Disusun Oleh :
Dimana :
KT = Koefisien gaya dorong baling-baling
KQ = Koefisien torsi baling-baling
J =Koefisien Advanced baling-baling
Va = Kecepatan Advanced dari fluida yang melintasi
η = Efisiensi baling-baling saat open water
n = Putaran baling-baling
D = Diameter baling-baling
Tprop = Gaya dorong baling-baling
Qprop = Torsi baling-baling
ρ = Massa jenis fluida
setelah diperoleh nilai KT, selanjutnya adalah memplotkan nilai J
pada diagram KT-KQ-J.
b. Konvergensi
Pada faktor konvergensi hal yang dilakukan adalah
menganalisis kebenaran internal dengan acuan tingkat kesalahan yang
terjadi pada model yang telah dirancang dipenuhi dengan model yang
dikembangkan.
c. Verifikasi
Pada faktor verifikasi dilakukan perbandingan model yang
dibuat secara numerikal antara bentuk model dengan hasil analisis
yang telah dilakukan.
∂t ∂ x ∂x
j j
ρ ∂x ∂x ∂x
i j i
Meshing Generation
Tahap kedua setelah ditentukan kondisi batas beserta domain
sebuah benda adalah melakukan proses running dari sesuai dengan jumlah
grid yang ditentukan.
Solver
Tahap terakhir dari metode CFD adalah melakukan proses
perhitungan dari data-data yang telah diinput dalam persamaan. Pada
tahap ini diharapkan hasil yang diperoleh memiliki tingkat kesalahan
paling kecil dan nilai yang diperoleh merupakan nilai yang konvergen.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
NO
3.6 Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan adalah menganalisis dan membuat
pembahasan mengenai simulasi serta hasil yang diperoleh dari software
Ansys. Hasil yang telah diolah dapat berupa tabel maupun grafik.