Anda di halaman 1dari 7

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

RELAWAN ANTI NARKOBA


DIVISI PENELITIAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
KAMPUS A : JL. SMEA NO. 57 TELP (031) 8291920
KAMPUS B : JL. JEMURSARI NO. 51 57 SURABAYA

PROPOSAL SEMINAR

Rokok Elektronik Lebih Berbahaya Dari Pada Rokok Biasa Bagi


Kesehatan
A. Latar Belakang
Fenomena merokok di kalangan remaja usia sekolah bukan pemandangan
asing lagi. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyakit Tidak Menular
Kementerian Kesehatan, sebelum tahun 1995 prevalensi remaja terhadap
rokok hanya tujuh persen. Pada 2010 naik menjadi 19 persen. 54,1 persen
orang d i atas usia 15 tahun merokok dan 43,3 persen dari jumlah keseluruhan
perokok mulai merokok pada rentang usia 14-19 tahun. Jumlah perokok usia
remaja di Indonesia terus meningkat. Secara keseluruhan, Indonesia
menempati peringkat lima di dunia sebagai jumlah perokok terbanyak di
bawah China, AS, Jepang, dan Rusia.
Merokok merupakan salah satu masalah yang sulit dipecahkan. Apalagi
sudah menjadi masalah nasional, dan bahkan internasional. Hal ini menjadi
sulit, karena berkaitan dengan banyak faktor yang saling memicu, sehingga
seolah- olah sudah menjadi lingkaran setan. Di tinjau dari segi kesehatan,
merokok harus dihentikan karena menyebabkan kanker dan penyumbatan
pembuluh darah yang mengakibatkan kematian, oleh karena itu merokok
harus dihentikan sebagai usaha pencegahan sedini mungkin. Terlebih
diketahui bahwa sebagian besar perokok adalah remaja sehingga perlu adanya
pencegahan dini yang dimulai dari pihak sekolah.
Para perokok merasakan nikmatnya merokok begitu nyata, sampai dirasa
memberikan rasa menyenangkan dan menyegarkan sehingga setiap harinya
harus menyisihkan uang untuk merokok. Kelompok lain, khususnya remaja
pria, mereka menganggap bahwa merokok adalah merupakan ciri kejantanan

1 | Page

yang membanggakan, sehingga mereka yang tidak merokok malah justru


diejek. Padahal mereka sadar bahwa merokok dapat membahayakan
kesehatan bahkan menimbulkan banyak penyakit serius. Apalagi sekarang ini
beredar Rokok elektronik banyak digandrungi para pecinta rokok karena
memiliki harga yang cukup terjangkau dan dianggap sangat ramah
lingkungan. Terlebih lagi, rokok elektronik dianggap sebagai rokok yang
lebih aman jika dibanding dengan rokok biasa. Rokok ini diklaim lebih hemat
dibanding rokok biasa karena bisa diisi ulang. Bentuk ENDS seperti batang
rokok biasa namun tidak membakar tembakau seperti rokok biasa. Sistem
kerja rokok ini membakar cairan menggunakan batrai dan uapnya masuk ke
paru-paru para pemakainya.
Berkaitan dengan fenomena di atas, maka perlu adanya kegiatan seminar
mengenai perilaku merokok pada remaja agar bisa menambah wawasan
tentang perilaku merokok dan cara menanggulanginya sehingga dapat
mencegah timbulnya perilaku merokok pada remaja.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
1) Mengetahui secara umum tentang bahaya rokok elektronik.
2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui bagaimana cara menanggulangi bahaya perilaku merokok
elektronik bagi kesehatan.
2) Mengetahui bagaimana cara mencegah perilaku merokok agar tidak
sampai menjadi pintu masuk penggunaan NAPZA.
3) Mengetahui perbedaan bahaya rokok elektronik dan rokok biasa.
C. Pembicara
D. Tema Kegiatan
Tema : Peduli kesehatan untuk Indonesia lebih baik.
E. Metode Kegiatan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Tempat dan Waktu
1. Tempat :
Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Yayasan RS. Islam
(UNUSA YARSIS)
2 | Page

