Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN


DI PT. DARMA KARYA ELEKTRIK

DISUSUN OLEH:
HILARY TOUSALWA / 1932002

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA
MAKASSAR
2023
PRAKATA

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

yang senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya berupa

kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan

Program Kegiatan Kuliah Profesi sebagai salah satu syarat untuk

mencapai gelar sarjana pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Atma

Jaya Makassar.

Pra-pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi yang penulis kerjakan tidak

lepas dari campur tangan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga

Kuliah Kerja Profesi ini boleh terlaksana dengan baik. Oleh karena itu

penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Ibu Ir. Limbran Sampebatu, S.T.., MA sebagai pembimbing laporan

Kuliah Kerja Profesi.

2. Bapak Ferdianto Tangdililing, S.T., M.Eng., selaku Ketua Jurusan

Teknik Elektro Universitas Atma Jaya Makassar.

3. Ibu Darmawati, selaku Manager Perusahaan PT. Darma Karya

Elektrik.

4. Bapak Muhammad Siddiq Yunus, selaku pembimbing Kuliah Kerja

Profesi yang telah membimbing saya selama proses pelaksanaan

Kuliah Kerja Profesi berlangsung.

5. Para Dosen Teknik Elektro dan Staf Pegawai Fakultas Teknik

Universitas Atma Jaya Makassar yang telah memberi ijin kepada

ii
penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Profesi di PT. DARMA

KARYA ELEKTRIK.

Pada laporan yang penulis buat ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu saran dan kritik demi penyempurnaan laporan ini penulis terima

dengan senang hati dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi

siapapun yang membutuhkan, demikian laporan ini sekian dan terima

kasih.

Makassar, 01 Mei 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................i

PRAKATA.....................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iv

I. PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Profesi...................................................1

1.2 Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Profesi.................................................2

1.3 Lokasi Tempat Kegiatan Kuliah Kerja Profesi....................................2

1.4 Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi...........................................2

