Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam konsep nilai hasil (earned
value concept), ada tiga komponen dasar dalam menganalisa kinerja dari proyek
yaitu BCWS (Budgeted Cost fo Work Scheduled), BCWP (Budgeted Cost for Work
Performed), dan ACWP (Actual Cost for Work Performed). Adapun tahap-tahap
dalam membuat ketiga komponen dasar tersebut yaitu akan dijelasakan pada
gambar 4.1 di bawah ini :
Earned Value
Concept
52
53
BCWS (Budgeted Cost for Work Scheduled) adalah anggaran biaya yang
dialokasikan berdasarkan rencana kerja yang telah disusun terhadap waktu.
Selanjutnya akan ditampilkan jadwal pelaksanaan proyek yang memuat kurva “S”
rencana pada gambar 4.2.
Nilai BCWS didapat dari nilai akumulatif progress pekerjaan tiap minggu
yang direncanakan dalam jadwal pelaksanaan proyek dikalikan dengan total
rencana anggaran biaya (RAB).
Progress
No
.
ITEM PEKERJAAN Rencana Biaya
(%)
- COAL STORAGE
1 Footplate/Embedet Plate dan angkur 1.74 Rp 313,956,000.00
Space frame
2 - Sortir dan mobilisasi 0.75 Rp 134,640,000.00
3 - Assembling erection 15.70 Rp 2,825,640,000.00
Purlin
4 - Stool 0.58 Rp 104,652,000.00
54
BCWP (Budget Cost for Work Performed) adalah nilai yang diterima dari
penyelesaian pekerjaan selama periode waktu tertentu. Nilai tersebut dapat
diekspresikan sebagai anggaran (budget) dari pekerjaan.
Nilai BCWP didapat dari nilai akumulatif progress pekerjaan tiap minggu
yang telah dikerjakan dalam jadwal pelaksanaan proyek dikalikan dengan total
rencana anggaran biaya (RAB).
-LIME STONE
17 Footplate/Embedet Plate dan angkur 1.741 Rp 313,308,000.00
Space frame
18 - Sortir dan Mobilisasi 0.295 Rp 53,145,000.00
18 - Assembling erection 3.916 Rp 704,925,000.00
Purlin
20 - Stool 0.086 Rp 15,471,360.00
21 - Primery 0.030 Rp 5,460,480.00
22 - Secondary 0.000 Rp -
Roofing
23 - Shapping 0.000 Rp -
24 - Installation 0.000 Rp -
- PALLETIZING
25 Footplate/Embedet Plate dan angkur 0.650 Rp 116,996,400.00
Space frame
26 - Sortir dan Mobilisasi 0.092 Rp 16,524,000.00
27 - Assembling erection 0.000 Rp -
Purlin
28 - Stool 0.000 Rp -
29 - Primery 0.000 Rp -
30 - Secondary 0.000 Rp -
Roofing
31 - Shapping 0.000 Rp -
32 - Installation 0.000 Rp -
Total 46.65 Rp 8,331,422,040.00
Dari tabel 4.3, anggaran yang telah dikeluarkan atau nilai ACWP per periode
bulan November 2015 atau periode hingga akhir minggu ke-27 adalah sebesar
Rp, 5.088.605.409,- ( Lima Milyar Delapan Puluh delapan Juta Enam Ratus Lima
Ribu Empat Ratus Sembilan rupiah).
58
59
Yaitu selisih antara nilai proyek dengan biaya aktual. Atau bisa juga
dikatakan nilai anggaran yang terjadi antara BCWP dan ACWP. Rumus variansi
biaya :
CV = BCWP – ACWP.......................................................................................(1)
Yaitu selisih antara nilai proyek dengan anggaran yang direncanakan. Atau
bisa juga dikatakan nilai perbedaan waktu yang terjadi antara BCWP dengan
BCWS. Rumus variansi biaya :
SV = BCWP – BCWS........................................................................................(2)
= Rp ( - 3,744,198,360.00 )
Dari hasil analisis indeks kinerja biaya pada minggu ke-27, didapatkan nilai
sebesar 1.64 (lebih dari 1), ini menunjukkan kinerja biaya yang baik. Sedangkan
dari hasil analisis indeks kinerja jadwal pada minggu ke-27, didapatkan nilai
sebesar 0.69 (kurang dari 1), ini menunjukkan kinerja jadwal yang kurang
memuaskan.
Keterangan :
BAC = Budgeted At Complete (Total Anggaran Proyek)
ACWP = biaya yang telah dianggarkan (biaya saat analisis)
CPI = Cost Performance Index
62
Keterangan :
SAC = Schedule At Complete (Total Waktu / Durasi Proyek)
t BCWS = waktu terpakai (waktu saat analisis)
SPI = Schedule Performance Index
Dengan mengetahui semua data yang sudah dianalisis, maka dapat diketahui
kondisi akhir dari proyek yang dievaluasi pada minggu ke-27. Dilakukan dengan
membandingkan hasil analisis dan tolak ukur, maka perkiraan kondisi akhir
proyek pembangunan Mining Storage P-14 Indocement dapat dilihat pada
Gambar 4.3.
Pada gambar 4.3 terlihat bahwa grafik BCWP pada minggu ke-27 berada di
bawah grafik BCWS, ini menunjukkan bahwa pada minggu ke-27 kegiatan
pekerjaan terlambat dari jadwal yang direncanakan. Berdasarkan analisis
perkiraan penyelesaian proyek, diperkirakan keterlambatan kegiatan proyek
sekitar 5 minggu dari jadwal yang direncanakan, dari minggu ke-38 mundur ke
minggu ke-43.
Selanjutnya dari grafik yang sama menunjukkan perbandingan grafik BCWP dan
ACWP. Dari grafik tersebut terlihat bahwa grafik ACWP dibawah grafik BCWP,
hal ini menunjukkan biaya aktual pelaksanaan pekerjaan pada minggu ke-27 lebih
kecil dari biaya aktual yang dianggarkan, diperkirakan pada akhir penyelesaian
pekerjaan, kontraktor mengalami keuntungan sebesar 39,41 % dari total biaya
yang direncanakan. Dari hasil analisis, perkiraan total biaya penyelesaian proyek
mencapai Rp 10,993,909,193.68, sedangkan total biaya penyelesaian proyek yang
direncanakan sebesar Rp 18,000,000,000.00.
64
Rp18,000,000,000.00
Rp16,000,000,000.00
Rp14,000,000,000.00
SV Rp. ( 3,744,198,360.00 ) BEAC Rp 10,993,909,193.68
Rp12,000,000,000.00
BCWS
Rp10,000,000,000.00 BCWP
ACWP
Rp8,000,000,000.00
CV Rp 3,242,816,631.00
Rp6,000,000,000.00
Rp4,000,000,000.00
Rp2,000,000,000.00
Rp-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38