Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Data

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam konsep nilai hasil (earned
value concept), ada tiga komponen dasar dalam menganalisa kinerja dari proyek
yaitu BCWS (Budgeted Cost fo Work Scheduled), BCWP (Budgeted Cost for Work
Performed), dan ACWP (Actual Cost for Work Performed). Adapun tahap-tahap
dalam membuat ketiga komponen dasar tersebut yaitu akan dijelasakan pada
gambar 4.1 di bawah ini :

Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan

Perhitungan volume Laporan QS Laporan QS


rencana kerja (Quantity Surveyor) (Quantity Surveyor)

Perhitungan bobot tiap Perhitungan


Kas Keluar
pekerjaan pelaksanaan proyek

BCWS BCWP ACWP

Earned Value
Concept

Gambar 4.1 Diagram Komponen Dasar Earned Value Concept


Selanjutnya akan dianalisis mengenai pengendalian biaya dan jadwal
(waktu) proyek pembangunan Mining Storage P-14 Indocement sehingga nanti
dapat diketahui apakah proyek di masa mendatang akan memperoleh profit dan
dapat selesai tepat waktu atau tidak. Analisis konsep nilai hasil pada proyek ini
dilakukan pada akhir minggu ke-27.

52
53

4.1.1 BCWS (Budgeted Cost for Work Scheduled)

BCWS (Budgeted Cost for Work Scheduled) adalah anggaran biaya yang
dialokasikan berdasarkan rencana kerja yang telah disusun terhadap waktu.
Selanjutnya akan ditampilkan jadwal pelaksanaan proyek yang memuat kurva “S”
rencana pada gambar 4.2.

Jadwal pelaksanaan yang dipakai dalam analisis ini adalah jadwal


pelaksanaan revisi kedua setelah perubahan jadwal pelaksanaan awal. Perlu
diketahui bahwa proyek ini mengalami perubahan jadwal yang disebabkan oleh
keterlambatan pengiriman barang dari Negara China. Sehingga pada awalnya
proyek ini dijadwalkan mulai bulan Mei 2015 sampai dengan akhir bulan
Oktober 2015 (175 hari kalender). Tetapi hingga akhir pertengahan bulan Oktober
2015 kontruksi baja dari China belum sampai di site terutama konstruksi barang
untuk bangunan Limestone dan Palletizing, menyebabkan banyak pekerjaan yang
tertunda. Kemudian pihak Subkontraktor bersama pihak kontraktor Utama
berserta owner melakukan kesepakatan dengan merevisi jadwal proyek, yang
kemudian disepakati jadwal proyek diperpanjang sampai akhir bulan Januari 2016
tepatnya berakhir pada minggu ke-38 (266 hari kalender).

Nilai BCWS didapat dari nilai akumulatif progress pekerjaan tiap minggu
yang direncanakan dalam jadwal pelaksanaan proyek dikalikan dengan total
rencana anggaran biaya (RAB).

Tabel 4.1 Progress Rencana Pekerjaan Minggu ke-27

Progress
No
.
ITEM PEKERJAAN Rencana Biaya
(%)
- COAL STORAGE
1 Footplate/Embedet Plate dan angkur 1.74 Rp 313,956,000.00
Space frame
2 - Sortir dan mobilisasi 0.75 Rp 134,640,000.00
3 - Assembling erection 15.70 Rp 2,825,640,000.00
Purlin
4 - Stool 0.58 Rp 104,652,000.00
54

