ABSTRAK
ABSTRAK
ABSTRAK
Manajemen pemberian pakan adalah usaha untuk memaksimalkan pemanfaatan pakan yang
diberikan untuk pertumbuhan biota yang dibudidayakan. Nilai Feed Convertion Ratio (FCR)
merupakan salah satu indicator keberhasilan budidaya secara teknis dan finansial. Kesalahan dalam
jumlah dan waktu pemberian pakan akan mempengaruhi nilai FCR. Untuk memaksimalkan konversi
pakan dalam pertumbuhan ikan, harus memperhatikan nafsu dan tingkat kekenyangan ikan. Setiap
jenis ikan mempunyai perbedaan dalam hal tersebut. Oleh karena itu manajemen pemberian pakan
harus dapat diaplikasikan terhadap jenis dan umur ikan.
Usaha pengelolaan pemberian pakan ikan dapat dilakukan dengan menggunakan mesin
pemberi pakan ikan otomatis. Mesin pemberi pakan ikan otomatis banyak digunakan oleh
pembudidaya. Informasi yang kami dapatkan arah pemberian pakan searah dan berat pakan yang
diberikan adalah konversi lamanya mesin bekerja. Apabila ukuran pakan berubah maka waktu
penyalaan mesin harus dirubah. Selain itu, ketepatan konversi waktu penyalaan ke berat pakan yang
diberikan menjadi tidak tepat apabila jumlah pakan dalam tabung berubah.
Hasil analisis BAPPENAS menyebutkan bahwa salah satu permasalahan pada sector budidaya
perikanan adalah belum meratanya ketersediaan jaringan listrik PLN. Ketergantungan mesin pemberi
pakan ikan otomatis terhadap ketersediaan jaringan listrik PLN menjadi permasalahan yang
membutuhkan alternatif sumber energi lainnya.
Kata kunci : manajemen pemberian pakan, mesin pemberi pakan ikan otomatis, ARDUINO, tenaga
matahari