Bab
8
A. Arti Penting Motivasi
pemuasan lagi.
seperti lapar, haus, seks, tidur, suhu yang menyenangkan dan lain
kebutuhan primer.
antara individu yang satu berbeda dengan yang lain (personal needs),
dipelajari:
pegawai,
b. besar motivasi tidak tetap, kadang naik dan kadang pula turun tergantung
mempengaruhinya,
B. Motivasi Kerja
dorongan kerja. Oleh sebab itu, motivasi kerjadalam psikologi karya biasa
kerja”. Berikut ini motivasi diartikan oleh para ahli dalam Sedarmayanti
C. Teori Motivasi
macam, yaitu teori isi (content theory) dan teori proses (process theory).
dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan
Self
Actual-
V ization
I Basic Physiological
• Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)
• Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang
menyadari potensinya).
Bila makanan dan rasa aman sulit diperoleh, pemenuhan ke- butuhan
tinggi akan menjadi kurang signifikan. Orang hanya akan mempunyai waktu
dan energi untuk menekuni minat estetika dan intelektual, jika kebutuhan
dasarnya sudah dapat dipenuhi dengan mudah. Karya seni dan karya ilmiah
tidak akan tumbuh subur dalam masyarakat yang anggotanya masih harus
tersebut adalah:
bahwa:
mencapai tujuan.
berikut
• Frustration – Regression
• Satisfaction – Progression
yang berisiko sangat tinggi. Situasi dengan resiko yang sangat kecil
sangat ingin untuk merasa diterima oleh orang lain. Mereka akan
interaction situations).
tipe, yaitu:
1. Personal power
2. Institutional power
tujuan bersama.
maturity.
an pribadi.
dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan ditempat kerja. Faktor ini
Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa manusia terdorong untuk
bersangkutan sendiri;
jenis imbalan yang pada nantinya akan menjadi hak dari para pegawai
yang bersangkutan.
kan kebutuhan infernal, tiga asumsi pokok Vroom dari teorinya adalah
sebagai berikut:
orang tersebut.
2. Setiap hasil mempunyai nilai, atau daya tarik bagi orang tertentu.
kegiatan.
• Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu tujuan, akan makin
positif.
Di samping dua teori di atas (teori isi dan teori harapan), juga masih
Teori Edward
lain, mungkin kebutuhan lain yang lebih dominan. Semua itu tergantung dari
setiap individu. Walaupun seperti itu, tetap saja ada kebutuhan yang lebih
dominan daripada yang lain sebagai cirri khas atau bentuk kepribadian
Adalah kebutuhan untuk berbuat lebih baik daripada orang lain atau
giat, dan lebih tekun. Tujuan kebutuhan ini adalah untuk mencapai
Kebutuhan untuk mengikuti orang lain. Orang lain berupa yang dituakan,
orang yang berpengaruh, tokoh tertentu, bintang film, orang tua dan
mengikutinya tanpa berfikir jauh lagi apakah itu pantas bagi dirinya atau
tidak.
5. Berdikari ( Autonomy )
Adalah kebutuhan untuk mandiri, tidak mau diperintah oleh orang lain,
dan tidak mau tergantung orang lain. Kebutuhan ini muncul karena dua
ketergantungan tersebut.
wanita.
Mengapa wanita lebih suka merajuk daripada pria? Apakah pada wanita ia
merajuk, sesuatu yang dirajukkan tidak dapat dilakukan sendiri? Apakah ia
merajuk pada semua orang? Mengapa fenomena psikologis tersebut
muncul? Apakah pria juga suka merajuk?
9. Menguasai ( Dominance )
beda.
orang lain bila orang lain mengalami kesulitan dan bersimpati terhadap
lebih baik, lebih ekonomis, lebih cepat, dan segala lebih lainnya
Bila manuia puas berjalan kaki saja, tidak ditemukan kuda tunggangan.
dimanis.
pula kebutuhan untuk mandiri. Secara psikologis hal ini wajar, karena
sikap ini berakibat negatif bagi penerima, tetapi secara sadar atau
action.
1. Faktor Ekstern
2. Faktor Intern
a. Kematangan pribadi
b. Tingkat pendidikan
d. Kebutuhan terpenuhi
f. Kepuasan kerja
Lembar Kerja