II. PROFIL PT. DARMA KARYA ELEKTRIK................................................3

2.1 Gambaran Umum Perusahaan...........................................................3

2.2 Logo Perusahaan...............................................................................4

2.3 Lokasi Perusahaan.............................................................................4

2.4 Visi dan Misi Perusahaan PT. DARMA KARYA ELEKTRIK..............5

2.5 Struktur Organisasi Perusahaan........................................................6

III. LANDASAN TEORI.................................................................................7

3.1 Transformator.....................................................................................7

3.2 Transformator Distribusi.....................................................................8

3.3 Bagian Utama Transformator.............................................................9

iv
3.4 Beberapa Nameplate Trafo yang Diperbaiki Selama Proses KKP. .12

IV. PEMBAHASAN.....................................................................................14

4.1 Perbaikan Gulungan Trafo................................................................14

4.2 Treatment Oil Trafo ..........................................................................25

4.3 Treatment Oil Trafo ..........................................................................28

V. PENUTUP..............................................................................................30

5.1 Kesimpulan.......................................................................................30

5.2 Saran................................................................................................31

v
DAFTAR GAMBAR

nomor halaman

1. Lokasi PT. Darma Karya Elektrik 4

2. Struktur Organisasi PT. Darma Karya Elektrik 6

3. Nameplate trafo 25 kVA 12

4. Nameplate trafo 630 kVA 12

5. Nameplate trafo 160 kVA 13

6. Nameplate trafo 200 kVA 13

7. Alat voltmeter 15

8. Proses pembukaan tutup trafo 15

9. Bagian kumparan trafo yang mengalami kerusakan 16

10. Proses pemisahan gulungan trafo dari inti besi 16

11. Gulungan yang mengalami kerusakan 17

12. pemasangan gulungan yang rusak pada alat penggulung 18

13. Proses isolasi kawat tembaga 19

14. Proses penggulungan trafo 19

15. Proses isolasi kawat tembaga 19

16. Proses pemasangan kembali gulungan pada inti besi 20

17. Proses pemasangan inductor inti besi 21

18. Pemasangan tutup trafo menggunakan crane 22

19. Proses penyatuan kabel tembaga 23

20. Hasil dari penyatuan kabel tembaga 23

vi
21. Trafo dalam ruangan bersuhu tinggi 24

22. Tangki trafo 24

23. Mesin treatment oil trafo 25

24. Trafo yang telah padam 26

25. Pengambilan sample oil trafo 26


26. Pengujian sample oil trafo 27
27. Pemasangan selang mesin treatment pada trafo 27

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Profesi

Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan kegiatan awal untuk

mengenal dunia kerja, serta untuk mengembangkan ilmu yang didapat

dari kegiatan akademis yang sesuai dengan profesi. Kuliah Kerja Profesi

adalah kuliah praktek di perusahaan atau instansi sebagai ajang pelatihan

yang dirancang untuk menciptakan pengalaman kerja bagi mahasiswa

dan juga sebagai syarat untuk menyelesaikan program studi S1.

Transformator adalah suatu peralatan listrik yang dapat mengubah

taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari pengubahan taraf

tersebut diantaranya seperti menurunkan tegangan AC dari 220 VAC ke

12 VAC ataupun menaikkan tegangan dari 110 VAC ke 220 VAC.

Transformator memegang peranan yang sangat penting dalam

pendistribusian tenaga listrik. Transformator menaikkan listrik yang

berasal dari pembangkit listrik PLN hingga ratusan kilo volt untuk

didistribusikan, dan kemudian transformator lainnya menurunkan

tegangan listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan oleh setiap rumah

tangga, perkantoran, dll.

Kerusakan pada gulungan trafo merupakan salah satu faktor yang

menyebabkan trafo tidak maksimal dalam pengoperasian. Salah satu

1
tempat perbaikan gulungan trafo dapat dilakukan di Workshop PT. Darma

Karya Elektrik. Bergerak dalam bidang Kontraktor, Electrical, Supplier,

Maintenance dan telah menjadi Vendor/Rekanan pada PT PLN (Persero)

Unit Induk Wilayah SULSELBAR sejak tahun 2017.

Dalam proses pengerjaan perbaikan gulungan trafo dapat

membantu menambah wawasan pengetahuan tentang trafo secara lebih

detail, karena kita dapat melihat cara pembongkaran, perbaikan dan

pemasangan dari bagian-bagian trafo.

1.2 Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Profesi

Kuliah Kerja Profesi ini bertujuan untuk mempelajari secara

langsung komponen trafo dengan detail dan cara pemasangan komponen

trafo di Workshop PT Darma Karya Elektrik.

1.3 Lokasi Tempat Kegiatan Kuliah Kerja Profesi

Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi di Workshop PT. Darma

Karya Elektrik, Komp. Bumi Tamalanrea Permai Blok AE No 229,

Paccerakkang, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

1.4 Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Kegiatan Kuliah Kerja Profesi dilaksanakan dari tanggal 01 Maret

2023 sampai dengan 01 Mei 2023.

2
BAB II

PROFIL PT. DARMA KARYA ELEKTRIK

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

Perusahaan ini berdiri pada tahun 2015 dan bergerak di bidang

Kontraktor, Electrical, Supplier dan Maintenance dengan nama PT

DARMA KARYA ELEKTRIK yang berdomisili di Bumi Tamalanrea Permai

KOMPLEKS RUKO INSIGNIA BLOK A NO. 7 Makassar dengan Direktur

Ibu H. Darmawati dan Komisaris Bapak H. Nurmaluddin Mallangun dan

telah menjadi Vendor/Rekanan pada PT PLN (Persero) Unit Induk

Wilayah SULSELRABAR sejak tahun 2017.

PT. DARMA KARYA ELEKTRIK berawal dari rangkaian

pengalaman yang penuh tantangan dan tuntutan yang tinggi akan

tanggung jawab dan dedikasi dibidang Kontraktor, Electrical, Supplier dan

Maintenance. Dengan berbekal pengalaman tersebut dan juga untuk

membuka lapangan kerja.

