Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik maupun mental, spiritual
maupun social yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
darah diastolic ≥90 mmHg. Tanda-tanda peringatan untuk hipertensi yang sering
disebut “silent killer”. Pada kasus hipertensi berat gejala yang dialami klien
anatara lain: sakit kepala (rasa berat ditengkuk), kelelahan, nausea, vomiting.
Ansietas, keringart berlebih, tremor otot, nyeri dada, epistaksis, pandangan kabur,
psikologi dan ilmu social budaya yaitu pelatihan relaksasi, peneliti mencoba
pada penurunan tekanan darah sistoli dan diastolic. Hasil analisi statistic
menunjukan adanya pengaruh relaksasi terhadap peningkatan kualitas hidup
p<0,01) serta penutunan diastolic (t= -3,753, p<0,01). Berdasarkan analisi tersebut
Indahria, 2013)
alternative terapi yang dapat dipilih. Diperlukan sebuah terapi pendamping untuk
mengganti terpai obat yang selama ini digunakan penderita hipertensi, tetapi terapi
ini hanya membantu untuk menimbulkan rasa nyaman atau relaksasi. (Poppen
dalam jurnal Sulistiarini, 2013). Perat perawat sangat penting untuk membantu
pasien dalam merubah kebiasaan hidup keluarga, selain itu peran aktif dan
untuk terjadi hipertensi adalah umur, riwayat keluarga, asupan garam yang
pemijatan dan doa (widyarini, 2019). Terapi relaksasi secara islami dapat
listrik diotot, perubahan sirkulasi darah, perubahan detak jantung dan kadar darah
pada kulit. Terapi murotal ini bekerja pada otak dimana ketika didorong oleh
ransangan dari luar (terapi music dan al-Qur’an), maka otak akan memprosuksi
oleh berbagai ahli seperti yang telah dilakukan Ahmad Alkhadi direktur utama
islamik medicine institute for education and research di Florida Amerika Serikat.
Dalam konferensi tahunan ke-XVII ikatan dokter Amerika wilayah Misswori AS.
pengaruh al-Qur’an pada manusi dalam perspektif fisiologi dan psikologi. Hasil
penelitian tersebut menunjukan hasil positif bahwa mendengarkan ayat suci al-
reflektif dan hasil ini tercatat dan terukur secara kuantitaif dan kualitatif oleh
murotal al-qur’an terhadap tekanan darah dengan durasi ±10 menit yang
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
Asuhan keperawatan ini dapat digunakan untuk bahan dan referensi dalam
Ny. S
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
OLEH :
KELOMPOK V
A IDENTITAS KLIEN
1 Nama : Ny. S
2 Umur : 64 tahun
3 Jenis kelamin : Perempuan
4 Suku : Jawa
5 Agam : Islam
6 Pendidikan : SD
7 Status Perkawinan : Menikah
8 Ruang : Rinjani
9 Tanggal Mauk : 31 Oktober 2019
10 Alasan masuk : lemah anggota gerak bagian kiri
B RIWAYAT KEPERAWATAN
Status Kesehatan saat inKeluhan utama : lemah anggota gerak
1 Status kesehatan umum selama setahu yang lalu : Riwayat
Hipertensi
2 Obat-obatan yang digunakan :
Nama obat : - Omeprazol
- Citicolin
- Mecobalamin
Cara penggunaan : injeksi
Yang mengintruksikan : dokter
Aspek Psiko-sosial-Spiritual
Psikologis :
- orang terdekatnya adalah teman sesama lansia, suami, dan anak-
anaknya
- klien mengatakan sering mengalami nyeri kepala dan sering
meningkat tekanan darah nya
- Bagaimana sikap klien terhadap penuaan :
Klien menerima dan mengakui proses penuaan yang dialami
Bagaimana mengatasi stress yang dialami
mengatasi stress dengan cara pasrah, sabar, dan berdoa kepada
tuhan kepada yang maha esa. Menonton TV dan berkominikasi
dengan keluarga dan teman.
Apakah harapan klien pada saat ini dan akan datang
diberikan kesehatan, umur panjang, serta dapat beraktifitas dengan
baik, dan
Social
Dari mana sumber keuangan klien
Sumber keuangan klien dari anak-anak klien setiap bulan nya
- Apa kesibukan klien dalam mengisi waktu luang
Menonton TV, tidur-tiduran, duduk dan bersosialisasi dg teman
- Kegiatan organisasi yang diikuti lansia
Klien tidak mengikuti organisasi apapun
Seberapa sering lansia berhubungan dengan Orang lain diluar
rumah
Klien sering berkomunikasi dengan teman2 sejawatnya dan
tetangga-tengga nya
- Siapa saja yang biasa mengunjungi
Anak-anak dan keluarga terdekat
Spiritual
- Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan
keyakinan agamanya
Sebelum sakit klien mengatakan ibadah nya teratur, dan sering pengajian
dilingkungan rumah. Tetapi saat sakit klien tidak teratur beribadah.
