Anda di halaman 1dari 6

Volume 4, Nomor 3, Agustus 2021.

p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI BAHAYA ROKOK ELEKTRIK DENGAN
METODE CERAMAH DI DESA UWUNG GIRANG, KECAMATAN CIBODAS,
TANGERANG

Nurry Ayuningtyas Kusumastuti1), Siti Haeriyah1)


1)
Program Studi Kebidanan, STIKes Yatsi Tangerang, Tangerang, Banten, Indonesia

Corresponding author : Nurry Ayuningtyas Kusumastuti


Email: nurry0067@gmail.com

Diterima 03 Mei 2021, Direvisi 22 Mei 2021, Disetujui 25 Mei 2021

ABSTRAK
Jumlah perokok di Indonesia adalah nomer satu di dunia. Kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT)
atau cukai rokok menjadi alasan bagi para perokok untuk beralih ke rokok elektrik. Rokok elektrik
merupakan penghantar nikotin elektronik. Kandungan di dalamnya adalah nikotin, zat karsinogenik, dan
bahan toksik yang dapat menyebabkan inflamasi dan iritatif, serta mempengaruhi otak pada remaja.
Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja
mengenai bahaya rokok elektrik. Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan metode
ceramah dengan media audio visual. Hasil dalam pengabdian masyarakat sebelum dilakukan
penyuluhan kesehatan kepada remaja mengenai bahaya rokok elektrik mempunyai tingkat
pengetahuan baik sebanyak 12 responden (40%) dan 18 responden (60%) tingkat pengetahuannya
kurang baik. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan seluruh responden menjadi mempunyai
pengetahuan yang baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlunya dilakukan pengabdian masyarakat
agar masyarakat mengerti bahaya rokok elektrik.

Kata Kunci : rokok elektrik; penyuluhan kesehatan; remaja

ABSTRACT
Background: The number of smokers in Indonesia is number one in the world. The increasing product
of tobacco excise rates (CHT) or cigarette excise is a reason for smokers to switch to e-cigarettes. E-
cigarettes are electronic nicotine conductors. The content in it is nicotine, a carcinogenic substance, and
toxic substances that can cause inflammation and irritation, and affect adolescent brain. The aim of this
community dedication is to increase the knowledge and understanding of adolescent about the dangers
of e-cigarettes. Method of community dedication used the lecture method with audio-visual media.
Result of community dedication before got health education to adolescents regarding the dangers of e-
cigarettes had a good level 12 respondents (40%) and 18 respondents (60%) had a poor level of
knowledge. After health education was carried out, all respondents (100%) had good knowledge. This
shows that needed for community dedication, so they would understand the dangers of e-cigarettes.

Keywords: e-cigarette; health education; adolescent.

PENDAHULUAN adalah Papua Nugini, Rusia dan China


Merokok merupakan salah satu (Kementrian Kesehatan RI, 2018; Atlas, 2015).
ancaman terbesar kesehatan yang sudah Perokok tembakau banyak yang beralih
menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan. menggunakan rokok elektrik karena adanya
Bahkan tidak sedikit perokok yang berdalih kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT)
bahwa merokok bukan merupakan kebiasaan atau cukai rokok pada awal tahun 2020 ini.
buruk yang akan berdampak negatif terhadap Rokok elektrik atau lebih dikenal sebagai vape
kesehatan. Menurut data dari WHO pada tahun adalah jenis penghantar nikotin elektronik.
2017, melaporkan sekitar 64,9% laki-laki Pada awalnya rokok elektrik dirancang sebagai
dewasa di Indonesia adalah perokok, salah satu upaya untuk membantu perokok
sedangkan pada perempuan sebesar 2,1%. tembakau agar dapat berhenti merokok secara
Jumlah perokok di Indonesia merupakan perlahan karena kandungan pada rokok elektrik
perokok nomer satu di dunia dengan terdiri dari campuran air, propilen glikol, zat
persentase sekitar 57% di antaranya adalah penambah rasa, aroma tembakau, dan
laki-laki. Urutan kedua setelah Indonesia senyawa-senyawa lain yang tidak mengandung
tar, tembakau atau zat-zat toksik lain yang tidak