PT. Darma Karya Elektrik bekerja dengan yakin, karena

perusahaan ini memiliki komitmen yang kuat, dukungan sumber daya

manusia yang handal, mitra jaringan yang luas, pengalaman perusahaan

yang handal yang semuanya menjadi satu untuk terus bertumbuh dan

berkembang serta tetap menjadi penyedia jasa konstruksi dan rekanan

3
kepada banyak perusahaan yang terdepan, terpercaya dan dapat

dihandalkan.

2.2 Logo Perusahaan

2.3 Lokasi Perusahaan

Kantor cabang kartini makassar Office PT. Darma Karya Elektrik,

BTP, Ruko Insignia Blok A No 7 Makassar, Telp: 0411-4794408,

Workshop BTP Blok AE No 229 Makassar, Telp: 0411-4770399, Website:

http://www.darmakaryaelektrik.com/ https://pt-darma-karya-

elektrik.business.site/, Email: darmakaryaelektrik01@gmail.com,

matrix30@rocketmail.com

4
Gambar 1. Lokasi PT. DARMA KARYA ELEKTRIK, BTP, RUKO

INSIGNIA BLOK A NO 7 MAKASSAR

2.4 Visi dan Misi Perusahaan PT. DARMA KARYA ELEKTRIK

1. Terwujudnya perusahaan yang mandiri, kompeten dan bertaraf

nasional di bidang kontraktor, electrical, supplier dan maintenance.

2. Memberikan pelayanan barang dan jasa sesuai dengan peraturan

Perundang-undangan Republik Indonesia serta Standar Nasional

dengan pelayanan yang efektif, bermutu dan tepat waktu dan ramah

lingkungan.

Dengan sumber daya manusia yang berpengalaman lebih dari 10

tahun di bidang kelistrikan maka kami melayani di bidang penyediaan

material, pemasangan, instalasi, pemeliharaan, perizinan, dan pelayanan

konsultasi.

Ruang lingkup kerja perusahaan PT. Darma Karya Elektrik antara

lain:

a. General supplier: trafo, oli trafo, panel cubicle, panel LVMDP, panel

capacitorbank, panel distribusi, kabel, terminasi, aksesoris listrik

jaringan tegangan menengah dan rendah.

b. Engineering: mechanical & electrical.

c. Kontraktor: jasa instalasi, pasang baru, tambah daya,

repair/maintenance, perizinan, sertifikat layak operasi (SLO), test

commissioning, energize dan lainnya.

5
2.5 Struktur Organisasi Perusahaan

DIREKTUR
DARMAWATI

WAKIL DIREKTUR SEKRETARIS

ACHMAD FACHRIN Z. ST. ANNIZAH DAMAYANTI

ADMINISTRASI PROJECT MANAGER KEUANGAN


WAHYUNI ACHMAD FACHRIN Z. WAHYUNI APRIANTY
APRIANTY

ST. MUNIBAH
JAMIL

MUH. ADHA
ABDUH

SITE MANAGER/AHLI K3L

MUH. AFDAL SIMEN

TENAGA TEKNIK TENAGA TEKNIK TENAGA TEKNIK TENAGA TEKNIK


ABD. AZIS J APRIADY ABDUH MUH. BASRI MUH. SIDDIQ Y
NUR CAHYA U ALLU A.B

TENAGA BANTU TENAGA BANTU TENAGA BANTU TENAGA BANTU

FAHMI F RISKY K HENDRA AKHMANDI

MUH. ALFIAN MUSTAFA W RAFLI R SYAHRUL

ACHMAD SAIDIN REZKY J FARID ARMAN


6
JALIL SUHARDI ARUL ARDI
BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Transformator

Transformator adalah suatu peralatan listrik yang mengubah daya

listrik AC pada satu level tegangan ke level tegangan lain menurut prinsip

induksi elektromagnetik tanpa mengubah frekuensi. Dengan demikian

fungsi trafo sangat dibutuhkan di dalam sebuah sistem distribusi.

Transformator terdiri atas dua kumparan yang melilit inti besi.

Kumparan-kumparan tersebut umumnya satu sama lain tidak terhubung

langsung. Kumparan primer dihubungkan dengan sumber listrik AC, dan

kumparan sekunder digunakan untuk mensuplai energi listrik ke beban.

