FAKULTAS PERTANIAN
Disusun oleh:
KURNIAWAN 4122122120039
Kepada
Assalamualaikum Wr.Wb.
buku dan internet. Dan penulis berterima kasih kepada ibu Dr. Ir. Hj. Nendah Siti
Permana, M.P. selaku Dosen mata kuliah Ekonomi Pertanian yang telah
memberikan tugas ini kepada penulis. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Penulis berharap makalah ini dapat menjadi suatu karya yang memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca mengenai ciri-ciri umum sektor
pembuatan makalah masih jauh dari kata sempurna, penulis memohon kritik dan
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
1
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
LAMPIRAN ..........................................................................................................18
2
DAFTAR GAMBAR
3
BAB I
PENDAHULUAN
menjadi Negara kepualauan terbesar di dunia. Kata "Indonesia" berasal dari kata
dalam bahasa Latin yaitu Indus yang berarti "Hindia" dan kata dalam bahasa
Yunani nesos yang berarti "pulau". Jadi, kata Indonesia berarti wilayah Hindia
Secara geografis, Indonesia diapit dua samudera dan juga dua benua.
Secara detil, pada bagian barat laut Indonesia berbatasan dengan Benua Asia.
Pada arah barat, wilayah Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia dan
perairan yang menjadi salah satu urat nadi perdagangan internasional. Posisi ini
sebagian ahli sangat strategis sebab ikut membentuk Indonesia sebagai salah satu
4
Bentuk permukaan Indonesia banyak yang berupa gunung maupun
berapi aktif yang disebut dengan Ring of Fire. Hal ini merupakan alasan mengapa
subur sehingga sangat mudah untuk digarap menjadi lahan pertanian maupun
perkebunan.
1.2 TUJUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
sebagai Nusantara (Kepulauan Antara) yang terletak di antara Benua Asia dan
Benua Australia serta antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Hal ini
menyebabkan Indonesia terletak pada posisi yang strategis karena berada di jalur
bagi para pedagang, eksportir, importir, dan para perantara perdagangan dari luar
Benua Australia atau sebaliknya. Di tempat transit atau persinggahan itu para
pelaku kegiatan ekonomi luar negeri banyak melakukan transaksi dengan warga
New Guinea di Pulau Papua, dan Timor Leste di Pulau Timor. Sedangkan di laut,
Letak dan jumlah pulau di Indonesia yang begitu banyak menjadi kekuatan
dan kesempatan. Kekuatan dan kesempatan itu bisa diperoleh jika pulau-pulau
yang sebagian besar merupakan kepulauan yang subur dan kaya diolah dengan
6
yang ada, Indonesia akan banyak memiliki pilihan produk yang dapat
kepulauan tersebut dapat menjadi sumber penerimaan negara andalan atau devisa
Gambar 1.
Letak posisi silang letak geografis Indonesia
3.257.483 km².Negara Indonesia terletak di antara 06° 04' 30"LU (Pulau Rondo) -
11° 00' 36"LS (Pulau Dana) dan dari 94° 58' 21"BT (Pulau Benggala) - 141° 01'
khatulistiwa membelah bumi menjadi dua belahan utara dan belahan selatan.
Garis khatulistiwa atau garis equator atau garis lini adalah garis lintang 0°
sehingga memiliki iklim tropis dengan curah hujan tinggi dan penyinaran
7
matahari sepanjang tahun. Indonesia terletak pada daerah tropis dengan suhu
hujan tinggi adalah Kalimantan, Sumatera, dan Papua sehingga mendukung hutan
hujan tropis yang selalu hijau. Wilayah yang memiliki curah hujan musiman
adalah Jawa dan Nusa Tenggara sehingga memiliki hutan musiman dan sabana.
hewan dan manusia, sehingga sebagian besar sumberdaya lahan merupakan lahan
yang subur untuk pertanian. kondisi geografis dan kehidupan sejak zaman
Sebagian ahli dalam dunia geografi membagi Indonesia atas tiga wilayah
8
• Kepulauan Sunda Besar meliputi pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.
