Rokok elektronik atau yang lebih dikenal dengan nama vape sekarang ini
telah banyak digunakan untuk membantu para perokok menghentikan kebiasaan
merokoknya tersebut. Rokok elektronik merupakan alat yang mampu
menghasilkan nikotin dalam bentuk uap. Saat ini jumlah pengguna rokok
elektronik mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk memberi
informasi dan pengetahuan bagi pemakai rokok elektronik. Tentang bahaya yang
ditimbulkan terhadap kesehatan tubuh . Penelitian ini dilakukan kepada
mahasiswa Universitas Islam Bandung . Variabel tergantung pada penelitian ini
adalah penggunaan rokok elektronik, sedangkan variabel bebas adalah
pengetahuan, dan faktor keluarga. Hasil penelitian menunjukkan pengguna rokok
elektronik sebagian besar remaja berjenis kelamin laki-laki, sejak pendidikan
SMA sampai dengan Perguruan Tinggi, dan memiliki riwayat merokok. Alasan
menggunakan rokok elektronik untuk berhenti merokok, lebih praktis dan lebih
sehat dari pada rokok tembakau. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan
yang baik tentang rokok elektronik merupakan faktor protektif untuk tidak
menggunakan rokok elektronik, perhitungan antara keterjangkauan biaya terhadap
cairan rokok elektronik merupakan faktor risiko untuk menggunakan rokok
elektronik, tentang bentuk yang praktis untuk dibawa kemana – mana merupakan
faktor untuk menggunakan rokok elektronik dan perhitungan antara faktor
keluarga dan penggunaan rokok elektronik menunjukkan bahwa tidak ada
dukungan keluarga merupakan faktor protektif untuk tidak menggunakan rokok
elektronik. Dari semua variabel yang diteliti hanya keterjangkauan biaya terhadap
cairan rokok elektronik yang merupakan faktor risiko penggunaan rokok
elektronik tingkat berat. Oleh karena itu, edukasi mengenai bahaya rokok
elektronik serta tujuan penggunaan rokok elektronik harus terus dilakukan dan
pengawasan terhadap penggunaan rokok elektronik perlu dilakukan.