TOTOK PUNGGUNG

䚰⸣앸Ҩꨠ⸳䁀 ⸣x-bo앸Ҩꨠ⸳䁀 ⸣Ҩo ⸣ ob⸣r

Sebagian besar penyakit yang muncul dalam tubuh manusia diakibatkan oleh tidak
lancarnya aliran darah pada bagian tubuh itu. Darah bertanggung jawab mengantarkan
Oksegen, Nutrien dan unsur penunjang hidup lainya ke sleuruh sel-sel di dalam tubuh.
Ketika aliran darah terganggu maka terganggu pulalah bagian tubuh itu dan bahkan
mempengaruhi bagian tubuh lainnya. Ketika sel, jaringan, organ dan sistem organ pada
tubuh bermasalah, maka munculah penyakit.

# APA ITU TOTOK PUNGGUNG ?

Adalah salah satu jenis terapi pijat/urut alternatif yang dilakukan dengan cara menekan dan
menggetarkan menggunakan ujung jari dan atau menngunakan alat bantu totok pada titik-
titik dan spot tertentu di area punggung untuk mengurai timbunan lemakdi dalam dan
terutama di luar pembuluh darah yang menyumbat atau menghambat sirkulasi darah serta
menstimulasi jaringan dan simpul saraf yang terpusat di punggung dimana titik-titik itu
terhubung dengan organ-organ viseral yang menjadi sumber pemicu keluhan.

# KENAPA PUNGGUNG ?
Punggung merupakan jalur utama pembuluh darah dan dimana bagian terbesar dari sistem
saraf otonom terpusat dan berhubungan langsung dengan organ-organ viseral dalam tubuh.

# PENYAKIT APA SAJA YANG BISA DIOBATI ?

Dengan seizin Allah swt tentunya, hampir semua penyakit bisa disembuhkan dengan Totok
Punggung. Mulai dari penyakit ringan seperti batuk,pilek,flu, hingga penyakit yang tergolong
berat seperti diabetes, stroke, kanker dan yang lainnya, dari penyakit-penyakit yang bersifat
degeneratif sampai bahkan karena alasan genetik.

# BAGAIMANA MEKANISMENYA?
1. Mengurai sumbatan pada jalur pembuluh darah dan simpul saraf yang terganggu
2. Setelah jalur pembuluh darah dan simpul saraf terurai, darah akan mengalir lancar ke
organ tubuh kita, sehingga oksigen, nutrisi, antibodi yang dibawa darah akan
tersuplai optimal.
3. Selanjutnya akan terjadi proses SELF HEALING (Penyembuhan sendiri, tentu dengan
Izin dan rahmat Allah) pada organ yang sakit, atau organ akan berfungsi baik/normal,
karena energi & nutrisinya telah terpenuhi.

1
2
 VISI MISI TERAPI TOTOK PUNGGUNG

1. Berdakwah
Melalukan terapi totok punggung dengan niat untuk berdakwah, menjelaskan bahwa
sakit atau penyakit adalah akibat kesalahan atau dosa kita sendiri, bersabar dan
berikhtiar untuk mencari kesembuhan dengan sebelumnya mentaubati
kesalahan/dosa-dosa kita sendiri, selanjutnya bersyukur , berjanji dan bertekad untuk
beribadah kepada Allah dengan sungguh-sungguh apabila diberikan kesembuhan dan
bersabar dan juga tetap bersyukur meskipun belum diberikan kesembuhan namun
sudah menyadari dan mentaubati kesalahan/dosa-dosa baik kepada Allah, maupun
kepada manusia (orangtua, saudara, teman, tetangga dll). Maksud dari dakwah
dengan terapi totok punggung ini juga agar kita memperoleh freedom pahala, dari
orang yang kita dakwahi melalui terapi ini. Contoh-contohnya sebagai berikut :
a. Seorang preman yang berlatih totok punggung, berhenti dari merokok,
minum-minuman keras, kemudian menjadi terapi, hidupnya jadi layak
b. Suatu daerah, yang ada terapi totok punggungnya, puskesmasnya menjadi
sukses “sepi pengunjung”,
c. Waktu terapi sambil diberikan nasehat, setelah sembuh, pasien menjadi lebih
baik dalam beribadah dll