• Kepulauan Sunda Kecil meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur.
oleh angin monsoon atau muson. Angin ini berganti arah sebanyak dua
kali di dalam satu tahun. Kehadiran angin muson ini membuat Indonesia
2. Indonesia yang diapit dua benua dan juga dua samudera, membuat wilayah
internasional baik itu di udara dan juga di laut. Dengan kenyataan tersebut,
9
2.2 BENTUK KEPULAUAN INDONESIA
terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana lebih dari setengah (65%)
1. Pulau Sumatra
sekitar 52.210.926 (sensus 2010). Pulau ini dikenal pula dengan nama
timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan
10
yang bermuara ke pesisir barat pulau Sumatera diantaranya Batang
2. Pulau Jawa
pulau ini. Jawa dahulu merupakan pusat dari beberapa kerajaan Hindu-
Indonesia.
ialah Bengawan Solo, yaitu sepanjang 600 km. Sungai ini bersumber
sejuk lagi. Musim hujan berawal pada bulan Oktober dan berakhir
11
pada bulan April, di mana hujan biasanya turun di sore hari, dan pada
tinggi lagi.
3. Pulau Kalimantan
timur Selat Melaka, sebelah barat pulau Sulawesi dan sebelah selatan
dikelilingi oleh Laut Cina Selatan di bagian barat dan utara-barat, Laut
ialah habitat alami bagi hewan orang utan, gajah borneo, badak borneo,
12
Republik Indonesia dimana Kalimantan ditetapkan sebagai pusat
di Indonesia.
4. Pulau Sulawesi
luas pulau Sumatera, Kalimantan, dan pulau Papua sajalah yang lebih
hanya pulau Jawa dan Sumatera sajalah yang lebih besar populasinya
laba-laba atau huruf K besar yang membujur dari utara ke selatan dan
Pulau ini dibatasi oleh Selat Makasar di bagian barat dan terpisah dari
timur.
5. Pulau Papua
Pulau Papua atau Guinea Baru (Bahasa Inggris: New Guinea) atau
yang dulu disebut dengan Pulau Irian adalah pulau terbesar kedua
13
(setelah Tanah Hijau) di dunia yang terletak di sebelah utara Australia.
Pulau ini dibagi menjadi dua wilayah yang bagian baratnya dikuasai
Secara geologik, kawasan Maluku dan Irian juga termasuk sangat labil
permukaan laut.
14
2.3 TOPOGRAFI INDONESIA
Pasifik dan jalur Sirkum Mediteran. Dataran rendah dan luas ada di Sumatera,
Kalimantan, Irian Jaya dan Jawa. Terdapat gunung api aktif sekitar 200 dan yang
70 berada di Pulau Jawa. Selain hasil erupsi gunung api yang memberikan lahan
subur pada lerengnya, juga ada resiko bencana gunung api. Sungai-sungai dan
muara juga terdapat di pulau-pulau besar yang potensial dikelola untuk kehidupan
Gambar 2.
Deretan Pegunungan Di Indonesia
Pada gambar diatas terlihat jelas bahwa topografi Indonesia terdiri dari
gunung-gunung yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif. Dan Indonesia
termasuk dalam lingkar cincin api (ring of fire), sehingga rawan terjadinya
bencana letusan gunung berapi, namun hal inilah yang menjadi alasan mengapa
15
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Indonesia terdiri dari Negara kepulauan yang diapit oleh dua samudra dan
dua benua. Indonesia di kelilingi oleh gunung berapi dan rawan terkena letusan
gunung berapi namun akibat dari letusan gunung berapi membuat lahan pertanian
yang terkena letusan menjadi subur. Pertanian subsisten yaitu pertanian yang hasil
dan beberapa Negara tetangga padat penduduk seperti China dan India.
3.2 SARAN
Sebagai penduduk Indonesia kita seharusnya bias lebih arif lagi dalam
Indonesia dalam keadaan subur akibat dampak dari letusan gunung berapi.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
LAMPIRAN
Gambar
Contoh pertanian di Indonesia berlahan sempit
Gambar
Contoh pertanian di Eropa dan Amerika
18
19