Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM


DUNIA

KELOMPOK :5

NAMA KETUA : Muhammad Nur Panca A.

ANGGOTA : Rasya Novitasari


Nabila Putri Amalia
Febriani Mangampa
Fitri Rahmadani
Rezky Irfan Saputra
Poros Maritim merupakan sebuah kondisi negara yang memiliki konektivitas antar pulau nya
baik, industri perkapalan dan perikanannya berkembang,transportasi lautnya lancar, serta
keamanan maritimnya juga baik.

Kalau dilihat dari pengertiaan kata penyusunnya, poros maritim terdiri dari kata poros dan
maritim. Poros dapat berarti ujung puncak, atau juga posisi di tengah-tengah. Atau kalau
dihubungkan dengan geo, poros berarti garis yang menghubungkankutub utara dengan kutub
selatan. Oleh karena itu, dalam hal ini, poros dapat diartikan sebagai posisi yang di pusat
yang menghubungkan satu wilayah dengan wilayah yanglain. Sedangkan kata maritim berarti
hal yang berkaitan dengan laut, pelayaran, dan perdagangan di laut. jadi poros maritim
merupakan posisi di tengah yang menghubungkan pelayaran dan perdagangan antar wilayah,
serta hal lain yang berkaitan dengan laut.

Indonesia berwujud negara kepulauan, memiliki lautan luas dengan garis pantai terpanjang
kedua di dunia. Posisi geografis Indonesia berada di daerah khatulistiwa. Berada di antara
dua benua, Asia dan Australia. Berada di antara dua samudera, Pasifik dan Hindia. Mudah
diduga sejak zaman kuno, lokasi kepulauan Nusantara ini telah menjadi sebuah lokus
persilangan alur lalu lintas laut yang menghubungkan benua timur dan barat.

Menariknya, berdasarkan analisis para pakar, ditaksir sekitar 90% perdagangan global
diangkut melalui laut, di mana 40% di antaranya melewati perairan Indonesia. Ini berarti,
posisi Indonesia sampai kapanpun juga akan selalu menjadi tempat strategis dalam peta
perdagangan dunia. Karena itulah Indonesia berupaya menjadi poros maritim dunia.

Poros Maritim Dunia ialah agenda pembangunan Indonesia yang boleh dikata baru. Oleh
Presiden Joko Widodo konsep ini dicanangkan pada masyarakat internasional saat pertemuan
East Asia Summit ke-9 di Nay Pyi Taw, Myanmar, pada 13 November 2014. Menyadari arti
strategis Indonesia, pada kesempatan yang sama tersebut Presiden Joko Widodo memaparkan
lima pilar sebagai upaya untuk mewujudkan poros maritim dunia itu.
Karenanya, sekitar 40 persen perdagangan dunia akan berfokus di kawasan ini dan Indonesia
berada tepat di tengah.“Pusat gravitasi geoekonomi dan geopolitik dunia sedang bergeser dari
Barat ke Asia Timur. Sekitar empat puluh persen perdagangan dunia ada di kawasan ini.
Negaranegara Asia sedang bangkit, Indonesia berada tepat ditengah-tengah proses perubahan
strategis itu, baik secara geografis, geopolitik, maupun geoekonomi,” kata Presiden Jokowi
saat itu.Lima Pilar Utama Indonesia sebagai Poros Maritim DuniaDemi mewujudkan konsep
Indonesia sebagai poros maritim dunia, Presiden Jokowi telah merancang lima pilar utama
yang juga merupakan bentuk tawaran kerjasama Indonesia kepada dunia.
Berikut lima pilar utamanya berdasarkan laman resmi Kominfo:
1. Pembangunan kembali budaya maritim Indonesia.
2. Berkomitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun
kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan
nelayan sebagai pilar utama.
3. Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur serta konektivitas maritim dengan
membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, industri perkapalan, dan pariwisata maritim.
4. Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada bidang
kelautan.
5. Membangun kekuatan pertahanan maritim.