2. Menolong Orang
Dalam melakukan terapi Totok Punggung juga harus diluruskan niat untuk selalu
bermaksud menolong orang supaya diberikan kesembuhan dengan tanpa
mengharapkan imbalan atau balas jasa, Semoga orang yang diterapi totok punggung
menjadi lebih bergairah hidupnya, karena memiliki harapan sembuh dengan
pemahaman yang benar tentang pengobatan terapi totok punggung ini. Contoh-
contohnya sebagai berikut :
a. Pasien yang sudah habis-habisan berobat dirumah sakit besar, sd 800 jutaan
belum diberikan kesembuhan, setelah diterapi totok punggung dengan biaya
infaq seikhasnya diberikan kesembuhan.
b. Pasien yang tidak mampu harus ke rumah sakit untuk di ICU tidak jadi dirawat
inap dirumah sakit karena setelah dilakukan penotokan, tensi darahnya
membaik, tidak jadi keluar uang banyak, hanya infaq seikhlasnya.
c. Pasien yang mengalami gagal ginjal, yang rata-rata pesimis harapan hidupnya,
dengan terapi totok punggung menjadi sehat kembali.
d. Pasien yang terkena diabetes selama 2 tahun, kehidupan rumah tangganya
tidak normal, tidak lagi berhubungan suami isteri, setelah diterapi totok
punggung alhamdulillah dengan izin Allah sembuh dan kehidupan rumah
tangganya normal lagi
e. Seorang Dr. yang difonis menderita kelainan jantung bawaan (tidak bisa
diobati, tinggal 36%), dengan terapi totok punggung jantungnya menjadi
normal, sembuh dan dapat beraktifitas dengan aman dan nyaman
f. Dan banyak lagi lainnya, yang semuanya kalau ditujukan/niatkan untuk
menolong insyaAallah juga dijamin memperoleh freedom pahala.

3
3. Mencegah dari kesyirikan
Biasayanya orang yang sakit, terutama orang yang telah sakit menahun akan
cenderung putus asa dan sangat ketergantungan pada dokter, rumah sakit atau obat,
bahkan mencari alternatif pengobatan melalui uskun, dukun dan cara-cara yang tidak
syar’i lainnya. Dengan izin Alah , Alhamdulillah terapi totok punggung ini telah banyak
membantu pasien kembali ke jalan yang lurus, tidak bergantung pada dokter, obat,
rumah sakit , uskun, dukun atau yang lainnya. Contoh-contohnya antara lain:
a. Pasien yang kata dokter harus selalu meminum obat agar sembuh
(ketergantungan obat), itu menunjukan kesyirikan
b. Pasien yang yang berpikiran hanya dokter anu yang dapat menyembuhkan,
juga termasuk kesyrikan
c. Pasien yang juga tergantung pada rumah sakit yang moderen, mahal dll yang
bisa menyembuhkan, di singapore, amerika dll, itu juga termasuk kesyirikan.
d. Apalagi pasien yang berputus asa atau karena kebodohannya meminta obat
pada ustadz dukun, atau dukun, atau dengan wirid-wirid dan syarat tertentu,
dll juga merupakan kesyirikan
Alhamdulillah dengan terapi totok punggung ini menyadarkan pasien, bahwa
yang menyembuhkan adalah Allah, dan memahami apabila peredaran darah
dan saraf lancar dan menjaga pola hidup sehat, InsyaAllah akan diberikan
kesembuhan oleh Allah.