- Apakah secara teratur mengikuti/terlibat aktif dalam kegiatan
keagamaan
Sebelum sakit klien mengatakan rajin mengikuti pengajian yang
dialkuakan dilingkungan rumah. Tapi sejak sakit klien tidak pernah
mengikuti kegiatan pengajian
- Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah
Cara menyelesaikan msalah saat ini hanya dengan berdoa, bersabar
dan tawakal.
Pola Nutrisi
- Frekuensi : klien makan sehari 3 kali yaitu pagi siang dan sore
- Nafsu makan : nafsu makan klien berkurang. Klien hanya
menghabiskan 3-4 sendok makanan yang diberikan
- Jenis makanan : jenis makanan klien berupa nasi lembek, dan lauk
pauk yang disediakan oleh rumah sakit
- Kebiasaan sebelum makan : klien selalu berdoa saaat akan
makan
- Kesulitan mengunyah klien kesulitan mengunyah
- Nyeri saat menelan : klien tidak mengalami kesulitan
menelan
Pola Eliminasi
Buang air kecil
- Frekuensi : sebanyak 4-5 kali dalam seahri
- Nyeri saat BAK : Tidak ada nyeri saat BAK
- Retensi Urine : klien tidak mengalami retensi urine
- Inkontenensia : klien tidak mengalami
inkontenensia
Buang air besar
- Frekuensi : sebanyak 1 kali dalam sehari
- Waktu : tidak menentu
- Keluhan : tidak ada keluha saat BAB
- Penggunaan pencahar : tidak menggunkan obat pencahar
Pola personal hygiene
a. mandi
- Frekuensi : keluarga mengatakan mandi hanya di lap
bagian badan nya sebanyak 2 kali
- Penggunaan sabun : keluarga menggunakan sabun seperti
biasa
C PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 150/100 mmHg
Nadi : 88x/menit
Respirasi :22x/menit
Suhu : 37,2ºc
System penglihatan
Keadaan kedua mata simetris kanan dan kiri, tidak ada peradangan
pada kelopak mata, pergerakan bola mata dapat mengikuti arah
benda bergerak didepan mata klien. Konjungtiva ananemis, sclera
anikterik, keadaan pupil mengecil saat terkena cahaya dan tidak
ada tanda-tanda peradangan pada mata, klien tidak memakai alat
bantu penglihatan. Tidak ada keluhan pada mata
System pendengaran
Keadaan telinga simetris anatara kana dan kiri, keadaan daun
telinga bersih, tidak ada cairan serumen yang keluar dari telinga
dan tidak ada tanda-tanda peradangan, klien tidak menggunakan
alat bantu pendengaran
System wicara
Klien tidak mengalami kesulitan atau gangguan saat berbicara.
Klien berbicara menggunakan bahasa jawa
System pernafasan
Klien tidak telihat sesak frekuensi nafas 22x/menit, irama teratur,
dada simetris, tidak ada nyeru dada. Suara nafas normal
System karidiovaskuler
a. sirkulasi periver
nadi 82x/menit dengan irama teratur, denyut nadi teraba kuat, tidak
ada distensi vena jungularis, akral hangat, warna kulit sawo matang
tidak pucat, CRT <3 detik. Tidak ada odema.
b. sirkulasi jantung
kecepatan denyut apical 88x/menit irama teratur, tidak ada
kelainan bunyi jantung dan tidak nyeri dada
System saraf pusat
Tingakat kesadaran composmentis, reaksi pupil terhadap cahaya
baik, Gaslow Coma Scale (GCS) E: 4 M :3 V:5, tidak ada
peningkatan intracranial.
System pencernaan
Membrane mukosa kering tidak ada karies gigi, tidak ada radang,
tidak ada kesulitan menelan, lidah bersih keadaan saliva normal
sedikit berwarna putih, bising usus 10x/menit tidak ada nyeri tekan
pada abdomen.
System imunologi
System imunologi tidak terkaji
System endokrin
Nafas kalien tidak berbau keton, tidak terdapat gangreng, klien
tidak mengalamin tremor, dan tidak terdapat pembesaran kelenjar
tyroid, GDS 234
System urogenitalia
Keadaan genetelia tidak terkaji. Klien tidak terpasang kateter.
Tidak ada distensi visica urunaria dan tidak ada nyeri tekan.
Frekuansi BAK 4-5 x sehari. Tidak memiliki kelenjar prostat
System integument
Keadaan rambut klien bersih, rambut klien berwarna kelabu, kuku
klien bersih dan pendek, turgor kulit elastic, warna kulit sawo
matang. Tidak ada luka pada daerah kulit.
System muskuluskeletal
Klien mengalami kesulitan dalam bergerak karna stroke.
Keterangan :
Score total :7
Interpretasi hasil : Kerusakan intelektual dari short portable status
quasioner pertanyaaan (1,4,7,11)
Mini – mental state exam (MMSE)
Interpretasi hasil :
G PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG
CT SCAN
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
GDS :234
UREUM : 26,28
CREATINI WANITA : 0,79
H ANALISA DATA
DO :
Klien tampak lemas
Aktivitas dibantu keluarga
(makan,berpakain,mandi )
TD: 150/100 mmHg
N: 88x/menit
RR : 22x/menit
S: 37,2ºc
GCS: 12 E : 4 M:3 V:5
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN