Anda di halaman 1dari 2

MENANGIS MOHON AMPUN, ADE ARMANDO DIKEROYOK

HINGGA SETENGAH TELANJANG JUDUL

JAKARTA - Tanpa belas kasihan massa aksi tak dikenal serta tak
menggunakan atribut mahasiswa mengeroyok Dosen Universitas LEAD/KEPALA BERITA
Indonesia, Ade Armando secara membabi buta di depan Gedung
MPR/DPR RI, Senin (11/4/22).

Akibat insiden itu, Ade Armando babak belur hingga harus menjalani
perawatan di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.

Berdasarkan keterangan dari kuasa hukumnya, Aulia Fahmi


menyebutkan bahwa komunikasi kliennya masih terbatas, hal itu
diakibatkan karena adanya benturan keras dikepala.

“Komunikasi bisa lewat tangan dan isyarat lainnya,” ucap Aulia pada
Kamis (14/4).

Dikutip dari Tempo, Ade Armando dikeroyok hingga babak belur dan
tersungkur di aspal. Saat itu Ade sempat minta ampun dan menangis
kepada massa aksi yang mengeroyok agar menghentikan aksinya.

Bahkan dalam keterangan saksi, ada beberapa massa yang


memprovokasi agar baju Ade Armando dilepas. Setelah itu terlihat
beberapa massa aksi berusaha menelanjangi pakaian Ade hingga nyaris
setengah telanjang dan hanya tersisa pakaian serta pakaian dalam.

Setelahnya Ade terlihat terduduk dengan wajah bersimbah darah BADAN/TUBUH BERITA
sambil menangis dengan sesekali meminta ampun kepada massa.

Tak hanya itu, ada beberapa massa aksi yang berteriak agar Ade di arak.
Beruntung aparat kepolisian datang dan segera mengevakuasi Ade
Armando dengan membopongnya ke dalam area Gedung DPR RI.

Diketahui aksi pengeroyokan itu dilakukan karena massa tersulut emosi


akibat ulah Ade Armando yang kontroversial, dua diantaranya :

1. Unggahannya Tentang Allah Bukan Orang Arab

Pada tahun 2017 silam, di dalam akun Facebook-nya Ade


Armando mengunggah postingan yang berisi kalimat “Allah kan
bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya
dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues”.

Akibat unggahannya itu ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas


dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik
(ITE), dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun sangat
disayangkan hingga saat ini kasus itu masih mandek.
2. Mengunggah Foto Habib Rizieq Memakai Topi Santa Claus

Masih pada tahun 2017, Ade Armando Kembali berulah dengan


mengunggah foto Habib Rizieq memakai topi Santa Claus jelang
perayaan Natal. Akibat ulahnya itu, ia Kembali dilaporkan ke KAKI/EKOR BERITA
Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian
bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
sebagaimana telah diatur dalam Pasal 28 Ayat 2 Undang-
Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE) juncto Pasal 156 KUHP.

Anda mungkin juga menyukai