Prinsip kerja dari transformator adalah dengan prinsip

elektromagnetik. Pada saat kumparan primer dihubungkan dengan

sumber AC, arus listrik pada kumparan primer akan menimbulkan

perubahan medan magnet. Medan magnet yang telah berubah akan

diperkuat oleh adanya inti besi. Inti besi yang fungsinya untuk

mempermudah jalannya fluksi yang ditimbulkan oleh arus listrik yang

melalui kumparan, sehingga fluksi yang ditimbulkan akan mengalir ke

kumparan sekunder, sehingga pada ujung kumparan sekunder akan

7
timbul GGL induksi. Efek ini sering disebut dengan induksi timbal balik

pada saat rangkaian sekunder ditutup. Bila efisiensi sempurna (100%),

seluruh daya listrik pada lilitan primer akan dialirkan kepada lilitan

sekunder.

Bagian utama transformator adalah dua buah kumparan yang

keduanya dililitkan pada sebuah inti besi. Kedua kumparan tersebut

memiliki jumlah kumparan yang berbeda. Kumparan yang dihubungkan

dengan sumber tegangan AC disebut kumparan primer dan kumparan

yang lain disebut kumparan sekunder.

Jika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan AC,

inti besi akan menjadi elektromagnet. Karena arus yang mengalir tersebut

adalah arus AC, garis-garis gaya elektromagnet selalu berubah-ubah.

Perubahan garis gaya itu menimbulkan GGL induksi pada kumparan

sekunder. Hal itu menyebabkan pada kumparan sekunder mengalir arus

AC (arus induksi).

3.2 Transformator Distribusi

Tujuan dari penggunaan transformator distribusi adalah untuk

menaikkan dan menurunkan tegangan utama dari sistem distribusi listrik

untuk tegangan pemanfaatan penggunaan konsumen. Transformator

distribusi yang umum digunanakan adalah transformator step-down

20kV/400V. transformator terdiri dari sebuah inti besi dan dua buah lilitan

yang biasa disebut lilitan primer dan lilitan sekunder.

8
Pada sistem distribusi listrik yang ada di Indonesia, tegangan

dibangkitkan pada pembangkit listrik sebesar 13,8 KV. Lalu tegangan

dinaikkan untuk disalurkan ke jalur transmisi listrik sebesar 150 KV.

Tegangan pada jalur transmisi yaitu sebesar 150 KV ini diturunkan

kembali untuk didistribusikan ke jalur distribusi listrik sebesar 20 KV.

Tegangan 20 KV ini disalurkan ke konsumen industri dan

konsumen rumah tangga. Untuk konsumen rumah tangga tegangan 20 KV

ini diturunkan kembali ke 380 V untuk pemakaian rumah tangga yaitu 220

V AC.

3.3 Bagian Utama Transformator

1. Inti Besi

Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi magnetik yang

ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari

lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi

panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh Eddy current.

2. Kumparan Transformator

Kumparan transformator adalah beberapa lilitan kawat berisolasi

yang membentuk suatu kumparan atau gulungan. Kumparan

tersebut terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder yang

diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap antar kumparan

dengan isolasi padat seperti karton, pertinak dan lain-lain.

Kumparan tersebut sebagai alat transformasi tegangan dan arus.

3. Minyak Transformator

9
Minyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi cair yang

dipergunakan sebagai isolasi dan pendingin pada transformator.

Sebagai bagian dari bahan isolasi, minyak harus memiliki

kemampuan untuk menahan tegangan tembus, sedangkan sebagai

pendingin minyak tranformator harus mampu meredam panas yang

ditimbulkan, sehinggan dengan kedua kemampuan ini maka

minyak diharapkan akan mampu melindungi transformator dari

gangguan.

4. Bushing

Bushing yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator

merupakan alat penghubung antara kumparan transformator

dengan jaringan luar. Bushing sekaligus berfungsi sebagai

penyekat/isolator antara konduktor tersebut dengan tangki

transformator.

