LAPORAN PRAKTIKUM SENSOR NTC103

Oleh :
Ade Rizal Novianto 2241177003
Muhammad Diza Al Hafizh 2241177010
Mukhammad Thoifuri Thobroni 2241177008

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2023
 LAPORAN PRAKTIKUM SENSOR NTC103
I. TUJUAN PRAKTKUM
 Dapat mengetahui prinsip kerja sensor NTC
 Dapat menganalisis grafik fungsi antara suhu dengan resistansi

II. ALAT DAN BAHAN

 Sensor NTC
 Multimeter digital
 Kabel jumper
 Termogan
 Solder blower

III. PROSEDUR PRAKTIKUM

1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Ukur suhu awal terlebih dahulu pada sensor NTC
3. Setelah itu, masukkan sensor NTC pada ujung celah yang ada di solder blower
4. Lalu panaskan solder blower
5. Dan sambugkan kaki sensor NTC pada multimeter digital untuk mengukur
resistansi apabila suhu berubah
6. Buat tabel hasil percobaan pada Microsoft excel

IV. HASIL DATA DAN ANALISIS

Tabel 1.1 Hasil data pengukuran pengaruh suhu terhadap sensor NTC

M = Yawal – Yakhir / Xawal – Xakhir

M = 8,07 – 8,78 / 30 – 28

M = - 0,355

C = y – mx
 C = 8,78 – (-0,355 x 28)

C = 18,58

Tabel 1.2 Hasil data perhitungan pengaruh suhu terhadap sensor NTC

Data diatas didapatkan dengan perhitungan menggunakan rumus :

y = mx + c

y = -0,355x + 18,58

Gambar 4.1 Grafik Hasil Data Pengukuran Pengaruh Suhu Terhadap Sensor NTC
Gambar 4.2 Grafik Hasil Data Perhitungan Pengaruh Suhu Terhadap Sensor NTC

Gambar 4.3 Grafik Invers Hasil Data Pengukuran Pengaruh Suhu Terhadap Sensor
NTC

Gambar 4.4 Grafik Invers Hasil Data Perhitungan Pengaruh Suhu Terhadap Sensor
NTC
 Analisis :

Pada pengukuran resistansi sensor NTC terhadap perubahan suhu dilakukan

dengan mengukur resistansi sensor NTC terhadap perubahan suhu 28̊C sampai 46̊C
untuk setiap kenaikan suhu 2̊C. Pengukuran nilai resistansi ini dilakukan dengan
sebuah multimeter digital pada saat suhu naik. Pada Tabel 1.1 ditunjunkkan hasil data
pengukuran nilai resistansi sensor NTC terhadap suhu. Dari pengukuran dihasilkan
semakin besar suhu maka nilai resistansi semakin kecil, dimana resistansi dan suhu
berbanding terbalik. Hal itu bisa terjadi karena sensor NTC yang terbuat dari bahan
semikonduktor yang mempunyai sifat menghantarkan electron ketika suhu naik. Pada
praktikum ini terdapat selisih resistansi yang kecil apabila suhu mengalami kenaikan
yang berarti bahwa sensor NTC ini mempunyai sensitivitas yang tinggi sehingga
mampu mendeteksi perubahan suhu yang kecil yang dapat menyebabkan perubahan
secara signifikan tehadap hambatannya. Pada kurva gambar 4.1 didapatkan koefisien
determinasi yang lebih baik dengan karakteristik nilai resistansi terhadap perubahan
suhu dengan persamaan linier. Hal tersebut juga bisa dilihat pada selisih error yang
hanya 0,35% antara pengukuran dengan perhitungan.

V. KESIMPULAN
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik dari sensor NTC
yaitu memiliki perubahan suhu yang berbanding terbalik dengan nilai resistansi.
Selain itu sensor NTC juga memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan suhu
dan prinsip kerja dari sensor NTC.