4. Menghilangkan Dominasi Obat-obatan Kimia

Setelah kita memahami tetang fungsi darah dan kelancaran peredaran darah pada sel
dan organ tubuh serta fungsi saraf baik saraf pusat maupun saraf tepi tulang
belakang yang sangat mendukung program kerja peredaran darah. Ternyata kunci
kesehatan sel dan organ tubuh adalah kelancaran peredaran darah dan saraf. Oleh
sebab itu mulai detik ini kita tidak butuh lagi obat-obatan kimia/anorganik tersebut
kecuali obat herbal/organik. Sehingga terapi totok punggung menjadi terapi yang
dilakukan minimal 1 bulan sekali atau dua ali bagi orang yang sehat untuk mencegah
terjadinya penyakit dan dilakukan secara kontinyu bagi orang yang menderita sakit
sampai sakitnya sembuh dengan tanpa meminum obat-obatan kimia. Allahu Akbar ...
Itulah yang juga perlu dijelaskan oleh terapis totok punggung kepada pasien.
a. Mulai saat ini , tanamkan pada diri kita bahwa obat-obatan kimia/anorganik
itu bukan obat tapi racun, hanya menghilangkan sesaat selanjutnya akan
menjadi ancaman pada organ tubuh kita.
b. Dengan sosialisasi terapi totok punggung ini, InsyaAllah 5 tahun , 10 tahun
kedepan masyarakat Indonesia tidak lagi mengkonsumsi obat-obat
kimia/anorganik.

5. Menjadikan Sumber Pendapatan

Apabila kita telah berazam untuk menjadi terapis TOPU dengan tetap mendasari
menjadi terapis totok punggung untuk berdakwah, menolong orang, mencegah dari
kesyirikan , menghilangkan dominasi obat-obatan kimia/anorganik kemudian
melakukan terapi dengan profesional, meningkatkan pengetahuan dan kekuatan fisik,
4
 menyiapkan fasilitas terapi yang memadai, bersih, aman dan nyaman, serta
pelayanan lainnya maka menjadi wajar apabila pasien per sekali terapi dengan waktu
45 menit s.d 1 jam dikenakan biaya infaq . Namun tetap sesuai dengan visi-misi
tersebut apabila ada yang tidak mampu untuk membayar dapat digratiskan.

BERIKUT TATA CARA TERAPI TOTOK PUNGGUNG

1. Siapkan matras atau meja pijat
2. Siapkan minyak pelumas-Zaitun dan sejenisnya
3. Membaca Doa (Bismillah, Ta’awudz, Sholawat dan Istigfar dan Doa mohon
kesembuhan terhadap penyakit pasien kita, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus,
gangguan jin serta istigfar terus menerus didalam hatinya.
4. Mulai dilakukan general treatment/pemanasan ; yaitu menotok dengan menekan dan
menggesekan mulai dari bagian kanan lumbar dan sakrum kiri dan kanan berulang-
ulang, lalu pindah ke bagian thorak kanan sd ke lumbar kanan, thorak kiri sd lumbar
kiri, lalu pindah ke bagian belikat kanan selanjutnya ke bagian belikat kiri, pindah ke
kahin/cervik (bawah tulang leher), lalu ruas tulang belakang, tepi kiri kanan-kiri
selama 10 – 15 menit., Pada saat general treatment dilakukan penekanan dan
pengecekan titik-titik atau daerah mana yang pasien merasa kurang nyaman atau
diberitahukan ke pasien yang dirasakan oleh terapis, sambil dilakukan pertanyaan,
nasehat-nasehat, tazkiyatunnafs, harapan optimisme tentang kesembuhan dan yang
menyembuhkan hanyalah Allah.
5. Lalu dilakukan fokus penotokan pada titik dan daerah keluhan yang tampak oleh
terapis dan yang dirasakan pasien serta dikroscek terhadap penyakit pasien, dengan
waktu penotokan kira-kira 15 - 20 menit.
6. Sebagai penutup lakukan pelemasan dengan dikepret dengan punggung telapak
tangan sampai merata dan pasien merasa nyaman, juga lakukan penggosokan
dengan telapak tangan beberapa kali.