5. Peralatan Bantu Pendingin Transformator

Peralatan bantu pendingin transformator berfungsi untuk menjaga

agar transformator bekerja pada suhu rendah. Pada inti besi dan

kumparan-kumparan akan timbul panas akibat rugi-rugi tembaga.

Maka panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang

berlebihan, ini akan merusak isolasi, maka untuk mengurangi

kenaikan suhu yang berlebihan tersebut transformator perlu

dilengkapi dengan alat atau sistem pendingin untuk menyalurkan

panas keluar transformator.

10
6. Tap Changer

Tap changer berfungsi untuk menjaga tegangan keluaran yang

diinginkan dengan input tegangan yang berubah-ubah. Kualitas

operasi tenaga listrik jika tegangan nominalnya sesuai ketentuan,

tapi pada saat operasi dapat saja terjadi penurunan tegangan

sehingga kualitasnya menurun, untuk itu perlu alat pengatur

tegangan agar tegangan selalu pada kondisi terbaik, konstan dan

berkelanjutan. Ditinjau dari cara pengoperasiannya, tap changer

terdiri dari dua tipe yaitu on-load yang bekerja secara otomatis jika

merasakan tegangan kurang/lebih dan off-load yang dapat dipindah

tap hanya jika trafo tidak berbeban/bertegangan.

7. Alat Pernapasan (Dehydrating Breather)

Alat pernapasan berfungsi sebagai tempat penampungan

pemuaian minyak isolasi akibat panas yang timbul, maka minyak

ditampung pada tangki yang sering disebut sebagai konservator.

Pada konservator ini permukaan minyak diusahakan tidak boleh

bersinggungan dengan udara, karena kelembapan udara yang

mengandung uap air akan mengkontaminasi minyak walaupun

proses pengkontaminasinya berlangsung cukup lama. Untuk

mengatasi hal tersebut, udara yang masuk kedalam tangki

konservator pada saat minyak menjadi dingin memerlukan suatu

media penghisap kelembapan, yang digunakan biasanya adalah

slica gel. Kebalikan jika trafo panas maka pada saat menyusut

11
maka akan menghisap udara dari luar masuk kedalam tangki dan

untuk menghindari terkontaminasi oleh kelembapan udara maka

diperlukan suatu media penghisap kelembapan yang digunakan

biasanya adalah slica gel.

3.4 Beberapa Jenis Trafo yang Diperbaiki Selama Proses KKP

1. Trafo 25 kVa

Gambar 2, Nameplate Trafo 25 kVA

2. Trafo 630 kVA

12
Gambar 3, Nameplate Trafo 630 kVA

3. Trafo 160 Kva

Gambar 4, Nameplate Trafo 160 kVA

4. Trafo 200 kVA

13
Gambar 5, Nameplate Trafo 200 kVA

BAB IV

PEMBAHASAN

Selama pelaksanaan KKP pada PT. Darma Karya Elektrik, ada 2

trafo yang mengalami kerusakan pada gulungannya dan 1 trafo yang

dirawat terutama pada minyaknya. Salah satu trafo yang diperbaiki yaitu

trafo 6300 KVA dan trafo yang di rawat pada minyaknya yaitu trafo 630

KVA yang akan penulis bahas dalam proses perbaikan dan

perawatannya.

4.1 Perbaikan Gulungan Trafo

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada trafo.

Salah satu penyebabnya yaitu kerusakan pada gulungan trafo itu sendiri.

Untuk memperbaiki trafo yang mengalami kerusakan pada gulungannya,

dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

14
1. Mengecek gulungan trafo terlebih dahulu menggunakan voltmeter.

Sebelumnya voltmeter dialiri tegangan 220 VAC kemudian keluaran

voltmeter dihubungkan ke bushing trafo untuk mengetahui

tegangan yang masuk tercantum angka 220 di voltmeter jika tidak

maka kondisi gulungan trafo tersebut memang mengalami

kerusakan. Pekerjaan ini dilakukan oleh 1-2 orang dengan durasi

10 menit pengerjaan

KELUARAN HASIL
MCB/SUMBER VOLTMETER BUSHING
TRAFO VOLTMETER

Gambar 6. Alat Voltmeter

2. Gambar 7 memperlihatkan, proses pembukaan penutup trafo.

Buka sekrup baut penutup trafo mengunakan kunci ring pas 22 mm

setelah itu diangkat menggunakan crane untuk dipisahkan bagian

inti besi, kumparan trafo, dan bushing. Pekerjaan dengan durasi 30

menit pengerjaan.