5 - Primery 1.74 Rp 313,956,000.00


6 - Secondary 3.49 Rp 627,912,000.00
Roofing
7 - Shapping 1.20 Rp 215,946,000.00
8 - Installation 4.27 Rp 767,952,000.00
- SHANDY CLAY
9 Footplate/Embedet Plate dan angkur 1.20 Rp 215,154,000.00
Space frame
10 - Sortir dan Mobilisasi 0.52 Rp 93,420,000.00
11 - Assembling erection 10.76 Rp 1,936,440,000.00
Purlin
12 - Stool 0.43 Rp 77,994,000.00
13 - Primery 0.91 Rp 163,787,400.00
14 - Secondary 1.56 Rp 280,778,400.00
Roofing
15 - Shapping 0.27 Rp 48,006,000.00
16 - Installation 0.18 Rp 32,004,000.00
- LIME STONE
17 Footplate/Embedet Plate dan angkur 1.74 Rp 313,308,000.00
Space frame
18 - Sortir dan Mobilisasi 0.64 Rp 115,830,000.00
18 - Assembling erection 10.97 Rp 1,973,790,000.00
Purlin
20 - Stool 0.40 Rp 72,806,400.00
21 - Primery 0.91 Rp 163,814,400.00
22 - Secondary 1.52 Rp 273,024,000.00
Roofing
23 - Shapping 0.61 Rp 109,980,000.00
24 - Installation 0.98 Rp 175,986,000.00
- PALLETIZING
25 Footplate/Embedet Plate dan angkur 0.65 Rp 116,996,400.00
Space frame
26 - Sortir dan Mobilisasi 0.18 Rp 33,048,000.00
27 - Assembling erection 2.93 Rp 526,500,000.00
Purlin
28 - Stool 0.04 Rp 6,499,800.00
29 - Primery 0.11 Rp 19,499,400.00
30 - Secondary 0.11 Rp 19,499,400.00
Roofing
31 - Shapping 0.02 Rp 2,800,800.00
32 - Installation 0.00 Rp -
Total 67.09 Rp 12,075,620,400.00
55

(Sumber :PT. BINATAMA AKRINDO)

4.1.2 BCWP (Budgeted Cost for Work Performed)

BCWP (Budget Cost for Work Performed) adalah nilai yang diterima dari
penyelesaian pekerjaan selama periode waktu tertentu. Nilai tersebut dapat
diekspresikan sebagai anggaran (budget) dari pekerjaan.

Nilai BCWP didapat dari nilai akumulatif progress pekerjaan tiap minggu
yang telah dikerjakan dalam jadwal pelaksanaan proyek dikalikan dengan total
rencana anggaran biaya (RAB).

Tabel 4.2 Progress Realisasi Pekerjaan Minggu ke-27


Progress
No. ITEM PEKERJAAN Realistis Biaya
(%)
-COAL STORAGE
1 Footplate/Embedet Plate dan angkur 1.744 Rp 313,956,000.00
Space frame
2 - Sortir dan mobilisasi 0.748 Rp 134,640,000.00
3 - Assembling erection 15.384 Rp 2,769,127,200.00
Purlin
4 - Stool 0.581 Rp 104,652,000.00
5 - Primery 1.703 Rp 306,604,800.00
6 - Secondary 2.676 Rp 481,716,000.00
Roofing
7 - Shapping 0.426 Rp 76,726,800.00
8 - Installation 2.240 Rp 403,174,800.00
- SHANDY CLAY
9 Footplate/Embedet Plate dan angkur 1.195 Rp 215,154,000.00
Space frame
10 - Sortir dan Mobilisasi 0.519 Rp 93,497,400.00
11 - Assembling erection 10.758 Rp 1,936,440,000.00
Purlin
12 - Stool 0.433 Rp 77,994,000.00
13 - Primery 0.910 Rp 163,787,400.00
14 - Secondary 0.094 Rp 16,920,000.00
Roofing
15 - Shapping 0.062 Rp 11,201,400.00
16 - Installation 0.000 Rp -
56

-LIME STONE
17 Footplate/Embedet Plate dan angkur 1.741 Rp 313,308,000.00
Space frame
18 - Sortir dan Mobilisasi 0.295 Rp 53,145,000.00
18 - Assembling erection 3.916 Rp 704,925,000.00
Purlin
20 - Stool 0.086 Rp 15,471,360.00
21 - Primery 0.030 Rp 5,460,480.00
22 - Secondary 0.000 Rp -
Roofing
23 - Shapping 0.000 Rp -
24 - Installation 0.000 Rp -
- PALLETIZING
25 Footplate/Embedet Plate dan angkur 0.650 Rp 116,996,400.00
Space frame
26 - Sortir dan Mobilisasi 0.092 Rp 16,524,000.00
27 - Assembling erection 0.000 Rp -
Purlin
28 - Stool 0.000 Rp -
29 - Primery 0.000 Rp -
30 - Secondary 0.000 Rp -
Roofing
31 - Shapping 0.000 Rp -
32 - Installation 0.000 Rp -
Total 46.65 Rp 8,331,422,040.00

