kesombongan sudah tidak berdaya atau orang yang cacat. Semua itu merupakan dosa-dosa yang amat
yang akhirnya tidak mau tunduk kepada Allah, tidak mau mengakui adanya Allah, seperti mengerikan yang berseru-seru ke surga menuntut balas. (Kej 4:10;Why 6:10-11; 18:4-8)

*** ***

KTM Menginjil, Berbagi Sukacita


Saran/sharing, email ke: vd@holytrinitycarmel.com

Anda mungkin juga menyukai