15
Gambar 7. proses Pembukaan tutup trafo

3. Gambar 8 memperlihatkan, bagian gulungan trafo yang mengalami

kerusakan akibat over head

Gambar 8. Bagian kumparan trafo yang mengalami kerusakan

4. Lalu gulungan trafo yang rusak diangkat dan dipisahkan dari inti

besi. menggunakan palu dan crane Gambar 9. Memperlihatkan

pengangkatan bagian gulungan travo dari inti besi

16
Gambar 9. Proses pemisahan gulungan trafo dari inti besi

5. Bagian gulungan trafo yang rusak di pisahkan lalu di buka

gulunganya oleh 2 orang pekerja menggunakan tang dan tangan a

Pekerjaan ini biasanya memakan waktu kurang lebih 35 menit.

Gambar 10 memperlihatkan, gulungan trafo yang mengalami

kerusakan sudah terpisah

17
Gambar 10. Gulungan yang mengalami kerusakan

6. Gulungan travo yang rusak lalu di pasang pada alat penggulung

trafo. gambar 11 memperlihatkan, gulungan trafo di pasang pada

alat penggulung Kemudian di lakukan pengulungan dengan mesin

penggulung pekerjaan ini dilakukan oleh 2 orang pekerja dengan

durasi kurang lebih 30 menit pengerjaan.

18
Gambar 11. Pemasangan gulungan yang rusak pada alat pengulung

7. Setiap 1 gulungan mempunyai 13 kali lilitan dan setiap putaran

terakhir gulungan tembaga. diisolasi menggunakan kertas prespan

mika dan ujung kawat tembaganya di di bengkokan lalu di gulung

kembali menjadi gulungan ke 2 maka 1 gulungan tembaga sudah

selesai. proses untuk menggulung 1 gulungan pertama memakan

warktu 30 menit Gambar 12 memperlihatkan

Proses isolasi gulungan dan pembengkokan ujung gulungan

pertama.

Gambar 12. Proses isolasi kawat tembaga dan pembengkokan ujung

gulungan pertama

19
8. Selanjutnya di lakukan pengulungan hingga 42 gulungan dengan

masing masing tiap gulungan memiliki 13 kali lilitan dilakukan oleh

2 orang dengan memakan waktu kurang lebih 2 minggu seperti

pada Gambar 13.

Gambar 13. Proses pengulungan travo

9. Setelah itu gulungan yang sudah baik di pasang kembali pada inti

besi pekerjaan ini di lakukan oleh 2 orang dengan memakan waktu

kurang lebih 30 menit seperti pada Gambar 15.

Gambar 14. Proses pemasangan kembali gulunga pada inti besi

20
10. Setelah gulungan terpasang pada inti besi lalu di lanjutkan dengan

pemasangan induktor inti besi atau juga bisa di sebut iron core

dilakukan oleh 3 orang dengan memakan waktu kurang lebih 2 jam

seperti pada Gambar 15.