(Sumber :PT. BINATAMA AKRINDO)

4.1.3 ACWP (Actual Cost for Work Performed)

ACWP (Actual Cost for Work Performed) adalah representasi dari


keseluruhan pengeluaran yang telah dikeluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan
dalam periode tertentu. ACWP berasal dari laporan finansial (akuntan) proyek
yang berupa catatan kas keluar. Berikut adalah kas keluar dari laporan akuntan
proyek pada tabel 4.3 di bawah ini :

Tabel 4.3 Laporan Keuangan Proyek Per Bulan


57

Bulan Realisasi Kumulatif


15 Mei 2015 Rp 574,765,099.00 Rp 574,765,099.00
15 Juni 2015 Rp 793,675,000.00 Rp 1,368,440,099.00
15 Juli 2015 Rp 743,790,000.00 Rp 2,112,230,099.00
15 Agustus 2015 Rp 810,089,200.00 Rp 2,922,319,299.00
15 September 2015 Rp 751,643,800.00 Rp 3,673,963,099.00
15 Oktober 2015 Rp 686,790,000.00 Rp 4,360,753,099.00
15 November 2015 Rp 727,852,310.00 Rp 5,088,605,409.00

(Sumber :PT. BINATAMA AKRINDO)

Dari tabel 4.3, anggaran yang telah dikeluarkan atau nilai ACWP per periode
bulan November 2015 atau periode hingga akhir minggu ke-27 adalah sebesar
Rp, 5.088.605.409,- ( Lima Milyar Delapan Puluh delapan Juta Enam Ratus Lima
Ribu Empat Ratus Sembilan rupiah).
58
59

4.2 Analisis Penyimpangan

Dengan menggunakan tiga indikator utama, dapat dilakukan pengukuran


prestasi biaya dan waktu yang telah diselesaikan, yaitu perhitungan penyimpangan
terhadap biaya disebut CV (Cost Variance) dan perhitungan penyimpangan
terhadap jadwal disebut SV (Schedule Variance).

4.2.1 CV (Cost Variance)

Yaitu selisih antara nilai proyek dengan biaya aktual. Atau bisa juga
dikatakan nilai anggaran yang terjadi antara BCWP dan ACWP. Rumus variansi
biaya :

CV = BCWP – ACWP.......................................................................................(1)

Analisis CV pada minggu ke-27 adalah sebagai berikut :


a. Nilai BCWP minggu ke-27 = Rp 8,331,422,040.00
b. Nilai ACWP minggu ke-27 = Rp 5.088.605.409.00
c. Cost Variance
= Rp 8,331,422,040.00 – Rp 5.088.605.409.00
= Rp 3,242,816,631.00

4.2.2 SV (Schedule Variance)

Yaitu selisih antara nilai proyek dengan anggaran yang direncanakan. Atau
bisa juga dikatakan nilai perbedaan waktu yang terjadi antara BCWP dengan
BCWS. Rumus variansi biaya :

SV = BCWP – BCWS........................................................................................(2)

Analisis SV pada minggu ke-27 adalah sebagai berikut :


a. Nilai BCWP minggu ke-27 = Rp 8,331,422,040.00
b. Nilai BCWS minggu ke-27 = Rp 12,075,620,400.00
c. Schedule Variance
= Rp 8,331,422,040.00 - Rp 12,075,620,400.00
60

= Rp ( - 3,744,198,360.00 )

Dari hasil analisis penyimpangan terhadap biaya pada minggu ke-27,


nilainya menunjukkan angka positif, ini berarti biaya untuk menyelesaikan proyek
di bawah anggaran. Sedangkan dari hasil analisis penyimpangan terhadap jadwal
pada minggu ke-27, nilainya menunjukkan angka negatif, ini berarti pelaksanaan
pekerjaan lebih lambat dari yang direncanakan.