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki letak astronomis pada 6° LU -
11° LS dan 95° BT - 141° BT. Indonesia sendiripun merupakan sebuah negara kepulauan
dengan jumlah penduduk terbesar ke - 4. Pada letak dan kondisi seperti ini, Negara Indonesia
mendapat anugerah sebagai negara yang dilewati jalur khatulistiwa, serta merupakan negara
yang diapit dua samudera besar dan 2 benua.
Posisi Indonesia yang diapit oleh 2 samudera besar dan 2 benua, menjadikan Indonesia
sebagai poros maritim dunia karena terletak di posisi silang, berikut penjelasaanya :
a. Timur laut dari Indonesia adalah Samudera Pasifik
b. Barat daya dari Indonesia adalah Samudra Hindia
c. Tenggara dari Indonesia adalah Benua Australia
d. Barat laut dari Indonesia adalah Benua Asia
Sehingga ketika ditarik garis diagonal pada peta, maka didapat Indonesia terletak di posisi
silang dan menjadikannya sebagai poros maritim dunia. Letak wilayah Indonesia yang berada
di posisi silang, menjadikan bangsa Indonesia mendapatkan keuntungan yang besar terutama
di bidang kemaritiman, transportasi laut, serta pariwisata.

PENDUKUNG INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM

 Beberapa hal yang mendukung posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah
sebagai berikut:

1. Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas wilayah lautnya lebih besar


daripada luas wilayah daratannya.

Dengan kondisi luas lautannya lebih besar, maka Indonesia harus menjadikan laut
sebagai jalur penghubung antar pulau. Apabila jalur konektivitas antar pulau
Indonesia bisa berjalan baik, maka Indonesia dapat menjadi pengubung konektivitas
laut di dunia.

2. Posisi Indonesia diantara dua samudera dan dua benua.

Posisi diantara dua samudera dan dua benua merupakan posisi yang menguntungkan
Indonesia karena menjadi jalur lalu lintas. Peran Indonesia tersebut perlu untuk terus
ditingkatkan.
3. Indonesia berada di wilayah equator yang menyebabkan potensi terjadinya badai
angin typhoonsangat rendah sehingga perairan Indonesia menjadi perairan yang relatif
aman untuk pelayaran.

4. Indonesia memiliki sumber daya laut yang berlimpah. Hal ini menyebabkan Indonesia
dapat menjadi pemasok sumber daya laut untuk negara lain.

Hal tersebut adalah potensi pendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia. Gagasan
peran Indonesia sebagai poros maritime dunia pertama kali dikemukakan oleh presiden
Jokowi pada KTT Asia Timur yang berlangusng di Myanmar tahun 2014. Pada waktu itu,
hadir 10 negara ASEAN dan juga negara mitra ASEAN yang antara lain Amerika Serikat,
Tiongkok, Jepang, India, dan lain sebagainya.

Adapun dua bagian besar yang menjadi unsur pembangunan poros Negara


Maritim dunia, yaitu sebagai berikut:

1. Aspek ekonomi Kelautan dan kemaritiman sebagai aset andalan pengembangan dan


pembangunan poros Negara Maritim dunia.
Aspek ekonomi Kelautan dan kemitraan mencakup sumber daya perikanan, Migas lepas
pantai, mineral dasar laut, transportasi laut, industri Negara Maritim, wisata bahari,
biodiversifikasi laut dan potensi intangible serta pulau kecil terluar atau terdepan.

2. Aspek komponen tata kelola untuk menentukan Bagaimana aspek ekonomi Kelautan dan


kemaritiman dapat dikelola dan dikembangkan arahnya untuk mewujudkan poros Negara
Maritim dunia. 

Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis ini digambarkan oleh garis khayal, alias tidak ada di dunia nyata, namun
digambarkan oleh kartografer atau pembuat peta untuk memudahkan dalam mengetahui
lokasi absolutnya, yaitu dengan mengetahui garis lintang dan garis bujurnya.
Garis lintang adalah garis yang membagi dunia bagian utara dan selatan (horizontal),
sedangkan garis bujur adalah yang membagi dunia bagian barat dan timur (vertikal).
Indonesia sendiri terletak 6° LU- 11° LS dan 95° BT – 141° BT. Itulah kenapa kita sering
banget nih denger kalo Indonesia menganut budaya timur, sedangkan negara bagian Eropa
dan Amerika merupakan budaya barat, karena letak astronomisnya ini.
Dari letak astronomisnya daerah paling utara adalah pulau We, Aceh yang terletak di 6° LU,
sedangkan daerah paling selatan adalah pulau Rote, di NTT tepatnya di 11° LS. Untuk daerah
paling barat Indonesia adalah pulau Benggala, Aceh terletak di 95° BT, dan bagian paling
timur Indonesia yaitu Merauke, Papua tepatnya di 141° BT.
Garis Lintang
Berdasarkan letak astronomisnya, bahwa sebagian besar Indonesia ada di bagian selatan, dan
juga berada di bagian lintang rendah. Itulah kenapa Indonesia menganut iklim tropis, dan
memiliki rata-rata kelembaban dan curah hujan yang tinggi. Garis Lintang Berdasarkan letak
astronomisnya, kita dapat mengetahui bahwa sebagian besar Indonesia ada di bagian selatan,
dan juga berada di bagian lintang rendah. Itulah kenapa Indonesia menganut iklim tropis, dan
memiliki rata-rata kelembaban dan curah hujan yang tinggi, sehingga kita memiliki
keanekaragaman hayati yang cukup beragam.
Garis Bujur
Dampak dari adanya garis bujur yaitu Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu yang berbeda
yaitu WIB atau Waktu Indonesia Barat yaitu GMT +7, WITA atau Waktu Indonesia Tengah
yaitu GMT +8, dan WIT atau Waktu Indonesia Timur yaitu GMT +9.
Namun hal ini sebenarnya tetap menjadi ketentuan pemerintahan itu sendiri, misalnya
Singapura yang seharusnya berada di garis bujur GMT +7 namun karena untuk kepentingan
bisnis dan berbagai hal, membuat singapura menggunakan zona waktu GMT +8.
Letak Geografis Indonesia
Letak geografis atau sering disebut letak relatif Indonesia adalah sebagai berikut
Utara: Benua Asia
Selatan: Benua Australia
Barat: Samudra Hindia
Timur: Samudra Pasifik
Indonesia dibilang sebagai negara dengan letak yang strategis, kenapa? Berikut
dampak dari letak geografis Indonesia:
1. Dari segi fisik memiliki 2 musim, karena angin muson barat membawa musim kemarau,
dan angin muson timur membawa uap air, atau membawa musim hujan.
2. Dari segi ekonomi, dilewati jalur perdagangan internasional, yang dekat dengan Singapura,
tepatnya di Selat Malaka sebagai selat paling sibuk di dunia.
3. Dari segi budaya, memiliki budaya yang beragam karena adanya akulturasi, atau
percampuran budaya.
4. Secara biologis, perbauran spesies flora dan fauna atau keanekaragaman hayati.
Luas Wilayah Indonesia
Luas daratan Indonesia di ketahui 1.913.578,68 km persegi Indonesia sebagai Poros Maritim
dan Jumlah Pulau di Indonesia itu ada sebanyak 17.504 pulau. Sementara luas wilayah laut di
Indonesia 6.653.341,439 km persegi Indonesia yang artinya proporsi daerah daratan : lautan
di indonesia berkisar 23,06 : 76,94. Itulah kenapa konteks sebagai negara maritim sangat
cocok dengan Indonesia, karena Luas wilayah Indonesia sangat memadai untuk menjadi
negara maritim.
Batas Wilayah Indonesia
Posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia. Indonesia sendiri dibatasi oleh
berbagai negara dan juga lautan, berikut batas-batas wilayah Indonesia:Batas darat: Indonesia
berbatasan dgn 3 negara yaitu Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Batas laut: Indonesia berbatasan dengan 10 negara yaitu India, Thailand, Malaysia,
Singapura, Vietnam, Filipia, Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua Nugini.
Karakteristik Wilayah Perairan Indonesia
Saat ini kita memiliki hukum internasional yang mengatur batas-batas laut yang dinamakan
UNCLOS atau United Nation Convention on the law of the Sea, yang merupakan hasil dari
konvensi PBB pada tahun 1982 tentang hukum laut.
Kemudian Indonesia melakukan ratifikasi dari hukum tersebut menjadi hukum nasional
dalam Undang-undang (UU) No. 17 tahun 1985 kemudian di update menjadi UU No. 6 tahun
tentang perairan Indonesia yang mengatur pembagian perairan di Indonesia.
Sehingga secara hukum, perairan kita dibagi menjadi Laut Teritorial, zona tambahan, zona
ekonomi eksklusif, sementara secara fisiografis perairan Indonesia dibagi menjadi paparan
sunda, paparan arafura-sahul, dan laut dalam Indonesia bagian timur.
Faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia sebagai poros maritim dunia:
1. bentuk negara yang merupakan negara kepulauan,
2. wilayah laut yang luas,
3. potensi kelautan karena letaknya di wilayah beriklim tropis,
4. memiiki lokasi geografis yang strategis.

Anda mungkin juga menyukai