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 618


Volume 4, Nomor 3, Agustus 2021.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
terdapat dalam rokok tembakau (Nancy, 2019; gangguan pernapasan lainnya (Siegel & et al.,
Widyastuti, 2020). Jadi, bagaimanapun 2019; Eaton, 2018).
peringatan terhadap kandungan nikotin pada Hasil penelitian yang telah dilakukan
rokok elektrik tetap menjadi suatu hal yang pada hewan menunjukkan bahwa rokok elektrik
penting (Brown et al., 2020). dapat menyebabkan inflamasi dan infeksi
Pengguna rokok elektrik mengalami jaringan. Selain itu, bertambah buruknya
peningkatan sebesar 78% pengguna adalah kesehatan paru-paru, jantung, pembuluh darah,
remaja SMA dan 48% pada remaja SMP dalam otak, hati, dan organ-organ lainnya merupakan
satu tahun dari tahun 2017 ke 2018. Ikatan bukti bahwa rokok elektrik mempunyai dampak
Dokter Indonesia melarang masyarakat untuk yang membahayakan bagi kesehatan seperti
menggunakan rokok elektrik (vape) karena zat- halnya rokok tembakau. Pada pengguna rokok
zat yang terkandung di dalamnya dapat elektrik memiliki dampak jangka pendek yang
membahayakan kesehatan. Hal ini terbukti lebih berbahaya daripada dampak jangka
dengan adanya kasus penyakit paru terkait panjangnya. Rokok elektrik berisiko
vape atau yang dikenal dengan sebutan EVALI meningkatkan 56% penyakit kardiovaskular,
yang terjadi di Amerika Serikat. Menurut hasil stroke 30%, dan terjadinya penyakit jantung
yang dilaporkan terdapat lebih dari 500 pasien koroner sebesar 10% (World Health
cedera paru-paru akibat vape (EVALI) yang Organization, 2019).
terjadi di Amerika Serikat dan 8 diantaranya Bukti bahwa rokok elektrik
meninggal dunia. Amerika Serikat menetapkan mengandung nikotin terlihat dari adanya
penyakit ini sebagai epidemi dan hal ini peningkatan detak jantung pada pengguna
berdampak sejumlah negara bagian di Amerika rokok elektrik setelah menggunakan rokok
Serikat melarang peredaran rokok elektrik ini elektrik ini. Bahan kimia lainnya yang terdapat
(Cullen et al., 2018). dalam rokok elektrik, yaitu aerosol rokok,
Kasus cedera paru-paru terkait seperti formaldehyde dan acrolein. Kedua zat
penggunaan rokok elektronik atau vape ini dapat menyebabkan kerusakan DNA pada
(EVALI) yang dilaporkan Centers for Disease penggunanya. Kerusakan DNA dapat
Control and Prevention (CDC) pada tahun 2020 menyebabkan masalah-masalah bagi
terjadi pada 48 negara bagian wilayah Amerika kesehatan dan memiliki risiko jangka panjang,
Serikat. Sekitar 70% pasien dari 889 pasien yaitu kanker (Eaton, 2018). Beberapa produk