4.3 Analisis Prestasi Progress Pekerjaan

Setelah menganalisis penyimpangan terhadap biaya dan jadwal, maka tahap


selanjutnya adalah melakukan analisis prestasi progress pekerjaan. Dengan angka-
angka indeks kinerja ini maka perkiraan penyelesaian dari aspek biaya dan waktu
dapat dilakukan.

4.3.1 CPI (Cost Performance Index)

Indeks kinerja biaya yang telah dikeluarkan dapat diperlihatkan dengan


membandingkan nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan (BCWP)
dengan biaya yang telah dikeluarkan dalam periode yang sama (ACWP).

CPI = BCWP / ACWP......................................................................................(3)

Analisis CPI pada minggu ke-27 adalah sebagai berikut :


a. Nilai BCWP minggu ke-27 = Rp 8,331,422,040.00
d. Nilai ACWP minggu ke-27 = Rp 5.088.605.409.00
e. CPI = Rp 8,331,422,040.00 / Rp 5.088.605.409.00
= 1.64 > 1
4.3.2 SPI (Schedule Performance Index)

Indeks kinerja jadwal dalam menyelesaikan pekerjaan dapat diperlihatkan


oleh perbandingan antara nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan
(BCWP) dengan rencana pengeluaran biaya yang dikeluarkan berdasarkan rencana
pekerjaan (BCWS)

SPI = BCWP / BCWS.......................................................................................(4)


61

Analisis SPI pada minggu ke-27 adalah sebagai berikut :


a. Nilai BCWP minggu ke-27 = Rp 8,331,422,040.00
b. Nilai BCWS minggu ke-27 = Rp 12,075,620,400.00
c. SPI = Rp 8,331,422,040.00/ Rp 12,075,620,400.00
= 0.69 < 1

Dari hasil analisis indeks kinerja biaya pada minggu ke-27, didapatkan nilai
sebesar 1.64 (lebih dari 1), ini menunjukkan kinerja biaya yang baik. Sedangkan
dari hasil analisis indeks kinerja jadwal pada minggu ke-27, didapatkan nilai
sebesar 0.69 (kurang dari 1), ini menunjukkan kinerja jadwal yang kurang
memuaskan.

4.4 Analisis Perkiraan Penyelesaian Proyek

Membuat perkiraan proyek biaya atau jadwal penyelesaian proyek


yang didasarkan atas hasil analisis indikator yang diperoleh pada saat
pelaporan, akan memberikan petunjuk besarnya biaya pada akhir proyek.

Perkiraan ini bermanfaat dalam memberikan peringatan dini


mengenai hal-hal yang akan terjadi hingga akhir penyelasaian proyek,
didasarkan pada asumsi bahwa kecenderungan yang ada dan terungkap
pada saat pelaporan tidak mengalami perubahan. Dengan demikian masih
tersedia kesempatan untuk mengadakan tindakan pembetulan bila
dipandang perlu.

4.4.1 BEAC (Budgeted Estimate At Completion)

Perkiraan biaya penyelesaian proyek dirumuskan sebagai berikut :

(BAC – BCWP) / CPI + ACWP........................................................................(5)

Keterangan :
BAC = Budgeted At Complete (Total Anggaran Proyek)
ACWP = biaya yang telah dianggarkan (biaya saat analisis)
CPI = Cost Performance Index
62

Analisis BEAC adalah sebagai berikut :


a. BAC = Rp 18,000,000,000.00
b. BCWP = Rp 8,331,422,040.00
c. ACWP = Rp 5.088.605.409.00
d. CPI = 1.65
e. BEAC = ( BAC – BCWP ) / CPI + ACWP
= ( Rp 18,000,000,000.00 – Rp 8,331,422,040.00 ) / 1.65 +
Rp 5.088.605.409.00
= Rp 10,993,909,193.68

