Anda di halaman 1dari 8

Nama : Ana yunita

NIM :180721639085

OFF :L/2018

Tugas 3

1. Sumber belajar apa yang dapat mempermudah Anda belajar? Jelaskan alasan Anda!
2. Media pembelajaran apa yang dapat membantu Anda memahami materi? Apakah audio,
visual, audio visual? Jelaskan pendapat Anda!
3. Temukan perbedaan antara penilaian pembelajaran daring dan luring!
4. Coba sebutkan jenis instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang Anda
ketahui selain yang telah dicantumkan dalam materi yang terdapat dalam file word dengan
judul "Instrumen Penilaian Pembelajaran Daring!

Jawab

1. a. Narasumber, biasanya saya akan mudah mengingat ketika diterangkankan oleh


narasumber, seperti guru, temab sekolah, atau bahkan pakar atau narasumber yang mampu
memberikan informasi secara langsung dan benar.
b. Media cetak, media cetak seperti majalah, tabloid bisa mudah memahami. Apalagi
gambar-gambar yang ekspresif dapat memberikan kesempatan untuk berimajinasi lebih
dan mengungkankan pikirannya .
c. Sumber yang dikunjungi, saya biasanya akan lebih mengingat ketika mengamati keadaan
sekitar yang sebenarnya.
d. Sumber belajar online, biasanya seperti film, video, slide, OHP lebih menarik perhatian
karena penggambaran ekspresif lebih saya ingat daripada bahan bajaan biasa seperti buku
pelajaran biasa.
e. Sumber belajar lingkungan, seperti pasar, museum, taman dengan tetap dengan tujuan
pembelajarn juga dapat memberikan ingatan yang lebih jelas karena pernah mengunjungi
dan memahami karakteristik tempat tersebut.
2. Audio visual lebih mudah membantu saya dari pada hanya lewat audio saja ataupun lewat
visual saja. Perpaduan audio visual lebih mudah membantu karena penyampaian pesan tidak
terlalu verbalis atau dalam bentuk kata-kata saja, tertulis atau hanya audio saja. Penyampaian
audio visual lebih mempermudah penyampaian pembelajaran aataupun informasi agar tidak
salah pengertian, Apalagi gambar yang menarik membuat betah untuk menonton lagi. Dan
mendorong rasa ingin tahu lebih banyak lagi.
Audio visual menampilkan mampu mempercepat daya serap dalam memahami
pembelajaran yang telah disampaiakan. Apalagi audio visual yang tidak membosankan karena
sifatnya yang beragam bisa film, tiga dimensi, documenter dan sebagainya menciptakan sesuatu
yang variatif dan tidak itu-itu saja.
3. a. Pembelajaran luring, penilaian merupakan hasil pengukuran dan penentuan pencapaian
hasil belajar. Di sekolah guru menilai siswa secara langsung dengan melihat apkah pengajaran
sudah mencapai tujuan. penilaian guru secara langsung dapat mencakup tiga aspek kemampuan
yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Guru juga dapat memberikan penilaian pada waktu
belajar sedang berlangsung. Peserta didik dapat melakukan tes tertulis, uraian, fortofolio, hasil
karya siswa, observasi, dan lain-lain. Penilaian selain tes juga ada yang non tes. Non tes
mengacu pada prinsip memberikan peluang bagi peserta didik untuk menunjukkan aoa yang
diketahui, dipahami, dan mampu dilakukannya. Penilaian di dalam kelas tidak boleh
membanding-bandingkan mana yang berhasil ataupun tidak berhasil.
b. Pembelajaran Daring
1. Penilaian pengetahuan seperti Tugas, penilaian pembelajaran daring juga
menggunakan tugas sebagai sumber penialain pendidik. Tetapi bentuk tugas
menyesuaikan keadaan ketika daring. Pemberian instruksi-instruksi bagi peserta didik
sangat membantu dalam memahami apa yang harus dikerjakan. Pemberian ketentuan
pengumpulan tugas sesuai tanggal dan jam yang jelas agar sirkulasi pengerjaan dan
penilaian dapat berjalan rapi. Dalam pembelajaran daring, tugas dapat berfungsi
sebagai sumber nilai utama bagi siswa alih-alih ujian. Ujian, ujian tetap dibutuhkan
dalam evaluasi proses pembelajaran peserta didik yang sudah dikerjakan dalam kurun
waktu tertentu. Pendidik tidak dapat langsung mengawasi peserta didik ketika ujian di