5
KENAMPAKAN PUNGGUNG

OTOT PUNGGUNG

6
TAHAPAN DASAR TERAPI TOTOK PUNGGUNG
1. GENERAL TREATMENT (GT)
GT dilakukan 3 (tiga) Putaran
1 Putaran +/- 10 - 15 menit
2. FOKUS PADA TRIGGER POINT (TP)
Berfokus pada titik keluh yang di temukan dengan kisaran waktu 15-20 menit
Pada Trigger Point (TP) yang dicirikan dengan :
- Permukaan kulit kasar atau terasa ada penebalan jaringan
- Terdapat butiran (grenjelan) pada bawah permukaan kulit
- Terdapat massa otot yang membentuk kontur menonjol atau malah membentuk
Cekungan dibawah permukaan kulit
- Ciri-ciri lain yang menunjukkan keabnormalan dibagian lain secara keseluruhan

7
 GENERAL TREATMENT (GT)
AREA I
1. Kedua Titik Ginjal
2. Titik Ginjal ke Bawah (Kanan-Kiri dan Bagian Atas Tulang Belakang)
3. Bagian Atas Tulang Pinggul (Kiri-Kanan) dari Tengah ke Samping

AREA II
1. Titik Pundak ke Bawah (Kanan-Kiri) dikenakan Tepian Tulang Belikat dari ujung
Atas sampai ujung bawah
2. Titik Tengkuk ke Bawah menyusur Tulang Belakang (sampai ke Titik Ginjal)
3. Samping Kanan dan Kiri Tulang Belakang sampai ke Titik Ginjal

FOKUS PADA TITIK KELUH / TRIGGER POINT (TG)

1. Memberikan tekanan getar yang lebih kuat pada TG secara bertahap

2. Melakukan Penekanan statis yang terfokus (Totok) pada Titik Keluh TG
berkisar 10 - 15 detik pada setiap tekanan dengan meggunakan Ibu Jari
atau Alat Bantu Totok

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
 TOTOK PUNGGUNG EMERGENCY TREATMENT
(TINDAKAN DARURAT)

1. Serangan Jantung:
Titik Tengkuk (aliran darah/ oksigen ke kepala), belikat kiri (jantung), belikat
kanan (tensi). Diulang-ulang secara bergantian.
2. Stroke:
Tengkuk, ginjal kanan-kiri (bila perlu 2 jempol sekaligus sambil digoyangkan)
dan jantung. Dalam kasus paling emergency (pecah pembuluh darah di kepala)
hanya titik ginjal hingga darah dimuntahkan.
3. Pingsan:
Tengkuk, belikat kiri/ jantung, lambung, bahu belikat kanan-kiri. Diulang
bergantian.
4. Kejang:
(saat kejadian) Ginjal kanan-kiri, jantung. Lalu cari sumber masalah/
penyumbatan.
5. Athsma:
Tengkuk, saluran paru-paru ke jantung. Diulang bergantian.
6. Geger Otak:
Tengkuk, bahu belikat kanan-kiri, lalu tekan ginjal hingga darah keluar.
7. Keracunan:
Tengkuk, bahu belikat kanan-kiri, Lambung, lalu tekan dari ginjal ke bawah
untuk mengeluarkan racun. Kasus yang sama untuk digigit ular.
8. Patah tulang/keseleo:
Patah tulang/keseleo: GT lalu sktr bahu belikat utk tangan lalu perbaiki posisi
tulang tangan secara perlahan.
Utk kaki;GT lalu totok mulai ginjal hingga sktr pinggul lalu perbaiki posisi tulang
kaki secara perlahan
9. Prostat:
Samping tulang ekor sebelah pinggul (kanan-kiri ditekan, ditotok, ditekan
sepanjang garis pinggang pelan-pelan).
10 Hipotermia:
Langsung titik Jantung, Tengkuk, Lambung.
11 Tenggelam:
Tengkuk, Lambung
12. Angin duduk:
Titik perut (L1-L5), cari yang paling Cekung, lambung, ginjal ke bawah.

19