Dari hasil analisis perkiraan biaya penyelesaian proyek, didapatkan nilai


Rp 10,993,909,193.68, ini berarti diperkirakan total biaya pelaksanaan pekerjaan
lebih rendah 38,92 % dari yang dianggarkan Rp 18,000,000,000.00. Biaya untuk
pekerjaan yang tersisa dari minggu ke-27 sebesar Rp 9,668,577,960.00

4.4.2 SEAC (Schedule Estimate At Completion)

Perkiraan waktu penyelesaian proyek dirumuskan sebagai berikut :

(SAC – t BCWS) / SPI + t BCWS......................................................................(6)

Keterangan :
SAC = Schedule At Complete (Total Waktu / Durasi Proyek)
t BCWS = waktu terpakai (waktu saat analisis)
SPI = Schedule Performance Index

Analisis SEAC adalah sebagai berikut :


a. SAC = 38 minggu
b. t BCWS = 27 minggu
c. SPI = 0.69
d. SEAC = ( SAC – t BCWS ) / SPI + t BCWS
= ( 38 – 27 ) / 0.69 + 27
= 42,94 minggu ≈ 43 minggu
63

Dari hasil analisis perkiraan waktu penyelesaian proyek, didapatkan nilai 43


minggu, ini berarti diperkirakan terjadi 13,15 % keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan proyek atau dibutuhkan sekitar 5 minggu lebih banyak waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.

4.5 Perbandingan Grafik BCWS, BCWP, dan ACWP

Dengan mengetahui semua data yang sudah dianalisis, maka dapat diketahui
kondisi akhir dari proyek yang dievaluasi pada minggu ke-27. Dilakukan dengan
membandingkan hasil analisis dan tolak ukur, maka perkiraan kondisi akhir
proyek pembangunan Mining Storage P-14 Indocement dapat dilihat pada
Gambar 4.3.

Pada gambar 4.3 terlihat bahwa grafik BCWP pada minggu ke-27 berada di
bawah grafik BCWS, ini menunjukkan bahwa pada minggu ke-27 kegiatan
pekerjaan terlambat dari jadwal yang direncanakan. Berdasarkan analisis
perkiraan penyelesaian proyek, diperkirakan keterlambatan kegiatan proyek
sekitar 5 minggu dari jadwal yang direncanakan, dari minggu ke-38 mundur ke
minggu ke-43.

Selanjutnya dari grafik yang sama menunjukkan perbandingan grafik BCWP dan
ACWP. Dari grafik tersebut terlihat bahwa grafik ACWP dibawah grafik BCWP,
hal ini menunjukkan biaya aktual pelaksanaan pekerjaan pada minggu ke-27 lebih
kecil dari biaya aktual yang dianggarkan, diperkirakan pada akhir penyelesaian
pekerjaan, kontraktor mengalami keuntungan sebesar 39,41 % dari total biaya
yang direncanakan. Dari hasil analisis, perkiraan total biaya penyelesaian proyek
mencapai Rp 10,993,909,193.68, sedangkan total biaya penyelesaian proyek yang
direncanakan sebesar Rp 18,000,000,000.00.
64

Perbandingan Grafik BCWS, BCWP, dan ACWP


Rp20,000,000,000.00
BAC Rp 18,000,000,000.00

Rp18,000,000,000.00

Rp16,000,000,000.00

Rp14,000,000,000.00
SV Rp. ( 3,744,198,360.00 ) BEAC Rp 10,993,909,193.68

Rp12,000,000,000.00
BCWS
Rp10,000,000,000.00 BCWP
ACWP
Rp8,000,000,000.00

CV Rp 3,242,816,631.00
Rp6,000,000,000.00

Rp4,000,000,000.00

Rp2,000,000,000.00

Rp-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Gambar 4.3 Grafik BCWS, BCWP, dan ACWP

Anda mungkin juga menyukai