Rumah. Sehingga diperlukannya penyesuaian peraturan ujian. Seperti materi ujian
disusun agar dapat dikerjakan secara open book. Pada sistem daring yang lebih
terintegrasi, ujian dapat dikerjakan oleh psesrta didik dari rumah secara real time sesuai
dengan jadwal.
2. Entry jurnal, apabila tugas dan ujian berfungsi sebagai sumber evaluasi, entry jurnal
yang dilakukan secara periodik dapat digunakan sebagai sumber assesmen akan tetapi
perlu juga dicatat bahwa entry jurnak memang tidak bisa digunakan untuk seluruh
matapelajaran dan seluruh siswa. Apabila siswa sudah terbiasa menulis dalam kegiatan
pembelajaran tatap muka dikelas, entry jurnal secara daring hanya mengubah cara
ditempuh. Disisi lain, apabila benar dijalankan secara intentif,maka peserta didik
mampu merefleksikan proses pembelajaran sehari-hari secara daring ketika pendidik
tidak bisa memperikan pengawasan secara langsung.
3. Forum diskusi, pembelajaran jarak jauh tidak harus membuat komunikasi
terhambat. Ruang kelas bisa diganti lewat forum diskusi antara peserta didik dan guru
dapat berlangsung. Keaktifan psesrta didik sangat dinilai. Penggunaan forum diskusi
ini biasanya lewat chat pada website kelas. Diperlukan fleksibilitas yang baik agar
setiap peserta didik dan guru dapat berpartisipasi secara aktif.
4. Penialaian sikap, penilaian sikap pada pembelajaran daring dapat diamati melalui
indikator seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, dan
percaya diri. Penilaian sikap pada saat pembelajaran daring dapat diamati saat kegiatan
pembelajaran dilakukan secara sinkronus maupun asinkronus.
5. Penilaian diri pada peserta didik dapat dilakukan melalui google form, penilaian ini
digunakan oleh guru untuk menilai sikap berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh
peserta didik. Guru membagikan link google form kepada siswa dan selanjutnya siswa
tersebut mengisi sebagai self assesment. Kelebihan penilaian diri yaitu untuk
menumbuhkan nilai-nilai kejujuran danmeningkatkan kemampuan refleksi terhadap
dirinya sendiri, sedangkan kekurangan penilaian diri adalah ada kemungkinan siswa
tidak mengisi form secara jujur.
6. Penilaian keterampilan menggunakan produk walaupun pembelajaran sistem daring
tetap bisa dilakukan. Misalnya dengan siswa membuat produk dirumah masing-masing
dengan penjelasan dan arahan guru dari jarak jauh. Saat siswa telah menyelesaikan
produknya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, siswa tersebut dapat mengirim
produknya secara online jika dalam bentuk softfile atau membawa produk ke sekolah
untuk dilakukan penilaian secara bergiliran dengan menggunakan protokol Covid-19
agar tidak bergerumbul dan untuk menghindari kontak dengan siswa lain.
7. Penilaian keterampilan menggunakan projek, penilaian keterampilan dengan
menggunakan projek dalam pembelajaran sistem daring tetap dapat dilakukan.
Misalnya dengan siswa melaksanakan projek dirumah masing-masing sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan dan dengan penjelasan serta arahan guru dari jarak jauh.
8. Penilaian keterampilan menggunakan praktik, penilaian praktek langsung atau
menggunakan sistem lurin, dapat diganti dengan video. Misalnya praktek dilakukan
pada masing-masing rumah siswa dan direkam. Selanjutnya hasil rekaman itulah yang
dikirimkan kepada guru untuk dilakukan penilaian.

4. a. Instrumen penilaian sikap

Sikap Indikator
Sikap spiritual 1. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
2. Menjalankan ibadah tepat waktu.
Menghargai dan 3. Memberi salam saat awal dan akhir prsesntasi
menghayati ajaran 4. Bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa
agama yang dianut
5. Menjaga lingkungan hidup disekitar rumah tempat tinggal,
sekolah dan masyarakat
6. Memelihara hubungan baik dengan ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
7. Menghormati orang lain dalam melakukan ibadah.

Sikap sosial
1. Kejujuran 1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber)
3. Mengungkapkan perasaan apa adanya
4. Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang
ditemukan
5. Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa
adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

2. Disiplin 1. Datang tepat waktu


2. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
3. Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu
yang ditentukan
4. Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar
3. Tanggungjawab 1. Melaksanakan tugas individu dengan baik.
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3. Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang
akurat
4. Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
5. Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan
kita sendiri

4. Toleransi 1. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat


2. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan
pendapatnya
3. Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang
memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan
keyakinan
4. Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada
orang lain
5. Kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap)
keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami
orang lain lebih baik

5. Gotongroyong 1. Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas


atau sekolah
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
3. Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
4. Aktif dalam kerja kelompok
5. Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
6. Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain
Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi
mencapai tujuan bersama
6. Sopan dan 1. Menghormati orang yang lebih tua.
santun 2. Tidak berkata kasar.
3. Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
4. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan
orang lain
5. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain
atau menggunakan barang milik orang lain
6. Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin
diperlakukan
7. Percaya diri 1. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
2. Mampu membuat keputusan dengan cepat
3. Tidak mudah putus asa
4. Tidak canggung dalam bertindak
5. Berani presentasi di depan kelas
6. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

b. Instrumen penilaian pengetahuan


Kelas/ Kompetensi Indikator Level
Semester Dasar kognitif
X 3.1 Mengetahui a. Menjelaskan pengertian penelitian Li
langkah-langkah geografi, ruang lingkup penelitian
geografi, aspek penelitian geografi,
penelitian
hakekat penelitian geografi,
geografi terhadap b. Menjelaskan pendekatan penelitian
fenomena geografi.
c. Mengidentifikasi metode analisis
geosfera.
geografi
4.1 Menyajikan d. Menjelaskan teknik pengumpulang
laporan data geografi
e. Menunjukan hasil penelitian geografi
penerapan
f. Mempresentasikan langkah-langkah
dari langkah- hasil penelitian geografi.
langkah g. Mampu mengolah informasi geosfera
penelitian dengan penerapan langkah-langkah
penelitian geografi dalam bentuk
geografi laporan observasi lapangan.
terhadap
fenomena
geosfera.

XI 3.2 Menganalisis Membedakan karakteristik fauna di L2


Indonesia
sebaran flora dan
fauna di
Indonesia dan
dunia
berdasarkan
karakteristik
ekosistem
4.2 Membuat
peta persebaran
flora dan fauna
di Indonesia dan
dunia yang
dilengkapi
gambar hewan
dan tumbuhan
endemik.
XII 3.3 Menganalisis Menyimpulkan objek pada citra L2
penginderaan jauh berdasarkan
jaringan
unsurunsur interpretasi
transportasi dan
tata guna lahan
dengan peta
dan/atau citra
pengindraan jauh
serta Sistem
Informasi
Geografis (SIG)
kaitannya
dengan
pengembangan
potensi wilayah
dan kesehatan
lingkungan
4.3 Menyajikan
peta tematik
berdasarkan
pengolahan citra
pengindraan jauh
dan Sistem
Informasi
Geografis (SIG)
untuk
pengembangan
potensi wilayah
dan kesehatan
lingkungan

c. Instrumen penilaian keterampilan


fortofolio
No. Indikator Hasil Penilaian
3 (Baik) 2 (Cukup) 1 (kurang)
1. Melengkapi komponen
laporan: Judul, Tabel data,
Perhitungan Data,
Kesimpulan, dan Daftar
Pustaka
2. Penyajian Data Pengukuran
panjang, massa, dan selang
waktu dalam bentuk tabel
yang relevan.
3. Menentukan rata-rata data
pengukuran: panjang, massa,
dan selang waktu.
4. Menyimpulkan data hasil
pengukuran yang telah
dilakukan.
5. Menyerahkan laporan hasil
pengukuran sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Jumlah skor yang diperoleh

Anda mungkin juga menyukai