Anda di halaman 1dari 3

PRODI : S1 MANAGEMEN

MATKUL : PERILAKU ORGANISASI

TUGAS 2
1. Apa yang dimaksud dengan motivasi?

JAWAB:
MOTIVASI merupakan suatu dorongan atau alasan yang menjadi dasar semangat
seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Arti motivasi juga
dapat didefinisikan sebagai semua hal yang menimbulkan dorongan atau semangat di
dalam diri seseorang untuk mengerjakan sesuatu.
Secara etimologi kata motivasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “motivation”, yang
artinya “daya batin” atau “dorongan”. Sehingga pengertian motivasi adalah segala
sesuatu yang mendorong atau menggerakkan seseorang untuk bertindak melakukan
sesuatu dengan tujuan tertentu.

Motivasi bisa datang dari dalam diri sendiri ataupun dari orang lain. Dengan adanya
motivasi maka seseorang dapat mengerjakan sesuatu dengan antusias..

2. Jelaskan peran penting motivasi dalam lingkup studi perilaku organisasi!

JAWAB:
Pandangan dan Pentingnya Motivasi dalam Organisasi. Motivasi seperti yang telah
disebutkan diatas, akan mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan
bawahannya, yang selanjutnya akan menentukan efektifitas manajer. Ada dua factor yang
mempengaruhi tingkat prestasi seseorang, yaitu kemampuaan individu dan pemahaman
tentang perilaku untuk mencapai prestasi yang maksimal disebut prestasi peranan.
Dimana antara motivasi, kemampuan dan presepsi peranan merupakan satu kesatuan
yang saling berinteraksi
3. Jelaskan 3 teori motivasi?

JAWAB:
Beberapa Teori Motivasi yang sering digunakan diantaranya adalah :

1. Teori Hierarki Maslow}


Teori Hierarki ini dikemukakan oleh seorang psikolog yang bernama Abraham
Maslow pada tahun 1943.  Teori ini mengemukakan 5 kebutuhan hidup manusia
berdasarkan Hirarkinya yaitu mulai dari kebutuhan yang mendasar hingga kebutuhan
yang lebih tinggi. Teori ini kemudian dikenal dengan Teori Maslow atau Teori
Hirarki Kebutuhan. Hirarki kelima Kebutuhan tersebut diantaranya adalah :

 Kebutuhan Fisiologis (Physiological needs), yaitu kebutuhan terhadap makanan,


minuman, air, udara, pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan untuk bertahan
hidup. Kebutuhan Fisiologis merupakan kebutuhan yang paling mendasar.
 Kebutuhan Keamanan (Safety needs), yaitu kebutuhan akan rasa aman dari
kekerasan baik fisik maupun psikis seperti lingkungan yang aman bebas polusi,
perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja serta bebas dari ancaman.
 Kebutuhan Sosial (Social needs), yaitu kebutuhan untuk dicintai dan mencintai.
Manusia merupakan makhluk sosial, Setiap orang yang hidup di dunia
memerlukan keluarga dan teman.
 Kebutuhan Penghargaan (Esteem needs), Maslow mengemukan bahwa setelah
memenuhi kebutuhan Fisiologis, Keamanan dan Sosial, orang tersebut berharap
diakui oleh orang lain, memiliki reputasi dan percaya diri serta dihargai oleh
setiap orang.
 Kebutuhan Aktualisasi diri (Self-Actualization), Kebutuhan ini merupakan
kebutuhan tertinggi menurut Maslow, Kebutuhan Aktualisasi diri adalah
kebutuhan atau keinginan seseorang untuk memenuhi ambisi pribadinya.

2. Teori ERG Alderfer


Pada tahun 1969, Clayton Alderfer mempublikasikan artikel tentang kebutuhan manusia
yang berjudul “An Empirical Test of a New Theory of Human Need”. Teori tersebut
merupakan Teori Alternatif terhadap Teori Hirarki Maslow. Teori ini mengemukan Tiga
kebutuhan Manusia yaitu :
 Kebutuhan Eksistensi (Existence needs) yaitu kebutuhan akan pemenuhan
faktor fisiologis dan Materialistis termasuk kebutuhan akan rasa aman.
 Kebutuhan Hubungan (Relatedness needs) yaitu kebutuhan untuk memiliki
hubungan dengan orang lain.
 Kebutuhan Pertumbuhan (Growth needs) yaitu kebutuhan atau keinginan
untuk bertumbuh dan mencapai potensi diri secara maksmal.
Teori yang dikemukakan oleh Clayton Alderfer ini kemudian dikenal dengan Teori
ERG Alderfer yaitu singkatan dari Existance, Relatedness dan Growth.
3. Teori Kebutuhan McClelland
Seorang Psikolog Amerika Serikat yang bernama David McClelland mengemukan
hubungan antara kebutuhan pencapaian, afiliasi dan kekuasaan pada akhir 1940an.
Teori Kebutuhan McClelland diantaranya adalah :
 Kebutuhan akan Pencapaian (need for achievement)
 Kebutuhan akan Afiliasi (need for affiliation)
 Kebutuhan akan kekuasaan (need for power)

Anda mungkin juga menyukai