EVALI adalah laki-laki yang terdiri dari 80% rokok elektrik yang mengandung formaldehyde
berumr < 35 tahun, 16% mempunyai umur < 18 dapat menyebabkan kanker. Dalam beberapa
tahun, dan 21% memiliki umur 18 - 20 tahun. merek dagang rokok elektrik mengandung
Pasien pengguna produk rokok elektrik yang formaldehyde yang melebihi batas yang
dilaporkan meninggal dunia dari 15 negara dianjurkan bagi manusia. Penelitian yang
bagian, yaitu sebanyak 18 pasien dari 578 dilakukan oleh Public Library of Science Journal
pasien dengan rentang usia antara usia 27 juga menunjukkan bahwa uap pada beberapa
hingga 71 tahun. Pasien tersebut dilaporkan merek rokok elektrik mengandung kadar
telah menggunakan rokok elektrik selama tiga benzene. Menurut penelitian yang dilakukan dr.
bulan sebelum menimbulkan gejala. Hal Nauki Kunugita, seorang peneliti dari National
tersebut membuktikan bahwa rokok elektrik Institute of Public Health di Jepang dalam salah
tidak aman seperti anggapan masyarakat satu rokok elektrik ditemukan 10 kali lipat lebih
mengenai rokok elektrik (Nancy, 2019). tinggi tingkat karsinogen dibandingkan satu
Bahaya rokok eletrik ini sama halnya batang rokok tembakau (Bekki et al., 2014).
dengan rokok konvensional. Rokok elektrik Dampak yang disebabkan oleh rokok
ternyata juga mengandung nikotin yang elektrik juga berbahaya bagi para penderita
merupakan zat adiktif (ketergantungan) dan pneumonia, gagal jantung, disorientasi, kejang,
dapat mempengaruhi perkembangan otak pada hipotensi, dan juga dapat mengakibatkan luka
remaja. Pada tingkat paparan yang cukup bakar akibat dari meledaknya rokok elektrik
tinggi, rokok elektrik dapat menyebabkan zat dalam mulut penggunanya. Kenaikan harga
karsinogenik dan bahan toksik lainnya yang rokok tembakau membuat remaja di Desa
dapat menyebabkan inflamasi dan iritatif. Selain Uwung Girang banyak yang beralih
itu, rokok elektrik juga dapat menyebabkan menggunakan rokok elektrik karena
peningkatan frekuensi batuk dan mengi pada menganggap bahwa rokok elektrik lebih hemat
remaja, serta peningkatan eksaserbasi asma. dan kandungan nikotionnya lebih sedikit
Asap rokok elektrik cenderung mengakibatkan dibandingkan dengan rokok tembakau. Oleh
permasalahan pernafasan yang lebih kompleks karena itu, penulis tertarik untuk melakukan
dibandingkan dengan asap dari rokok pengabdian masyarakat mengenai
tembakau. Gejala tersebut akan timbul secara “Peningkatan Pengetahuan mengenai Bahaya
bertahap mulai dari sesak nafas, nyeri dada dan Rokok Elektrik melalui Penyuluhan Kesehatan

