yang Diberikan Nugget Ayam Substitusi Jamur Kuping dan Daun Singkong”
A. Latar Belakang
Pasien Diabetes Mellitus (DM) dengan karakteristik hiperglikemia rentan mengalami
stress oksidatif. Stres oksidatif adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh adanya
peningkatan produksi radikal bebas atau berkurangnya aktivitas pertahanan (Prawitasari,
2019). Stress oksidatif yang tidak terkontrol pada penderita DM dapat menimbulkan
komplikasi berupa retinopati, neuropati dan nefropati serta penyakit jantung koroner, strok
dan penyakit vaskular peripheral (Almasdy et al., 2015). Untuk itu, diperlukan suatu
penatalaksanaan DM dengan menggunakan bahan-bahan alami misalnya dengan jamur
kuping dan daun singkong.
Penelitian (Fitrianingsih et al., 2015) dan (Warditiani et al., 2015) menyatakan bahwa
jamur kuping dan daun singkong memiliki kandungan antioksidan flavonoid yang dapat
mengikat radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif serta memiliki aktivitas
antihiperglikemia. Pengolahan jamur kuping dan daun singkong saat ini masih minim variasi
untuk itu salah satu alternatifnya adalah dijadikan substitusi bahan pada nugget.
Nugget ayam merupakan salah satu produk pangan yang dikenal baik oleh masyarakat.
Namun nugget yang berbahan dasar daging memiliki kandungan serat yang rendah serta
kadar lemak yang tinggi (Khatimah et al., 2020). Nugget yang disubstitusi dengan jamur
kuping dan daun singkong dapat menjadi alternatif makanan kaya antioksidan yang
diharapkan mampu memperbaiki kadar gula darah dan persen lemak tubuh pada penderita
DM.
B. Perumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pemberian nugget ayam substitusi jamur kuping dan daun singkong
terhadap kadar gula darah dan persen lemak tubuh pada penderita diabetes mellitus?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui potensi produk nugget ayam substitusi jamur kuping dan daun singkong
sebagai makanan kaya antioksidan untuk penderita diabetes mellitus.
2. Tujuan Khusus
Mengetahui pengaruh nugget ayam substitusi jamur kuping dan daun singkong terhadap
kadar gula darah dan persen lemak tubuh pada penderita diabetes mellitus.
D. Kerangka Konsep