Minicex
DISUSUN OLEH :
Ikhlasul Achyar Ajami N 111 21 112
PEMBIMBING:
dr. Patmawati, Sp.Kj
Pembimbing Klinik
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. I
Umur : 43 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Desa loli kec Donggala
Tanggal Pemeriksaan : 31 Maret 2023
I. RIWAYAT PENYAKIT
A. Keluhan Utama
Gaduh gelisah
B. Riwayat Gangguan Sekarang
Autoanamnesis
Seorang pasien laki-laki berusia 43 tahun datang ke rumah sakit
dengan gaduh gelisah, dalam 2 minggu yang lalu SMRS. Pasien mengaku
bahwa bisa berada disini rumah sakit madani dikarenakan dia dijebak oleh
keluarga pasien yaitu kakak kandungnya dan kakak ipar untuk masuk ke
rumah sakit madani, pasien mengatakan Pasien sering bertengkar dan
berselisih paham dengan kakaknya dan kakak iparnya dikarenkan kakak
dan kakak iparnya membeci kelakuan pasien, pasien juga mengaku sering
mengkonsumsi sabu-sabu, pada tahun 2012 yang lalu akan tetapi sudah
berhenti menggunakanya ditahun yang sama dan menggunakannya
Kembali 1 bulan terakhir SMRS, pasien juga menyangkal bahwa dirinya
itu tidak gila dan juga tidak sakit dan mengatakan jika dia dianggap gila
berarti kalian yang normal-normal juga gila.
a) Hendaya / disfungsi :
Hendaya sosial (+)
Hendaya pekerjaan (+)
Hendaya dalam penggunaan waktu senggang (+)
b) Faktor stressor psikososial :
Tidak ada (pasien selalu menyangkal bahwa dirinya itu tidak sakit)
c) Hubungan gangguan sekarang dengan riwayat penyakit psikis
sebelumnya :
Pasien sebelumnya sudah pernah ke dokter jiwa dengan keluhan yang
sama.
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya
1. Riwayat Gangguan Psikiatri
Pasien pernah berobat ke dokter jiwa dengan keluhan yang sama
2. Riwayat Gangguan Medis
- Riwayat kejang : Tidak ada
- Riwayat infeksi otak : Tidak ada
- Riwayat cedera kepala : Tidak ada
- Riwayat asma : Tidak ada
- Riwayat hipertensi : Tidak ada
- Riwayat diabetes melitus : Tidak ada
- Riwayat alergi : Tidak ada
- Riwayat opname : Ada
- Riwayat Nyeri ulu hati : Tidak ada
3. Riwayat Penyalahgunaan Zat
- Riwayat penggunaan NAPZA : ada (Metamfetamine atau sabu-
sabu)
- Riwayat meminum alkohol : ada
- Riwayat merokok : ada
D. Riwayat Kehidupan Pribadi (Past Personal History)
1. Riwayat Prenatal dan Perinatal
Tidak ada masalah saat pasien dalam kandungan. Pasien lahir
normal dan cukup bulan. Ibu pasien tidak pernah sakit berat selama
kehamilan. Pasien lahir tanpa penyulit apapun dalam persalinan.
2. Riwayat Masa Kanak-Kanak Awal (1-3 tahun)
Pasien mendapatkan ASI dari ibunya hingga usia 1 tahun,
pertumbuhan dan perkembangan sesuai umur, tidak ada riwayat
kejang, trauma atau infeksi.
3. Riwayat Masa Kanak-Kanak Pertengahan (4-11 tahun)
Pasien diasuh oleh kedua orang tuanya. Pertumbuhan dan
perkembangan baik, pasien masuk SD sesuai usianya.
4. Riwayat Masa Kanak-Kanak Akhir/Pubertas/Remaja (12-18
tahun)
Pasien memiliki hubungan baik dengan lingkungan keluarga dan
teman sebaya dengan pasien.
5. Riwayat Masa Dewasa (>18 tahun)
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga pasien dan
teman-teman sebaya dilingkungannya
6. Riwayat Kehidupan Keluarga :
Pasien memiliki seorang 1 kakak kandung
7. Situasi Kehidupan Sekarang
Saat ini pasien tinggal bersama kakak kandungnya dan kakak
iparnya
8. Persepsi Pasien Tentang Diri dan Kehidupannya
Pasien menyangkal bahwa dirinya tidak sakit dan tidak
membutuhkan pengobatan
AXIS II
Ciri kepribadian tidak khas
AXIS III
Tidak ada
AXIS IV
Tidak ada
AXIS V
GAF scale 50-41: gejala berat disabilitas berat dalam sosial, pekerjaan,
dll.
Non-Farmakologi
Melakukan pendekatan psikososial, seperti :
1. Terapi suportif
Ventilasi: Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
menceritakan keluhan dan isi hati serta perasaan pasien sehingga
pasien merasa lega.
Sugesti: membuat pasien lebih percaya diri
Persuasi: agar pasien menerima penyakitnya
Reasurance: agar pasien menjadi yakin bahwa penyakitnya bisa
sembuh
2. Konseling
Memberikan penjelasan dan pengertian pada pasien sehingga dapat
membantu pasien dalam memahami dan menghadapi penyakitnya dan
menjelaskan manfaat pengobatan, efek samping yang mulai timbul
selama pengobatan. Memberi suport agar pasien dapat atau mau
meminum obat secara teratur.
3. Sosioterapi
Memberikan penjelasan kepada keluarga dan orang-orang
disekitarmya. Sehingga, dapat memberikan dukungan moral serta
menciptakan lingkungan yang baik agar dapat membantu pasien
dalam penyembuhan.
IX. PROGNOSIS
Faktor memperberat :
a. Riwayat penggunaan zat NAPZA
b. Kepatuhan minum obat
c. Menyangkal bahwa dirinya sakit dan butuh pengobatan
Maka, prognosis secara menyeluruh adalah dubia et malam
X. FOLLOW UP
Memantau keadaan umum pasien dan perkembangan pasien serta
menilai efektifitas pengobatan yang diberikan dan kemungkinan
munculnya efek samping obat yang diberikan.