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 619


Volume 4, Nomor 3, Agustus 2021.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
pada Remaja di Desa Uwung Girang, Pre Post
Tingkat Persentase Persentase
Tangerang” agar masyarakat dapat mengetahui test test
Pengetahuan
dan menyadari bahwa rokok elektrik pun juga n % n %
berbahaya bagi kesehatan. Baik 18 60 30 100
METODE Kurang
Kegiatan pengabdian masyarakat ini 12 40 0 0
Baik
dilaksanakan di RT. 01 RW 11 Desa Uwung Total 30 100 30 100
Girang Kecamatan Cibodas pada bulan (Sumber: data diolah, 2020).
Agustus 2020. Mitra yang terlibat dalam
program pengabdian masyarakat adalah Hasil distribusi pengetahuan
Puskesmas dan kader di Desa Uwung Girang. responden mengenai bahaya rokok elektrik
Peserta dalam program pengabdian pada 30 responden menunjukkan pada saat pre
masyarakat ini adalah 30 remaja laki-laki di RT. test sebanyak 18 responden (60%) dalam
01 RW 11 Desa Uwung Girang Kecamatan kategori baik dan sebanyak 12 responden
Cibodas. Sasaran dalam program pengabdian (40%) dalam kategori kurang baik.
masyarakat ini adalah peningkatan Pengetahuan responden meningkat menjadi 30
pengetahuan dan pemahaman remaja laki-laki responden (100%) dalam kategori baik setelah
di RT. 01 RW 11 Desa Uwung Girang diberikan penyuluhan kesehatan mengenai
Kecamatan Cibodas. bahaya rokok elektrik. Hal tersebut
Metode yang digunakan dalam menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang
pengabdian masyarakat ini, meliputi (1) bekerja signifikan pada pengetahuan responden
sama dengan Puskesmas setempat untuk mengenai bahaya rokok elektrik.
menentukan tempat pengabdian masyarakat Hasil pelaksanaan pengabdian
untuk memberikan penyuluhan kesehatan dan masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan
menentukan waktu pelaksanaan, (2) remaja sebelum diberikan penyuluhan
penyebaran kuesioner untuk pre test dan post kesehatan mengenai bahaya ¬rokok elektrik (e-
test, (3) memberikan penyuluhan kepada cigarettes), yaitu sebanyak 18 responden
remaja tentang bahaya rokok elektrik dengan (60%) kurang baik. Sama halnya dengan
PPT dan video, (4) pemberian alat media penelitian menurut Damayanti (2016)
pembelajaran dalam bentuk leaflet, dan (5) menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan
pelaporan akhir. Sedangkan metode dalam sebanyak 10 responden (55.6%) masih kurang
pemberian penyuluhan kesehatan, yaitu dan sebanyak 7 responden (50%) dalam
dengan metode ceramah dengan kategori baik. Pengetahuan mengenai rokok
menggunakan media audio visual, sehingga elektrik dikatakan baik apabila dapat menjawab
responden menjadi lebih tertarik untuk 6-10 pertanyaan dengan benar, sedangkan
memperhatikan dan menyerap materi yang dikatakan memiliki pengetahuan kurang
disampaikan oleh penyuluh. apabila menjawab 1-5 pertanyaan dengan
benar. Sebagian besar remaja masih belum
HASIL DAN PEMBAHASAN mengetahui tentang kandungan zat-zat bahan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini kimia yang berbahaya untuk kesehatan, baik
sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
kesehatan diberikan kuesioner mengenai rokok Pada tahap akhir pengabdian
elektrik terlebih dahulu. masyarakat ini, penyuluh memberikan reward
kepada peserta penyuluhan yang dapat
menjawab pertanyaan secara lisan yang
diberikan oleh penyuluh. Hal ini bertujuan untuk
memberikan apresiasi dan meningkatkan
motivasi kepada peserta penyuluhan agar mau
dan mampu memahami materi penyuluhan
kesehatan yang telah diberikan.

Gambar 1. Pengisian Kuesioner Rokok


Elektrik
Hasil pengabdian masyarakat ini
ditunjukkan oleh penilaian kuesioner mengenai
rokok elektrik.hasil tersebut ditunjukkan dalam
tabel distribusi tingkat pengetahuan responden
pada tabel berikut:
Tabel 1. Distribusi Pengetahuan Bahaya
Rokok Elektrik (n = 30)

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 620


Volume 4, Nomor 3, Agustus 2021.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
elektrik, yaitu untuk dapat berhenti merokok
dengan mengurangi dosis nikotin yang
terkandung di dalamnya secara perlahan, lebih
murah apabila untuk jangka panjang dan dapat
merokok dimana-mana karena tidak ada asap
rokok. Penelitian (Wadsworth et al., 2016) juga
menyatakan bahwa responden mengatakan
bahwa rokok elektrik lebih hemat dibanding
rokok konvensional.
Berbanding terbalik dengan penelitian
(Yazid & Rahmawati, 2018) mengenai rokok
Gambar 2. Pemberian Reward kepada elektrik dan rokok konvensional merusak
Peserta Penyuluhan alveolus paru yang dilakukan pada 18 ekor
tikus. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada
Sejauh ini untuk regulasi tentang rokok perbedaan yang signifikan antara kelompok
elektrik di Indonesia belum disosialisasikan paparan asap rokok konvensional dan
oleh pemerintah kepada masyarakat. Hal kelompok paparan rokok elektrik. Kedua
tersebut berdampak pada masih banyaknya kandungan asap dari kedua rokok ini
masyarakat, terutama remaja yang belum menyebabkan gambaran histologi kerusakan
mengetahui tentang regulasi rokok elektrik di paru sedang dan berat. FDA (Food and Drug
Indonesia. Selain itu, kebijakan pemerintah Administration) turut mendukung pelarangan
tentang rokok elektrik belum tegas diatur di penggunaan rokok elektrik (FDA, 2019).
Indonesia. Tidak ada koordinasi yang tepat Bahkan beberapa negara sudah melarang
terkait rokok elektrik antara pihak-pihak terkait sepenuhnya peredaran rokok elektrik di
(CNN, 2019). negaranya (BBC, 2019).
Sedangkan setelah diberikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
penyuluhan kesehatan mengenai rokok menegaskan bahwa rokok elektrik dianggap
elektrik, semua responden, yaitu sebanyak 30 sama berbahayanya dengan rokok tembakau.
responden (100%) mempunyai pengetahuan Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rokok
yang baik. Hal ini sejalan dengan hasil elektrik mengakibatkan terjadinya penyakit
penelitian (Purnawinadi & Kumayas, 2019) paru-paru, jantung, sistem kekebalan tubuh,
yang menunjukkan bahwa dari 63 responden, kanker, dan otak (CNN, 2019). BPOM pun telah
terdapat 29 responden (46%) dalam kategori melakukan penelitian terkait rokok elektrik pada
baik, 16 responden (24.4%) dalam kategori tahun 2015 dan 2017 yang menunjukkan hasil
cukup, dan 18 responden (28.6%) dalam bahwa rokok elektrik menimbulkan dampak
kategori kurang. Namun, pengetahuan yang negatif untuk kesehatan. Amerika Serikat dan
baik belum tentu dapat merubah sikap dan beberapa negara sudah membatasi peredaran
perilaku merokok. rokok elektrik pada remaja. Bahkan Thailand
Hasil penelitian (Alawiyah, 2017) membuat regulasi untuk membayar denda 20
menunjukkan bahwa status penggunaan rokok juta bagi warganya yang mengkonsumsi rokok
elektrik yang beralih dari tembakau sebesar elektrik (CNN, 2018).
76.7% dan yang langsung menggunakan rokok Ada beberapa alternatif untuk
elektrik sebesar 23.3%. Mereka mempunyai menghentikan kebiasaan merokok, yaitu
persepsi positif tentang rokok elektrik, yaitu dengan terapi farmakologi dan non
sebesar 53.4% responden mengetahui definisi farmakologi. Terapi farmakologi yang dapat
rokok elektrik dengan tepat, 50.7% responden dilakukan adalah dengan mengkonsumsi
beranggapan bahwa rokok elektrik menjadi bupropion, vareniklin, klonidin. Namun,
alternatif untuk berhenti merokok tembakau, terdapat efek samping dari masing-masing
54.8% responden mengetahui rokok elektrik obat-obatan tersebut, yaitu untuk vareniklin
berdampak buruk bagi kesehatan. dapat menyebabkan gejala gastrointestinal
Hasil temuan dalam kegiatan (mual, muntah, konstipasi, dan dyspepsia),
pengabdian masyarakat ini responden sakit kepala, insomnia, serta mimpi buruk
mengatakan bahwa rokok elektrik lebih aman (Fagerström & Hughes, 2008). Untuk klonidin
dibandingkan dengan rokok tembakau. Hal ini mempunyai efek samping mulut menjadi kering
sama dengan temuan dalam penelitian dan sedasi (Gourlay et al., 2004), sedangkan
(Lorensia et al., 2017). yang menunjukkan bupropion dapat menyebabkan insomnia, mulut
bahwa kandungan zat beracun dalam rokok kering, dan kejang (Wilkes, 2008).
elektrik lebih rendah dibandingkan dengan Terapi non farmakologi salah satunya
rokok konvensional atau tembakau. Selain itu, adalah mengurangi jumlah rokok yang
alasan responden mengkonsumsi rokok dikonsumsi setiap harinya. Bukan mengganti