21
Gambar 15. Proses pemasangan induktor inti besi

11. Setelah induktor inti besi terpasang maka di lakukan pemasangan

tutup trafo pada gulungan dengan mengunakan crane dilakukan

oleh 2 orang pekerja dengan waktu 20 menit. Gambar 16

memperlihatkan pemasangan tutup trafo pada gulungan yang telah

di perbaiki

22
Gambar 16. Pemasangan tutup trafo menggunakan crane

12. Pada bagian kawat tembaga penyambungan mengunakan alat

solder las di lakukan oleh 2 orang dengan memakan waktu kurang

lebih 1 jam seperti pada gambar 17 setelah itu di isolasi dan di tata

dengan rapi seperti pada gambar 18

Gambar 17. Proses penyatuan kabel tembaga

23
Gambar 18. Hasil dari penyatuan kabel tembaga

13. Bagian bagian trafo yang sudah terpasang sempurna kemudian di

masukan ke dalam ruangan bersuhu tinggi menggunakan mal yang

telah di buat khusus selama 5 hari agar trafo tersebut tidak memiliki

kadar air di lakukan oleh 2 orang pekerja

Gambar 19. Trafo dalam rungan bersuhu tinggi

14. Tangki trafo yang masih menyisahkan minyak terlebih dahulu harus

di kuras dan di ganti dengan minyak trafo yang baru

24
Gambar 20. Tangki trafo

15. Setelah trafo sudah selesai dari ruangan bersuhu tinggi kemudian

dikeluarkan dan didiamkan selama beberapa jam untuk

mendinginkan trafo.

16. Trafo yang sudah di dinginkan dipasang kembali dengan tangki

trafo dan mengunci semua baut dengan rapat agar inti trafo dengan

tangki trafo tertutup dengan sempurna

17. Kemudian barulah trafo diisi dengan minyak trafo namun

sebelumnya alat treatment oil di panaskan terlebih dahulu

25
Gambar 21 .Mesin Treatmen Oil Trafo

18. Trafo yang sudah selesai siap di kemas

4.2 Treatment oil Trafo

Selain perbaikan pada gulungan trafo di PT. DARMA KARYA

ELEKTRIK pemeliharaan pada trafo aktif juga perlu di lakukan

dalam hal ini treatment oit pada trafo dengan langkah langkah

sebagai berikut:

1. Padamkam trafo jika trafo masih dalam keadaan aktif dan

panasi mesin oil treatment trafo

26
Gambar 22. Trafo yang telah padam

2. Jika trafo telah padam maka pengambilan sample oil trafo pun

di lakukan dengan membukakeran pembuangan pada trafo

Gambar 23. Pengambilan sample oil trafo

3. Setelah itu pengujian tegangan tembus pada sample oil trafo

pun di lakukan, standart tegangan tembus yang di sarankan

27
adalah 30 KVA, jika di bawah 30 KVA maka tidak memenuhi

standart

Gambar 24. Pengujian sample oil trafo

4. Setelah itu mesin treatment oil trafo pun di sambungkan pada

keran atas dan keran bawah pada trafo kemudian di nyalakan

sehingga bersirkulasi. sehingga kadar air atau partikel kotoran

tersaring di dalam mesin treatment hal ini di lakukan kurang

lebih 3 jam

Gambar 25. Pemasangan selang mesin treatment pada trafo

28
5. Setelah 3 jam maka di ambil sample kembali untuk di lakukan

pengujian sesudah trafo di treatment

Gambar 26. Pengujian kembali setelah di lakukan treatment

6. Jika pada saat pengujian di dapat hasil tegangan tembus di

atas 30 KVA maka sudah layak dan berhasil

7. Padamkan mesin treatment oil trafo dan tutup kembali keran

pada trafo

8. Nyalakan kembali trafo dan trafo siap di gunakan

4.3 Laporan Harian Kegiatan Kuliah Kerja Profesi

Berikut laporan kegiatan harian Kuliah Kerja Profesi di PT. Darma

Karya Elektrik:

N
Hari/Tanggal Kegiatan
o
1 Rabu, 1 Maret 2023 Pembongkaran Trafo 630 KVA
2 Kamis, 2 Maret 2023 Penggulungan Trafo 6300 KVA

