Since 1984

TALI KAWAT BAJA

PEMBAHASAN MATERI
COMPOSITION
MATERIAL
FORM
TYPE AND CONSTRUCTION
SAFE WORKING LOAD
MAINTENANCE & INSPECTION

01

Since 1984

KOMPOSISI TALI KAWAT BAJA

02
Since 1984

03

Since 1984

MATERIAL TALI KAWAT BAJA

GRADE

PS = Plow Steel - - - 160 kg/mm

IPS = Improved Plow Steel - - - 180 kg/mm
EIPS / XIPS = Extra Improved Plow Steel - - - 200 kg/mm
EEIPS = Double Extra Improved Plow Steel - - - 220 kg/mm

CORE

Fiber Manila, Sisal & Henep

Steel IWRC & SSC
Armoured Kombinasi Fiber & Steel
Note
Steel > 7 % - 10 % Fiber
04
Since 1984

WIRE ROPE CORES

Independent Wire Rope Core

05

Since 1984

WIRE ROPE DIAMETER

Diameter Toleransi

0 – ¾” + 1/32”
13/16” – 1 1/8” + 3/64”
1 3/16” – 1 ½” + 1/16”
1 9/16” – 2 ¼” + 3/32”
2 5/16” – Up + 1/8”

06
Since 1984

BENTUK JENIS KONSTRUKSI

1. Susunan Kawat Dalam Untaian
___________________________
___________________________
___________________________
___________________________
___________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________

Equal Lay (Parallel) Cross Lay

07

Since 1984

2. Bentuk Kawat Dalam Untaian

Preformed Non Preformed

Keuntungan Preformed

Dipotong tanpa seizing

Ujung yang dipotong tidak terurai
Non Preformed

Mengurangi kerusakan kinks

Preformed

Tahan tekukan (dog legs)

Beban merata pada setiap strand
Mengurangi friksi pada alur
Wire cut tidak menonjol keluar
Bebas twist saat ditangani
08
Since 1984

BENTUK STRAND TALI KAWAT BAJA

Round Strand Concentric Strand

Flattened Strand Locked Coil Ropes

(triangular)
09

Since 1984

JENIS STRAND TALI KAWAT BAJA

Langs Lay Regular Lay
(Rotating Ropes) (Semi Non Rotating Ropes)

Langs Lay (Rotating Ropes)

Pintalan kawat searah dengan pintalan untaian, secara visual arah
kawat memotong arah tali kawat baja.

Regular Lay (Semi Non Rotating Ropes)

Pintalan kawat berlawanan arah dengan pintalan untaian, secara
visual seolah-olah arah kawat searah dengan tali kawat baja.
10
Since 1984

Multi Strand
(Non Rotating Ropes)

Multi Strand (Non Rotating Ropes)

Arah pintalan kawat luar berlawanan arah dengan pintalan kawat

dalam, untaian berlapis-lapis dengan ketentuan untaian luar
berbeda jenis dengan untaian dalam (selang-seling), dapat dimulai
dengan jenis regular lay kemudian dilanjutkan dengan jenis langs
lay atau sebaliknya. 11

Since 1984

Alternate Lay

Arah untaian diselang-seling antara jenis regular lay dan langs

lay dengan ketentuan perbandingan 1 : 1
Herring Bone Lay / Twin Strand

Arah untaian diselang-seling antara jenis regular lay dan langs

lay dengan ketentuan perbandingan 1 : 2
12
Since 1984

Arah Strand Tali Kawat Baja

13

Since 1984

KONSTRUKSI KAWAT DALAM STRAND

14
Since 1984

Identitas
500 m x 24mm, 6X19, Preformed, F, IWRC, RRL

500 m = panjang
24 mm = diameter
6 = jumlah strand
19 = jumlah kawat dalam strand
F = Filler / konstruksi kawat dalam strand
IWRC = Independent Wire Rope Core / Inti
RRL = Right Regular Lay

15

Since 1984

SAFE WORKING LOAD

16
Since 1984

FORMULA

Breaking strenght
SWL = ------------------------
Safety Factor

SAFETY FACTOR
Standing Rope (Tali Diam) - - - 3
Running Rope (Tali Berjalan) - - - 3.5
Sling - - - 5
Personnal Rope - - - 10

17

Since 1984

Breaking strenght Standing Rope (Tali Diam) - - - 3

SWL = ------------------------ Running Rope (Tali Berjalan) - - - 3.5
Sling - - - 5
Safety Factor
Personnal Rope - - - 10

Contoh Perhitungan :
Diketahui Ø (diameter) Tali Kawat Baja ½ Inchi dan Kekuatan Putus (BS) dari
pabrik adalah 10 Ton. Berapa SWL (beban kerja aman) jika digunakan untuk :
1. Tali Pendant pada boom crane – SWL = BS/SF → 10 Ton / 3 = 3.333 Ton

2. Tali Hoist Beban atau Derreck Boom – SWL → BS/SF = 10T/3.5 = 2.857 Ton

3. Dibuat Sling – SWL = BS/SF → 10 Ton / 5 = 2 Ton

4. Tali Kawat Baja diperuntukan mengangkat orang (personnal basket)

SWL = BS / SF → 10 Ton / 10 = 1 Ton.
Since 1984

Breaking Strenght
Tabel

18

Since 1984

19
Since 1984

Maintenance & Inspection

PERAWATAN

Identitas dan
Sertifikat
Lakukan
Inspeksi berkala
Lumasi secara
berkala
Gunakan sesuai
anjuran

20

Since 1984

STORAGE

Gulung pada reel

Hindari hujan dan panas matahari
Hindari bahan kimia
21
Since 1984

MENGGULUNG

Jangan Membuat Gulung pada reel

Angka Delapan sesuai prosedure

22

Since 1984

MENGGURAI

Lakukan pada landasan yang Jangan ditarik atau

kering & bersih diseret

23
Since 1984

PEMERIKSAAN
1. Broken Wires / Kawat Putus

24

Since 1984

25
Since 1984

2. Changes of Diameter Perhatikan

ketentuan

Worn Out
O - 3/4” toleransi 3/64”
7/8” - 1 1/8” toleransi 1/16”
1 1/4” - 1 1/2” toleransi 3/32”
1 5/8” - up toleransi 1/8”

ASME B30. 5 Mobile and Locomotive Cranes :

Aus sepertiga (1/3) bagian dari diameter kawat sebelah luar 26

Since 1984

2. Pemeriksaan Pemanjangan

Rope Stretch or Alongation

Tali Memanjang :
Maksimum pemanjangan 6” setiap 100’ untuk untaian 6
Maksimum pemanjangan 9” – 10” setiap 100’ untuk untaian 8
27
Since 1984

3. Pemeriksaan Karat (corrosion)

Karat yang berada dipermukaan tali dan masih dapat dibersihkan

belum dinyatakan rusak, namun harus segera dibersihkan dan diberi
pelumas secukupnya. Adapun karat yang telah memasuki inti (core)
tali dapat merapuhkan, keadaan tali semacam ini dinyatakan rusak
28

Since 1984

3. Pemeriksaan Kerusakan / Perubahan Bentuk

Deformation

29
Since 1984

Deformation
Kinking (tertekuk),
crushing
(bengkok/hancur),
Birdcaging (sarang
burung) atau
kerusakan lainnya
yang berakibat
distorsi pada struktur
tali kawat baja

30

Since 1984

31
Since 1984

32

Since 1984

33
Since 1984

34

Since 1984

35
Since 1984

Diskusi

36

Since 1984

Diskusi

37