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 621


Volume 4, Nomor 3, Agustus 2021.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
mengkonsumsi rokok elektrik untuk handal, adanya peningkatan derajat kesehatan
menghilangkan kebiasaan atau kecanduan dan angka harapan hidup menjadi lebih tinggi.
rokok tembakau. Karena rokok elektrik
bukanlah terapi untuk menghentikan kebiasaan UCAPAN TERIMAKASIH
merokok. Hal tersebut disebabkan karena Penulis pengabdian masyarakat ini
kandungan dalam rokok elektrik salah satunya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
adalah nikotin yang dapat menyebabkan besarnya kepada Yasasan Afiyat, Ketua
kecanduan. Tindakan untuk berhenti merokok STIKes Yatsi, Lembaga Pendidikan selaku
merupakan suatu hal yang sangat kompleks Pimpinan, Penelitian dan Pengabdian kepada
dan tidak mudah bagi para pengguna rokok, Masyarakat (LPPM) STIKes Yatsi Tangerang,
meskipun mereka mengerti akan bahaya yang tim panitia, dan berbagai pihak yang terlibat
diakibatkan dari merokok (Association, 2020). dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Penemuan kasus baru, yaitu EVALI (E-
Cigarette, or Vaping, product use-associated DAFTAR RUJUKAN
lung injury) yang disebabkan oleh penggunaan Alawiyah, S. S. (2017). Gambaran Persepsi
rokok elektrik dilaporkan oleh beberapa negara Tentang Rokok Elektrik. Gambaran
ke CDC. Pasien yang terkena rata-rata berusia Persepsi Tentang Rokok Elektrik Pada
24 tahun dan 66% nya adalah laki-laki. Para Pengguna Rokok Elektrik Di
Sebanyak 82% pasien EVALI melaporkan Komunitas Vaporizer Kota Tangerang.
bahwa menggunakan rokok elekrik yang Association, A. H. (2020). 5 Steps to Quit
mengandung tetrahydrocannabinol (THC) Smoking and Vaping. Dallas, TX.
sebanyak 33% dan yang rokok elektrik yang https://www.heart.org/en/healthy-
mengandung nikotin sebesar 57%. living/healthy-lifestyle/quit-smoking-
Meningkatnya kasus EVALI ini menyebabkan tobacco/5-steps-to-quit-smoking
CDC merekomendasikan agar masyarakat Atlas, T. (2015). Consumptions.
tidak mengkonsumsi rokok elektrik yang https://tobaccoatlas.org/topic/consumptio
mengandung THC. Selain itu, vitamin E asetat n/
juga tidak boleh ditambahkan ke dalam rokok BBC. (2019). San Francisco becomes first US
elektrik. Namun hal tersebut tidak cukup city to ban e-cigarettes.
mengesampingkan bahwa bahan-bahan kimia https://www.bbc.com/news/business-
lain yang terdapat dalam rokok elektrik juga 48752929
berkontribusi dalam bahan yang Bekki, K., Uchiyama, S., Ohta, K., Inaba, Y.,
membahayakan bagi kesehatan (Blount et al., Nakagome, H., & Kunugita, N. (2014).
2020). Carbonyl compounds generated from
electronic cigarettes. International Journal
SIMPULAN DAN SARAN of Environmental Research and Public
Penyuluhan kesehatan mengenai Health, 11(11), 11192–11200.
bahaya rokok elektrik memberikan dampak https://doi.org/10.3390/ijerph111111192
terhadap peningkatan pengetahuan dan Blount, B. C., Karwowski, M. P., Shields, P. G.,
pemahaman remaja. Hal tersebut terlihat pada Morel-Espinosa, M., Valentin-Blasini, L.,
peningkatan pengetahuan remaja yang kurang Gardner, M., Braselton, M., Brosius, C. R.,
baik pada 18 responden (60%) menjadi Caron, K. T., Chambers, D., Corstvet, J.,
mempunyai pengetahuan yang baik 100% Cowan, E., de Jesús, V. R., Espinosa, P.,
setelah dilakukan penyuluhan kesehatan Fernandez, C., Holder, C., Kuklenyik, Z.,
mengenai bahaya rokok elektrik. Kusovschi, J. D., Newman, C., … Pirkle, J.
Rokok elektrik merupakan pengantar L. (2020). Vitamin E acetate in
nikotin yang mempunyai dampak negatif bronchoalveolar-lavage fluid associated
terhadap kesehatan penggunanya maupun with EVALI. New England Journal of
yang terpapar asap yang dihasilkan rokok Medicine, 382(8), 697–705.
elektrik. Oleh karena itu, rokok elektrik bukanlah https://doi.org/10.1056/NEJMoa1916433
solusi untuk mengurangi kebiasaan merokok. Brown, R., Bauld, L., de Lacy, E., Hallingberg,
Oleh karena itu, diharapkan dengan B., Maynard, O., McKell, J., Moore, L., &
diadakannya penyuluhan kesehatan mengenai Moore, G. (2020). A qualitative study of e-
bahaya rokok elektrik terhadap masyarakat, cigarette emergence and the potential for
khususnya remaja dapat lebih mengetahui dan renormalisation of smoking in UK youth.
mengubah persepsi tentang rokok elektrik, International Journal of Drug Policy, 75,
serta menyadarkan mereka untuk menghindari 102598.
ataupun menghentikan konsumsi rokok elektrik https://doi.org/10.1016/j.drugpo.2019.11.
maupun konvensional. Sehingga dapat 006
terwujudkan generasi penerus bangsa yang CNN. (2018). Larang Peredaran Rokok Elektrik

