Anda di halaman 1dari 3

NAMA : JUFRI YUSUP., SKM. M.

Si
NIP : 19850604 200901 1 001
INSTANSI : UPTD RSUD TANI DAN NELAYAN

SISTEM PERENCANAAN RUMAH SAKIT

BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat. Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa yang mempunyai
kespesifikan dalam hal sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan peralatan yang dipakai.
Walaupun memiliki sedikit perbedaan dengan industri-industri lainnya, rumah sakit dapat
dikatakan sebagai sebuah industri pelayanan kesehatan yang tidak hanya melayani pelanggan
sakit tapi juga pelanggan sehat yang menjaga kesehatannya. Sering rumah sakit dikatakan
sebagai organisasi padat modal, padat sumber daya manusia, padat teknologi dan ilmu
pengetahuan serta padat regulasi sehingga dalam perkembangannya selalu harus melihat
berbagai macam aspek yang dapat mempengaruhi industry pelayanan kesehatan ini sebagai
suatu organisasi.
Kondisi rumah sakit yang tidak pernah menentu tidaklah selalu membawa ancaman bagi
rumah sakit, adakalanya dibalik ancaman yang datang juga terselip kesempatan yang dapat
diambil sebagai celah pengembangan usaha dalam dunia perumahsakitan. Untuk dapat bertahan
dalam lingkungan yang tidak menentu tersebut, rumah sakit membutuhkan analisa perencanaan
srtategis yang bertujuan agar rumah sakit melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan
eksternal sehingga dapat mengantisipasi perubahan lingkungan internal dan eksternal.
Sebagai fungsi social dibidang kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan
merupakan pelayanan public yang senantiasa melakuikan pemasaran atas peeran, serta fungsi
dan manaejeman Rumah sakit. Oleh karenanya RSUD Tani dan Nelayanterus berbenah diri untuk
mengembangkan kulaitas manajemen Rumah sakit dan melaksanakan tuugas dan fungsi rumah
sakit secara profesiaonal.
Analisis Situasi dalam sistem perencanaan Rumah sakit dilakukan suatu analisis dari
seluruh aspek-aspek baik dari aspek Eksternal sebagai peluang ataupun ancaman maupun aspek
Internal yang dapat menjadi kekuatan ataupun kelemahan sehingga aspek-aspek tersebut dapat
menjadikan Kecenderungan suatu Rumah Sakit dalam melakukan pembangunan baru atau
melakukan pengembangan berupa peningkatan status layanan Rumah Sakit tersebut.
Pengorganisasian pelayanan kesehatan yang baik seharusnya disusun berdasarkan
renccana strategis yang baik agar tercapai tujuan yang diharapkan. Analisa perencanaan strategis
penting untuk memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan
keinginan dan kebuuhan konsumen berdasarkan dukungan yang optimal dari sumber daya yang
ada.
B. PERMASALAHAN

Beberapa hal mendasar yang masih menjadi kendala dalam Perencanaan Rumah Sakit
untuk Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan antara lain :
 Peralatan kesehatan maupun bangunan sebagai sarana pelayanan yang dimiliki saat
ini masih kurang memenuhi standar medis sebagaimana telah ditetapkan sehingga hal
ini menjadi salah satu penyebab belum optimalnya kualitas pelayanan.
 Jumlah tenaga medis yang ada secara kuantitas belum mencukupi. Hal ini ditunjukkan
dengan rasio tenaga spesialis pada setiap layanan medik yang masih masih kurang.
 Belum Optimlanya Pemanfaatan Sistem Informasi Rumah Sakit melalui SIM RS
 Kurangnya anggaran yang di alokasikan ke masing-masing OPD setelah melalui
pengusulan perencanaan

C. TUJUAN

 Terpenuhinya sarana dan prasarana penujang pelayanan kesehatan


 Terpenuhinya jumlah tenaga medis yang berkualitas
 Optimalisasi penggunaan SIM RS
 Dukungan anggaran yang memadai dari pemerintah daerah

BAB II : PROGRAM / KEGIATAN

 Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota


 Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan
Masyarakat
 Program Peningkatan Sumber Daya Manusia

BAB III : STRATEGI


Dari permasalahan diatas, rumah sakit umum daerah tani dan nelayan
BAB IV : KEBIJAKAN
 Undang undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
 Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan
Daerah
 Keputusan Menteri Kesehatan tnomor HK.02.03/I/0363/2015 tentang penetapan
rumah sakit rujukan provinsi dan rumah sakit sakit regional
 Peraturan Bupati nomor 186a tahun 2011 tentang Penetapan BLUD

BAB V : PENUTUP
A. KESIMPULAN

B. SARAN

Anda mungkin juga menyukai