Anda di halaman 1dari 2

CIVIL ENGINEERING 21

Tadulako University Perancangan Geometrik Jalan

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Perancangan geometrik jalan harus mempertimbangkan keamanan
pengguna jalan, baik pengemudi kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.
Hal ini mencakup pengaturan kelengkungan jalan yang tepat, keberlanjutan
dan kelembutan perubahan lintasan, serta penyediaan sistem drainase yang
efektif untuk mencegah terjadinya genangan air di jalan.

Perancangan geometrik jalan juga harus mempertimbangkan efisiensi


penggunaan lahan dan lalu lintas. Pengguna jalan harus merasakan
kenyamanan saat melintasi jalan yang dirancang secara geometrik. Faktor-
faktor seperti kehalusan permukaan jalan, kelancaran perubahan kemiringan
jalan, dan manajemen kebisingan dan getaran harus diperhatikan dalam
perancangan agar pengguna jalan merasa nyaman saat berkendara atau
berjalan kaki.

Perancangan geometrik jalan juga harus memperhatikan aksesibilitas


bagi semua pengguna jalan, termasuk mereka yang menggunakan kendaraan
bermotor, sepeda, atau berjalan kaki.

Aspek lingkungan juga harus dipertimbangkan dalam perancangan


geometrik jalan. Ini termasuk pemilihan material yang ramah lingkungan
untuk konstruksi jalan, pemanfaatan lahan yang berkelanjutan, dan
penanaman vegetasi yang tepat untuk meminimalkan dampak negatif
terhadap lingkungan alam sekitarnya.

MUHAMMAD AKHIR / F 111 21 096


CIVIL ENGINEERING 21
Tadulako University Perancangan Geometrik Jalan

5.2 Saran

1. Dalam perencanaan/pembuatan trase (rute jalan) perlu memperhatikan


beberapa syarat agar suatu jalan layak digunakan, terutama jalan yang
dibangun di daerah pegunungan dan hutan sebisa mungkin untuk
merencanakan tikungan dengan sudut kurang dari 90o agar tikungan yang
kita buat tidak terlalu tajam sehingga aman bagi pengguna jalan.
2. Trase (rute jalan) diusahakan memilih jalur terpendek/terdekat, karena hal
yang paling diutamakan adalah jalan yang mempunyai nilai ekonomis.
Ekonomis maksudnya jalan tersebut dapat dibangun dengan kualitas yang
bagus dan juga murah karena jarak yang tidak begitu panjang.
3. Usahakan menggambar trase pada peta topografi mengikuti garis kontur
agar medan yang didapat tidak terlalu curam, karena salah satu syarat
merencanakan jalan yaitu memberikan kenyamanan pada pengguna jalan.
4. Lebih memperhatikan dalam merencanakan jenis tikungan sesuai dengan
jenis dan fungsi jalan yang akan kita rencanakan.
5. Dalam perencanaaan galian dan timbunan usahakan agar volume timbunan
tidak lebih besar dari volume galian karena jika volume timbunan lebih
besar dari volume galian maka akan memakan banyak biaya.
6. Memperbanyak referensi buku tentang perencanaan geometrik jalan agar
dalam pengerjaan laporan lebih banyak sumber.
7. Dalam penentuan tanah rencana kelandaian yang digunakan sebaiknya
dikombinasikan agar jalan yang direncanakan aman dan nyaman bagi
pengguna jalan sebab jalan dengan kelandaian yang terus menerus datar
akan mempengaruhi kecepatan pengguna begitu juga jika jalan tersebut
terus menerus naik hal ini akan berpengaruh terhadap keamanan dan
kenyamanan para pengguna jalan.

MUHAMMAD AKHIR / F 111 21 096

Anda mungkin juga menyukai