Jl. Smea no.57


Surabaya
2. Waktu :
Hari
:
Tanggal
:
Pukul
:
G. Target Pemasaran
1. Mahasiswa/i Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya semester 1, 3, 5
2. Siswa/i SMA/K Se-Surabaya
3. Masyarakat umum
H. Strategi Pemasaran
Dengan cara menempelkan pamflet di mading kampus dan ke sekolahsekolah
I. Susunan Panitia
Lampiran 1
J. Susunan Acara
Lampiran 2
K. Anggaran Dana
Lampiran 3
L. Penutup
Demikian proposal kegiatan seminar kami susun dan sesuai dengan
program kerja Divisi Penelitian Unit Kegiatan Mahasiswa Relawan Anti
Narkoba Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Akhir kata, kiranya ridho
Allah SWT dan dukungan moral maupun materil dari semua pihak dapat
menyukseskan acara ini.
Ketua Pelaksana

Sekretaris

Dwi Dewi P
NIM.1150015001

Ida Lestari
NIM.1130013115
Mengetahui,

Ketua UKM RAN

Pembina UKM RAN

3 | Page

Ismatika
NIM. 1130013117

dr. Nanda Fadhilah W S.


NPP. 1304855

4 | Page

Lampiran 1
Susunan Kepanitiaan Seminar

Rokok Elektronik Lebih Berbahaya Dari Pada Rokok Biasa


Ketua Panitia

: Dwi Dewi P

Sekertaris

: Ida Lestari

Seksi Acara

: Olyvia Relanda F H, Della Septania M.

Pubdekdok

: Amelia Brata Anglara Putri,

Seksi Perlengkapan

: Putwi Ganis V P, Novita Eka

Bendahara

: Resya Firda Tisnasari

Seksi Konsumi

: Larasati, Ely Ermawati

Humas

: Eric Istyadi

5 | Page

Lampiran 2
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Waktu
07.00 - 08.00
08.00 - 08.15
08.15 - 08.45
08.45 08.50
08.50 09.05
09.05 10.05

Acara
Registrasi
Pembukaan dan doa
Sambutan ketua pelaksana
Sambutan ketua RAN
Sambutan Pembina
Key Note I

Penanggung Jawab
Penerima tamu
Mc

7.
8.
9.
10.

10.05 11.05
11.05 11.25
11.25 11.40
11.40 11.50

Key Note II
Diskusi dan tanya jawab
Doorprice
Penutup dan doa

Sie Acara
Moderator
Mc
Mc

Sie Acara

6 | Page

Lampiran 3
Anggaran Dana
Seminar Rokok Elektronik Lebih Berbahaya Dari Pada Rokok Biasa
1. Konstribusi Peserta
Peserta
100
2. Rincian Anggaran
URAIAN
Konsumsi panitia dan
peserta
Konsumsi pemateri
Jajanan
Honorer Pemateri
Kwitansi
Note
Bulpoint
Sertifikat
PPNI
Doorprice
Print
Aula
OB
Banner 2x3
Cenderamata
Fee

HARGA SATUAN
110
2
2
4
100
100
110

1
1
2
Total :
HTM

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

6000
40.000
50.000
500.000
2.000
1000
800
4.000
250.000

Rp
Rp
Rp
Rp

500
500.0000
50.000
100.000

Rp

500.000

JUMLAH
Rp
660.000
Rp
40.000
Rp
50.000
Rp
1.000.000
Rp
8.000
Rp
100.000
Rp
800.000
Rp
440.000
Rp
250.000
Rp
50.000
Rp
24.000
Rp
500.000
Rp
50.000
Rp
100.000
Rp
100.000
Rp
500.000
Rp 4.672.000
Rp 50.000

7 | Page

Anda mungkin juga menyukai