Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS INDONESIA

TUGAS 2 K3LL

ARTI MOTO UNIVERSITAS INDONESIA DAN APLIKASI


DALAM KEHIDUPAN MAHASISWA

OLEH
MOHAMMAD JAUZA NAUFAL 1906306016

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2022
Mohammad Jauza Naufal
1906306016 – DTSL
Teknik Sipil S1 Paralel
K3LL-08

TUGAS 2 – ARTI DARI MOTO UI DAN APLIKASI DALAM KEHIDUPAN


MAHASISWA

Universitas Indonesia memiliki moto ‘Veritas, Probitas, Iustitia” yang artinya


Kebenaran, Kejujuran, Keadilan. Tiga kata pada slogan tersebut menggambarkan tiga hal
luhur yang sebaiknya dimiliki, dijunjung, dan diharapkan mahasiswa Universitas Indonesia
sebagai civitas akademik. Menurut penggagas moto sekaligus guru besar Universitas
Indonesia, bapak Professor Doktor Soekarja Somadikarta (Emeritus), nilai ‘Kebenaran,
Kejujuran, dan Keadilan’ adalah tiga sifat utama yang tidak tergantikan dan mampu
mewakili yang lain.

Nilai pertama, veritas, memiliki arti kebenaran dengan maksud Universitas


Indonesia sebagai bagian dari lembaga akademis tentu perlu mengedepankan nilai
kebenaran dan membelanya di kehidupan masyarakat. Nilai kebenaran ini perlu
diaplikasikan dalam kehidupan mahasiswa di kampus maupun di luar kampus.
Misalnya, sebagai mahasiswa perlu membela teman yang mengalami konflik
sehingga mendapat perlakuan kekerasan/penindasan. Penanaman nilai kebenaran
ini tentu sebagai pengamalan nilai Pancasila juga. Sebagai contoh lain yang lebih
luas, mahasiswa harus berani menyuarakan pendapat sebagai pembelaan kebenaran
jika terdapat isu-isu ipoleksosbudhankam dalam bernegara.

Nilai kedua, probitas, memiliki arti kejujuran sebagai ciri khas tersendiri
yang harus dimiliki civitas akademik. Sebagai mahasiswa perlu mengutamakan
kejujuran dalam setiap hal seperti kejujuran dalam proses menggapai prestasi.
Dengan maksud, mahasiswa sudah seharusnya mengerjakan ujian dengan sendiri
tanpa bantuan orang maupun alat, tidak melakukat plagiarism, dan menerima hasil
apa adanya sebagaimana mahasiswa telah berjuang untuk mendapatkan yang
terbaik.

Nilai terakhir, iustitia, memiliki arti keadilan yang dinilai sangat sulit
dilakukan dimana tidak memiliki parameter yang ditetapkan. Hal tersebut
menyebabkan perbedaan pandangan antara satu pihak yang merasa adil tetapi disisi
pihak lain belum tentu merasa adil. Aplikasi dalam kehidupan mahasiswa dapat
dilihat dalam mengerjakan tugas secara kelompok. Sebagai ketua kelompok harus
bisa membagi tugas atau beban kerja yang rata pada tiap anggota kelompok dan
Mohammad Jauza Naufal
1906306016 – DTSL
Teknik Sipil S1 Paralel
K3LL-08

saling membantu satu sama lain. Penanaman nilai ini perlu diaplikasikan sebagai
pengamalan juga nilai Pancasila ke-lima.

Anda mungkin juga menyukai