29
3 Jumat, 3 Maret 2023 Dico/cat Body Trafo
4 Senin, 6 Maret 2023 Pengantaran Tabung las di patene
5 Selasa, 7 Maret 2023 Pengecekan Lapangan di Patene
6 Rabu, 8 Maret 2023 Penggulungan trafo 6300 KVA
7 Kamis, 9 Maret 2023 Treatmen Oil Trafo
8 Jumat, 10 Maret 2023 Stand By
9 Senin, 13 Maret 2023 Pengulungan Trafo 6300 KVA
10 Selasa, 14 Maret 2023 Perbaikan Trafo 630
11 Rabu, 15 Maret 2023 Treatmen Oil Trafo
12 Kamis, 16 Maret 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
13 Jumat, 17 Maret 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
14 Senin, 20 Maret 2023 Stand By
15 Selasa, 21 Maret 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
16 Rabu, 22 Maret 2023 OFF
17 Kamis, 23 Maret 2023 OFF
18 Jumat, 24 Maret 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
19 Senin, 27 Maret 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
20 Selasa, 28 Maret 2023 Pengecekan Trafo di PLN UP3
21 Rabu, 29 Maret 2023 Pengecekan Trafo di PLN UP3
22 Kamis, 30 Maret 2023 Stand By

23 Jumat, 31 Maret 2023 OFF


24 Senin, 3 April 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
25 Selasa, 4 April 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
26 Rabu, 5 April 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
27 Kamis, 6 April 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
28 Jumat, 7 April 2023 OFF
29 Senin, 10 April 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
30 Selasa, 11 April 2023 Merapikan gudang
31 Rabu, 12 April 2023 Terminasi kubikel di bandara

30
32 Kamis, 13 April 2023 Terminasi kubikel di bandara
33 Jumat, 14 April 2023 Pengantaran trafo 630 KVA
34 Senin, 17 April 2023 Terminasi Trafo di bandara
35 Selasa, 18 April 2023 Stand by
36 Rabu, 19 April 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
37 Kamis, 20 April 2023 Perbaikan Trafo 6300 KVA
38 Jumat, 21 April 2023 Off
39 Senin, 24 April 2023 Off
40 Selasa, 25 April 2023 Off
41 Rabu, 26 April 2023 Off
42 Kamis, 27 April 2023 Off
43 Jumat, 28 April 2023 Stand by
44 Senin, 1 April 2023 Off

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan dilakukannya perbaikan dan pemeliharaan di PT. Darma

Karya Elektrik, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada banyak hal yang dapat dipelajari selama mengikuti KKP di PT.

Darma Karya Elektrik yaitu pengetesan trafo, treatment oil trafo,

pemasangan kubikel, dan perbaikan gulungan trafo yang memberi

31
kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam

proses pengerjaannya.

2. Pada umumnya kegagalan pengoperasian pada trafo terjadi karena

gulungan trafo yang mengalami overheat. Ada beberapa faktor

yang dapat menyebabkan trafo menjadi overheat yaitu suhu

operasi yang tinggi akan mengakibatkan kerusakan pada isolasi

trafo, pada saat beban trafo meningkat maka temperature belitan

trafo akan naik sehingga volume minyak akan membesar, semakin

tinggi temperature belitan, minyak akan semakin panas. Oleh

sebab itu pentingnya maintenance atau pengecekan terhadap trafo

untuk meminimalisir kegagalan pada pengoperasian.

3. Waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaan perbaikan gulungan

trafo yaitu 3-15 hari dan dapat dilakukan oleh 3-4 orang pekerja.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat saya berikan selama mengikuti Kuliah

Kerja Profesi di PT. Darma Karya Elektrik adalah:

1. Pekerjaan di workshop seharusnya memakai alat pelindung diri

Kesehatan & keselamatan kerja (K3) minimal memakai sepatu

pelindung agar meminimalisir kecelakaan kerja

32
DAFTAR PUSTAKA

1. Ida nuraida. 2012 “Sistem kelistrikan pada pembangkit” [Online]

Tersedia di:

http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/151/jbptppolban-gdl-idanuraida-

7536-3-bab2--1.pdf

2. Universitas medan area. 2014 “Struktur dan bagian bagian trafo” [Online]

Tersedia di:

https://repositori.uma.ac.id/bitstream/123456789/14824/1/Esron%20S.

%20Sibarani%20-

3. M Hardy. 2011 “Trafo (Transformator) pengertian, fungsi, dan jenis jenis”

[Online]

Tersedia di:

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-trafo/

33
LAMPIRAN

34
35
36
37
38
39
40
41

Anda mungkin juga menyukai