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 622


Volume 4, Nomor 3, Agustus 2021.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
di Kalangan Remaja. Akibat Vape dan Rokok Elektronik Baca
https://www.cnnindonesia.com/gaya- selengkapnya di artikel “CDC Rilis Data
hidup/20180913160336-255-329974/as- Kematian Akibat Vape dan Rokok
larang-peredaran-rokok-elektrik-di- Elektronik”, https://tirto.id/ejms.
kalangan-remaja/. https://tirto.id/cdc-rilis-data-kematian-
CNN. (2019). Tak Ada Satu Kata Kemenkes akibat-vape-dan-rokok-elektronik-ejms
dan BPOM untuk Aturan Vape. Purnawinadi, I. G., & Kumayas, J. E. G. (2019).
https://www.cnnindonesia.com/gaya- Pengetahuan Dan Sikap Sebagai
hidup/20191005000718-255-436907/tak- Predisposisi Perilaku Merokok Pada
ada-satu-kata-kemenkes-dan-bpom- Komunitas Vaper. Nutrix Journal, 3(2), 31.
untuk-aturan-vape. https://doi.org/10.37771/nj.vol3.iss2.398
Cullen, K. A., Ambrose, B. K., Gentzke, A., J, A. Siegel, D., & et al. (2019). Update: Interim
B., Jamal, A., & A, K. B. (2018). Use of Guidance for Health Care Providers
Electronic Cigarettes and Any Tobacco Evaluating and Caring fo...: EBSCOhost.
Product Use Among Middle and High CDC Morbidity and Mortality Weekly
School Students — United States, 2011– Review, 68(41), 919–927.
2018. MMWR. Morbidity and Mortality http://web.b.ebscohost.com/ehost/pdfvie
Weekly Report, 67(45), 1276–1277. wer/pdfviewer?vid=1&sid=422b22ae-
https://doi.org/10.15585/mmwr.mm6722a 476f-4684-bc3e-
3 2cc89444f943%40sessionmgr103
Eaton, D. (2018). Health Effect of Electronic Wadsworth, E., Neale, J., McNeill, A., &
Nicotine Delivery Systems. National Hitchman, S. C. (2016). How and why do
Academies Press : Washington DC. smokers start using E-cigarettes?
Fagerström, K., & Hughes, J. (2008). Qualitative study of vapers in London, UK.
Varenicline in the treatment of tobacco International Journal of Environmental
dependence. Neuropsychiatric Disease Research and Public Health.
and Treatment, 4(2), 353–363. https://doi.org/10.3390/ijerph13070661
https://doi.org/10.2147/ndt.s927 Widyastuti, A. Y. (2020). Cukai Berlaku, Harga
FDA. (2019). Statement from FDA Rokok Naik Rp 5.000 Per Bungkus.
Commissioner Scott Gottlieb, M.D., on https://bisnis.tempo.co/read/1291261/cuk
advancing new policies aimed at ai-berlaku-harga-rokok-naik-rp-5-000-per-
preventing youth access to, and appeal of, bungkus
flavored tobacco products, including e- Wilkes, S. (2008). The use of bupropion SR in
cigarettes and cigars. cigarette smoking cessation. International
https://www.fda.gov/news-events/press- Journal of COPD, 3(1), 45–53.
announcements/statement-fda- https://doi.org/10.2147/copd.s1121
commissioner-scott-gottlieb-md- World Health Organization. (2019). Report on
advancing-new-policies-aimed- Global Tobacco Epidemic. In World Health
preventing-youth-access Organization.
Gourlay, S. G., Stead, L. F., & Benowitz, N. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/
(2004). Clonidine for smoking cessation. 10665/326043/9789241516204-
Cochrane Database of Systematic eng.pdf?ua=1&ua=1
Reviews, 2017(12). Yazid, A. R. N., & Rahmawati, A. A. (2018).
https://doi.org/10.1002/14651858.CD000 Rokok Elektrik dan Rokok Konvensional
058.pub2 Merusak Alveolus Paru. Prosiding
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Situasi Seminar Nasional Unimus, 1, 27–32.
Umum Konsumsi Tembakau di Indonesia. https://doi.org/2654-3168
Situasi Umum Konsumsi Temabakau Di
Indonesia, ISSN 2442-7659, 06–07.
Lorensia, A., Yudiarso, A., & Herwansyah, F. R.
(2017). Persepsi, Efektifitas Dan
Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik
(E-Cigarette) Oleh Perokok Aktif Sebagai
Terapi Dalam Smoking Cessation: Mixed
Methods Dengan Pendekatan Studi
Kuantitatif Dan Kualitatif. Journal Of
Tropical Pharmacy And Chemistry, 4(2),
66–78.
https://doi.org/10.25026/jtpc.v4i2.142
Nancy, Y. (2019). CDC Rilis Data Kematian

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 623

Anda mungkin juga menyukai