Anda di halaman 1dari 14

PEMBAHASAN

1. SEJARAH BAYI TABUNG


2. PENGERTIAN BAYI TABUNG
3. TUJUAN BAYI TABUNG
4. PROSES BAYI TABUNG
5. DAMPAK POSITIF KEHADIRAN BAYI TABUNG
6. DAMPAK NEGATIF KEHADIRAN BAYI TABUNG
7. SEJARAH CLONING
8. PENGERTIAN CLONING
9. PROSES CLONING
10.JENIS CLONING
11.DAMPAK BURUK PADA CLONING
SEJARAH BAYI TABUNG
Penemuan bayi tabung Di Indonesia, teknik bayi
dipelopori sejumlah dokter tabung (IVF) ini pertama
Inggris. Bayi tabung pertama kali diterapkan di Rumah
lahir ke dunia ialah Louise Sakit Anak-Ibu (RSAB)
Brown. Ia lahir di Harapan Kita, Jakarta,
Manchester, Inggris, 25 Juli pada 1987. Teknik bayi
1978 atas pertolongan Dr. tabung yang kini disebut
Robert G. Edwards dan IVF konvensional itu
Patrick C. Steptoe. berhasil melahirkan bayi
tabung pertama, Nugroho
Karyanto, pada 2 Mei
1988.
PENGERTIAN BAYI TABUNG
Bayi tabung adalah individu atau bayi yang pembuahannya terjadi
diluar tubuh wanita, dengan cara mempertemukan sel gemet betina
(ovum) dengan sel jantan (spermatozoon) dalam sebuah bejana (petri
disk) yang didalam bejana telah disediakan medium yang cocok
(suhunya dan lembabnya) dengan didalam rahim sehingga ayigote
(hasil pembuahan) yang terjadi dari dua sel tadi menjadi morulla
(moerbei) dan kemudian menjadi blastuta (pelembungan).
TUJUAN BAYI TABUNG
Pada mulanya program pelayanan ini bertujuan untuk menolong pasangan
suami istri yang tidak mungkin memiliki keturunan secara alamiah
disebabkan tuba falopi istrinya mengalami kerusakan yang
permanen. Namun kemudian mulai ada perkembangan dimana
kemudian program ini diterapkan pula pada pasutri yang memiliki
penyakit atau kelainan lainnya yang menyebabkan tidak dimungkinkan
untuk memperoleh keturunan.
PROSES BAYI TABUNG
1) persiapan mental diwajibkan bagi pasangan lewat konseling yang diberikan oleh
pekerja sosial yang disediakan oleh rumah sakit. Intinya disuruh bersiap untuk
menghadapi keadaan kalau proses bayi tabung berhasil maupun tidak berhasil.
Pelaksanaan program bisa dimulai berdasarkan masa haid. Calon ibu akan diberi
obat-obatan hormonal sebagai pemicu ovulasi agar menghasilkan banyak sel
telur. Selanjutnya dilakukan Ovum pick up/Opu (pengambilan sel
telur). Sedangkan calon ayah akan diambil sperma dengan cara
masturbasi. Bila jumlah sperma cukup banyak akan disemprotkan ke sel telur.
2). perkembangan hormon yang terkontrol dimulai sesaat setelah

mendapatkan mens, tepatnya pada hari ke dua lewat suntikan yang

diberikan setiap hari selama kurang lebih tiga minggu sampai mencapai

ukuran telur yang diharapkan.

3). tahap pematangan telur melalui injeksi obat hormon satu hari sebelum
sel telur yang matang dikeluarkan. Pengeluaran telur melalui proses
operasi kecil, telur diambil sebanyak-banyaknya.

4). tahapan proses pembuahan sel telur dengan sperma menjadi embrio,
dilakukan oleh embriologist di rumah sakit. Setelah dua hari pembuahan,
embrio yang terbaik dipilih dan dimasukkan kedalam rahim. Kali ini
prosesnya mudah, hanya memerlukan wantu sekitar 10 menit.

5). agar emrio dalam rahim dapat bertahan & berkembang dengan baik
maka saya harus mengalami suntikan hormon setiap hari selama 17
hari. Setelah itu barulah didapatkan kepastian hamil atau tidak.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF
BAYI TABUNG
a. Dampak positif yaitu: Anak adalah dambaan setiap pasangan suami
istri (pasutri). Tapi faktanya, tak semua pasutri dapat dengan mudah
memperoleh keturunan maka dengan Kemajuan teknologi dan biologi
kedokteran telah berhasil membantu pasangan yang mengalami
masalah kesuburan untuk memperoleh buah cinta mereka, bahkan bisa
memilih jenis kelamin serta diagnosis gangguan genetik bakal janin.

b. Dampak negatif yaitu: Pada program bayi tabung proses pembuahan


terjadi secara tidak alami. Artinya, proses pembuahan dilakukan
secara buatan. Metode pembuahan buatan ini tidak menutup
kemungkinan menimbulkan risiko. Adanya dugaan cacat bawaan
sebagai dampak bayi tabung maupun pembuahan buatan lain:
Merupakan Tindakan Pembunuhan , Masalah dalam Pendonoran
Sperma . dll
SEJARAH CLONING
Pada Desember 2002, kloning manusia pertama, seorang bayi perempuan
bernama Eve, diklaim berhasil diciptakan oleh Clonaid. Clonaid juga mengaku
telah berhasil menciptakan bayi laki-laki pertama lewat kloning, yang jaringannya
diduga diambil dari seorang anak yang tewas dalam kecelakaan mobil. Namun
meski terus didesak oleh komunitas peneliti dan media, Clonaid tak pernah
mampu membuktikan keberadaan kedua bayi tersebut maupun 12 kloning
manusia lainnya yang konon dibuat.
PENGERTIAN CLONING
Cloning : gen-gen yang direkombinasi dan di kembangkan. Cloning berasal dari
kata “clone” yang diturunkan dari bahasa Yunani “klon” yang artinya potongan
yang digunakan untuk memperbanyak tanaman. Kata ini digunakan dalam dua
pengertian (1) klon sel adalah sekelompok sel yang identik sifat-sifat genetiknya,
semua berasal dari satu sel. (2) klon gen atau molekuler adalah sekelompok
salinan gen yang bersifat identik yang direplikasi dari satu gen yang dimasukan
dalam sel inang.
PROSES CLONNG
1. Mempersiapkan sel sitem : suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi
berbagai sel tubuh. Sel ini diambil dari manusia yang hendak dikloning.
Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi geneti kemudian
dipisahkan dari sel.

2. Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan


perempuan kemudian intinya dipisahkan. Inti sel dari sel stem
diimplantasikan ke sel telur

3. Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah


membelah (hari kedua) menjadi sel embrio.

4. Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan


diri (hari ke lima) dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.

5. Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis
sama dengan sel stem donor.
JENIS CLONING
1) Cloning DNA rekombinan

2) Cloning Reproduktif

3) Cloning Terapeutik
DAMPAK BURUK PADA CLONING

Menurut George Annos, kloning akan memiliki dampak buruk bagi


kehidupan, antara lain :
1. merusak peradaban manusia.
2. memperlakukan manusia sebagai objek.
3. Jika kloning dilakukan manusia seolah seperti barang mekanis
yang bisa dicetak semaunya oleh pemilik modal. Hal ini akan
mereduksi nilai-nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh manusia hasil
kloning.
4. kloning akan menimbulkan perasaan dominasi dari suatu
kelompok tertentu terhadap kelompok lain. Kloning biasanya
dilakukan pada manusia unggulan yang memiliki keistimewaan
dibidang tertentu. Tidak mungkin kloning dilakukan pada manusia
awam yang tidak memiliki keistimewaan. Misalnya kloning
Einstein, kloning Beethoven maupun tokoh-tokoh yang lain. Hal ini
akan menimbulkan perasaan dominasi oleh manusia hasil kloning
tersebut sehingga bukan suatu kemustahilan ketika manusia hasil
kloning malah menguasai manusia sebenarnya karena keunggulan
mereka dalam berbagai bidang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai