Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NI WAYAN REGINE UTAMI

NIM : 041328811
KELAS : PAJA 3435.03

TUGAS 3
AUDITING IB

1. Jelaskan mengapa perlu dilakukan konfirmasi utang ?


Konfirmasi utang perlu dilakukan karena hal-hal sebagai berikut
a. Sebagai kontrol terhadap utang yang dimiliki oleh perusahaan.
a. Agar memperoleh bukti dari pihak luar yang dapat dipercaya. Dalam pengujian
substantif terhadap utang usaha, auditor dapat memperoleh bukti- bukti dari
pihak luar, seperti faktur dari pemasok dan pernyataan piutang dari kreditur.
b. Pengendalian terhadap pencatatan dan penagihan utang usaha lemah.
c. Untuk menemukan adanya unrecorded liabilities. Konfirmasi utang dapat
menentukan keberadaan utang usaha yang belum dicatat pada tanggal
neraca.
d. Untuk memastikan utang usaha yang tercatat pada tanggal neraca telah
dibayar oleh klien sebelum auditor menyelesaikan pekerjaan lapangannya.
Pembayaran ini merupakan bukti adanya utang usaha pada tanggal neraca.
e. Tidak ditemukan adanya pernyataan piutang dari kreditur.

Pengujian substantif atas saldo hutang jangka panjang meliputi beberapa kategori
salah satunya yaitu kegiatan mengkonfirmasi hutang. Konfirmasi mengenai
keberadaan hutang jangka panjang dan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan
hutang jangka panjang dilakukan auditor dengan melakukan komunikasi langsung
kepada kreditur. Dalam konfirmasi ditanyakan juga mengenai status hutang yang
bersangkutan pada saat ini, serta transaksi-transaksi yang terjadi pada periode
berjalan. Semua jawaban konfirmasi harus dibandingkan dengan catatan-catatan
dan setiap perbedaan harus diselidiki. Pada umumnya perusahaan hanya memiliki
sedikit transaksi yang berkaitan dengan hutang jangka panjang, tetapi jumlah per
transaksi seringkali jumlahnya sangat signifikan. Pengujian substantif atas saldo
hutang jangka panjang bisa dilakukan sebelum atau sesudah tanggal neraca.
Pengujian atas biaya yang berkaitan biasanya dilakukan bersamaan dengan
pengujian atas saldo hutang. Konfirmasi hutang dilakukan untuk memastikan setiap
transaksi hutang dicatat dengan baik dan benar.
NAMA : NI WAYAN REGINE UTAMI
NIM : 041328811
KELAS : PAJA 3435.03

2. Jelaskan apa yang menjadi tujuan pemeriksaan aktiva tetap?


Dalam satu general audit (pemeriksa umum), pemeriksaan atas aktiva tetap
mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut :
a. Untuk memeriksa apakah penambahan aktiva tetap dalam tahun berjalan
(periode yang diperiksa) betul-betul merupakan suatu Capital Expenditure,
diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang didukung oleh bukti- bukti
yang lengkap dan dicatat dengan benar.
b. Guna menentukan kelayakan depresiasinya dan memeriksa apakah
pembebanan penyusutan dalam tahun (periode) yang diperiksa dilakukan.
c. Guna menentukan kecukupan Sistem Pengendalian Intern aktiva tetap dan
memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas aktiva tetap.
Jika internal kontrolnya baik maka luas pemeriksaan dalam substantif bisa
dipersempit.
d. Guna menentukan adanya kepemilikan aktiva tetap dan memeriksa apakah
aktiva tetap yang tercantum di neraca betul-betul ada, masih digunakan dan
dimiliki oleh perusahaan. Bukti-bukti fisik pemilikan Aktiva tetap perlu diperiksa
dan dicocokan dengan aktiva aset tersebut.
e. Guna memeriksa apakah disposal (penarikan) aktiva tetap sudah dicatat
dengan benar di buku perusahaan dan telah diotorisasi oleh pejabat
perusahaan yang berwenang. Untuk menentukan pemberhentian aktiva tetap
telah dicatat dan rugi labanya diakui.
dengan cara yang sesuai dengan SAK, konsisten, dan apakah perhitungannya
telah dilakukan dengan benar (secara akurat). Auditor harus memeriksa akurasi
perhitungan penyusutan yang dibuat client, dan ketepatan alokasi biaya
penyusutan sebagai bagian dari biaya produksi tidak langsung, biaya umum,
dan biaya penjualan.
f. Untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yang dijadikan sebagai jaminan.
Meriksa notulen rapat, perjanjian kredit, jawaban konfirmasi dari bank untuk
memeriksa apakah ada aktiva tetap yg dijadikan sebagai jaminan.
g. Untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yang disewakan, jika ada apakah
pendapatan sewa sudah diterima perusahaan.
h. Guna menentukan ketepatan metode penilaian yang digunakan dan memeriksa
apakah ada aktiva tetap yang mengalami penurunan nilai (imperment).
i. Untuk memeriksa apakah penyajian aktiva tetap dalam laporan keuangan,
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/SAK.
NAMA : NI WAYAN REGINE UTAMI
NIM : 041328811
KELAS : PAJA 3435.03

Referensi :
 Materi Inisiasi 7
 https://materikuliahjurusanakuntansi.blogspot.com/2018/01/audit-
utang.html
 http://gadis22.blogspot.com/2010/12/pemeriksaan-aktiva-tetap.html
NAMA : NI WAYAN REGINE UTAMI
NIM : 041328811
KELAS : PAJA 3435.03

Anda mungkin juga menyukai