Pendamping:
dr. Riyono
NIP. 197110132010011001
Disusun oleh:
dr. Wahyu Wijayanto
PUSKESMAS SALAMAN I
KABUPATEN MAGELANG
PERIODE SEPTEMBER 2019 – JANUARI 2020
Berita acara presentasi portofolio
Pada hari Selasa, tanggal 2 Januari 2020 telah dipresentasikan portofolio oleh:
Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.
Pendamping
dr. Riyono
NIP.197110132010011001
F.1. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Dr. Riyono
Objektif Presentasi :
Pustaka
Tujuan
Pustaka
diskusi
Latar belakang permasalahan / kasus
akan menjadi pertanda buruk bagi eksistensi bangsa, jika persoalan tersebut tak
segera dicarikan solusinya. Remaja yang telah terkontaminasi oleh narkoba secara
mereka akan menjadi remaja pemalas dalam melaksanakan berbagai hal termasuk
belajar. Pengguna narkoba juga tidak takut lagi melakukan tindakan kriminal
seperti mencuri barang, baik milik keluarganya sendiri maupun orang lain, hanya
demi membeli narkoba. Lebih dari itu, kesehatan pemakai narkoba juga akan
menyerang mereka. Sementara bahaya rokok juga sekarang menjadi ancaman bagi
para remaja. Remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar. Studi
menunjukkan bahwa siswa lebih mungkin untuk merokok daripada orang dewasa.
Apalagi berdasarkan hasil riset terbaru mengatakan bahwa remaja merokok setiap
tahun semakin meningkat. Pada umumnya mereka mengaku sudah mulai merokok
antara usia 9 hingga 12 tahun. Saat ini terdapat 1.100 juta penghisap rokok di
dunia yang 45% masih pelajar. Tahun 2025 diperkirakan akan bertambah hingga
mencapai 1.640 juta remaja. Setiap tahunnya, diperkirakan 4 juta orang meninggal
Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1999, sekitar 250 juta anak-anak di dunia
sebagai perokok aktif yang terdiri atas 35% putra dan 5% putri. Berdasarkan
pemantauan lanjutan dari para pelajar yang merokok itu sebanyak 25% Drop Out.
Kebiasaan merokok bagi para pelajar bermula karena kurangnya informasi dan
Narkotika Nasional (BNN) Sul-Sel tahun 2013 mencapai 131 tibu lebih orang
atau 1,9 persen dati total pengguna nasional 3.826.974 orang. Berdasarkan
Napza dan bahaya merokok bisa bertambah. Sehingga jumlah pelajar pengguna
Napza dan merokok bisa berkurang. Secara individual mereka jera untuk
yang pesat merupakan individu yang rentan dan selalu ingin mencoba. Alasan
seorang remaja mulai pertama kali merokok dari berbagai penelitian antara lain:
rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin
ispirasi.
Orangtua pun kadang memberikan contoh yang tidak baik kepada anak-
anak-anak pun mengikuti sikap dari orangtua. Hal ini yang perlu menjadi
perhatian lebih dan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi remaja mulai
merokok.
Penyuluhan dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2019 oleh dokter dan tenaga
2019
d. Evaluasi :
Perlu adanya evaluasi dalam penurunan angka perokok aktif usia muda