TEMA : MENGAPA TUHAN MEMILIH YOSUA

YOSUA 1:1-18

Dapat dilihat dalam ayatnya yang kedua disitu TUHAN berfirman kepada Yosua Bin Nun “ Hambaku
Musa telah mati, sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh
bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.

Yosua merupakan pembantu yang akrab dan setia bagi Musa, selama 40 tahun pengembaraan dipadang
gurun, sebagai seorang yang dipenuhi dengan Roh kudus, dia telah ditugaskan sebagai penganti Musa
untuk menuntun umat-nya Israel memasuki tanah perjanjian. Yosua adalah keturunan Efraim anak dari
nun, masa mudahnya banyak dihabiskan dipadang gurun dalam pengembaraan menuju ke Kanaan atau
tanah yang dijanjikan Allah bagi bangsa Israel. Namanya yang sebenarnya adalah Hosea yang artinya
“keselamatan”, tetapi Musa memanggilnya Yosua, artinya “TUHAN menyelamatkan atau TUHAN adalah
keselamatan”. Bentuk yunaninya ialah Yesus.

Yosua juga lambang atau wakil Yesus Kristus ketika menuntun umat Allah memasuki tanah perjanjian
dan menuju kemenangan atas musu-musu mereka. Kepemimpinan Yosua atas Israel meliputi sekitar 25
tahun. Yosua tidak perna membayangkan akan hal ini, ketika ia akan dipilih Allah menjadi pemimpin
Israel menggantikan Musa. Sebagai hamba Tuhan kesetiaan Yosua benar-benar teruji, itulah sebabnya
Allah memilih Yosua.

Memang tugas yang diemban Yosua mengantikan Musa tidaklah mudah untuk memimpin bangsa Israel
menuju tanah kanaan, tetapi dalam ayat-Nya yang ke-7,8 dan 9, disitu Allah memberi penguatan kepada
Yosua, karena Allah tahu bahwa Yosua dapat dipercaya, setia, beriman dan juga pemberani.

Melalui pembacaan ini Yosua memperlihatkan bahwa Allah menepati janji-Nya, Allah menginginkan
umat-Nya untuk menguasai tanah yang dijanjikan-Nya itu, meskipun kadang-kadang bangsa Israel tidak
taat pada perintahnya. Dan dalam perjalanan bangsa Israel menuju tanah kanaan begitu banyak
pencobaan, rintangan dan persoalan selama perjalanan mereka menuju Kanaan, hari demi hari, bulan
demi bulan dan tahun demi tahun mereka jalani dengan penuh kesabaran, itu tidaklah mudah bagi
mereka tetapi karena atas tuntunan Allah, pemeliharaan Allah melalui Musa dan Yosua, bangsa Israel
mampu melewati setiap pencobaan, rintangan dan persoalan itu hingga sampai pada tanah yang
dijanjikan Allah yaitu Kanaan.

Dan sebagai umat Allah juga Yosua mengajarkan kepada kita bagaimana ia dapat dipakai Tuhan dan
berhasil memimpin dan menuntun bangsa Israel menuju tanah yang diberikan Tuhan, yaitu bertindaklah
hati-hati dalam menaati seluruh hukum, harus membuat komitmen untuk menaati Firman Allah ,
memiliki hikmat untuk hidup benar.

1. Harus kuat, berani, dan tekun, sebab kalau tidak, kita tidak akan dapat melewati hari-hari kita
yang terkadang sering diperhadapkan dengan pencobaan.

2. Menjadikan Firman allah penuntun utama untuk kepercayaan kita.

3. Mempelajari dan merenungkan Firman Allah setiap hari.

4. Dan memutuskan untuk mencari kehadiran Allah dengan sunggu-sunggu seumur hidup.

Jika kita ingin dipakai Tuhan seperti Yosua maka kita harus meneladani Yosua, yang dipenuhi dengan
Roh Kudus, beriman, dapat dipercaya, dan juga pemberani, dengan demikian kita akan dapat dipakai
Tuhan, karena jika Tuhan sudah berkehendak siapapun tak kan dapat menghalanginya. Mungkin
ditahun-tahun sebelumnya dan kemarin kita belum dapat dipakai Tuhan dan menjadi yang terbaik tapi
sekiranya ditahun yang baru ini kita menjadi lebih baik lagi dan dapat dipakai Tuhan dimanapun Tuhan
menghendakinya, dan sekiranya kita seperti Yosua yang mampu menuntun bangsa Israel menuju tanah
kanaan dan menjadi berkat bagi orang lain yang meskipun diperhadapkan dengan berbagai persoalan
kehidupan, hari demi hari, tahun demi tahun, percayalah Tuhan selalu menuntun dan memelihara kita
sehingga apapun persoalan yang kita hadapi Tuhan pasti berikan jalan keluar seperti bangsa Israel